2356 6890 1 SM

JURNAL
AGRISTAN
Volume 2, Nomor 2, November 2020
HUBUNGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PEMBENTUKAN KELOMPOK

TANI DENGAN MINAT BERKELOMPOK

RELATIONSHIP OF FARMERS PERCEPTION TO THE FORMATION OF
FARMERS WITH GROUP INTERESTS

Dede Aulia Rahma*1, Suyudi2, Hendar Nuryaman3

1
Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi
2
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi
3
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi

*E-mail corresponding: dedeauliarahma4@gmail.com

ABSTRAK
Penguatan kelembagaan petani dengan membentuk kelompok tani menjadi salah satu
solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam upaya pengembangan usaha
tambak udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani tambak
udang vaname terhadap pembentukan kelompok tani, minat berkelompok petani tambak
udang vaname, dan hubungan persepsi petani terhadap pembentukan kelompok tani
dengan minat berkelompok. Metode penelitian menggunakan survei dengan penentuan
responden secara sensus terhadap 11 petani tambak udang vaname di Desa Ciandum
Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Untuk persepsi terhadap pembentukkan
kelompok tani dan minat berkelompok dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sedangkan
untuk hubungan antara persepsi dengan minat digunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani tambak udang terhadap pembentukan
kelompok tani termasuk kategori persepsi baik. Minat petani tambak udang untuk
berkelompok termasuk kategori berminat. Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa
persepsi petani tambak udang vaname terhadap pembentukan kelompok tani sangat
berhubungan dengan minat berkelompok dengan derajat keeratan sebesar 0,765 yang
termasuk kategori kuat.

Kata kunci : persepsi,minat, petani tambak udang vaname

ABSTRACT
Strengthening farmer institutions by forming farmer groups are one solution to overcome
the existing problems in the effort to develop vannamei shrimp ponds. This study aims to
determine the perceptions of vannamei shrimp farmers on the formation of farmer groups,
interest in groups of vannamei shrimp farmers, and the relationship between farmers'
perceptions of the formation of farmer groups and group interests. The research method
used a survey by determining respondents by the census to 11 farmers of vannamei shrimp
in Ciandum Village, Cipatujah District, Tasikmalaya Regency. Perceptions of the formation
of farmer groups and interest groups were analyzed descriptively quantitatively. Meanwhile,
the correlation between perception and interest was used in the Rank Spearman correlation
test. The results showed that the perception of shrimp farmers towards the formation of
farmer groups was in the category of good perception. Shrimp farming farmers' interest in
groups is included in the interesting category. The results of the relationship analysis show
that the perception of the vaname shrimp farmers on the formation of farmer groups is
closely related to group interest with a degree of closeness of 0.765 which is in the strong
category.

Keywords : perception, interest, vaname shrimp pond farmers

121

HUBUNGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI DENGAN
MINAT BERKELOMPOK
Dede Aulia Rahma, Suyudi, Hendar Nuryaman

PENDAHULUAN dan lautan yang cukup luas yaitu Cikalong,
Kabupaten Tasikmalaya merupakan Cipatujah, dan Karangnunggal.
salah satu daerah di Jawa Barat yang Komoditas kelautan yang menjadi
memiliki potensi pengembangan subsektor komoditas unggulan Kabupaten
perikanan, baik perikanan tangkap maupun Tasikmalaya, yaitu jenis udang vaname.
budidaya. Wilayah ini memiliki potensi Berdasarkan data yang diperoleh, setiap
perikanan yang sangat besar dengan 3 tahun produksi udang vaname mengalami
Kecamatan yang memiliki wilayah pesisir peningkatan terutama pada tahun 2018,
produksi mencapai hingga 1.999,80 ton.
Tabel 1. Data Produksi Udang Vaname di Kabupaten Tasikmalaya
Tahun Produksi (Ton)
2014 43,15
2015 290
2016 443,81
2017 478,78
2018 1.999,80
2019 1.671,70
Sumber: Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya, 2019.
Desa Ciandum merupakan salah Mengingat fenomena permasalahan

satu desa yang memiliki potensi besar yang terjadi pada petambak, maka dirasa
dalam pengembangan usaha tambak perlu dibentuk kelompok tani yang
udang vaname. Namun, dibalik potensi berfokus pada komoditas udang vaname.
besar tersebut terdapat beberapa masalah Untuk mendukung keberhasilan
yang dialami oleh petambak dalam pembentukan dan efisiensi kinerja
menjalankan usahanya, di antaranya sulit kelompok tani dalam menjalankan
mendapatkan pinjaman modal, kurang fungsinya, perlu diketahui bagaimana
adanya pemberdayaan dan pembinaan persepsi dan minat petani tambak udang
yang diberikan kepada petambak baik Desa Ciandum terhadap kelompok tani
dalam manajemen operasional maupun yang akan dibentuk, serta hubungan
teknis budidaya, mulai dari pemeliharaan keduanya. Dari latar belakang inilah
hingga penanganan pasca panen, tidak peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
terjalin komunikasi dan kerja sama yang dengan judul “Hubungan Persepsi Petani
baik antar petambak udang atau dengan terhadap Pembentukan Kelompok Tani
kata lain para petambak melakukan dengan Minat Berkelompok”.
usahanya secara mandiri dan masing- TINJAUAN PUSTAKA
masing, sehingga dirasa sulit bagi Persepsi
petambak untuk memecahkan masalah Jalaluddin Rakhmat (2004),
yang dirasakan. “persepsi adalah pengalaman tentang
122

JURNAL AGRISTAN
objek, atau hubungan yang diperoleh Kelompok Tani

dengan menyimpulkan informasi dan K. Nainggolan, I.M. Harahap, dan
menafsirkan pesan. Persepsi adalah Erdiman (2014) mengatakan bahwa
proses kognitif yang memungkinkan kita kelompok tani merupakan kumpulan petani
menginterpretasikan dan memahami yang terikat secara non formal dan
sekitar kita. Dikatakan pula sebagai proses dibentuk atas dasar kesamaan
menginterpretasikan suatu lingkungan”. kepentingan, kesamaan kondisi
Menurut Bimo Walgito (2003) lingkungan (sosial, ekonomi, sumber
indikator-indikator dalam persepsi antara daya), keakraban dan keserasian, serta
lain: penyerapan terhadap rangsangan mempunyai pimpinan untuk mencapai
atau objek dari luar individu, pengertian tujuan yang sama. Tujuan dibentuknya
atau pemahaman, dan penilaian atau kelompok tani adalah meningkatkan dan
evaluasi. Hal ini diperkuat oleh pendapat mengembangkan kemampuan petani dan
Soekidjo Notoadmojo (2010) bahwa faktor keluarganya sebagai subjek pendekatan
yang mempengaruhi terbentuknya kelompok, agar lebih berperan dalam
persepsi adalah perhatian, harapan, pembangunan.
kebutuhan, ciri kepribadian dan sistem
nilai. Berdasarkan pengertian di atas, maka METODE PENELITIAN
dalam penelitian ini indikator yang Metode penelitian yang digunakan
digunakan untuk menilai persepsi yaitu dalam penelitian ini adalah survei dengan
pemahaman, tanggapan dan harapan. penentuan lokasi secara sengaja
Minat (purposive). Teknik pengambilan sampel
Slameto (2010) minat adalah menggunakan sampling jenuh. Teknik ini
kecenderungan yang tetap untuk dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil,
memperhatikan dan mengenang beberapa kurang dari 30 orang, atau penelitian yang
kegiatan. Makhfudh Shalahudin (1990) ingin membuat generalisasi dengan
minat sebagai perhatian yang kesalahan yang sangat kecil (Sugiyono,
mengandung unsur perasaan. Artinya, 2013) .
minat berkaitan dengan rasa senang dan Jenis dan teknik pengambilan data
tidak senang yang berdampak pada yang digunakan yaitu data primer yang
keaktifan seseorang dalam suatu diperoleh dari hasil wawancara langsung
pekerjaan atau situasi. Syah M (2005) dan data sekunder dari literatur-literatur
mengemukakan bahwa minat mempunyai studi pustaka atau hasil dokumentasi atau
ketergantungan pada faktor internal publikasi dari instansi terkait yang
seseorang, komponen tersebut di berhubungan dengan penelitian yang
antaranya perhatian, kemauan, dan dilakukan.
kebutuhan.
123

MINAT BERKELOMPOK
Analisis Deskriptif didasarkan pada penjumlahan sikap

Penelitian deskriptif dalam penelitian responden dalam merespon pernyataan
ini dimaksudkan untuk memperoleh berkaitan dengan indikator atau variabel
gambaran dan keterangan mengenai yang diukur (Anwar Sanusi, 2011).
persepsi tentang pembentukan kelompok Pengukuran setiap indikator pada setiap
tani dan minat petani tambak udang untuk variabel ditentukan dengan menggunakan
berkelompok. Skala pengukuran yang batas kategori yang digambarkan ke dalam
digunakan yaitu skala Likert, skala yang garis kontinum.

Gambar 1. Garis Kontinum
Selanjutnya, data dianalisis dengan pengukuran reliabilitas yang digunakan

menggunakan Nilai Tertimbang (NT). Nilai adalah teknik Cronbach’s Alpha.
tertimbang merupakan persentasi nilai Uji Korelasi
Analisis hubungan antara persepsi
yang berasal dari pengukuran-pengukuran
terhadap pembentukan kelompok tani dan
indikator atau variabel, dengan
minat berkelompok petani tambak udang
menggunakan rumus Djoni (2008) sebagai
vaname dapat diketahui dengan
berikut:
!"#$" &$'( )")$*$+ menggunakan uji statistik Rank Spearman
NT = x 100%
!"#$" ,)-$#//$01"/$# (Sugiyono, 2013).

Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk membuktikan hubungan dari
Uji validitas merupakan uji yang variabel persepsi petani terhadap
digunakan untuk mengetahui seberapa pembentukan kelompok tani dengan minat
cermat suatu alat ukur dalam melakukan berkelompok. dalam penelitian ini adalah:
fungsi ukurannya. Uji validitas instrumen H0 : ρs ≠ 0 : Tidak terdapat hubungan
dilakukan dengan menggunakan teknik antara persepsi terhadap
korelasi product moment. Uji reliabilitas pembentukan kelompok tani
merupakan uji yang digunakan untuk dengan minat berkelompok.
mengetahui konsistensi dari instrumen H1 : ρs= 0 : Terdapat hubungan antara
sebagai alat ukur, sehingga suatu persepsi terhadap
pengukuran dapat dipercaya. Teknik pembentukan kelompok tani
dengan minat berkelompok.
124

JURNAL AGRISTAN
HASIL DAN PEMBAHASAN akses permodalan, peningkatan

kesejahteraan. Perolehan nilai pada
Karakteristik Petani Tambak Udang
Vaname indikator pemahaman memiliki skor
Petani tambak udang di Desa maksimal atau bobot tertinggi sebesar 132,
Ciandum merupakan petani yang sementara jumlah perolehan nilai dari
seluruhnya berada pada usia produktif, jawaban pertanyaan diperoleh nilai
yaitu rentang usia 15 - 64 tahun. Petani pun sebesar 109 dengan nilai rata-rata
memiliki tingkat pendidikan yang cukup tertimbang sebesar 82,57 persen. Dari nilai
tinggi, karena sebagian besar petani sudah tersebut, dapat diketahui bahwa petani
menempuh pendidikan menengah dan tambak udang memiliki pemahaman terkait
pendidikan tinggi. Namun, petani belum tujuan dibentuknya kelompok tani. Artinya,
memiliki pengalaman yang cukup dalam petani menyadari bahwa adanya kelompok
berusaha tambak udang vaname. Hal ini tani adalah untuk meningkatkan dan
disebabkan karena pengembangan usaha mengembangkan usaha yang dijalankan.
perikanan komoditas udang vaname di Sesuai dengan pendapat Totok Mardikanto
Desa Ciandum masih tergolong baru. (2009) bahwa tujuan dibentuknya
Sehingga pengalaman dan pengetahuan kelompok tani yaitu agar petani dapat
mereka mengenai usaha tambak udang menjalankan usaha taninya secara
masih rendah. Adapun luas lahan yang bersama-sama sehingga dapat
dimiliki petani tambak udang di Desa meningkatkan dan mengembangkan dan
Ciandum sebagian besar memiliki lahan mengembangkan usaha tani yang
usaha yang sempit. dijalankan oleh anggota dan kelompok.
Persepsi Petani Tambak Udang Selanjutnya petani memiliki pemahaman
terhadap Pembentukan Kelompok Tani
rendah terkait fungsi kelompok tani.
Dalam penelitian yang dilakukan
Berdasarkan hasil wawancara di lapangan,
indikator persepsi yang digunakan yaitu,
sebagian besar hanya mengetahui bahwa
pemahaman, tanggapan dan harapan.
fungsi kelompok tani adalah sebagai
Pemahaman
wadah kerja sama antar petani dan
Pemahaman menurut Benjamin S.
sebagai perantara jika ada bantuan dari
Bloom dalam Anas Sudijono (2006) adalah
pemerintah.
kemampuan untuk mengerti atau
Petani pun memiliki pemahaman
memahami sesuatu setelah sesuatu itu
yang tinggi terkait kelompok tani dapat
diketahui dan diingat. Dalam penelitian
memudahkan akses permodalan, petani
yang dilakukan terkait pemahaman petani
memiliki anggapan bahwa dengan
tambak udang ditujukan pada pemahaman
dibentuknya kelompok tani, akan
mengenai tujuan dibentuknya kelompok
memudahkan petani dalam akses
tani, fungsi kelompok tani, kemudahan
permodalan untuk mempertahankan
125

MINAT BERKELOMPOK
bahkan mengembangkan usaha tambak rendah, hal ini berarti bahwa petani tambak
udang vaname yang sedang dilakukan. udang tidak memberikan tanggapan yang
Pemahaman petani terkait peranan baik. Tanggapan lain adalah bahwa
kelompok tani dalam peningkatan dengan dibentuknya kelompok tani mereka
kesejahteraan petani tambak udang di meyakini adanya peningkatan usaha
Desa Ciandum termasuk kategori tinggi, tambak yang dijalankan serta anggapan
artinya pemahaman petani tambak udang bahwa dengan adanya kelompok tani,
di Desa Ciandum sudah mengetahui usaha tambak udang akan lebih
peranan dari kelompok tani. terorganisasi, terutama dalam pemasaran
Tanggapan hasil produksi, informasi dan teknologi
Zulrizka Iskandar (2012)
yang efektif.
menyatakan bahwa tanggapan merupakan
Harapan
perilaku atau tingkah laku yang terjadi pada C.R. Snyder (2000) menyatakan
manusia setelah ia mendapatkan stimulus bahwa harapan adalah keseluruhan dari
atau objek yang ada di lingkungan. Proses kemampuan yang dimiliki individu untuk
terjadinya tanggapan dimulai dengan menghasilkan jalur mencapai tujuan yang
adanya rangsangan yang diterima diinginkan. Harapan juga merupakan suatu
kemudian muncul perhatian yang mental yang positif yang akan
menimbulkan persepsi (Tri Rusmi meningkatkan kemampuan seorang
Widayatun, 1999). individu untuk mencapai tujuan di masa
Penelitian yang dilakukan terkait yang akan datang. Dalam penelitian yang
tanggapan petani ditujukan pada dilakukan terkait tanggapan petani tambak
tanggapan terhadap kemudahan usaha udang ditujukan pada tanggapan terhadap
dilihat dari status pendidikan petani tambak inovasi untuk efisiensi dan efektivitas
udang vaname, peningkatan usaha, dan usaha tambak, terjalin komunikasi dan
manfaat kelompok tani. Perolehan nilai kerja sama antar petani, stabilitas harga
pada indikator tanggapan memiliki skor udang, simpan pinjam, serta pembinaan
maksimal atau bobot tertinggi sebesar 99, dan pencerdasan dari agen penyuluh.
sementara jumlah perolehan skor dari Harapan petani terhadap inovasi
jawaban pertanyaan sebesar 79 dengan dalam kelompok tani belum menjadi
nilai rata-rata tertimbang sebesar 79,80 prioritas karena yang paling diharapkan
persen. oleh petani tambak udang adalah
Berdasarkan sub indikator komunikasi dan kerja sama yang baik antar
kemudahan usaha dilihat dari status petani tambak dan pemerintah. Sementara
pendidikan petani tambak udang vaname, harapan terhadap terjalinnya kerjasama
skor yang diperoleh termasuk kategori antar petani termasuk kategori tinggi.
126

JURNAL AGRISTAN
Sebagian besar para petani menganggap pembinaan dan pencerdasan. Skor didapat
bahwa kerja sama yang baik antar petani dari tingginya harapan petani untuk
sangat memudahkan petani dalam mendapatkan bantuan modal usaha serta
menjalankan usahanya. adanya agen yang dapat membina
Selanjutnya, petani memberikan mereka.
harapan yang tinggi terhadap adanya Penelitian yang dilakukan pada
stabilitas harga udang yang merupakan petani tambak udang di Desa Ciandum
salah satu masalah yang dihadapi menunjukkan hasil bahwa berdasarkan
petambak saat ini. Harapan lain yaitu pada indikator pemahaman, tanggapan, dan
pengadaan simpan pinjam, pembinaan dan harapan petani memiliki persepsi baik
pencerdasan dari agen penyuluh kepada terhadap pembentukan kelompok tani.
petani tambak udang di Desa Ciandum. Tabel 2 berikut menunjukkan hasil bahwa
Perolehan skor pada harapan adanya petani tambak udang vaname di Desa
pengadaan simpan pinjam termasuk pada Ciandum memiliki persepsi baik terhadap
kategori tinggi. pada harapan adanya pembentukan kelompok tani.
Tabel 2 Persepsi Petani Tambak Udang terhadap Pembentukan Kelompok Tani

No Indikator Skor yang Dicapai Skor Maksimal Kategori
1 Pemahaman 109 132 Faham
2 Tanggapan 79 99 Baik
3 Harapan 136 165 Sesuai
Total 324 396 Persepsi Baik
Sumber: Data Primer Diolah 2020

Minat Berkelompok Petani Tambak Berdasarkan indikator perhatian,
Udang
petani memberikan skor tinggi terhadap
Dalam penelitian yang dilakukan
item usaha secara berkelompok. Hal ini
indikator minat yang digunakan yaitu,
berarti bahwa petani memberikan
perhatian, kemauan dan kebutuhan.
perhatian yang tinggi terhadap minat
Perhatian
mereka dalam berkelompok. Sebagian
Perhatian menurut Sumadi
besar petani tambak udang mengatakan
Suryabrata (2010) adalah banyak
bahwa mereka menyukai jika berusaha
sedikitnya kesadaran yang menyertai
secara berkelompok, karena menurut
sesuatu aktivitas yang dilakukan. Perhatian
mereka dengan berkelompok maka usaha
juga merupakan pemusatan tenaga atau
akan lebih kuat, tidak hanya dalam kerja
kekuatan jiwa tertentu kepada suatu obyek,
sama saling meningkatkan usaha tetapi
atau pendayagunaan kesadaran untuk
juga kontinuitas usaha pun akan terbentuk
menyertai suatu aktivitas.
dengan baik, selain itu hubungan petani
akan semakin terjalin dengan baik.
127

MINAT BERKELOMPOK
Perhatian yang tinggi terhadap dipengaruhi oleh keadaan dalam diri dan
usaha secara berkelompok yang diberikan lingkungan. Dengan modal kemauan yang
oleh petani tentu saja didukung oleh kuat orang dapat memilih jalan yang
perhatian mereka terhadap kemudahan sebaik-baiknya untuk dilalui (Abu Ahmadi,
usaha dengan cara berkelompok, artinya 2013).
bahwa petani berminat bergabung dengan Berdasarkan perhitungan, dapat
kelompok tani karena adanya manfaat diketahui bahwa dari indikator kemauan,
yang dirasa dapat memudahkan mereka secara garis besar petani memiliki cukup
dalam menjalankan usaha tambak. Petani kemauan untuk bergabung dengan
mengatakan bahwa tujuan mereka kelompok tani. Namun, pada item
bergabung dengan kelompok tani adalah kemauan untuk aktif berdiskusi jika petani
tidak lain untuk mendapatkan kemudahan tambak udang bergabung dengan
dalam berkelompok. kelompok tani memiliki skor sedang.
Selanjutnya, petani tambak udang Berdasarkan wawancara di lapangan,
memberikan skor tinggi terhadap petani merasa ragu dengan pernyataan ini,
peningkatan keterampilan, artinya petani karena mereka berpendapat bahwa
merasa jika bergabung dengan kelompok mereka akan aktif berdiskusi jika pendapat
tani, keterampilan mereka dalam atau gagasan mereka dibutuhkan dalam
menjalankan usaha akan semakin pertemuan kelompok tani.
meningkat. Petani juga berharap dengan Kemauan petani untuk hadir di
bergabungnya mereka dengan kelompok setiap pertemuan anggota mendapatkan
tani, akan ada pembinaan, pelatihan atau skor dengan kategori tinggi,. Yang berarti
wadah konsultasi yang dapat memberikan bahwa sebagian besar petani tambak
pengetahuan dan wawasan mereka dalam udang di Desa Ciandum bersedia untuk
budidaya udang vaname, sehingga menghadiri pertemuan atau rapat yang
keterampilan mereka akan meningkat, baik diselenggarakan oleh kelompok tani.
keterampilan dalam manajemen usaha Namun, tidak semua petani memberikan
budidaya udang maupun penanggulangan tanggapan baik, sebanyak 9,09 petani
risiko yang ada pada usaha tambak udang. tidak mau untuk menghadiri pertemuan
Kemauan anggota kelompok tani, alasannya karena
Kemauan merupakan salah satu
petani tersebut tidak fokus terhadap usaha
fungsi hidup kejiwaan manusia yang
tambak saja, petani memiliki banyak usaha
mengandung usaha aktif dan berhubungan
di bidang lainnya, akibatnya banyak
dengan pelaksanaan sesuatu tujuan,
aktivitas yang harus dilakukan dan menjadi
kemauan bisa disamakan dengan
prioritas selain tambak udang. Hal lain
kehendak atau hasrat. Kemauan
yang mendorong minat petani tambak
128

JURNAL AGRISTAN
udang untuk berkelompok yaitu mereka Berdasarkan indikator kebutuhan

bersedia untuk diberi jabatan dan dapat diketahui bahwa petani tambak
mengikuti aturan dalam kelompok udang memiliki kebutuhan yang tinggi
tanisebanyak 63,64 persen petani terhadap peningkatan usaha tambak
termasuk kategori mau untuk menjabat dan udang dan memecahkan masalah secara
mengikuti aturan dalam kelompok, karena bersama. Hal ini membuktikan bahwa
mereka menilai aturan dalam suatu sebagian besar petani merasakan adanya
organisasi penting agar anggota dapat kebutuhan terhadap peningkatan usaha
melakukan tugas dan fungsinya dengan dan kerja sama antar petani dalam
baik dan terarah. memecahkan masalah, karena petani
Kebutuhan tambak akan kesulitan jika mereka
Kebutuhan atau needs adalah
bekerjasecara mandiri atau tanpa adanya
kekuatan yang diarahkan pada pencapaian
sosialisasi dari petani tambak lain.
tujuan yang dialami orang. Kebutuhan juga
Hal lain yang mendorong petani
merupakan kekuatan motivasi emosional
memiliki minat untuk berkelompok tani
dihubungkan pada tujuan tertentu untuk
adalah adanya kebutuhan untuk
mengoreksi kekurangan (Wibowo, 2013).
memperluas jaringan pemasaran. Skor
yang
didapat dari hasil analisis termasuk yang didapat termasuk kategori
kategori tinggi Sebagian besar petani tinggi yaitu sebesar 90,91 persen.
mengatakan bahwa ketertarikan mereka Kebutuhan pada item tersebut lebih
untuk berkelompok tani salah satunya mendominasi dari item kebutuhan yang
memperluas jaringan pemasaran. Hal ini lain. Angka tersebut menunjukkan bahwa
berkaitan dengan fungsi kelompok tani saat ini wadah konsultasi sangat
yaitu sebagai unit produksi, yang berarti dibutuhkan oleh petani, hal ini terkait
usaha tani masing-masing anggota terbatasnya pemahaman dan pengalaman
kelompok secara keseluruhan merupakan petani terhadap usaha yang dijalankan.
satu kesatuan usaha yang dapat Wadah konsultasi ini tentu saja harus
dikembangkan untuk mencapai skala melibatkan agen yang ahli dalam bidang
ekonomi usaha, dengan menjaga tersebut.
kuantitas, kualitas, dan kontinuitas Penelitian yang dilakukan pada
(Peraturan Menteri Pertanian, 2016). petani tambak udang di Desa Ciandum
Dorongan petani untuk bergabung menunjukkan bahwa petani tambak udang
dengan kelompok tani pun didukung oleh di Desa Ciandum berminat untuk
kebutuhan mereka akan adanya wadah berkelompok tani. Lebih jelasnya dapat
konsultasi. Hal ini dapat diketahui dari skor dilihat dari Tabel berikut.

129

MINAT BERKELOMPOK

Tabel 3 Minat Berkelompok Petani Tambak Udang di Desa Ciandum
Skor
No Indikator Skor yang Dicapai Kategori
Maksimal
1 Perhatian 82 99 Tinggi
2 Kemauan 81 99 Mau
3 Kebutuhan 115 132 Butuh
Total 278 330 Berminat
Sumber: Data Primer Diolah 2020

Hubungan antara Persepsi Terhadap Ciandum sebesar 0,765 dengan
Pembentukan Kelompok Tani dengan
signifikansi 0,006.
Minat Berkelompok
Hasil uji Jika nilai tersebut
Hubungan antara persepsi terhadap
diinterpretasikan maka dapat diketahui
pembentukan kelompok tani dengan minat
bahwa terdapat hubungan antara persepsi
berkelompok diperoleh dengan
terhadap pembentukan kelompok tani
menggunakan analisis Rank Spearman.
dengan minat berkelompok petani tambak
Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel
udang vaname di Desa Ciandum
hasil uji yang dilakukan dengan Rank
Kec.Cipatujah. Persepsi dan minat
Spearman dapat diketahui bahwa
memiliki hubungan yang sangat signifikan.
hubungan antara persepsi terhadap
Dapat dilihat di Tabel 4 berikut.
pembentukan kelompok tani dengan minat
berkelompok petani tambak udang di Desa

Tabel 4. Korelasi antara Persepsi terhadap Pembentukan Kelompok Tani dengan
Minat Berkelompok
Correlations
persepsi Minat
Spearman's rho persepsi Correlation Coefficient 1,000
**
,765
Sig. (2-tailed) . ,006
N 11 11
Minat Correlation Coefficient **
,765 1,000
Sig. (2-tailed) ,006 .
N 11 11
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
130

JURNAL AGRISTAN
Minat individu sangat dipengaruhi kategori tinggi, serta kemauan

oleh persepsi individu yang termasuk kategori mau, dan
bersangkutan, karena dengan persepsi kebutuhan termasuk kategori butuh.
individu dapat menyadari dan mengerti 3. Hasil analisis hubungan
tentang keadaan lingkungannya serta menunjukkan bahwa persepsi
keadaan diri individu yang bersangkutan. petani tambak udang vaname
Sehingga dengan begitu individu dapat terhadap pembentukan kelompok
memutuskan perilaku atau reaksi apa tani sangat berhubungan dengan
yang harus dilakukannya dalam hal ini minat berkelompok.
berupa minat. Hal ini sejalan dengan
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto (2007) yaitu minat
Abu Ahmadi. 2013. Psikolog Belajar.
berhubungan dengan norma subjektif
Rineka Cipta, Jakarta.
yakni persepsi atau pandangan Anas Sudijono. 2006. Pengantar Evaluasi
Pendidikan. PT Raja Grafindo
seseorang terhadap tekanan sosial yang
Persada, Jakarta
akan mempengaruhi minat untuk Anwar Sanusi. 2011. Metode Penelitian
Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
melakukan atau tidak melakukan perilaku
Bimo Walgito. 2003. Pengantar Psikologi
yang sedang dipertimbangkan. Umum. Edisi 4. Andi, Yogyakarta.
C.R. Snyder. 2000. Handbook of Hope:

Theory, Measures & Applications.
KESIMPULAN New York: Igded Maternad.
Dinas Peternakan, perikanan, dan
1. Persepsi petani tambak udang
kelautan. 2019. Produksi Udang
terhadap pembentukan kelompok Vaname Kabupaten Tasikmalaya.
Djoni. 2008. Metode Penelitian Sosial
tani secara keseluruhan termasuk Ekonomi. Program Pascasarjana
kategori baik, dengan pemahaman Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.
Jalaluddin Rakhmat. 2004. Psikologi
petani yang termasuk kategori Komunikasi. PT. Remaja
faham, tanggapan yang termasuk Rosdakarya, Bandung.
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi
kategori baik, dan harapan petani Keperilakuan. Andi, Yogyakarta
yang termasuk kategori sesuai. Hal K. Nainggolan, I.M. Harahap, dan
Erdiman. 2014. Teknologi Melipat
ini berarti petani mendukung
Gandakan Produksi Padi Nasional.
adanya pembentukan kelompok PT Gramedua Widiasarana
Indonesia, Jakarta.
tani petani tambak udang vaname
Makhfudh Shalahudin. 1990. Pengantar
di Desa Ciandum Kec. Cipatujah. Psikologi Pendidikan. Bina Ilmu,
Surabaya.
2. Minat petani tambak udang untuk
Departemen Pertanian. 2016. Peraturan
berkelompok secara keseluruhan Menteri Pertanian
No.67/Permentan /SM.050/12/2016
termasuk kategori berminat,
Tentang Pembinaan Kelembagaan
dengan perhatian termasuk Petani. Departemen Pertanian.
Jakarta.
131

MINAT BERKELOMPOK
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Syah M. 2005. Psikologi Belajar. PT. Raja
yang Mempengaruhinya. Rineka Grafindo Persada, Jakarta.
Cipta, Jakarta. Totok Mardikanto. 2009. Sistem
Soekidjo Notoadmojo. 2010. Ilmu Penyuluhan Pertanian. Universitas
Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Sebelas Maret. Surakarta.
Jakarta. Tri Rusmi Widayatun. 1999. Ilmu Prilaku.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Sagung Seto, Jakarta.
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Wibowo. 2013.Perilaku dalam Organisasi
Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, (ed.I cet.I). Rajawali Pers. Jakarta.
Bandung. Zulrizka Iskandar. 2012. Psikologi
Sumadi Suryabrata. 2014. Psikologi Lingkungan Teori dan Konsep. PT.
Pendidikan. Rajawali: Jakarta. Refika Aditama, Bandung.

132

2356 6890 1 SM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2356 6890 1 SM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JURNAL

HUBUNGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PEMBENTUKAN KELOMPOK

Desa Ciandum merupakan salah Mengingat fenomena permasalahan

objek, atau hubungan yang diperoleh Kelompok Tani

Analisis Deskriptif didasarkan pada penjumlahan sikap

Selanjutnya, data dianalisis dengan pengukuran reliabilitas yang digunakan

HASIL DAN PEMBAHASAN akses permodalan, peningkatan

Tabel 2 Persepsi Petani Tambak Udang terhadap Pembentukan Kelompok Tani

udang untuk berkelompok yaitu mereka Berdasarkan indikator kebutuhan

Minat individu sangat dipengaruhi kategori tinggi, serta kemauan

Anda mungkin juga menyukai