Oleh :
JULFA ALIA RAGETI
(P05130220019)
TK 2A/D4 GIZI
VI. MEDIA
Banner
Poster
VII. EVALUASI
Peserta memperhatikan penyuluhan
Peserta aktif bertanya
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
2. 10 Menit Pelaksanaan :
benar c. Memperhatikan
A
i. Memberikan kesempatan pada audien lain untuk
bertanya pada materi yang telah di bahas
j. Memberikan kesempatan pada audien lain untuk
menjawab
k. Memberikan penguatan, dan seterusnya
3 10 Menit Evaluasi :
4 3 Menit Penutup :
c. Salam penutup
PEMBERIAN VITAMIN A
A. Pengertian
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan
dalam hati, tidak dapat dibuat tubuh, sehingga harusdipenuhi dari luar, berfungsi untuk
penglihatan, pertumbuhan danmeningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
B. Tanda Kekurangan vitamin A
Apabila terjadi kekurangan vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan
katarak. Selain itu, penderita kekurangan vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran
pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan
asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat
ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan.
Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat
menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi
kulit.
C. Manfaat Vitamin A
Vitamin A berfungsi antara lain menjaga kelembaban dan kejernihan selaput lendir,
memungkinkan mata dapat melihat dengan baik dalam keadaan kurang cahaya (sore atau
senja hari), serta pada ibu nifas akan meningkatkan mutu vitamin A dalam ASI, sehingga bayi
akan mendapatkan vitamin A yang cukup dari ASI.
D. Sumber vitamin A
Vitamin A dapat diperoleh pada minyak hati ikan, kuning telur, mentega, krim dan
margarin yang telah diperkaya dengan vitamin A. Sedangkan provitamin A dapat diperoleh
dari sayur-sayuran berdaun hijau gelap dan buah-buahan berwarna kuning atau merah serta
minyak kelapa.
E. Akibat kekurangan Vitamin A
Akibat dari kekurangan vitamin A ini bermacam-macam antara lain terhambatnya
pertumbuhan, gangguan pada kemampuan mata dalam menerima cahaya, serta meningkatnya
kemungkinan menderita penyakit infeksi. Kekurangan vitamin A terjadi terutama karena
kurangnya asupan vitamin A yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Pada anak yang
mengalami kekurangan energi dan protein, kekurangan vitamin A terjadi selain karena
kurangnya asupan vitamin A itu sendiri juga karena penyimpanan dan transpor vitamin A
pada tubuh yang terganggu.
F. Cara pemberian Kapsul Vitamin A
Memperhatikan akibat kekurangan vitamin A seperti yang telah disebutkan di atas maka
untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin A di Posyandu atau Puskesmas pada setiap
bulan Februari dan Agustus seluruh bayi usia 6-11 bulan, harus mendapat 1 kapsul vitamin A
biru dan seluruh anak balita usia 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A warna merah.
Sedangkan untuk ibu nifas sampai 30 hari setelah melahirkan mendapat 1 kapsul vitamin A
warna merah. Kapsul biru untuk bayi berusia kurang atau sama dengan 5 bulan, 1 kapsul biru
untuk bayi berusia 6 sampai 11 bulan atau 1 kapsul merah untuk anak 12-59 bulan. Pada hari
kedua diberikan 1 kapsul vitamin A sesuai umur dan dua minggu kemudian diberi lagi 1
kapsul vitamin A juga sesuai umur.