Anda di halaman 1dari 16

NAMA : ISTIFADAH

NIM : 201701007
SOAL KASUS LUKA BAKAR
Sekitar 15 jam sebelum masuk rumah sakit (SMRS) Tn.B sedang memperbaiki motor di
dalam rumah. Pada saat itu pasien tidak sadar bahwa ada kebocoran yang mengakibatkan bensin
di lantai rumahnya. Pasien juga tidak mengetahui asal api dari mana, tiba-tiba ada api yang
menyambar langsung membakar tubuh pasien, dan pasien secepatnya keluar rumah sambil
berlari dengan api yang sudah melahap seluruh bagian tubuh pasien. Kondisi luka bakar pasien
pada tubuh bagian depan dan belakang, serta ekstremitas atas. Pasien mengeluh susah menelan
dan nyeri pada bagian luka bakar. Pemeriksaan antropometri berdasarkan pengakuan pasien Usia
38 tahun, BB 78kg dan Tb 169cm. Pemeriksaan Fisik dan Biokimia pasien sbb:
 Terkurung dalam ruangan (-), menghirup asap (-), sesak nafas (+), terbentur di kepala (-),
pingsan (-), pusing (+), mual (+), muntah (+).
 Hb= 10,1 g/dl, Alb= 2,06 g/dl, K= 3 mmol/L, Cl: 86,7 mmol/L, GDS: 156 mg/dl
 Tensi: 101/50, RR: 25 x/mnt, Nadi: 80 x/mnt, suhu : 38,1°C.
Pasien ini mendapatkan terapi O2 3-4 L/menit, infus cairan RL 8jam pertama 8.000cc selama
16jam, injeksi ceftazidime 1g/12jam (skin test), injeksi metronidazol 500mg/8jam, injeksi
gentamisin 80mg/8jam, injeksi ranitidin 50 mg/12 jam, dan drip ketorolak/8 jam.
Hasil recall 24 jam terakhir pasien sbb:
 Pagi: nasi 3 entong, ayam bakar 1 potong, lalapan timun 5 iris dan selada 2 lembar
 Siang: nasi 3 entong, kerupuk 2 buah, sayur bayam 1 mangkok, tempe goreng 1 potong,
pepes ikan bandeng ½ potong sedang
 Snack sore: Secangkir kopi dengan gula dan singkong goreng
 Malam: nasi goreng 2 entong, telur dadar 1 butir, es teh manis 1 gelas.
Pasien tidak ada makanan pantangan dan alergi, dan tidak ada riwayat penyakit lainnya.

1. BBI = (TB-100) - 10%(TB-100)


= (169-100) – 10%(169-100)
= 69 – 6,9
= 62,1 kg
BB (78)
2. Status giziIMT = 2 = (1,69)2 = 27,36 (overweight)
(TB(cm))

3. Perhitungan zat gizi pasien menggunakan perhitungan Curreri


 Total KebutuhanEnergi = 25 kkal/kgBBI + 40 x % luas luka bakar

= (25 kkal x 62,1 kg) + (40 x 54)

= 1552,5 + 2160

= 3.712,5 kkal , ± 10% . 3.712,5 = 371,25

(+) 3.712,5 + 371,25 = 4.083,75 kkal

(-) 3.712,5 – 371,25 = 3.341,25 kkal

 Protein = 25% × keb.energi


= 25% × 3.712,5 kkal
= 928,125 / 4
= 232 gram , ± 5% . 232 gram = 11,6
(+) 232 + 11,6 = 243,6 gram
(-) 232 – 11,6 = 220,4 gram

 Lemak = 20% × keb.energi


= 20% × 3.712,5 kkal
= 742,5 / 4
= 82,5 gram , ± 5% . 82,5 gram = 4,125
(+) 82,5 + 4,125 = 86,625 gram
(-) 82,5 – 4,125 = 78,375 gram
 Protein = 55% × keb.energi
= 55% × 3.712,5 kkal
= 2.041,875 / 4
= 510,46 gram , ± 5% . 510,46 gram = 25,523
(+) 510,46 + 25,523 = 535,983 gram
(-) 510,46 – 25,523 = 484,937 gram
4. % asupan recall 24 jam :
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛
 % energi = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 × 100
1786,5
= 3.712,5 × 100

= 48,12 % (K)
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛
 % protein = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 × 100
51,6
= × 100
232

= 22,24 % (K)
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛
 % lemak = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 × 100
55,2
= 82,5 × 100

= 66,90 % (K)
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛
 % KH = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 × 100
272,5
= 510,46 × 100

= 53,38 % (K)
FORMULIR NUTRITION CARE PROCESS
NAMA PASIEN : Tn. B
USIA : 38 tahun
JENIS KELAMIN : Laki-laki
DIAGNOSA MEDIS : Luka Bakar
HARI KE :1
TANGGAL PENGKAJIAN : 16 desember 2019

Pengkajian Data Diagnosis Gizi IntervensiGizi


Data Dasar Identifikasi P E S RencanaTerapi Implementasi
Masalah
Skrining Gizi : Tujuan :
Pemeriksaan  Menurunkan berat 1. Contoh menu
Antropometri (A) : badan atau E : 3.712,5
 BB : 78 kg menormalkan status kkal
 TB : 169 cm gizi P : 232 gr
 BBI : 62,1 Kg  Menormalkan kadar L : 82,5 gr
 IMT: NC-3.3 berat Berkaitan Dibuktikan oleh Hb, CI,GDS dan KH : 510,46 gr
Overweight
27,36(overweight) badan lebih / dengan pola IMT 27,36 yaitu Albumin 2. Konseling:
overweight makan yang overweight Target Terapi: Topic:
salah  IMT 18,5 - 25 Gizi seimbang
 Hb 12-14 gr/dl dengan
 CI 98-100 mmol/L penambahan
Pemeriksaan  GDS < 100 mg/dl protein untuk
Laboratorium(B):  Albumin 3,4 – 5,4 pasien
 Hb: 10,1 gr/dl, (↓) NI- 5.1 Berkaitan Di buktikan g/dl lukabakar
Combustio
 Cl : 86,7 mmol/L grd III 54 Peningkatan dengan adanya oleh adanya Bentuk Terapi: Sasaran:
(↓) % kebutuhan zat peningkatan perubahan nilai  Diet: Diet luka bakar Pasien dan
 Albumin : 2,06 gizi tertentu kebutuhan zat lab : II keluarga psien
g/dl,(↓) gizi yang GDS : 156 g/dl Tujuan Diet: Metode:
 GDS : 156 mg/dl disebabkan oleh (tinggi )  Menormalkan status Bertatap muka
(↑) penyembuhan Hb : 11,2 mg/dl gizi pasien langsung
luka (rendah)  Mengusahakan dan dengan pasien

mempercepat dan keluarga


Albumin : 2,06
penyembuhan pasien
(rendah)
Pemeriksaan jaringan yang rusak Alat peraga :
fisik/klinis (C) : Leaflet
 Mencegah terjadinya
Hipotensi
 Tensi : 101/50(↓) NI 1.1 Berkaitan Dibuktikan 3. Kolaborasi
dan demam keseimbangan
 Suhu : 38,1°C(↑) Peningkatan dengan adanya dengan Kolaborasi
nitrogen yang negatif
 RR: 25 x/menit kebutuhan aktifitas fisik suhu38°C dan  dengan dokter,
Menurunkan
(N) energi dan anabolisme luka bakar perawat, tenaga
terjadinya
 Nadi: 80 x/menit (hipermetabolik) yang meningkat dengan derajat analis kesehatan
hiperglikemia dan
(N) LB 54% selama dirawat
hipergliseridemia
 luka bakar dirumahsakit
 Mencegah terjadinya
dengan derajat gejala-gejala
LB 54% kekurangan zat gizi
 sesak nafas, Gangguan NC-1.4 Berkaitan Dibuktikan mikro
pusing, mual dan fungsi GI Perubahan dengan adanya dengan kondisi Prinsip diet:
muntah fungsi perubahan pasien sulit Diet luka bakar II
 susah menelan gastrointestinal fungsi GIT menelan, Syarat Diet:
 nyeri pada bagian akibat luka pusing, mual 1. Memberikan
luka bakar bakar dan muntah makanan dalam
bentuk cair penuh
Riwayat Gizi
2. Kebutuhan energi
sekarang (D):
dihitung dengan
 Tidak ada
pertimbangan
makanan
kedalaman dan luas
pantangan dan
luka bakar yaitu
alergi
3.712,5 kkal
 Pagi : nasi 3
Pola makan NB-1.2 Berkaitan Dibuktikan oleh 3. Kebutuhan protein
entong, ayam kurang kepercayaan dengan adanya pola makan tinggi, yaitu 25% dari
bakar 1 potong, beragam
atau kurang atau sikap yang kebiasaan kurang beragam kebutuhan total,
lalapan timun 5
mengkonsu salah mengenai makan tidak dan kurangnya sebesar 232 g
iris dan selada 2 msi buah
makanan atau untuk memenuhi konsumsi buah 4. Kebutuhan lemak
lembar dan sayur
zat gizi kebutuhan zat dan sayur cukup yaitu 20% dari
 Siang : nasi 3
gizi kebutuhan energi
entong, kerupuk 2 total sebesar 82,5 g.
buah, sayur bayam 5. Karbohidrat sedang
1 mangkok, tempe yaitu 55% dari
goreng 1 potong, kebutuhan energi
pepes ikan total sebesar 510,46
bandeng ½ potong g.
sedang 6.Vitamin diberikan
 Snack sore : diatas Angka
secangkir kopi Kecukupan Gizi
dengan gula dan (AKG) yang
singkong goreng dianjurkan untuk
 Malam : nasi membantu
goreng 2 entong, mempercepat
telur dadar 1 butir, penyembuhan.
es teh manis 1 Vitamin umumnya
gelas ditambahkan dalam
 Kurangnya bentuk suplemen.
konsumsi buah  Vitamin A = 2 x
dan sayur AKG
 Vitamin B = 2 x
% AsupanRecall :
AKG
 Energi :
 Vitamin C = 2 x
48,12% Asupan Dibuktikan oleh AKG
(Kurang) energy NI-1.4 hasil recall 7. Mineral tinggi,
kurang
 Protein : 22,24 Intake Energi semua mineral diberikan
% (Kurang) tidak mencukupi kebutuhan zat dalam bentuk
 Lemak : 66,90 gizi kurang suplemen
% (Kurang) E: 30,4%, P: 8. Cairan tinggi 2,5 L
 Karbohidrat : Berkaitan 67,5%, per hari Kehilangan
53,38% dengan adanya L:24,83%, KH: cairan 1,2 L (2
(Kurang) Peningkatan 64,7%. ml/kgBB x 24 jam x
Riwayat Gizi dahulu kebutuhan %LB)
(D) : energi karena 9. Diberikan Makanan
katabolik illness Secara Bertahap,
RiwayatPenyakit: (luka bakar) Bahan makanan yang
Lain – Lain : di anjurkan :
Sosial ekonomi Semua bahan makanan
sumber energi dan
Obat-obatan: protein seperti
Mendapatkan terapi susu,relur, daging,
02 3-4 L/menit, infus ayam.keju, gula pasir
cairan RL 8 jam dan sirup.
pertama 8.000 CC Bahan maknaan yang
selama 16 jam, injeksi tidak di anjurkan :
ceftazidime 1 g/12 Bahan makanan yang
jam (skin test), injeksi hiperalergik seperti
metronidazol 500 udang.
mg/8 jam, injeksi Konsultasi/penyuluhan
gentamisin 80 mg/ 8 gizi
jam, injeksi ranitidin Topik:
50 mg/12 jam dan Gizi seimbang dengan
drip ketorolak/8 jam. penambahan protein
untuk pasien lukabakar

Tujuan:
Mempercepat
penyembuhan luka
bakar dan
menormalkan status
gizi agar BB tidak
bertambah
Waktu:
15 menit
Tempat:
Ruang perawatan
pasien
Sasaran:
Pasien dan keluarga
Pasien
Kolaborasi
Kolaborasi dengan
dokter, perawat,
tenaga analis
kesehatan selama
dirawat dirumah sakit

MONITORING DAN EVALUASI GIZI


HASIL MONITORING SKRINING GIZI EVALUASI HASIL TERAPI
A B C INTAKE/ EDUKASI/ IDENTIFI RENCANA TINDAK LANJUT
DIETARY BEHAVIOUR KASI
MASALA
H BARU
 BB : 78 kg  Hb:  Tensi :  Tidak ada Diberikan  memantau berat badan 3 hari
 TB : 169 cm 10,1 101/50( makanan pengetahuan sekali dan menurunkan berat
 BBI : 62,1 gr/dl, ↓) pantangan dan dan motivasi badan,
Kg (↓)  Suhu : alergi dalam  Memantau pemeriksaan
 IMT:  Cl : 38,1°C(  Pagi : nasi 3 meningkatkan laboratorium 2 minggu sekali
27,36(overwe 86,7 ↑) entong, ayam asupan pasien  Menormalkan asupan zatgizi
ight) mmol/  RR: 25 bakar 1 agar Energy, Protein, Karbohidrat
L (↓) x/menit potong, mempercepat yaitu antara 80 – 110 %
 Albumi (N) lalapan timun proses
n : 2,06  Nadi: 80 5 iris dan penyembuhan
g/dl,(↓) x/menit selada 2 luka.
 GDS : (N) lembar
156  luka  Siang : nasi 3
mg/dl bakar entong,
(↑) dengan kerupuk 2
derajat buah, sayur
LB 54% bayam 1
 sesak mangkok,
nafas, tempe goreng
pusing, 1 potong,
mual pepes ikan
dan bandeng ½
muntah potong sedang
 susah  Snack sore :
menelan secangkir kopi
 nyeri dengan gula
pada dan singkong
bagian goreng
luka  Malam : nasi
bakar goreng 2
entong, telur
dadar 1 butir,
es teh manis 1
gelas
 Kurangnya
konsumsi buah
dan sayur

% AsupanRecall
:
 Energi :
48,12%
(Kurang)
 Protein : 22,24
% (Kurang)
 Lemak : 66,90
% (Kurang)
 Karbohidrat :
53,38%
(Kurang)
DAFTAR MENU SEHARI DAN NILAI GIZI
Nama : An. Kv P Umur : 13 bulan BB : 6,1 kg TB : Dx : Tanggal : 22 april 2019

Jam Menu Bahan Energi Protein L KH Vit A Vit B1 Vit C Vit D Vit E Vit K
Bdd, gr kal H (gr) N (gr) gr gr gr gr gr gr gr gr
07.00- Nasi tim
08.00
*beras 50 180 3,4 0,35 39,45
Semur
daging
*daging 50 103,5 9,4 7 -
*gula aren 20 73,6 19
*kecap 5 2,3 0,285 0,065 0,45
Tahu bumbu
kuning
*tahu 50 34 3,9 2,3 0,8
Sayur bening
*bayam 50 18 1,75 0,25 3,25
*labu siam 50 13 0,3 0,05 3,35
Susu sapi 200 125 7 6 10
Total 549,4 26,035 gram 16,01 76,3
kal 8 gram
gram
10.00- Pure buah
10.30
*pisang 75 40 10
*gula pasir 20 72,8 18,8
Total 112.8 - - - 28,8
kal gram
12.30- Nasi tim
13.00
*beras 50 180 3,4 0,35 39,45
Ayam bacem
*ayam 50 151 9,1 12,5
*Gula aren 20 73,6 19
Tempe
bumbu
tomat
*tempe 50 74,5 9,15 2 6,35
*tomat 100 20 1 0,3 4,2
Sup sayur
*wortel 50 21 0,6 0,15 4,65
*kol 25 6 0,35 0,05 1,325
*buncis 25 5,75 0,175 0,075 1,3
Jus mangga
*mangga 50 40 10
*gula pasir 15 54,6 14,1
Total 626,45 23,775 gram 15,42 100,37
kal 5 5 gram
gram
15.00- Sonde
15.30
*tepung 20 68,6 0,06 17
maizena
*telur ayam 30 48,6 3,84 3,45 0,21
*sari jeruk 20 8,8 0,16 0,04 2,2
*margarin 5 45 5
*susu penuh 25 130 7 7 9
bubuk
*susu skim 5 32,5 1,75 1,75 2,25
bubuk
*gula pasir 20 18,8
Total 406,3 12,81 gram 17,24 49,46
kal gram gram
18.00- Nasi tim
18.30
*beras 50 180 3,4 0,35 39,45
Patin asam
manis
*ikan patin 50 66 8,5 3,3 0,55
*gula pasir 10 39,4 9,4
Sayur asem
*labu siam 50 13 0,3 0,05 3,35
*kangkung 50 14,5 1,5 0,15 2,7
Total 312,9 13,7 gram 3,85 55,45
kal gram gram
20.00- Pure buah
20.30
*melon 100 47,0 12,1
*gula pasir 20 72,8 18,8
*susu sapi 200 125 7 6 10
Total 244,8 7 gram 6 40,9
kal gram gram

Total akhir 2252,6 83,32 gram 58,53 351,28


5 kal gram 5 gram

Anda mungkin juga menyukai