Anda di halaman 1dari 6

Filsafat Pendidikan

Aliran-aliran Filsafat Pendidikan


(Idealisme, Realisme, Materialisme)

Kelompok 7
• Januari Partogi Sitorus
• Rahmi Radita Nasution
• Rukiyah Rambe
• Samudera Efendi Marpaung
Mengapa aliran filsafat idealisme, realisme,
materialisme Dapat muncul dalam dunia
pendidikan
Aliran filsafat dapat muncul dalam dunia pendidikan karena untuk mencapai tujuan pendidikan
• Idealisme muncul karena untuk membantu perkembangan pikiran atau ide dari individu
• Realisme muncul karena untuk melakukakn proses berfikir dengan mengamati lingkungan sekitar
sehingga dapat dikaitkan dengan behaviorisme dalam pendidikan
• Materialisme muncul karena agar ada perubahan perilaku individu yang terjadi dalam pendidikan
Perbedaan aliran filsafat idealisme,
realisme, materialisme
● Idealisme adalah sistem filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind), roh
(soul) atau jiwa (spirit) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Sedangkan
● Realisme adalah pandangan bahwa objek-objek indera adalah riil dan berada sendiri tanpa
bersandar kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal. Dan
● Filsafat materialisme memandang bahwa materi lebih dahulu ada sedangkan ide atau pikiran
timbul setelah melihat materi. Dengan kata lain materialisme mengakui bahwa materi
menentukan ide, bukan ide menentukan materi.
Hubungan antara pendidikan dengan aliran
filsafat
● Hubungan pendidikan dengan aliran idealisme adalah manusia atau peserta didik dijadikan
sebagai subjek yang memiliki pengetahuan yang tersimpan dalam dirinya, baik pengetahuan
umum maupun agama. Pada taraf inilah, pendidikan harus mampu mengeluarkan seluruh
potensi dalam diri anak didik, baik secara rasional dan nyata.
● Hubungan Pendidikan dengan aliran realisme adalah Hubungan realisme dengan pendidikan
memiliki keterkaitan erat dengan pandangan John Locke bahwa akal pikiran jiwa manusia tidak
lain adalah tabula rasa. (Manusia itu ibarat kertas kosong)
● Hubungan pendidikan dengan aliran materialisme adalah Untuk pendidikan materialisme
memandang bahwa proses belajar merupakan proses kondisionisasi lingkungan serta
menekankan pentingnya keterampilan dan pengetahuan akademis empiris sebagai hasil kajian
sains atau alam. Sedangkan perilaku sosial sebagai hasil belajar.
Contoh penerapan aliran filsafat idealisme,
realisme materialisme dalam pendidikan
● Dalam realisme Peranan Guru . Guru dituntut untuk dapat menguasai pengetahuan, terampil
dalam teknik mengajar, dan dengan keras menuntut prestasi peserta didik menguasai bahan
ajar yang sumbernya pengetahuan realistis.
● Contoh idealisme dalam pendidikan yaitu guru harus memandang anak sebagai tujuan, bukan
sabagai alat. Guru harus bertanya pada dirinya sendiri, apakah ia merupakan contoh yang baik
untuk diterima oleh siswanya.
● Contoh penerapan aliran realisme dalam pendidikan yaitu guru senantiasa memberikan
perhatian pada siswa dengan sewajarnya dan guru harus berinisiatif terhadap
pembelajarannya dibanding dengan siswanya. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan hidup dan
tanggung jawab sosial, dan menciptakan anak didik untuk menguasai pengetahuan yang
handal dan dapat dipercaya melalui kedisiplinan mental maupun moral.
● Contoh penerapan materialisme dalam pendidikan yaitu guru memiliki kekuasaan untuk
merancang dan mengontrol proses pendidikan. Guru dapat mengukur kualitas dan karakter
hasil belajar siswanya. Pembelajaran lebih banyak diketahui oleh guru, sementara siswa
mengikuti skenario yang telah disusun sesuai dengan yang dikehendaki guru.
Bagan yang menggambarkan pentingnya
mempelajari aliran filsafat
idealisme,realisme, dan materialisme
dalam PendidikanAliran-
aliran
filsafat

Idealisme Realisme Materialisme


Pengembangan Pengembangan
bakat atau proses berpikir Perubahan perilaku
kemampuan dasar, dengan individu yang terjadi
serta kebaikan mengobservasi dalam pendidikan
sosial sekitar

Anda mungkin juga menyukai