2221 2941 1 PB
2221 2941 1 PB
Abstrak
Tantangan yang dihadapi pelayanan kesehatan primer adalah dapat memberikan pelayanan dengan
karakteristik 4C, yaitu first contact, comprehensive, continous, dan collaborative. Dalam memberikan pelayanan
yang komprehensif, dokter yang berada di pelayanan kesehatan primer menghadapi tantangan yang tidak
mudah, terutama perubahan perilaku gaya hidup sehat dan pengobatan penyakit, kepatuhan pasien dengan
penyakit kronis, juga menghadapi pasien dengan perbedaan latar belakang budaya. Sehingga dibutuhkan
komunikasi efektif dokter-pasien agar tercapai tujuan pelayanan kesehatan. Menurut WONCA of Europe,
pelayanan berpusat pasien dijabarkan dalam empat aspek, doctor-patient relationship, centred on patient and
context, promote patient empowerment, longitudinal continuity. Doctor-patient relationship atau hubungan
dokter-pasien dibangun dalam komuniikasi dokter pasien yang efektif, yang memunculkan dan memahami
perspektif pasien (kekhawatiran, ide, harapan, kebutuhan, perasaan, dan fungsi), memahami pasien dalam
konteks psikososial dan budaya yang unik, mencapai pemahaman bersama tentang masalah pasien dan
perawatan yang sesuai dengan nilai-nilai pasien, dan pasien dalam menawarkan pilihan-pilihan yang
berhubungan dengan masalah kesehatannya. Manfaat komunikasi dokter-pasien berpusat pasien adalah
meningkatkan kepatuhan pasien pada pengobatan, mencapai keberhasilan pengobatan, meningkatkan
kepuasan pasien dan juga memudahkan penegakkan diagnosis, meminimalkan terjadinya malpraktik.
Korespondensi: Dr. dr. TA Larasati, M.Kes, Jl. Cendrawasih 1 No. 1 Tanjung Agung, 081279736698, t_a_larasati@yahoo.co.id
Pendahuluan
Pelayanan kesehatan primer memberikan pelayanan yang komprehensive,
berdasarkan prinsip Kedokteran Keluarga dokter yang berada di pelayanan kesehatan
memiliki empat karakteristik pelayanan (4C) primer menghadapi tantangan yang tidak
yaitu, first contact, comprehensive, continous mudah, terutama perubahan perilaku gaya
dan collaborative. Pelayanan kesehatan yang hidup sehat dan pengobatan penyakit,
komprehensif yang dimaksud dalam kepatuhan pasien dengan penyakit kronis, juga
karakteristik tersebut adalah memberikan menghadapi pasien dengan perbedaan latar
pelayanan yang paripurna meliputi promotif belakang budaya.
preventif, kuratif, palliatif dan rehabilitatif Pendekatan holistik seperti yang telah
dengan pendekatan yang holistik, yaitu disebutkan sebelumnya, merupakan konsep
memandang pasien sebagai kesatuan pelayanan kesehatan yang berpusat pada
biopsikososial dan eksistensial.1 Dalam pasien atau Patient centered care yang
dicetuskan oleh The American College of bentuk standar (default), bentuk paternalistik
Physicians (ACP). Konsep senada sebelumnya (paternalistic), konsumerisme (consumerist),
juga sudah pernah dicetuskan dengan nama dan mutualistik (mutualistic).5 Hubungan
“medical home” di Amerika Serikat pada tahun standar (default) dalam bentuk hubungan
1967. Badan Kesehatan Dunia, WHO juga telah dokter-pasien ditandai dengan kurangnya
merekomendasikan penguatan pelayanan kontrol antara kedua pihak baik dari pihak
kesehatan primer melalui 4 reformasi, salah dokter maupun pasien dan jelas jauh dari ideal.
satunya adalah reformasi pemberian Bentuk paternalistik (paternalistic) ditandai
pelayanan kesehatan yang lebih berfokus pada dengan hubungan oleh dokter yang dominan
pasien.2 Menurut WONCA of Europe, dan pasien yang pasif. Bentuk konsumerisme
pelayanan berpusat pasien dijabarkan dalam dikaitkan dengan hak dan kewajiban dokter
empat aspek, doctor-patient relationship, kepada pasien, hal ini menandakan bahwa
centred on patient and context, promote bentuk ini adalah kebalikan dari bentuk
patient empowerment, longitudinal continuity.1 paternalistik. Sedangkan bentuk mutualistik
Doctor-patient relationship atau hubungan (mutualistic) ditandai dengan hubungan dokter
dokter-pasien dibangun dalam komuniikasi dan pasien yang berbagi dalam pengambilan
dokter pasien yang efektif. Komunikasi dokter- keputusan bersama dan kedua pihak saling
pasien berdasarkan konsep pelayanan memahami peran masing-masing.5,6
berpusat pasien ini disebut dengan komunikasi Kemampuan komunikasi seorang dokter
dokter-pasien dengan berpusat pada pasien. untuk memiliki kemampuan berkomunikasi
Dalam konteks komunikasi, penting bagi yang baik dengan pasiennya memiliki tujuan
seorang dokter untuk memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Dianne Berry
komunikasi yang efektif. Menurut Dianne mengungkapkan bahwa terdapat 3 (tiga)
Berry, pada pelayanan kesehatan, salah satu tujuan komunikasi dokter dan pasien yaitu: (1)
hal yang sangat penting adalah memiliki menciptakan hubungan interpersonal yang
keterampilan komunikasi yang baik karena baik (creating a good interpersonal
kemampuan komunikasi dokter kepada relationship), (2) melakukan pertukaran
pasiennya memiliki hubungan signifikan dalam informasi (exchange of information), dan (3)
upaya kesembuhan pasien. Komunikasi dokter pengambilan keputusan medis (medical
pasien adalah hubungan yang berlangsung decision making).6
antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya Tujuan yang pertama yaitu menciptakan
selama proses pemeriksaan/pengobatan/ hubungan interpersonal yang baik (creating a
perawatan yang terjadi di ruang praktik good interpersonal relationship), dimana
perorangan, poliklinik, rumah sakit, dan hubungan antara dokter dan pasien yang baik
puskesmas dalam rangka membantu dan komunikatif akan berdampak positif bagi
menyelesaikan masalah kesehatan pasien.3 pasien seperti terwujudnya kepuasan
Menurut Ong dkk., komunikasi antara pengetahuan dan pemahaman pasien,
dokter dan pasien merupakan jenis komunikasi kepatuhan terhadap pengobatan dan hasil
yang berlangsung secara transaksional, face to kesehatan yang terukur. Kualitas efektif dari
face, dan berlangsung secara langsung. Jenis hubungan dokter dan pasien merupakan
komunikasi ini melibatkan dua orang yang penentu utama dari kepuasan pasien dan
berbeda posisi, tidak sukarela, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Dalam
mengandung isi pesan yang penting sehingga membangun hubungan interpersonal yang baik
membutuhkan kerjasama yang baik.4 dibutuhkan elemen penting yaitu keakraban,
Komunikasi antara dokter dan pasien perhatian, kurangnya ketegangan, dan ekspresi
adalah bentuk komunikasi kesehatan yang non verbal dari dokter dan pasien. Secara
sifatnya interpersonal yang kompleks. Proses khusus, hubungan interpersonal dokter dan
komunikasi ini dikontrol dengan bagaimana pasien yang baik akan meningkat ketika
bentuk hubungan yang berlangsung dalam konteks kemampuan komunikasi dokter-pasien
proses komunikasi tersebut. Dalam berlangsung dengan keramahan dokter,
mengevaluasi pola kontrol komunikasi antara perilaku sopan santun, perilaku sosial dan
dokter dan pasien menurut Roter dan Hall, perilaku empati selama konsultasi.6
menggambarkan empat dasar bentuk Pertukaran informasi (exchange of
hubungan antara dokter dan pasien yaitu information) yang menjadi tujuan kedua dari
komunikasi dokter dan pasien adalah proses Hal senada dengan Epstein RM
dimana dokter mendapatkan informasi dari dikemukakan oleh Hashim MJ, bahwa
pasien untuk menegakkan diagnosis yang tepat komunikasi berpusat pasien adalah
dan untuk dasar rencana pengobatan pasien, keterampilan komunikasi yang dibutuhkan
sementara pasien akan merasa dipahami dan untuk pelayanan kesehatan berpusat pada
dimengerti oleh dokter juga mendapatkan pasien dengan mengedepankan pemahaman
informasi yang diinginkan tentang penyakitnya. akan perspektif pasien tentang penyakitnya
Sedangkan tujuan yang terakhir adalah (ide, kekhawatiran dan harapan) dan
pengambilan keputusan medis (medical mengekpresikan empati terhadap pasien.9
decision making) dimana pengambilan Menurut Naughton, komunikasi
keputusan dilakukan secara bersama antara berpusat pada pasien adalah komunikasi untuk
dokter dan pasien karena melibatkan dua arah mengakui semua aspek dalam diri pasien,
informasi yang libatkan dokter dan pasien kepribadian pasien, sejarah hidup, dan struktur
dalam mendiskusikan preferensi pengobatan sosial untuk mengembangkan pemahaman
dan menyetujui pilihan yang tepat bersama- bersama tentang masalah, tujuan perawatan,
sama. Dokter perlu membangun suasana hambatan untuk perawatan dan kesejahteraan
dimana pasien merasa bahwa perspektif atau pasien.10
pandangannya dihargai dan dibutuhkan oleh Menurut National Cancer Institute,
dokter.6 komunikasi berpusat pada pasien adalah
Kemampuan komunikasi dokter dan komunikasi yang membangun hubungan
pasien sebagai bentuk yang terjadi dalam antara dokter dan pasien berdasarkan
berkomunikasi yaitu bagaimana dokter kepercayaan, rasa saling menghormati dan
memiliki kemampuan untuk mengolah dan komitmen antara dokter dan pasien dimana
mentransformasikan informasi dari proses komunikasi ini harus berkontribusi dalam
pertukaran informasi antara dokter dan pasien. meningkatkan kesejahteraan pasien dan
Dalam proses pertukaran informasi yang mengurangi penderitaan pasien karena
dilakukan pada komunikasi dokter dan pasien penyakitnya setelah pasien selesai konsultasi
merupakan salah satu faktor penentu dengan dokter.11
keberhasilan proses komunikasi itu sendiri.7 Menurut Guastello, Planetree dan Hale,
komunikasi berpusat pada psien adalah proses
Isi pertukaran informasi dua arah yang kolaboratif
A. Definisi Komunikasi Berpusat Pada antara dokter dan pasien, yang berbeda dari
Pasien model patriarkal yang telah diabadikan selama
Berbagai pendapat para ahli tentang beberapa generasi melalui praktik pelayanan
definisi komunikasi berpusat pasien. American kesehatan yang menciptakan kesan
Diabetes Association, mengemukakan bahwa formal/tidak terjalin keakraban antara pasien
komunikasi berpusat pasien adalah gaya dan dokter.12
komunikasi yang menggunakan pendengaran Menurut Smith RC dkk., komunikasi
aktif, memunculkan preferensi dan keyakinan berpusat pada pasien adalah komunikasi yang
pasien, dan menilai hambatan potensial untuk telah digambarkan sebagai komunikasi antara
pelayanan kesehatan pasien.8 penyedia pelayanan kesehatan dan pasien
Sedangkan menurut Epstein RM dkk., yang menggabungkan perspektif, konteks
komunikasi berpusat pada pasien adalah psikososial dan kekuatan pengambilan
komunikasi yang memunculkan dan keputusan pasien dalam perawatan klinis.13
memahami perspektif pasien (kekhawatiran,
ide, harapan, kebutuhan, perasaan, dan B. Aspek Komunikasi Berpusat Pada Pasien
fungsi), memahami pasien dalam konteks Berdasarkan hasil penelitian dan
psikososial dan budaya yang unik, mencapai pendapat yang bervariasi tentang definisi
pemahaman bersama tentang masalah pasien komunikasi berpusat pasien, Ann King, MA and
dan perawatan yang sesuai dengan nilai-nilai Ruth B. Hoppe15 merumuskan aspek
pasien, dan pasien dalam menawarkan pilihan- komunikasi berpusat pasien sebagai 6
pilihan yang berhubungan dengan masalah konsensus tentang “Best practice” bagi
kesehatannya.8 komunikasi dokter pada konsultsai medis, yaitu
1) memperkuat hubungan (fostering the
Tabel 1. Peran dan tanggung jawab dokter serta kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan14
Fungsi dalam Konsultasi Peran dan Tanggung jawab Bentuk Keterampilan
Medis Dokter
Membina hubungan Membangun kesan dan Mengucapkan salam yang
keterhubungan dengan pasien sesuai
Menunjukkan keterbukaan dan Memelihara kontak mata
keramahan Mendengar aktif
Menghormati pernyataan Berbicara dengan bahasa
pasien, privasi, dan otonomi yang tepat
Terlibat dalam membangun Mendorong partisipasi pasien
kemitraan Menunjukkan minat pada
Menunjukkan kepedulian dan pasien sebagai pribadi
komitmen
Mengakui dan mengungkapkan
kesedihan karena kesalahan
Mengumpulkan informasi Mencoba untuk mengerti Bertanya dengan open-ended
kebutuhan pasien akan question
pertemuan itu Mengizinkan pasien untuk
Memunculkan gambaran penuh memberikan tanggapan
akan alasan utama kunjungan secara utuh
dari perspektif biologis dan Mendengarkan aktif
psikososial Membuat pasien memberikan
perhatian penuh
Memunculkan perspektif
pasien tentang masalah atau
penyakit
Eksplorasi efek dari penyakit
Rangkum dan klarifikasi
informasi
Menanyakan tentang
kekhawatiran tambahan
Memampukan perilaku yang Nilai kemampuan pasien dan Nilai kesiapan pasien untuk
sesuai dengan penyakit dan kapasitasnya untuk manajemen melakukan perubahan
pengobatannya dirinya sendiri perilaku
Penyedia saran (kebutuhan Munculkan tujuan pasien, ide
informasi, keterampilan koping, dan keputusan
strategi untuk sukses)
Persetujuan pada langkah
selanjutnya
Bantu pasien untuk
mengoptimalkan otonomi dan
manajemen dirinya pada
masalahnya
Daftar Pustaka
1. WONCA. The European Definition Of 14. King A, Hoppe RB. “Best practice” for
General Practice / Family Medicine Wonca patient-centered communication: a
Europe 2011 Edition 1. 2011;1-33. narrative review. J Grad Med Educ
Available from: http://www.wonca [Internet]. 2013;5(3):385-93. Available
europe.org/. from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
2. World Health Organization. Primary pubmed/24404300%5Cnhttp://www.ncbi.
Health Carenow More than Ever. WHO nlm.nih.gov/pubmed/24404300.
Press; 2008;1-148. 15. Edelman RJ. Psychosocial aspects of the
3. Kedokteran K. Komunikasi Efektif Dokter- Health Care Process. Pearson education;
Pasien. 2006. 1999.
4. Hospital AM, Hospital AM. Doctor-Patient 16. Claramita M. Communication of Health
Communication : A Review Of The Care Professionals and Patients in the
Literature. 1995;40(7):903-18. context of Southeast Asian Culture. 1st ed.
5. Roter DL, Hall JA. Doctors Talking with Jakarta: EGC; 2016. 1-19 p.
Patients/Patients Talking with Doctors. 17. Kurtz S, Silverman J. Calgary-Cambridge
6. Payne S, Horn S. Health Communication. Referenced Observation Guides :an aid to
7. Arianto. Komunikasi Kesehatan.1–13. defining the curriculum and organizing the
8. American Diabetes Assosiation. Standards teaching communication in
of Medical Care in Diabetes-2016. communication treaning programmes.
Diabetes Care [Internet]. 2016;39(1):386- Med Educ [Internet]. 1996;Mar30(2):83–9.
90. Available from: www.diabetes.org/ Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.
diabetescare. gov/pubmed/8736242
9. Hashim MJ, Arab U, Sciences H, Ain A, 18. Swenson SL, Buell S, Zetler P. Patient-
Dhabi A. Patient-Centered centered communication. J GEN INTERN
Communication: Basic Techniques. 2017. [Internet]. 2004;19:1069–79. Available
10. Naughton CA. Patient-Centered from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Communication. 2018. pubmed/24404300%5Cnhttp://www.ncbi.
11. Healing P, Suffering R. National Cancer nlm.nih.gov/pubmed/24404300
Institute Communication Promoting 19. Epstein RM, Shields CG. Measuring
Healing And Of Health. patient-centered communication in
12. Guastello BS, Hale M, Hospital NW. Patient-Physician consultations :
Patient-centered communication Theoretical and practical issues Measuring
strategies. 2014;(6):1-5. patient-centered communication in
13. Smith RC, Dwamena FC, Grover M, Coffey Patient-Physician consultations :
J, Frankel RM. Behaviorally Defined Theoretical and practical issues. 2016;(10).
Patient-Centered Communication-A
Narrative Review of the Literature. 2010;