Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

REINVENTARISASI

DATABASE
INFRASTRUKTUR DAN ALAT MESIN
PERTANIAN GUNA MENDUKUNG KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN

Disusun Oleh :
EDWIN MADYA AGUS SUBAKTI, STP
NIP. 19870317 202012 1 002

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2021

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR GOLONGAN III


LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

REINVENTARISASI DATABASE INFRASTRUKTUR DAN


ALAT MESIN PERTANIAN GUNA MENDUKUNG
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN PADA
DINAS PERTANIAN TPHP KABUPATEN SUMENEP

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach,


Mentor, dan Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi,
Hari Kamis tanggal 22 Juli 2021 Di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 22 Juli 2021

Coach, Mentor,

REZA PRAKOSO RAMADHAN, S.T., M.Sc. JUMIANTO, S.P


Widyaiswara Ahli Pertama Penata Tingkat I
NIP. 19930314 201903 1 011 NIP. 19640806 198711 1 001
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

REINVENTARISASI DATABASE INFRASTRUKTUR DAN


ALAT MESIN PERTANIAN GUNA MENDUKUNG
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN PADA
DINAS PERTANIAN TPHP KABUPATEN SUMENEP

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach,


Mentor, dan Penguji pada Seminar Laporan Aktualisasi, Hari
Jum’at tanggal 3 September 2021 Di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 3 September 2021

Coach, Mentor,

REZA PRAKOSO RAMADHAN, S.T., M.Sc. JUMIANTO, S.P


Widyaiswara Ahli Pertama Penata Tingkat I
NIP. 19930314 201903 1 011 NIP. 19640806 198711 1 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 – 7412279
SURABAYA (60186)

Pada Hari Jum’at tanggal 3 September 2021 telah dilaksanakan


Presentasi Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CXX Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Nama : Edwin Madya Agus Subakti, STP
NDH : 31
Judul : Reinventarisasi Database Infrastruktur dan Alat Mesin
Pertanian Guna Mendukung Kebijakan Pembangunan Sektor
Pertanian Pada Dinas Pertanian TPHP Kabupaten Sumenep.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda tangani
oleh :

Surabaya, 3 September 2021

Mentor, Peserta,

JUMIANTO, S.P EDWIN MADYA AGUS S.


Penata Tingkat I NIP. 19870317 202012 1 002
NIP. 19640806 198711 1 001

Coach, Penguji,

REZA PRAKOSO RAMADHAN, S.T., M.Sc. Prof. Dr. IB. WIRAWAN


Widyaiswara Ahli Pertama Pembina Utama
NIP. 19930314 201903 1 011 NIP. 19490831 197901 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang
berjudul “Reinventarisasi Database Infrastruktur dan Alat Mesin Pertanian
Guna Mendukung Kebijakan Pembangunan Sektor Pertanian Pada Dinas
Pertanian TPHP Kabupaten Sumenep” tepat pada waktunya. Laporan
Aktualisasi ini diajukan dalam rangka melengkapi persyaratan dalam
menyelesaikan program Latsar CPNS Pemerintah Kabupaten Sumenep
Angkatan CXX Tahun 2021.
Selama Penyusunan Laporan aktualisasi ini penulis mendapatkan
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih secara tulus kepada :
1. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP, MM., selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur;
2. Bapak Arif Firmanto, S.TP, M.Si., selaku Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sumenep.
3. Bapak Erfan Evendi, SP, M.Si., selaku Plt. Kepala Bidang Sarana Prasarana
dan Penyuluhan
4. Bapak Reza Prakoso Ramadhan, S.T, M.Sc., selaku coach yang telah
membimbing, memberikan pengetahuan, masukan serta arahan selama
pemberian materi dan penyusunan laporan aktualisasi;
5. Bapak Prof. Dr. IB. Wirawan selaku penguji laporan aktualisasi
6. Bapak Jumianto, SP selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan
arahan selama proses pembuatan aktualisasi ini;
7. Rekan-rekan pada Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan yang telah
mendukung kelancaran selama proses penyusunan laporan aktualisasi.
8. Orangtua, Istri, saudara dan rekan-rekan CPNS yang telah memberikan
dukungan dan motivasi selama menyelesaikan laporan aktualisasi
9. Semua pihak yang berjasa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih
semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dicatat sebagai amal oleh
Allah SWT. Amin

Demikian laporan aktualisasi ini penulis buat. Penulis menyadari bahwa laporan
pelaksanaan aktualisasi ini masih banyak kesalahan maupun kekurangan. Oleh
karena itu penulis menerima kritik maupun saran yang membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan laporan pelaksanaan aktualisasi ini. Semoga laporan
aktualisasi ini bermanfaat bagi semua pihak, yaitu bagi peserta didik, penulis,
organisasi dan masyarakat pada umumnya.

Surabaya, 3 September 2021


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
A
SN dalam peranannya sebagai Berdasarkan pengamatan penulis,
pelayan publik tidak hanya dituntut database infrastruktur pertanian dan
untuk melayani dirinya sendiri alsintan yang terinventarisir hingga saat ini
namun juga melayani masyarakat. hanya sampai tahun 2018. Mengacu pada
Hal ini dapat diartikan secara implisit database tersebut, untuk distribusi
bahwa ASN yang umum disebut sebagai infrastruktur dan alat mesin pertanian
birokrasi bukan sekedar merujuk kepada masih ada disparitas yang sangat
jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada signifikan antara wilayah daratan dan
sebuah profesi pelayanan publik. Untuk kepulauan, dimana persebarannya dari sisi
menjadi seorang pelayan publik yang kuantitas masih didominasi di wilayah
professional, maka ASN khususnya CPNS daratan bahkan masih ada kecamatan di
memerlukan pembekalan dalam bentuk wilayah kepulauan yang belum tersentuh
Latihan Dasar (Latsar) dengan pembangunan infrastruktur yaitu
pembelajaran yang mengintegrasikan nilai- Kecamatan Masalembu. Untuk alsintan
nilai dasar profesi ASN yang dikenal sendiri persebarannya secara kuantitas
dengan ANEKA (Akuntabilitas, adalah 89,09% di wilayah daratan dan
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu 10,91% di wilayah kepulauan. Sedangkan
dan Anti Korupsi), Pelayanan Publik serta data infrastruktur secara kuantitas untuk
Whole of Government. Jaringan Irigasi Tersier (89,97% daratan
Setelah melalui pembelajaran melalui dan 10,03% kepulauan), Jalan Usaha Tani
online (via aplikasi zoom) terkait nilai dasar (73,41% wilayah daratan dan 26,6% wilayah
profesi ASN, maka tahapan selanjutnya kepulauan). Sedangkan untuk jenis
dari Latsar CPNS adalah kegiatan infrastruktur dam parit, embung pertanian,
aktualisasi yang dimaksudkan sebagai long storage, rumah pompa, dan irigasi
bentuk implementasi CPNS dalam perpipaan/perpompaan secara akumulatif
mengidentifikasi isu-isu strategis yang jumlahnya adalah 84,3% di wilayah daratan
menjadi permasalahan pada unit kerja dan 15,7% di wilayah kepulauan.
masing-masing serta mampu memberikan
gagasan penyelesaian terhadap
permasalahan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis membuat rancangan aktualisasi dengan
judul ‘’Reinventarisasi Database Infrastruktur dan Alat Mesin Pertanian Guna Mendukung
Kebijakan Pembangunan Sektor Pertanian pada Dinas Pertanian TPHP Kabupaten
Sumenep”. Melalui Reinventarisasi Database Infrastruktur dan Alat Mesin Pertanian ini
harapannya dapat mendukung salah satu misi dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep yaitu Meningkatkan Ketersediaan
Sarana dan Prasarana Yang Mendukung Sektor Pertanian serta harapannya juga output
dari optimalisasi database ini bisa menjadi salah satu acuan dalam pengambilan kebijakan
terkait pembangunan sektor pertanian pada masa mendatang.
& MANFAAT
TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi adalah untuk
membentuk ASN profesional yang berkarakter yaitu ASN yang
karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS,
nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan
dan peran ASN dalam NKRI serta menguasai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat. Dengan nilai-nilai
dasar profesi ASN, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam
menjalankan tugas sebagai ASN antara lain:
TUJUAN

❑ Accountable dalam menjalankan tugas;


❑ Memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi;
❑ Menjaga etika publik pada saat bekerja bahkan dapat
menjadi contoh atau inspirasi bagi masyarakat;
❑ Mempunyai komitmen mutu sehingga dapat menciptakan
suatu inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang;
❑ Memiliki rasa ikhlas bekerja dan menumbuhkan jiwa anti
korupsi.
Hal yang juga menjadi tujuan dalam aktualisasi ini adalah
tersedianya database infrastruktur pertanian dan alsintan
yang valid dan aktual. Dengan tersedianya database tersebut
harapannya bisa menjadi salah satu acuan dalam menentukan
kebijakan pembangunan sektor pertanian di masa mendatang

Selain itu manfaat dari aktualisasi ini


adalah memberikan kemudahan bagi
MANFAAT AKTUALISASI pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengakses database infrastruktur
Diharapkan dengan terlaksananya pertanian dan alsintan sehingga bisa
kegiatan Aktualisasi ini dapat memberi dijadikan dasar untuk bisa
manfaat dalam membentuk PNS mempercepat proses pengusulan
Profesional dalam mengaktualisasikan bantuan infrastruktur pertanian dan
sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai- alsintan kepada kelompok tani. Sasaran
nilai dasar PNS, dan pengetahuan dari pembuatan database ini adalah
tentang kedudukan dan peran PNS agar database dimaksud mudah diakses
dalam NKRI, serta menguasai bidang oleh para penyuluh pertanian lapangan
tugasnya sehingga mampu (PPL) yang selama menjadi ujung
melaksanakan tugasnya dan perannya tombak dalam pelaksanaan
secara profesional sebagai pelayan implementasi kebijakan pertanian yang
masyarakat. ada di kabupaten sumenep, sehingga
harapan implikasi yang ingin dicapai
adalah proses pengusulan bantuan
infrastruktur pertanian dan alsintan
yang bersifat bottom-up dapat lebih
terarah.
Ruang lingkup dari

Ruang lingkup
kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada
proses pengumpulan data pendukung
guna menunjang proses pemutakhiran
database infrastuktur pertanian dan
alat mesin pertanian (alsintan) ,
membuat link bit.ly untuk
mempermudah akses database
tersebut, serta merevitalisasi tabel
persebaran infrastuktur dan alsintan
yang ada di bidang sarana prasarana
dan penyuluhan yang kondisi saat ini
hanya terupdate hingga tahun 2018.

Proses Aktualisasi dan


Habituasi ini masuk dalam tahapan
Distance Learning 2 yang akan
dilaksanakan tanggal 23 Juli s/d 29
Agustus 2021 bertempat di lingkungan
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Sumenep, khususnya pada
Bidang Sarana Prasarana dan
Penyuluhan.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

TUGAS INSTANSI
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA

KEDUDUKAN,
DAN PERKEBUNAN

FUNGSI, DAN
adalah unsur pelaksana otonomi daerah bidang pertanian
dan perkebunan yang menjadi kewenangan daerah. Dinas
dipimpin oleh Kepala yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah Kabupaten. Berdasarkan Peraturan Bupati Sumenep
Nomor 56 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas fungsi dan tata kerja, Dinas Pertanian
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai
tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
kewenangan di bidang pertanian tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas menyelenggarakan fungsi


sebagai berikut :
❖ Perumusan perencanaan dan pelaksanaan program, pembinaan umum dan
teknis operasional serta pengembangan usaha pertanian tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan.
❖ Perencanaan dan pelaksanaan program, pembinaan umum dan teknis
operasional serta pengembangan sumber daya manusia dan penyuluhan.
❖ Penyusunan program penyuluhan pertanian.
❖ Pengembangan prasarana pertanian.
❖ Pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman.
❖ Pengawasan penggunaan sarana pertanian.
❖ Pembinaan produksi di bidang pertanian.
❖ Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman.
❖ Pelaksanaan penyuluhan pertanian.
❖ Pemerian rekomendasi teknis izin usaha pertanian.
❖ Pelaksanaan pengamatan dan pengujian teknologi dalam rangka penerapan
teknologi anjuran.
❖ Pelaksanaan pengembangan potensi sumber daya pertanian tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan, sarana prasarana serta pengembangan
usaha dan permodalan.
❖ Pelaksanaan penyelenggaraan usaha penyelamatan produksi hasil pertanian,
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
❖ Pelaksanaan administrasi Dinas, dan
❖ Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
VISI DAN MISI
ISNTANSI

Visi yang ingin dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan,


Hortikultura dan Perkebunan sebagai Organisasi
Perangkat Daerah yang melayani masyarakat yaitu
“Terwujudnya Petani Yang Sejahtera dan Mandiri Yang
Berorientasi Agribisnis dan Ketahanan Pangan”. Untuk
mencapai visi tersebut, telah diuraikan menjadi beberapa
misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Pertanian


Menuju Pemantapan Ketahanan Pangan
2. Mengembangkan Pembangunan Pertanian Yang
Berorientasi Agribisnis Menuju Kemandirian Usaha
3. Meningkatkan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Yang Mendukung Sektor Pertanian
Struktur Organisasi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita
bangsa dan mewujudkan tujuan
negara sebagaimana tercantum
dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, perlu
dibangun aparatur sipil negara
yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari
URAIAN TUGAS ASN

intervensi politik, bersih dari


praktik korupsi, kolusi, dan 1. Melaksanakan kebijakan publik
nepotisme, serta mampu yang dibuat oleh Pejabat
menyelenggarakan pelayanan Pembina Kepegawaian sesuai
publik bagi masyarakat dan mampu dengan ketentuan peraturan
menjalankan peran sebagai unsur perundang-undangan.
perekat persatuan dan kesatuan 2. Memberikan pelayanan publik
bangsa. Seperti yang dijelaskan yang profesional dan berkualitas.
Undang- undang Aparatur Sipil Mempererat persatuan dan
Negara Nomor 5 tahun 2014, kesatuan Negara Kesatuan
Pegawai ASN bertugas: Republik Indonesia.

NILAI
KETERANGAN
DASAR ASN
Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan
target, netral, mendahulukan kepentingan
publik, adil, transparan, konsisten,
partsipatif.
Nasionalisme Ketuhanan: Religius, toleran, etos kerja,
transparan, amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa,
persamaan derajat, saling menghormati,
tidak diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban,
menjaga ketertiban, mengutamakan
kepentingan publik, gotong royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat,
kekeluargaan, menghargai pendapat,
bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak
serakah, tolong
menolong, kerja keras, sederhana.
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi,
cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada
peraturan, taat perintah, menjaga rahasia,
Komitmen Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi
Mutu mutu.
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, mandiri, adil, berani, peduli.
Pelayanan Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan
Publik Publik.
Whole Of Koordinasi, kolaborasi, integritas, komunikasi
Government
URAIAN KERJA PESERTA

PESERTA saat ini ditempatkan 01


Melaksanakan entri data CPCL
di Bidang Sarana Prasarana dan dan verifikasi usulan kegiatan
Penyuluhan tepatnya dibagian Seksi sarana infrastruktur lahan, air,
dan irigasi.
Lahan, Irigasi dan Pembiayaan.

02
Sebenarnya penempatan ini belum
sesuai dengan jabatan peserta yang
tertera di SK Pengangkatan CPNS yaitu Melaksanakan penyusunan
laporan kemajuan serta
sebagai Ahli Pertama Penyuluh pengadministrasian keuangan
Pertanian, namun karena ini adalah kegiatan UPLAND.

instruksi pimpinan dalam hal ini adalah


Kepala Dinas Pertanian, Tanaman
03
Melaksanakan entri data /
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan operator KRISNA, e-planing serta
administrasi penyerapan
Kabupaten Sumenep maka peserta anggaran Dana Alokasi Khusus
tetap menjalaninya secara professional (DAK bidang pertanian)
dan penuh tanggung jawab. Berikut
uraian kerja Peserta di Seksi Lahan,
Irigasi dan Pembiayaan :
04
Membantu entri data pada
Modul Pelaporan Online
(Realisasi Penyerapan Anggaran
dana APBN Ditjen PSP)
IDENTIFIKASI ISU
Rencana kegiatan aktualisasi dan
habituasi dibuat berdasarkan isu-isu
permasalahan yang terjadi di tempat penulis
bekerja yaitu di Dinas Pertanian Tanaman
Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
Kabupaten Sumenep. Berdasarkan isu-isu
yang sudah penulis pilih dan menganalisis
menggunakan metode AKPL dan USG, isu
yang terpilih akan dilakukan aktualisasi.

Berdasarkan pengalaman kerja selama kurang


lebih 6 bulan menjadi CPNS di Dinas Pertanian
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Sumenep tepatnya di Bidang Sarana
Prasarana dan Penyuluhan, terdapat beberapa
isu yang berhasil diidentifikasi diantaranya :

1. Kurangnya ketersediaan fasilitas sarana dan


prasarana penyuluhan yang pengadaannya
dibantu difasilitasi oleh pihak dinas.
2. Kurang optimalnya pengawasan
pembangunan infrastruktur di lapangan.
3. Kurang optimalnya database Infrastruktur
pertanian dan Alsintan.
4. Kurang optimalnya pemutakhiran data
kelompok tani yang sudah terverifikasi
mempunyai sertifikat kelompok tani.
5. Kurangnya penyampaian informasi publik
terkait program kerja bidang Sarana,
Prasarana dan Penyuluhan.
Dari isu-isu yang ditemukan di
atas, maka akan dianalisis
berdasarkan kriteria isu. Salah
satu alat yang dapat digunakan
dalam penetapan kriteria isu
adalah AKPL yang terdiri dari
Aktual, Kekhalayakan, No Isu – Isu
Kriteria Isu
Total
Problematik, dan Kelayakan.
A K P L
1 Kurangnya ketersediaan 3 3 3 3 12

Aktual (A) artinya benar-benar sarana dan


penyuluhan yang proses
prasarana

terjadi dan sedang hangat pengadaannya


oleh pihak dinas.
difasilitasi

diperbincangkan dalam 2 Kurang optimalnya


pengawasan pembangunan
4 2 3 4 13

masyarakat. Kekhalayakan (K) infrastruktur di lapangan.

artinya isu tersebut 3


Kurang optimalnya database
Infrastruktur pertanian dan
4 4 4 5 17

menyangkut hidup orang Alsintan.

banyak. Problematik (P) itu


Kurang optimalnya 3 3 4 4 14
4 pemutakhiran data kelompok

sendiri artinya isu tersebut tani yang sudah terverifikasi


mempunyai sertifikat
memiliki dimensi masalah yang 5
kelompok tani.
Kurangnya penyampaian 4 3 4 4 15
kompleks, sehingga perlu informasi
program
publik
kerja
terkait
bidang
dicarikan solusinya. Terakhir Sarana,
Penyuluhan.
Prasarana dan

adalah Kelayakan (L) yang


artinya isu tersebut masuk akal
dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Denagan menggunakan metode
AKPL didapatkan hasil analisis
seperti pada tabel 3.1 :
Berdasarkan analisis kriteria isu
AKPL didapatkan 3 buah isu yang ANALISIS
memenuhi kriteria, yaitu :

1. Kurang optimalnya database


KRITERIA ISU
Insfrastruktur Pertanian dan
Alsintan
AKPL
2. Kurang optimalnya
pemuktahiran data kelompok No Isu –Isu
U
Kriteria Isu
S G
Total
Skor
Prioritas

tani yang sudah terverifikasi 1 Kurang optimalnya 4 3 4 11 1


database Insfrastruktur
mempunyai sertifikat Pertanian dan Alsintan.

kelompok tani 2 Kurang optimalnya 3 3 3 9 3

3. Kurangnya penyampaian
pemuktahiran data
kelompok tani yang sudah
informasi publik terkait terverifikasi mempunyai
sertifikat kelompok tani.
program kerja bidang Sarana 3 Kurangnya penyampaian 4 3 3 10 2
Prasarana dan Penyuluhan. informasi publik terkait
program kerja bidang
Sarana Prasarana dan
Penyuluhan.

Berdasarkan analisis menggunakan metode USG, didapatkan bahwa


isu nomor 1 yakni kurang optimalnya database infrastruktur
pertanian dan alsintan adalah prioritas utama dalam aktualisasi.
Jika isu tersebut dibiarkan, maka tidak ada data yang valid dan
terkini terkait ketersediaan dan persebaran Infrastruktur Pertanian
dan Alsintan . Lebih jauh, dengan adanya database tersebut
harapannya lebih memudahkan dalam penentuan
keputusan/kebijakan yang berkaitan dengan bantuan infrastruktur
dan alsintan di masa mendatang sehingga pemberian bantuan
infrastruktur dan alsintan menjadi lebih terarah dan sesuai dengan
kebutuhan real di lapangan mulai dari tahap pengusulan hingga
tahap eksekusi penerimaan bantuan kegiatan pembangunan
infrastruktur pertanian dan bantuan alsintan.
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis

GAGASAN PEMECAHAN ISU


mengusulkan sebuah gagasan untuk
menyelesaikan masalah tersebut yaitu
‘’Reinventarisasi Database Infrastruktur dan Alat
Mesin Pertanian Guna Mendukung Kebijakan
Pembangunan Sektor Pertanian pada Dinas
Pertanian TPHP Kabupaten Sumenep”.

Gagasan tersebut meliputi pemuktakhiran


database sehingga bisa menjadi acuan dalam
penentuan kebijakan bantuan infrastruktur dan
alsintan di masa mendatang, membuat media
penyampaian informasi perihal database tersebut
melalui link bit.ly sehingga mudah diakses oleh
pihak-pihak yang berkepentingan, serta
melakukan revitalisasi pada media tabel
persebaran infrastruktur dan alsintan disesuaikan
dengan hasil update database. Untuk mewujudkan
gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi
DIAGRAM ALUR
PEMECAHAN ISU
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Hasil Capaian Pelaksanaan
Aktualisasi
Hasil yang telah dicapai selama melakukan tahapan kegiatan
aktualisasi adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan Waktu Capaian Kegiatan

1. Koordinasi kepada 27 Juli 2021 Terealisasi


pimpinan organisasi Terlaksananya kegiatan
(kepala Dinas) serta koordinasi dan disetujuinya
mengajukan permohonan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
ijin kepada pimpinan

2. Melakukan konsultasi 8 Juli 2021 Terealisasi


dengan mentor terkait 12 Juli 2021 Terlaksananya kegiatan
rancangan aktualisasi 30 Juli 2021 konsultasi dan adanya saran dan
yang telah dibuat 24 Agustus 2021 masukan dari mentor perihal
28 Agustus 2021 penyusunan laporan aktualisasi

3. Melakukan konsultasi 18 Agustus 2021 Terealisasi


dengan coach Terlaksananya kegiatan
(pembimbing) terkait konsultasi dan adanya saran dan
rancangan aktualisasi masukan dari coach perihal
yang telah dibuat. penyusunan laporan aktualisasi
4. Melakukan koordinasi dan 26 Juli – 07 Terealisasi
kolaborasi dengan atasan Agustus 2021 Terkumpulnya materi pendukung
langsung, serta staf yang terkait updating database
lain perihal pengumpulan infratruktur pertanian dan
data alsintan.
5. Melakukan pengolahan 02 – 14 Agustus Terealisasi
data dalam rangka 2021 Tersedianya database
reinventarisasi dan infrastruktur pertanian dan
updating database alsintan yang sesuai dengan
infrastruktur pertanian dan kondisi terkini
alsintan
6. Membuat Link bit.ly untuk 09 – 14 Agustus Terealisasi
memudahkan akses 2021 Tersedianya link bit.ly database
terhadap database infrastruktur pertanian dan
infrastruktur pertanian dan alsintan yang sesuai dengan
alsintan. kondisi terkini

7 Merevitalisasi Tabel 09 – 21 Agustus Terealisasi


Informasi Persebaran 2021 Tersedianya tabel informasi
Infrastruktur Pertanian persebaran infrastruktur pertanian
dan Alsintan dan alsintan yang sesuai dengan
kondisi terkini

8 Melakukan evaluasi 19 – 24 Agustus Terealisasi


pelaksanaan aktualisasi 2021 Tercatatnya hasil kegiatan dan
hambatan yang dialami
9 Menyusun Laporan 16 – 28 Agustus Terealisasi
Aktualisasi 2021 Terkumpulnya data dan bukti
pendukung, serta
terselesaikannyalaporan
aktualisasi
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

1 Koordinasi kepada pimpinan organisasi (kepala Dinas) serta


mengajukan permohonan ijin kepada pimpinan
Uraian Kegiatan
Kegiatan pertama yang dilaksanakan
adalah menyampaikan maksud dan
tujuan aktualisasi kepada pimpinan
organisasi dengan menginformasikan
bahwa akan melanjutkan kegiatan latsar
di kantor Dinas Pertanian, Tanaman
Pangan dan Hortikutura Kabupaten
Sumenep sekaligus meminta
Koordinasi kepada pimpinan organisasi (kepala Dinas) persetujuan dari kepala Dinas dalam
serta mengajukan permohonan ijin kepada pimpinan bentuk surat rekomendasi dan surat izin
melaksanakan kegiatan aktualisasi pada
Kegiatan tersebut diatas dilakukan pada
bidang Sarana Prasarana dan
tanggal 27 Juli 2021. Terdapat tiga tahapan
Penyuluhan.
yaitu menghubungi kepala dinas,
memaparkan rancangan aktualisasi yang
sudah direncanakan, meminta saran serta
persetujuan dari pimpinan OPD terkait
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasil
yang didapat dari kegiatan ini yaitu
pimpinan OPD (Kepala Dinas) menyetujui
dan memberikan surat rekomendasi
terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan penulis.

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


ASN yang Melandasi Kegiatan

1 Etika Publik

2 Whole of Government

3 Akuntabilitas
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

2 Melakukan Konsultasi dan Diskusi dengan Mentor Mengenai


Rancangan Aktualisasi
Uraian Kegiatan
Kegiatan kedua yang dilaksanakan
adalah melakukan konsultasi dan
diskusi dengan mentor mengenai
rancangan aktualisasi yang telah
dibuat. Tujuan dari kegiatan ini yaitu
untuk mendapatkan koreksi dari
mentor sebagai bahan perbaikan
terhadap tahap kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan.

Kegiatan konsultasi dengan mentor


dilakukan pada tanggal 30 Juli 2021,
24 dan 28 Agustus 2021. Terdapat
empat tahapan yaitu menghubungi
mentor, memaparkan permasalahan
dan gagasan pemecahan isu,
memaparkan rancangan aktualisasi
yang sudah direncanakan, meminta
saran serta persetujuan dari mentor
mengenai gagasan yang diajukan.
Hasil yang didapat dari kegiatan ini
yaitu mentor menyetujui pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan penulis.
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
ASN yang Melandasi Kegiatan

1 Etika Publik

2 Whole of Government

3 Akuntabilitas
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

3 Melakukan konsultasi dengan coach (pembimbing) terkait rancangan


aktualisasi yang telah dibuat
Uraian Kegiatan
Kegiatan ketiga yang dilaksanakan
adalah melakukan konsultasi dan
diskusi dengan coach mengenai
rancangan aktualisasi yang telah
disusun. Tujuan dari kegiatan ini
yaitu untuk mendapatkan koreksi
dari coach yang diharapkan dapat
menjadi bahan perbaikan terhadap
kegiatan pelaporan pelaksanaan
aktualisasi.

Kegiatan konsultasi dengan coach


dilakukan pada tanggal 18 Agustus
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
2021. Terdapat tiga tahapan yaitu ASN yang Melandasi
memaparkan perkembangan dan Kegiatan
permasalahan dalam penyusunan

1
laporan aktualisasi, memaparkan
rencana gagasan terkait hambatan Etika Publik

2
yang dihadapi, meminta saran dan
masukan dari coach mengenai Whole of Government
gagasan yang diajukan. Hasil yang
didapat adalah resume diskusi dengan
coach.
Akuntabilitas 3
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan atasan langsung, serta


4 staf yang lain perihal pengumpulan data terkait updating database
infrastruktur pertanian dan alsintan.
Uraian Kegiatan
Kegiatan keempat yang dilaksanakan
adalah melakukan koordinasi dan
kolaborasi diskusi dengan atasan
langsung dan staff di bidang Sarana
Prasarana dan Penyuluhan mengenai
pengumpulan data pendukung yang
dibutuhkan dalam proses pemutakhiran
database infrastrukutur pertanian dan
alsintan Tujuan dari kegiatan ini yaitu
untuk mendapatkan data pendukung
yang valid guna mendukung dan
memudahkan proses updating database infrastruktur pertanian dan alsintan
Kegiatan tersebut diatas dilakukan pada tanggal 26 Juli - 07 Agustus 2021. Terdapat
dua tahapan yaitu mengumpulkan data pendukung khusus infrastruktur pertanian
periode 2016-2020 dan mengumpulkan data pendukung khusus alat dan mesin
pertanian (alsintan) periode 2016-2020. Hasil yang didapat adalah data mentah
infrastruktur pertanian dan alsintan periode 2016-2020.

1 Etika Publik
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
ASN yang Melandasi Kegiatan
2 Whole of Government

3 Akuntabilitas
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan atasan langsung, serta


5 staf yang lain perihal pengumpulan data terkait updating database
infrastruktur pertanian dan alsintan.
Uraian Kegiatan
Kegiatan kelima yaitu melakukan pengolahan
data dalam rangka reinventarisasi dan
updating database infrastruktur pertanian dan
alsintan. Proses ini menjadi sangat penting
karena hal ini adalah inti dari kegiatan
aktualisasi yang dilakukan oleh penulis.
Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan data pendukung yang sudah
penulis kompulir pada kegiatan sebelumnya,
kemudian dilanjutkan dengan proses
reinventarisasi secara manual dengan
menggunakan media Microsoft exel yaitu salah
satunya menggunakan menu pivot table untuk
memudahkan penulis mengidentifikasi sebaran
bantuan infrastruktur pertanian dan alsintan
pada tiap kecamatan berdasarkan jenis dan
jumlah bantuan yang diberikan selama periode
2016-2020.
Kegiatan tersebut diatas dilaksanakan pada
tanggal 02 – 14 Agustus 2021. Terdapat dua
tahapan pada kegiatan ini yaitu melakukan
pengolahan data terkait infrastruktur
pertanian dan melakukan pengolahan data
terkait alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Hasil yang didapat adalah database
infrastruktur pertanian dan alsintan periode
2016-2020.

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


yang Melandasi Kegiatan

1 Nasionalisme

2 Etika Publik

3 Anti Korupsi
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

6
Membuat Link bit.ly untuk memudahkan akses terhadap database
infrastruktur pertanian dan alsintan
Uraian Kegiatan
Kegiatan keenam yaitu membuat Link
bit.ly untuk memudahkan akses terhadap
database infrastruktur pertanian dan
alsintan. Proses ini menjadi salah satu
fokus dari kegiatan aktualisasi yang
dilakukan oleh penulis. Pembuatan link
bit.ly dimaksudkan untuk mempermudah
akses terhadap database infrastrukstur
dan alat mesin pertanian. Sasaran link
bit.ly ini adalah agar para penyuluh
pertanian di lapangan dapat mengetahui
persebaran baik dari segi jenis ataupun
jumlah infrastruktur pertanian dan
alsintan di masing-masing wilayah binaanya (per kecamatan), sehingga nantinya database
tersebut bisa dijadikan acuan untuk penentuan kelompok tani yang akan diusulkan untuk
menerima bantuan swakelola infrastruktur pertanian dan alsintan. Dengan adanya database
tersebut harapannya pengusulan yang mekanismenya melalui bottom-up tidak tumpang tindih
dan khusus alsintan pengusulannya bisa disesuaikan dengan jangka waktu ekonomi alsintan.
Kegiatan tersebut diatas dilaksanakan pada tanggal 09 – 14 Agustus 2021. Terdapat dua tahapan
pada kegiatan ini yaitu melakukan rekap bantuan infrastruktur pertanian dan alsintan dalam
format sebaran per kecamatan dan melakukan pembuatan link bit.ly database infrastruktur dan
alsintan. Hasil yang didapat adalah dua buah link bit.ly, untuk database infrastruktur adalah :
https://bit.ly/DATABASEINFRASTRUKTUR2016-2020
sedangkan khusus untuk database alat mesin pertanian linknya adalah :
https://bit.ly/DATABASEALSINTAN2016-2020

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


ASN yang Melandasi Kegiatan

1 Komitmen Mutu

2 Etika Publik
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

7
Merevitalisasi Tabel Informasi Persebaran Infrastruktur Pertanian dan
Alsintan
Uraian Kegiatan
Kegiatan ketujuh yaitu merevitalisasi tabel
informasi persebaran infrastruktur pertanian
dan alsintan. Tabel informasi yang ada
sebelumnya hanya tersedia hingga 2018,
sehingga penulis merasa perlu untuk
melakukan revitalisasi atau memuktahirkan
tabel dimaksud disesuaikan dengan kondisi
aktual sehingga secara tampilan nantinya
tertera periode 2016-2020. Proses ini juga
menjadi salah satu fokus dari kegiatan
aktualisasi yang dilakukan oleh penulis.
Revitalisasi tabel informasi tersebut juga
dimaksudkan sebagai bentuk tertib
administrasi dalam pengelolaan database
infrastruktur pertanian dan alsintan serta
merupakan salah satu cara dalam
meningkatkan transparansi informasi perihal
program kerja yang telah dicapai oleh bidang
Sarana Prasarana dan Penyuluhan dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu periode
2016-2020.
Kegiatan tersebut diatas dilaksanakan pada
tanggal 09 – 21 Agustus 2021. Terdapat dua
tahapan pada kegiatan ini yaitu menentukan
format tampilan tabel informasi persebaran
infrastruktur pertanian dan alsintan yang akan
dicetak, kemudian setelah itu mencetak serta
membingkai dalam bentuk pigura banner tabel
persebaran dimaksud. Hasil yang didapat
adalah dua buah banner yaitu banner tabel
persebaran infrastruktur pertanian dan banner
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar tabel persebaran alsintan periode 2016-2020
seperti yang tertera pada gambar 4.9.
ASN yang Melandasi Kegiatan

1 Komitmen Mutu

2 Etika Publik
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

8 Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi


Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan diawali dengan Berikut evaluasi kegiatan aktualisasi yang sudah
melakukan koordinasi dengan mentor dan dilakukan :
coach (pembimbing) untuk mengevaluasi Total Responden : 20 orang
kegiatan aktualisasi dan mencatat hasil Pertanyaan ∑ Jaw Bobot
Total
Bobot
diskusi tersebut. Selanjutnya dilakukan 1. Kemudahan memahami database
kegiatan mengumpulkan dokumen lainnya a. Sangat Setuju 4 5 20
berupa evaluasi dari kegiatan aktualisasi b. Setuju 14 4 56
dengan membagikan kuisioner pendapat c. Kurang Setuju 1 3 3
responden (penyuluh pertanian lapangan) d. Tidak Setuju 1 2 2
e. Sangat Tidak Setuju 0 1 0
terkait dengan tingkat kesesuaian database 2. Pendapat tentang kesesuaian database dengan kebutuhan di
infrastuktur pertanian dan alsintan dengan lapangan
kebutuhan di lapangan serta mengambil a. Sangat Setuju 5 5 25
video testimoni dari beberapa korluh b. Setuju 12 4 48
c. Kurang Setuju 0 3 0
mengenai database infrastruktur pertanian d. Tidak Setuju 3 2 6
dan alsintan yang sudah dibuat. e. Sangat Tidak Setuju 0 1 0
Adapun terkait kuosioner evaluasi kegiatan 3. Kemudahan database untuk membantu proses pengusulan
aktualisasi yang digunakan, penulis bantuan
a. Sangat Setuju 5 5 25
menyebarkan kuisoner sederhana dengan 4 b. Setuju 15 4 60
pertanyaan dengan bobot jawaban dengan c. Kurang Setuju 0 3 0
skala 1 - 5. Pertanyaan pertama tentang d. Tidak Setuju 0 2 0
mudah tidaknya database yang telah dibuat e. Sangat Tidak Setuju 0 1 0
untuk dipahami. Pertanyaan kedua tentang 4. Database dalam mendukung proses pengusulan secara lebih
terarah
pendapat tingkat kesesuaian database a. Sangat Setuju 3 5 15
dengan kebutuhan di lapangan. Pertanyaan b. Setuju 13 4 52
ketiga tentang manfaat database dalam c. Kurang Setuju 4 3 12
d. Tidak Setuju 0 2 0
membantu mempermudah proses
e. Sangat Tidak Setuju 0 1 0
pengusulan bantuan infrastruktur dan
alsintan. Serta pertanyaan keempat adalah
tentang pendapat responden mengenai Dari tabel diatas dapat ketahui evaluasi kegiatan
manfaat database guna mendukung proses aktualisasi yang telah dilaksanakan. Dengan
pengusulan secara lebih terarah. demikian dapat dikatakan bahwa secara umum
tingkat kesesuaian database infrastrukutur
pertanian dan alsintan yang sudah dibuat
berdasarkan parameter yang ada dalam
kuosioner menunjukkan bahwa sudah sesuai
dengan kebutuhan di lapangan dan mampu
menjawab kebutuhan akan database infrastuktur
pertanian dan alsintan yang mudah dipahami
serta bisa dijadikan acuan sehingga proses
pengusulan bantuan menjadi lebih terarah.

Selain kuosioner diatas, penulis juga melengkapi evaluasi kegiatan aktualisasi ini dengan
testimoni dari beberapa kordinator penyuluh pertanian. Berikut petikan testimoni dimaksud :
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

“Database infrastruktur dan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


alsintan ini sudah bagus, dengan ASN yang Melandasi
data ini kita bisa melihat sejauh Kegiatan
mana kelompok tani sudah
mendapatkan bantuan, dan 1. Akuntabilitas
keberadaan data ini sangat 2. Etika Publik
membantu sekali”. (Nur Hasan, 3. Komitmen Mutu
Korluh Kecamatan Guluk-Guluk).
4. Whole of Government
“Pada dasarnya kami sangat
antusias, karena data ini sangat
penting untuk kami sebagai
penyuluh ,dengan data ini kita
punya jejak digital terkait bantuan
pada kelompok tani sehingga
plotting kedepannya lebih tepat
sasaran”. (Bahtiar Julianto, Korluh
Kecamatan Rubaru).

Kegiatan tersebut diatas


dilaksanakan pada tanggal 19 – 24
Agustus 2021. Terdapat tiga tahapan
pada kegiatan ini yaitu menentukan
format kuosioner , menyebarkan
kuosioner kepada para responden,
dan selanjutnya membuat
dokumentasi testimoni dari
beberapa kordinator penyuluh
pertanian kecamatan. Hasil yang
didapat adalah hasil kuosioner dan
testimoni.
DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN

9 Menyusun Laporan Aktualisasi


Uraian Kegiatan
Kegiatan kesembilan yaitu
menyusun laporan aktualisasi.
Tujuan dari penyusunan laporan
yaitu untuk menyampaikan semua
alur kegiatan dan hasil aktualisasi
yang telah dilaksanakan di
lapangan.

Kegiatan menyusun laporan


dilakukan pada tanggal 16 – 28 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Agustus 2021. Terdapat tiga ASN yang Melandasi Kegiatan
tahapan pada kegiatan ini yaitu
mengumpulkan data dan bukti
pendukung laporan, menyusun 1
Etika Publik
laporan kegiatan aktualisasi, dan
mencetak laporan tersebut. Hasil
yang didapat adalah terkumpulnya
2
Whole of Government

data dan bukti pendukung, serta


terealisasinya laporan kegiatan 3
Akuntabilitas
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara telah terealisasi dalam setiap tahapan
kegiatan aktualisasi ini, antara lain nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Tahapan kegiatan aktualisasi direalisasikan
mulai tanggal 23 Juli – 28 Agustus 2021 di Bidang Sarana Prasarana dan
Penyuluhan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Sumenep. Kegiatan aktualisasi dilakukan dalam bentuk reinventarisasi
dan pembuatan database infrastruktur pertanian dan alsintan periode 2016-2020,
dan dapat disimpulkan bahwa :
1. Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah terlaksanakan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA.
2. Kendala yang penulis hadapi dalam penyusunan database dimaksud utamanya
adalah pada tahap evaluasi yaitu terbatasnya waktu dan akses penulis untuk
menjangkau sasaran utama penerima manfaat dari database ini yaitu SDM
Penyuluh Pertanian di lapangan (PPL) yang tersebar pada 27 Kecamatan di
Kabupaten Sumenep, terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
ini sehingga hanya dapat dilakukan sampling tatap muka pada PPL pada 2
(dua) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yaitu BPP Kecamatan Rubaru dan BPP
Kecamatan Guluk-Guluk.
3. Secara umum tingkat kesesuaian database infrastrukutur pertanian dan
alsintan yang sudah dibuat menunjukkan bahwa sudah sesuai dengan
kebutuhan di lapangan dan mampu menjawab kebutuhan akan database
infrastuktur pertanian dan alsintan yang mudah dipahami serta bisa dijadikan
acuan sehingga harapannya proses pengusulan bantuan infrastruktur
pertanian dan alsintan menjadi lebih terarah.

Saran
Untuk meningkatkan pemerataan persebaran bantuan infrastruktur pertanian dan
alsintan maka dibutuhkan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh penyuluh
pertanian lapangan (PPL) untuk menyamakan persepsi dan pemahaman agar
proses pengusulan kelompok tani penerima bantuan yang sifatnya bottom-up
seyogyanya memperhatikan database infrastuktur pertanian dan alsintan
sehingga harapannya tercipta pemerataan kelompok tani yang diusulkan sebagai
penerima bantuan dan dapat meminimalisir disparitas persebaran infrastruktur
pertanian antara wilayah daratan dan kepulauan di Kabupaten Sumenep.
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Aktualisasi. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabilitas, Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Etika Publik, Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara .2021. Komitmen Mutu, Dasar Profesi
Pegawai Negeri SIpil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan
dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara .2021. Anti Korupsi, Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Menkumham RI. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia No 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI
Bribil, Bung. 2019. “Cara Membuat Pivot Table di Excel”, http://
https://www.latihanexcel.com/excel-advance/cara-membuat-pivot-
table-di-excel/, diakses pada 6 Agustus 2021 pukul 10.27

Anda mungkin juga menyukai