8 Habits Revisi
8 Habits Revisi
• HRD HO Team
• 2012
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
1
31/01/2012
Interdependent
Public
Victory 4 5 6 30%
“ We (kita
(kita)) “ segala sesuatu yang dikerjakan secara konsisten, terus menerus sehingga
mencerminkan karakter dan ke efektifan (atau ketidak efektifan) kita
Rekening Emosi
Independent Principle Character Personality Behaviour Habits
“ I (saya
(saya)) “
Private 7 3 70%
Victory
1 2
Prinsip – prinsip dasar
Dependent
“ You (kamu
(kamu)) “
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Untuk belajar kebiasaan baru kita harus tahu apa yang harus dilakukan
Kita dapat belajar kebiasaan-kebiasaan baru dan meninggalkan dan mengapa (education), bagaimana melakukannya/caranya (skills) dan
kebiasaan-kebiasaan lama mau malekukan/kemauan (desire/wants)
Education
(What to, Why)
Skill Habits
(how to) Desire
(want to)
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
2
31/01/2012
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
3. Aset Manusia
(paradigm) & (paradigm shift)
• Paradigma :
Sesuatu “model” dalam pikiran kita dalam “melihat”
sekeliling kita. [“Kacamata”]
• Contoh :
o Saya “morning person”, kalau sudah malam tidak dapat konsentrasi
o Paling mudah cari uang di Indonesia
Lebih penting karena mengontrol aset no. 1 dan no. 2 di atas. o Susah berbisnis, saya tidak punya bisnis sense
Hubungan anda di keluarga antara suami/isteri o Kita orang Timur, mana bisa blak-blakan
Hubungan anda di keluarga antara anak/orangtua o Saya bukan pembaca, setiap membaca buku mesti mengantuk
Apakah hubungan ini terpelihara dengan baik? o Banyak anak, banyak rejeki
Untuk mendapatkan “happiness/kerukunan (eggs)” perlu
memelihara kesejahteraan bersama (goose).
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Proses ini tidak dapat dibolak balik atau diloncati dengan jalan pintas.
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
3
31/01/2012
( Freedom to Choose )
• Mulailah melihat kedalam (inside) diri sendiri.
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Merasa cukup
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
4
31/01/2012
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Syarat untuk dapat menerapkan habit 3 adalah penguasaan Urgent & Important matrix box
habits 1 & 2
Habit 2 menentukan yang utama itu apa ? Tanpa ini apa yang Mendesak
Mendesak Tidak
Tidak Mendesak
Mendesak
bisa diutamakan ?
Time Management : salah kaprah. Tidak bisa mengatur waktu
tetapi mengatur prioritas berdasarkan waktu yang ada. Penting
Penting
Hal-hal yang penting (important) dan yang mendesak (urgent)
Time Management matrix, tehnik QII
Apa yang lebih Penting?
Apa yang lebih Mendesak? Tidak
Tidak
Penting
Penting
Kita harus menghabiskan lebih banyak waktu
dengan PDCA
5
31/01/2012
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
6
31/01/2012
Habit Habit 7
1,2,3
• BAKAT
• Dalam hal apa kiranya
Anda akan menjadi yang
Mengenali keterbatasan diri --- melalui interaksi dengan yang lain
terbaik di dunia?
• (MIND/PIKIRAN) Menerima masukan --- melalui interaksi dengan yang lain
• GAIRAH • KEBUTUHAN
• Terhadap apa • Apa yang
• SUARA mendorong
• Value
Anda paling
bergairah? • Makna Pribadi mesin ekonomi
yang Unik Anda? Foresight
• (HEART/HATI)
• (BODY/TUBUH)
Insight
Hindsight
• NURANI
• Nurani Anda menyarankan
apa?
• Focus
• (SPIRIT/JIWA)
7
31/01/2012
HIERARKI 5 TINGKAT
Eksekutif Tingkat 5
Saya bukan lagi pria muda yang pmelakukan meditasi dan berdoa. Saya menikmati duduk di kursi TINGKAT 5 Membangun keagungan dan kehebatan yang terus bertahan
goyang, menelan obat-obat resep dokter, mendengarkan musik lembut, dan merenungkan berbagai melalui kombinasi bersifat paradoksial antara kerendahan
hal di alam semesta. Tetapi aktivitas tersebut tidak memberikan tantangan dan tidak menyumbang hati pribadi dan kehendak profesional
apa pun. Saya ingin berdiri dan melakukan sesuatu. Saya ingin menghadapi tiap hari dengan
menyelesaikan sesuatu dan mencapai tujuan. Saya ingin menggunakan setiap jam ketika saya terjaga
untuk menguatkan orang, untuk meringankan mereka yang memikul beban berat, untuk membangun Pemimpin Efektif
iman dan kekuatan kesaksian. Kehadiran orang-orang yang luar biasa benar-benar membangkitkan TINGKAT 4 Membangkitkan komitmen dan greget untuk mencari visi
semangat saya. Tatapan cinta di mata merekalah yang memberikan saya energi.1 yang jelas dan menggairahkan serta merangsang kelompok
GORDON B. HINCKLEY USIA SEMBILAN PULUH DUA untuk mencapai standar kinerja yang tinggi
Aku tertidur dan mimpi bahwa hidup ini adalah kesenangan. Aku terbangun dan melihat bahwa hidup
ini adalah pengabdian. Aku bertindak, dan lihatlah, pengabdian memang menyenangkan. Manajer yang Kompeten
RABINDRANATH TAGORE
Saya percaya bahwa memberikan layanan yang bermanfaat adalah tugas bersama umat manusia dan TINGKAT 3 Mengelola manusia dan berbagai sumber daya untuk secara
bahwa hanya dalam apt pengorbanan yang menyucikan, kesia-siaan dan egoisme dibakar habis, dan efektif dan efesien mencapai berbagai sasaran yang telah
keagungan jiwa manusia dibebaskan.2 ditetapkan
JOHN D. ROCKEFELLER, JR.
Dorongan dari dalam diri untuk menemukan Suara Anda, dan mengilhami orang lain untuk menemukan Anggota Tim yang Memberi Sumbangan Nyata
suara mereka mendapat bahan bakar dari satu tujuan yang menjangkau segalanya, yaitu melayani Memberi sumbangan bagi pencapaian sasaran kelompok;
TINGKAT 2
berbagai kebutuhan manusia. Melayani kebutuhan manusia juga merupakan cara terbaik untuk
bekerja dengan orang lain secara efektif dalam kelompok
mencapai keduanya, yaitu "menemukan suara kita" dan "mengilhami orang lain untuk menemukan
suara mereka". Kalau kita tidak mengulurkan tangan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesama
kita, kita sama sekali tidak akan tumbuh dan mengembangkan kebebasan untuk memilih yang Individu Berkemampuan Tinggi
seharusnya bisa kita lakukan. Kita secara pribadi akan tumbuh lebih jauh jika kita memberikan diri TINGKAT 1 Memberi sumbangan yang produktif melalui bakat,
kita bagi orang lain. Hubungan kita akan meningkat dan semakin mendalam bila secara bersama-sama pengetahuan, keahlian dan kebiasaan kerja yang baik
kita mencoba untuk melayani keluarga kita, keluarga lain, organisasi, komunitas, atau suatu
kebutuhan manusia lainnya.
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department
KEPEMIMPINAN SEBAGAI
1. Be Proactive be in line with Group’s direction
JABATAN (Kekuasaan Formal) PILIHAN (Kewibawaan Moral)
Kekuatan menentukan kebenaran Kebenaran menentukan kekuatan 2. Begin with the End in Mind visi, misi
Loyalitas di atas integritas Integritas adalah loyalitas
3. Put First Things First KPIs
Untuk bisa berjalan bersama, tunjukkan
Doktrin penolakan sepenuh hati
kepatuhan 4. Think Win-Win OER yang bagus
"Salah" adalah kalau melakukan hal yang
"Salah" adalah kalau tertangkap
salah 5. Empathy meeting, sosialisasi
Orang-orang puncak tidak meyakininya Ethos, Pathos, Logos
6. Synergy fungsi support
Orang-orang di puncak tidak menjalan Jadilah contoh atau panutan, bukan
kannya dalam kehidupan mereka sendiri pengritik 7. Sharpen the Saw training, SAP, RSPO, ISCC
"Benar-benar menjadi... dan bukan sekadar
Citra adalah segalanya
terlihat..." 8. Find Voices stakeholder
"Tak ada yang memberi tahu saya" Tanyakan; buat rekomendasi
Saya melakukan apa yang Anda katakan;
"Saya bermaksud untuk...”
tidak berhasil. Lalu bagaimana?
Ada cukup banyak dan masih banyak
Yang ada hanya sekian
sisanya
Wilmar International Plantation HRD Department Wilmar International Plantation HRD Department