Anda di halaman 1dari 4

 Objek Glass/Kaca Preparat

Objek Glass/Kaca Preparat merupakan dua buah benda yang menjadi pelengkap dalam
melakukan penelitian menggunakan mikroskop. Alat ini berfungsi sebagai tempat
meletakkan bahan objek yang akan diamati dibawah mikroskop Prinsip Kerja Alat ini
sesuai dengan pendapat Imam Supardi dan Sukamto (2012), yaitu Bersihkan preparat
terlebih dahulu kemudian letakkan objek yang akan dilihat dibawah mikroskop, tutup
dengan cover glass. Menurut Hadioetomo RS (2013), Preparat yang dipakai biasanya
preparat tipis seperti irisan batang tumbuhan, irisan biasanya ditetesi dengan air
menggunakan pipet, kemudian preparat ditutupi dengan kaca. cara menutupinyapun tidak
boleh sembarangan. Itu supaya tidak ada gelembung air yang ikut teramati.

 Jarum Inokulum (OSE)


Ose/ jarum merupakan jarum inoculum yang terbuat dari kawat nichrome atau platinum,
digunakan untuk menginokulasi mikrobia dari suatu media ke media lainnya.Menurut
Pendapat Surani (2011), Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan atau mengambil
koloni suatu mikrobia ke media yang akan digunakan kembali Jarum inokulum (Ose)
terdiri dari ose lurus untuk menanam dan ose bulat untuk menggores yang biasanya
berbentuk zig-zag. Menurut Maksum Radji (2015) Alat ini bekerja Jarum Inokulum
disentuhkan pada bagian mikroba kemudian menggosokkan pada kaca prepart untuk
diamati.Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau
inoculating loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating
needle/transfer needle. Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan
agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada
agar tegak (stab inoculating).
 Pembakar Spiritus
Pembakar spirtus termasuk alat pemanas dalam kegiatan praktikum kimia. Pembakar
spirtus berbentuk labu kaca berisi alkohol, spirtus, atau sejenisnya yang dinyalakan
dengan korek api di ujung sumbunya. Sesuai Pendapat Soemarno(2011),Alat ini
berfungsi sebagai Pembakar Spiritus Bunsen atau pembakar spiritus merupakan sebuah
alat yang berfungsi sebagai pembakaran untuk menghasilkan api. Sesuai namanya, bahan
bakar dari alat ini adalah dengan menggunakan spiritus. Dalam pembakar spiritus ini
memiliki sumbu yang akan terhubung dengan spiritus sebagai bahan bakar didalamnya
dan pada bagian atas menjadi bagian yang akan terbakar.Menurut Pendapat Suharjono.
(2013) Alat ini bekerja dengan membuka penutup luar pembakar spiritus dan lepaskan
bagian penutup dalam dengan sumbunya. Isikan spiritus ke dalam pembakar spiritus
tersebut sampai penuh dan kemudian tutup kembali dengan sumbu pembakar
spiritus.Biarkan beberapa saat hingga spiritus meresap ke dalam sumbu bakar. Setelah itu
bakar sumbu dengan menggunakan korek api. Untuk mematikan pembakar spiritus,
gunakan tutup luar untuk menutup bagian apinya. Pastikan kita tidak meniup api para
spiritus karena hal tersebut tidak akan menyebabkan api mati.Untuk menggunakan
pembakar spiritus dalam pemanasan tabung reaksi. Gunakan penjepit kayu untuk
memegang bagian tabung reaksi sehingga api akan jauh dari tangan. Panaskan bagian
kaca tabung reaksi sembari tabung tersebut digoyangkan.

.
 Kaca Penutup (Cover Glass)
Cover / Deck Glass digunakan untuk melindungi atau menutup sampel yang akan diamati
dalam praktikum. Alat ini berbentuk penutup kaca bagian datar yang tipis dari bahan
transparan, ukurannya berupa persegi atau persegi panjang.Alat ini berfungsi Menutup
Objek yang diletakkan diatas objek gelas sesuai dengan pendapat Dwijoseputro (2014)
Alat ini bekerja menurut Rusmiati, D (2015) yaitu Miringkan Cover Glass 45 derajat
diatas objek glass, kemudian jatuhkan pada objek preparat tersebut hingga objek tertutup
dengan baik.

 Mikropipet
Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan/reagen tertentu dalam
skala kecil atau memiliki akurasi yang jauh tinggi dibandingkan dengan pipet biasa
Menurut Pendapat Agung (2012).Untuk menguji ketelitian dari alat ini maka dapat
dilakukan kalibrasi terlebih dahulu. Pemipetan adalah hal yang sangat penting dalam
melakukan analisa, seorang tenaga analis kesehatan harus memahami dan menguasai
teknik pemipetan yang dilakukan secara akurat dan tepat. Menurut Maksum Radji (2015)
Fungsi dari mikropipet yaitu hampir sama dengan pipet biasa hanya saja mikropipet
memindahkan sejumlah volume larutan sangat kecil dan memiliki akurasi alat yang
sangat tinggi. Selain itu alat ini bisa di-setting sedemikian rupa untuk mendapatkan
volume larutan yang diinginkan. Satuan dari alat ini atau mikroliter.
Prinsip Bekerja alat ini sesuai dengan pendapat , Sulistianingsih (2011) Dengan
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan lalu Memegang mikropipet dengan cara
seperti ingin meninju kemudian ibu jari berada pada bagian pengatur volume.
Memasangkan tip yang sesuai dengan mikropipet. Kemudian untuk mengambil larutan
maka dapat dilakukan dengan menekan tombol plunger button lalu menahannya agar
larutan tidak keluar ke sembarang area.Memasukkan larutan yang telah diambil ke wadah
yang baru dengan melepaskan tekanan secara perlahan dari plunger button.Menurut
Pendapat Soedarsono (2015) Setelah proses pengambilan larutan telah selesai kemudian
melepaskan tip dengan menekan tip ejector maka tip akan otomatis akan terlepas.apabila
tip menyentuh barang-barang lain sebelum menyentuh larutan yang dimaksud maka tip
bisa diganti dengan tip yang baru.

Anda mungkin juga menyukai