Materi - RakontekKesjaOr - 2019-Kebijakan K3 Fasyankes, Jawa Barat 2019
Materi - RakontekKesjaOr - 2019-Kebijakan K3 Fasyankes, Jawa Barat 2019
K3 FASYANKES
DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
PENYELENGGARAAN K3 FASYANKES
KESIMPULAN
FAKTA TERKAIT K3 FASYANKES
1. Berbagai profesi terdapat pada
Fasyankes petugas
kesehatan, administrasi, teknik,
kebersihan, rumah tangga, dll
2. Adanya berbagai alat teknologi
yang memiliki dampak terhadap
sekitarnya baik lingkungan dan
manusia
3. Tempat berkumpulnya risiko
penyakit menular dan adanya
emerging disease sehingga perlu
menambah kewaspadaan
4. Terdapat penggunaan B3
5
PERMASALAHAN
Fasyankes
merupakan SALAH
SATU TEMPAT KERJA
yang BERISIKO
TINGGI
3 Isu Kesja
Dampak
jarang
Kecacatan pada pekerja Pekerja sakit Kematian dini dikaitkan dgn
Pekerja infertil Abortus Bayi lahir cacat
isu kesehatan
keluarga
PERMASALAHAN
Kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi virus
diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B (32%), Hepatitis C (40%),
dan HIV (5%) dari seluruh infeksi baru. (WHO , 2000)
PILAR 2 PILAR 3
PILAR 1 JAMINAN
PENGUATAN
PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN
SEHAT KESEHATAN NASIONAL STANDAR
(JKN)
PELAYANAN
MINIMAL
Kuratif - Rehabilitatif
Promotif - Preventif
12 ROAD MAP BIDANG PELAYANAN
2020 - 2025
Kabinet Kerja
2015 - 2019 PELAYANAN
KIB II PUBLIK
2010 - 2014 BERKUALITAS
DUNIA
DUKUNGAN LP/LS
Regulasi
Pendanaan PENINGKATAN MUTU
Infrastruktur Penyediaan
NSPK/SOP
Peningkatan
kemampuan dan
pemerataan Nakes
TUJUAN: Program AKREDITASI
1. Mengoptimalkan kesiapan
pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan melalui AKREDITASI
klinik
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PMK 52/2018
1 2 3
Jangkauan Akses Transisi
Mortalitas dan
menuju Universal Demografis:
Urbanisasi Morbiditas Penyakit
Coverage
4
BONUS DEMOGRAFI
ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Pola Hidup / Faktor OTONOMI DAERAH
Resiko Linglungan SISTEM PEMBIAYAAN & PEMBAYARAN (KAPITASI)
Perubahan Pola PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF
Penyakit
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
JAMAN NOW /ERA MILENNIAL/ ERA IT/ MEDSOS AKREDITASI
HARAPAN PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
TEMPAT KERJA “ Tempat kerja yang sehat adalah
15
SEHAT tempat di mana pekerja dan
WHO, 2010 manajer berkolaborasi untuk
melindungi dan meningkatkan
kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan semua pekerja sesuai
kebutuhan berdasarkan hasil
identifikasi dalam sebuah proses
yang berkelanjutan.”
FASYANKES SEBAGAI
TEMPAT KERJA
16 PERAN STRATEGIS PEKERJA DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL
PEKERJA
Tulang punggung
266 JUTA PENDUDUK keluarga
INDONESIA*
133.34 JUTA TENAGA KERJA Inventasi perusahaan
FORMAL INFORMAL Pengerak roda
(41,78%) (58,22%) perekonomian bangsa
Pencetak generasi
KESEHATAN KERJA penerus bangsa
KESEHATAN
MASYARAKAT
STANDAR
SMK3 DI
K3
FASYANKES
DI FASYANKES
Permenkes No.66 Tahun 2016
SMK3 FASYANKES
5
SMK3 2
3 Pelaksanaan
STANDAR K3 FASYANKES
Pengenalan & Pengendalian
Potensi Bahaya Pengelolaan Limbah
Domestik
Penerapan kewaspadaan standar
Pengelolaan B3
Kesiapsiagaan
Penerapan prinsip ergonomi
darurat bencana
dan kebakaran
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pengelolaan
Peralatan Medis dari
aspek K3
Pemberian Imunisasi
Pengelolaan Sarpras
Dokter gigi
K3
praktek Klinik
FASYANKES
mandiri
Dokter
Praktek
Masndiri
PENGENALAN POTENSI BAHAYA DI FASYANKES
Dilakukan terhadap:
1. Penanganan beban
manual
2. Postur kerja
3. Cara kerja dengan
gerakan berulang
4. Shift Kerja
5. Durasi Kerja
6. Tata letak ruang kerja
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA
DILAKUKAN MINIMAL 1 X/TH
PEMBERIAN IMUNISASI
SDM FASYANKES YG
BERESIKO
KESIAPSIAGAAN
MENGHADAPI
KONDISI DARURAT
ATAU BENCANA
Audit Internal
1. Pengelolaan dan pengendalian
risiko Fasyankes sehingga tercipta
Pembudayaan kondisi lingkungan Fasyankes
K3 FASYANKES K3 Fasyankes Sehat, Aman, dan Nyaman
2. Peningkatan Mutu dan Kualitas
Pelayanan Fasyankes.
Audit Eksternal
(AKREDITASI PEUSKESMAS)
29 KESIMPULAN
2. Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko,
sehingga perlu penerapan K3 Fasyankes terintegrasi untuk mewujudkan tempat kerja
PEKERJA
yang sehat sehingga akan terjaga keselamatan dan kesehatan pekerja dan setiap orang
yang berada di lingkungan Fasyankes.
3. Pelaksanaan K3 dilakukan secara bertahap dan memerlukan komitmen semua pihak,
pembudayaan K3 di tempat kerja merupakan keberhasilan manajemen
4. Peran Pemerintah dan manajemen perlu mendorong pembudayaan K3 di fasyankes
melalui reward dan konsekuen, salah satu praktiknya melalui akreditasi Puskesmas
29