Pendidikan
Oleh:
Kelompok 1:
Pendidikan
Pendidikan
Proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang
ataupun kelompok dalam
upaya mendewasakan
manusia melalui sebuah
pengajaran maupun
pelatihan.
Definisi Landasan filosofis Pendidikan
1 2 Text C 4
3
Landasan
Filosofis Landasan Landasan
Pragmatisme Filosofis Filosofis
Progresivisme Eksistensialisme
5 6 7
Landasan Filosofis Idealisme
• Tujuan Pendidikan
• Pendidikan bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan dan mampu
melaksanakan tanggung jawab social
• Kurikulum
• Kurikulum/Isi Pendidikan: Kurikulum harus bersifat komprehensif yang memuat ilmu
pengetahuan, matematika, humaniora dan ilmu sosial, serta nilainilai.
• Metode
• Metode harus logis dan psikologis. Habituasi adalah metode utama bagi penganut
Realisme
• Peran Pendidik
• Pendidik adalah pengelola kegiatan belajar mengajar
Landasan Filosofis Perenialisme
• Tujuan Pendidikan
• Transmisi kebudayaan untuk menentukan solidaritas sosial dan kesejahteraan umum.
• Kurikulum
• Di pendidikan dasar berupa membaca, menulis dan berhitung.
• Keterampilan berkomunikasi adalah esensial untuk mencapai prestasi skolastik dan hidup sosial
yang layak.
• Kurikulum sekolah berisikan apa yang harus diajarkan.
• Kedudukan Siswa
• Siswa pergi sekolah untuk belajar, bukan untuk mengatur pelajaran.
• Metode
• Metode tradisional yang menekankan pada inisiatif guru.
• Peran Pendidik
• Secara moral ia merupakan orang yang dapat dipercaya, dan secara teknis harus memiliki
kemahiran/kemampuan dalam mengarahkan proses belajar
Landasan Filosofis Pragmatis
JOHN DEWEY
Kendati Dewey seorang pragmatis, namun ia
lebih suka menyebut sistemnya dengan istilah
instrumentalisme. Pengalaman (experience)
merupakan kata kunci dalam filsafat
instrumentalisme. Filsafat harus berpijak pada
pengalaman dan menyelidiki serta mengolah
pengalaman itu secara aktif-kritis.
Landasan Filosofis Progresivme
aliran filsafat yang memandang segala gejala dengan berpangkal pada eksistensi.
Dalam filsafat istilah eksistensi memeliki beberapa pengertian yaitu
1.apa yang ada. Kedua,
2.apa yang memiliki aktualitas (ada).
3.segala sesuatu yang dialami manusia.
4.kesempurnaan sehingga sesuatu menjadi eksisten.