PRAKTIKUM 5 PERTEMUAN 6

ANALISIS RANGKAIAN SEDERHANA

NAMA : Fatahillah Pandu Wicaksana

NIM : J0304211064

TEKNIK KOMPUTER
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021/2022
 ANALISIS RANGKAIAN SEDERHANA
Tujuan :
1. Menentukan Rth dan eTh pada rangkaian setara thevenin
2. Mengenal rangkaian setara norton dan memahami bahwa pada R cukup besar maka
rangkaian ini dapat dipandang sebagai sumbber arus

Alat dan Komponen :

1. Sumber tegangan DC (batere 9V atau regulator DC)
2. Multimater digital 2 buah (amperameter dan voltmeter) untuk masing-masing rangkaian
3. Resistor dan potensiometer
4. Breadboard

Langkah-langkah Percobaan :
A. Rangkaian Thevenin
1. Rangkaian disusun seperti gambar L5-1
2. Tetapkan (set-lah) RL pada harga minimumnya dan catatlah arus dan tegangan yang
terukur
3. Ubah harga R perlahan dan catat arus serta tegangan yang terukur ,sampai R mencapai
maksimum
4. Buatlah grafik tegangan terhadap arus (kurva garis beban) kemudian tentukan R dan
berdasarkan grafik itu
5. Tentukan R dan berdasarkan rumus yang ada ,bandingkan hasilnya dengan penentuan
berdasarkan grafik
6. Tetapkan R1 = R3 = 100 K dan R4 =220 K, kemudian ulangi langkah 2 s.d 5
7. Bandingka ke dua macam percobaan tersebut .Tariklah kesimpulan anda!

NO setting V I
1 0% 0 µV 4101 mA
2 25% 705.8 mV 2824 mA
3 50% 1091 mV 2182 mA
4 75% 1333 V 1779 mA
5 100% 1481 V 1557 mA
 I I dan V

Isc

V
V ol
Data Teori Perrubahan ke Norton

𝑉𝑝 = 12= 4,8𝑉
5/

𝑉𝑡ℎ = 𝜀𝑡ℎ = 1/2 𝑉𝑝 = 2,4 V

Pembahasan
Dalam praktikum ini, dilakukan pengukuran Rth dan εth yang kemudian dimasukan kedalan
data teori yang nantinya akan dibandingkan dengan data praktikum kali ini yang agar bisa
disimpulkan apakah praktikum memiliki kesimpulan yang sama denga teori sehingga dapat dikatakan
praktikum ini benar.
Pada praktikum rangkaian thevenin kali dibuatkan RL atau potensiometer. Pada RL ditetapkan nilai
1KΩ degan nilai potensi yang diukur berbeda mulai dari 0 hingga 100 % dan di hitung perbedaan
nilai volt dan ampere-nya. Pada pengukuran 0% didapat nilai 0.000μV dan 4.101 mA. Pada
pengukuran 25% didapat nilai 705.8 mV dan 2.824 mA. Pada pengukuran 50% didapat nilai 1.091
V dan 2.182 mA. Pada pengukuran 75% didapat nilai 1.333 V dan 1.779 mA. Pada pengukuran
100% didapat nilai 1.481 V dan 1.557 mA . Dari data teori diatas dibuktikan bahwa volt dan
ampere yang didapat adalah 1.499 V dan 1.501 mA yang hampir sama dengan praktikum dengan
potensi 100% berarti praktikum dilakukan secara benar.
Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar potensi akan
menghasilkan juga tegangan yang besar sedangkan arus, semakin besar potensi akan menghasilkan
arus yang kecil. Dan saya juga dapat menentukan Rth dan εTh pada rangkaian setara Thevenin.