Anda di halaman 1dari 11

ELEMEN MESIN I

BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL)

Nama : Mochammad Bilal Harviansyah


NIM : 215420012
Fakultas : Teknik Mesin
DEFISINI BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL)

• Bejana Tekan (pressure vessel) merupakan suatu tempat atau


wadah untuk menyimpan atau menampung suatu fluida, baik
berupa cairan ataupun gas. Bejana tekan sering digunakan
sebagai salah satu alat proses yang digunakan di suatu
industri, khususnya pada industri kimia, perminyakan, dan
pembangkit listrik. Bejana tekan dirancang agar mampu
menampung atau menahan cairan atau gas yang memiliki
temperatur maupun tekanan yang berbeda dari keadaan
lingkungan.
KLASIFIKASI (Posisi)
Menurut posisinya, bejana tekan dapat di klasifikasikan menjadi 2
macam yaitu :
A. Posisi Vertikal
yaitu posisi tegak lurus bejana tekan terhadap sumbunya. Posisi ini
banyak dipakai dalam instalasi anjungan minyak lepas pantai, yang
mempunyai tempat terbatas.
B. Posisi Horizontal
Bejana tekan posisi horizontal banyak digunakan di ladang
minyak didataran karena memiliki kapasitas produksi yang lebih
besar.
BAGIAN BAGIAN BEJANA TEKAN
Bejana tekan terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen
yang mendukung dalam menjalankan fungsinya. Dibawah ini merupakan
bagian-bagian dari bejana tekan :
A. Shell
Shell adalah bagian utama dari bejana tekan. Shell biasanya terbuat
dari material baja, namun pada beberapa aplikasi bejana tekan dapat juga
menggunakan material lain. Shell terbuat dari satu atau lebih plat yang
difabrikasi dengan metode dilas sehingga membentuk silinder atau bola.
B. Head
Head adalah bagian penutup dari kedua ujung silinder bejana tekan.
Head biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan shell-nya. Fabrikasi
head dilakukan dengan cara melakukan forming pada plat material head
sehingga terbentuk head sesuai yang diinginkan, setelah itu head
disambungkan ke bagian shell dengan cara di las.

Ada beberapa tipe bentuk head, diantaranya


sebagai berikut :
Ketebalan head merupakan parameter utama
yang perlu diperhatikan agar bejana tekan
dapat bekerja pada tekanan oprasionalnya
dengan aman.
C. Nozzle
Nozzle merupakan saluran keluar masuk dari suatu bejana tekan yang
pada umumnya berbentuk tabung dan terbuat dari material baja yang
diletakkan pada bagian head dan shell dengan cara di las. Nozzle
memiliki beberapa macam kegunaan, misalnya sebagai bukaan bagi alat
instrumentasi atau sebagai akses keluar masuknya manusia untuk
melakukan maintanance (manhole).
D. Support
Support adalah bagian dari bejana tekan yang menopang
keseluruhan bejana tekan. Support harus mampu menahan bejana tekan
dari beban berat, angin, dan gempa yang mungkin akan terjadi. Ada
beberapa jenis support yaitu:
1) Saddle
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan
horizontal. Bejana tekan pada umumnya disangga menggunakan 2
buah saddle. Contoh pemasangan saddle .
2) Skirt
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan
silindris vertikal maupun bejana tekan bola. Skirt dilas pada bejana
tekan lalu dipatenkan pada tanah yang telah diberi pondasi beton.
Pada bejana tekan 9 vertikal skirt dilas pada bagial shell bejana tekan
atau bisa juga pada bagian buttom head bejana tekan, sedangkan
pada bejana tekan bola skirt dilas pada bagian tengah shell.
3) Leg
Support jenis ini biasanya digunakan untuk menyangga
bejana tekan vertikal berukuran kecil yang dilas dibagian shell- nya.
Rasio maksimum antara panjang leg dengan diameter shell biasanya
2:1. Banyaknya jumlah leg yang diperlukan tergantung dengan
besarnya ukuran bejana tekan
E. Reinforcement (Reinfocing) Pad
Plat penguat atau reinforcement pad adalah plat yang digunakan
untuk penguatan nozzle. Reinforcement pad terletak pada bagian bawah
nozzle dan menempel pada bagian shell dengan cara di las. Penggunaan
reinforcement pad tidak selalu dibutuhkan, melalui perhitungan yang
dilakukan dapat diketahui apakah perlu atau tidaknya menggunakan
reinforcement pad. Ketebalan reinforcement pad menentukan kekuatan
dalam penguatan nozzle.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai