Oleh :
Jefri Yudi
118110054
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Praktikum dengan judul “Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap
Evapotranspirasi Tanaman”.
Tugas Praktikum ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah
“Ekologi Tanaman”, Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Swadaya Gunung Jati Cirebon.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................ ..........................................................................i
ii
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
I.1.Latar Belakang......................................................................................1
I.2.Tujuan.................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
3
2.1.Evaporasi............................................................................................... 3
2.2.Transpirasi.............................................................................................6
2.3.Evapotranspirasi.................................................................................... 7
2.4.Faktor Lingkungan Terhadap Evapotranspirasi Tanaman (Menurut Para
Ahli).................................................................................................... 11
BAB III METODE............................................................................................ 13
13
3.1. Lokasi.................................................................................................
3.2. Bahan.................................................................................................. 13
13
3.3. Metode................................................................................................
3.4. Prosedure............................................................................................ 13
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL..........................................................
14
4.1.Hasil.................................................................................................... 14
4.2.Pembahasan.......................................................................................
26
BAB V KESIMPULAN.................................................................................... 28
29
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
matahari, suhu, kecepatan angin, gradient tekanan udara. Selain dari faktor-
faktor tersebut juga sifat fisik dari tumbuhan itu sendiri, misalnya jumlah
stomata dan adanya lampiran kedap dan permukaan tubuh tumbuhan.
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berperan dalam
mempengaruhi evaporasi, transpirasi, dan evapotranspirasi
2. Untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan yang mempengaruhi
evaporasi, transpirasi, dan evapotranspirasi
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Evaporasi
Evaporasi adalah proses menguapnya air dari permukaan daratan
dan permukaan lautan menuju atmosfer bumi. Besar kecilnya
evaporasi dipengaruhi oleh faktor-faktor suhu air, suhu udara,
kelembaban tanah, kecepatan angin, tekanan udara dan sinar matahari.
Suhu air, suhu udara dan sinar matahari berbanding lurus dengan
besarnya evaporasi. Sementara kelembaban tanah, kecepatan angin
dan tekanan udara berbanding terbalik dengan besarnya evaporasi.
Perhitungan besarnya evaporasi dinyatakan dalam satuan mm/hari
(Dumairy, 1992).
Evaporasi permukaan air bebas secara langsung diukur dengan
mencatat pengurangan tinggi di muka air dalam panci. Metode ini
sangat sederhana dan paling sering digunakan.
a. Panci diatas tanah, kerugian panci ini adalah evaporasi dari panci
dalam hubungannya dengan evaporasi air permukaan bebas
disebabkan oleh radiasi extra yang jatuh pada sisi–sisi panci. Tipe
panci ini, merupakan paling mudah bekerjanya dan
memeliharanya, paling luas digunakan.
3
biayanya tinggi dan percikan oleh pengaruh gelombang. (Seyhan,
1990).
V
(
E=0,35 ( ea−ed ) 1+
100 )
.......................................(1)
Dimana :
Dimana :
Eto = Evaporasi potensial (mm/hari)
Eo = Evaporasi dari panci (mm/hari)
K pan = Koefisien panci (0,7)
6
2.3. Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah keseluruhan jumlah air yang berasal dari
permukaan tanah, air, dan vegetasi yang diuapkan kembali ke
atmosfer. Dengan kata lain, besarnya evapotranspirasi adalah jumlah
antara evaporasi (penguapan air dari permukaan tanah), intersepsi
(penguapan kembali air hujan dari permukaan tajuk vegetasi), dan
transpirasi (penguapan air tanah ke atmosfer melalui vegetasi).
Transpirasi dan evaporasi dari permukaan tanah bersama-sama
disebut evapotranspirasi atau kebutuhan air tanaman (consumptive
use). Jika air yang tersedia dalam tanah cukup banyak maka
evapotranspirasi itu disebut evapotranspirasi potensial. Pengukuran
evapotranspirasi potensial melalui tanaman dari tanah dilakukan
dengan evapotranspirometer. Permukaan tangki tanah yang ditutup
dengan tanaman disiram dengan air secukupnya dan volume air yang
merembes keluar dari dasar tangki diukur dan selisih antara air yang
dituangkan dan air yang keluar adalah evapotranspirasi potensial pada
jangka waktu pengukuran. Dapat dimengerti bahwa jika air yang
terdapat didalam tanah tidak cukup, maka banyaknya evapotranspirasi
adalah lebih kecil dari evapotranspirasi potensial (Sosrodarsono dan
Takeda, 2006).
Beberapa istilah yang berkaitan dengan evapotranspirasi adalah :
1. Evapotranspirasi (ET) adalah peristiwa evaporasi total yang
ditambah dengan transpirasi.
7
albedo = 0,23 dan tidak kekurangan air. Hubungan antara ETp dan
ETo dari suatu kawasan dengan vegetasi bermacam jenis :
ETp = Kv . ETo......................................................(3)
Nilai Kv adalah koefisien dari seluruh jenis vegetasi (vegetation
coefficient).
ETc
Kc= .............................................................(4)
ETo
8
Faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi (ET)
Peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari
permukaan tanah dan permukaan air ke udara setelah itu, diuapkan
dari tanaman disebut dengan evapotranspirasi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi evaporasi dan evapotranspirasi adalah sebagai berikut :
1. Suhu udara/atmosfer
Jumlah panas yang mengakibatkan kenaikan suhu udara
atau suhu tanah dinyatakan sebagai neraca jumlah panas dalam
proses jumlah panas yang bertambah atau hilang akibat perbedaan
suhu antara permukaan tanah dan lapisan tanah di permukaan
tanah, jumlah panas yang bertambah dan hilang akibat penguapan
dan presipitasi dipermukaan tanah, dan jumlah panas yang
disalurkan di dalam tanah melalui permukaan tanah.
2. Suhu air
Variasi suhu harian dan tahunan dalam tanah, berkurang
sesui dengan kedalaman tanah dan akhirnya menjadi nol pada
suatu kedalaman tertentu.
3. Kelembaban
Kelembaban biasanya disebut dengan kelembaban relatif.
Kelembaban reletif adalah perbandingan antara massa uap dalam
suatu satuan volume dan massa uap yang jenuh dalam satuan
volume itu pada suhu yang sama.
4. Kecepatan angin
Kecepatan angin biasanya diukur dengan anemometer
Robinson. Pengukuran angin diadakan di puncak menara stasiun
cuaca yang tingginya 10 m. kecepatan angin rata rata adalah harga
rata rata selama 10 menit sebelum pengukuran dan arah angin rata-
rata adalah arah selama 1 menit sebelum pengukuran.
9
5. Tekanan udara
Tekanan udara satuan adalah tekanan gaya pada bidang
yang memiliki luas dalam satuan milibar (mb). Sehingga dapat
dilihat, kerapatan air raksa pada 00C dan percepatan gaya tarik
bumi akan berkurang tekanan udaranya menurut elevasi tempat.
6. Sinar matahari
Lamanya penyinaran dapat diketahui, karena sinar matahari
yang masuk kealat melalui sebuah lubang yang kecil, tercatat pada
sebuah kertas yang peka dalam alat itu. Jumlah jam penyinaran
yang dapat terjadi dalam sehari adalah tetap yang tergantung pada
musim dan jarak lintang ke kutub. Perbandingan antara jumlah
jam penyinaran yang terjadi dan jumlah jam penyinaran yang
dapat terjadi di sebut laju radiasi matahari. Makin besar harga
perbandingan maka makin baik keadaan cuaca.
10
2.4. Faktor Lingkungan Terhadap Evapotranspirasi Tanaman
(Menurut Para Ahli)
Faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi diantarannya
adalah temperatur, proses pemberian air, panjangnya musim tanam,
presipitasi dan faktor-faktor lainnya. Banyaknya air pada proses
transpirasi pada tanaman bergantung pada temperatur, kelembaban
udaha, gerakan angin, intensitas cahaya, dan lamanya sinar matahari,
proses pertumbuhan tanaman serta jenis dari tanaman itu sendiri
(Hansen, dkk.1992).
Faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi yang diutarakan
Allen et. al,. Antara lain :
a) Parameter Cuaca
Parameter cuaca utama yang mempengaruhi
evapotranspirasi adalah radiasi, suhu udara, kelembaban, dan
kecepatan angin. Penguapan ke atmosfer ditunjukkan oleh
evapotranspirasi standar (ET).
b) Faktor Tanaman
Jenis tanaman, varietas, dan fase pertumbuhan harus
dipertimbangkan ketika menilai evapotranspirasi dari tanaman
yang tumbuh dalam jumlah besar. Perbedaan ketahanan
terhadap transpirasi, tinggi tanaman, kekasaran tanaman,
refleksi, penutup tanah, dan karakteristik perakaran 15 tanaman
menghasilkan tingkat ET yang berbeda dalam berbagai jenis
tanaman di bawah kondisi lingkungan yang identik. c.
c) Kondisi Lingkungan
Faktor-faktor seperti salinitas tanah, tanah yang tidak subur,
pemupukan yang terbatas, tidak adanya pengendalian penyakit
dan hama serta pengelolaan tanah yang buruk dapat membatasi
pertumbuhan tanaman dan mengurangi evapotranspirasi.
Faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika menilai
11
ET adalah penutup tanah, kerapatan tanaman, dan kadar air
tanah. Pengaruh kadar air tanah terhadap ET terutama oleh
besarnya defisit air dan jenis tanah. Di sisi lain, terlalu banyak
air akan menghasilkan genangan air yang dapat merusak akar
dan membatasi penyerapan air akar dengan menghambat
respirasi.
12
BAB III
METODE
3.1. Lokasi
- Rumah Kaca, (K1 dan K2)
- Lahan vegetasi rumput, (R1 dan R2)
- lahan vegetasi pohon (P1 dan P2)
- Lahan tanah terbuka (T1 dan T2)
.2. Bahan
Tanaman berdaun lebar dan sempit dalam polybag
.3. Metode
Penimbangan kehilangan air
.4. Prosedure :
1. Letakkan Tanaman dalam polybag berdaun lebar dan sempit (masing-
masing 2 pot) pada keempat lokasi yang telah ditetapkan. Selain itu pada
semua lokasi juga ditempatkan 2 polybag tanpa tanaman. Oleh karena itu
terdapat total polybag sebanyak 24 pot.
2. Sebelum di tempatkan pada lokasi, semua polybag ditimbang dalam
kondisi JENUH AIR, dengan kode B0.
3. Untuk mengukur kehilangan air akibat evaporasi, transpirasi dan
evapotranspirasi, polybag ditimbang setiap 2 jam sekali
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
.1. Hasil Data Kajian Lapangan
Tabel Data Hasil Kajian Lapangan
Data Berat polybag (g) - per jam
No Tempa Tanama Kod
pengamatan
. t n e
08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Lahan
Tanpa TT- 1043.4 1026.8 1004.0
1 Terbuk 980.45 961.93
tanaman 1 3 0 4
a
Lahan
Tanpa TT- 1093.6 1076.3 1052.1 1027.2 1001.4
2 Terbuk
tanaman 2 2 2 8 4 9
a
Lahan
Daun DS- 1487.4 1449.1 1415.2 1379.6 1343.3
3 Terbuk
Sempit 1 1 6 3 3 5
a
Lahan
Daun DS- 1464.8 1425.7 1393.0 1360.4 1325.2
4 Terbuk
Sempit 2 2 9 2 9 4
a
Lahan
Daun DL- 1672.8 1626.6 1583.8 1540.5 1495.6
5 Terbuk
Lebar 1 8 7 8 2 1
a
Lahan
Daun DL- 1779.6 1732.7 1689.9 1644.5 1599.5
6 Terbuk
Lebar 2 1 8 3 4 9
a
Vegeta
si Tanpa TT- 1037.9 1020.3
7 995.61 970.11 950.10
Rumpu tanaman 1 3 1
t
Vegeta
si Tanpa TT- 1087.1 1069.1 1043.0 1016.2
8 990.94
Rumpu tanaman 2 2 3 6 0
t
Vegeta
si Daun DS- 1480.4 1440.2 1403.9 1366.4 1329.7
9
Rumpu Sempit 1 1 5 2 3 8
t
Vegeta
si Daun DS- 1458.3 1417.8 1384.1 1347.7 1312.5
10
Rumpu Sempit 2 2 7 6 3 8
t
14
Vegeta
si Daun DL- 1664.2 1615.1 1569.5 1521.3 1476.6
11
Rumpu Lebar 1 8 8 4 7 5
t
Vegeta
si Daun DL- 1770.9 1722.6 1675.4 1627.2 1580.9
12
Rumpu Lebar 2 1 7 7 5 9
t
Vegeta
Tanpa TT- 1038.4 1024.8 1002.5
13 si 978.98 961.46
tanaman 1 3 1 5
Pohon
Vegeta
Tanpa TT- 1087.6 1073.3 1049.7 1024.7 1000.6
14 si
tanaman 2 2 3 1 8 4
Pohon
Vegeta
Daun DS- 1480.4 1444.2 1410.3 1374.7 1339.5
15 si
Sempit 1 1 1 2 6 2
Pohon
Vegeta
Daun DS- 1457.3 1420.3 1388.1 1354.1 1320.4
16 si
Sempit 2 2 4 1 3 2
Pohon
Vegeta
Daun DL- 1664.8 1617.7 1575.0 1529.8 1485.0
17 si
Lebar 1 8 6 5 0 0
Pohon
Vegeta
Daun DL- 1771.1 1723.8 1678.6 1631.9 1586.6
18 si
Lebar 2 1 6 3 6 4
Pohon
Rumah Tanpa TT- 1037.4 1017.8
19 990.65 962.21 940.72
Kaca tanaman 1 3 2
Rumah Tanpa TT- 1086.6 1066.8 1038.8 1008.9
20 980.41
Kaca tanaman 2 2 3 0 9
Rumah Daun DS- 1479.4 1437.2 1399.4 1359.0 1320.0
21
Kaca Sempit 1 1 7 9 7 1
Rumah Daun DS- 1457.3 1414.4 1378.2 1338.8 1300.8
22
Kaca Sempit 2 2 0 4 8 2
Rumah Daun DL- 1663.8 1612.8 1565.2 1515.1 1466.4
23
Kaca Lebar 1 8 1 0 0 8
Rumah Daun DL- 1770.1 1718.9 1669.2 1617.6 1568.5
24
Kaca Lebar 2 1 1 7 4 0
15
A. Perhitungan Evaporasi Tanpa Tanaman 1, Evapotranspirasi Daun
Sempit 1, Evapotranspirasi Daun Lebar 1, Transpirasi Daun
Sempit 1, Transpirasi Daun Lebar 1.
Evaporasi Tanpa
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Tanaman I
Lahan Terbuka TT-1 0 16,63 22,76 23,59 18,52
Vegetasi Rumput TT-1 0 17,62 24,70 25,50 20,01
Vegetasi Pohon TT-1 0 13,62 22,26 23,57 17,52
Rumah Kaca TT-1 0 19,61 27,17 28,44 21,49
Evapotranspirasi
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Daun Sempit I
Lahan Terbuka DS-1 0 38,25 33,93 35,60 36,28
Vegetasi Rumput DS-1 0 40,16 36,33 37,49 36,65
Vegetasi Pohon DS-1 0 36,20 33,89 35,56 35,24
Rumah Kaca DS-1 0 42,14 37,78 40,42 39,06
16
3. Evapotranspirasi Daun Lebar I
Evapotranspirasi
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Daun Lebar I
Lahan Terbuka DL-1 0 46,21 42,79 43,36 44,91
Vegetasi Rumput DL-1 0 49,10 45,64 48,17 44,72
Vegetasi Pohon DL-1 0 47,12 42,71 45,25 44,80
Rumah Kaca DL-1 0 51,07 47,61 50,10 48,62
Transpirasi Daun
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Sempit I
Lahan Terbuka DS-1 443,98 422,36 411,19 399,18 381,42
Vegetasi Rumput DS-1 442,48 419,94 408,31 396,32 379,68
Vegetasi Pohon DS-1 441,98 419,40 407,77 395,78 378,06
Rumah Kaca DS-1 441,98 419,45 408,84 396,86 379,29
Transpirasi Daun
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Lebar I
Lahan Terbuka DL-1 629,45 599,87 579,84 560,07 533,68
Vegetasi Rumput DL-1 626,35 594,87 573,93 551,26 526,55
Vegetasi Pohon DL-1 626,45 592,95 572,50 550,82 523,54
Rumah Kaca DL-1 626,45 594,99 568,55 552,89 525,76
Evaporasi Tanpa
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Tanaman II
Lahan Terbuka TT-2 0 17,30 24,14 24,94 25,75
Vegetasi Rumput TT-2 0 17,99 26,07 26,86 25,26
Vegetasi Pohon TT-2 0 14,29 23,62 24,93 24,14
Rumah Kaca TT-2 0 19,79 28,03 29,81 28,58
Evapotranspirasi
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Daun Sempit II
Lahan Terbuka DS-2 0 39,03 32,77 32,53 35,25
Vegetasi Rumput DS-2 0 40,45 33,71 36,43 35,15
Vegetasi Pohon DS-2 0 36,98 32,23 33,98 33,71
Rumah Kaca DS-2 0 42,92 36,16 39,36 38,06
18
3. Evapotranspirasi Daun Lebar II
Evapotranspirasi
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Daun Lebar II
Lahan Terbuka DL-2 0 46,83 42,85 45,39 44,95
Vegetasi Rumput DL-2 0 48,24 47,20 48,22 46,26
Vegetasi Pohon DL-2 0 47,25 45,23 46,67 45,32
Rumah Kaca DL-2 0 51,20 49,64 51,63 49,14
Transpirasi Daun
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Sempit II
Lahan Terbuka DS-2 371,20 349,47 340,84 333,25 323,75
Vegetasi Rumput DS-2 371,20 348,74 341,10 331,53 321,64
Vegetasi Pohon DS-2 369,70 347,01 338,40 329,35 319,78
Rumah Kaca DS-2 370,70 347,57 339,44 329,89 320,41
5. Transpirasi Daun Lebar II
Transpirasi Daun
Kode 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Lebar II
Lahan Terbuka DL-2 685,99 656,46 637,75 617,30 598,10
Vegetasi Rumput DL-2 683,79 653,54 632,41 611,05 590,05
Vegetasi Pohon DL-2 683,49 659,53 628,92 607,18 586,00
Rumah Kaca DL-2 683,49 652,08 630,47 608,65 547,50
25
20
15
10
0
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
50
40
30
20
10
0
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
440
420
400
380
360
340
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
600
500
400
300
200
100
0
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
30
25
20
15
10
0
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
50
40
30
20
10
0
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
700
600
500
400
300
200
100
0
Pukul 08.00 Pukul 10.00 Pukul 12.00 Pukul 14.00 Pukul 16.00
25
.2. Pembahasan
1. Evaporasi Tanpa Tanaman 1 dan Evaporasi Tanpa Tanaman 2
Evaporasi terjadi pada polybag tanpa tanaman yaitu pada TT-1 dan
TT-2. Yang pertama terjadi pada TT-1 terlebih dahulu, dimana pada tanpa
tanaman di sini pada tempat Rumah Kaca dimana pada tempat rumah kaca
kehilangan air yang cukup banyak dibanding tempat lainnya. Pada dua jam
pertama kehilangan air di dalam polybag cukup banyak dikarenakan tanah
di dalam polybag mencapai kondisi kapasitas lapang. Sehingga tanah tidak
mampu menampung air. Pada jam 12.00 kehilangan air terlihat sangat
cepat, dimana air yang tadinya 19,61 pada jam 10.00 dan pada saat jam
12.00 kehilangan mencapai 27,17. Penyebabnya karena kondisi dari faktor
sinar matahari yang langsung terkena tanah sehingga laju evaporasi pun
sangat cepat. Pada jam 14.00 kehilangan air juga terjadi menjadi 28,44
tetapi pada jam 16.00 kehilangan air menurun menjadi 21,49 namun tidak
terlalu signifikan, dengan intensitas cahaya matahari mulai menurun.
Dan untuk evaporasi tanpa tanaman-2 atau TT-2 juga dengan tempat
yang sama yaitu di rumah kaca juga mengalami kehilangan air cukup
tinggi.
26
3. Evapotranspirasi Daun Lebar 1 dan Evapotranpirasi Daun Lebar 2
Evapotranspirasi pada tanaman daun lebar yaitu pada DL-1 dan DL-2.
Yang pertama pada DL-1 terlebih dahulu, dimana pada tempat rumah kaca
kehilangan air yang cukup banyak dibanding tempat lainnya. Kehilangan
dapat dilihat pada jam 12.00, dimana air yang tadinya 51,07 pada jam
10.00 dan pada saat jam 12.00 kehilangan mencapai 47,61. Pada jam 14.00
kehilangan air menjadi sebanyak 50,10 lalu pada jam 16.00 kehilangan air
menurun menjadi 48,62.
Dan pada DL-2 juga kehilangan air paling tinggi terjadi di lokasi yang
sama yaitu di rumah kaca.
27
BAB V
KESIMPULAN
28
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/326442595_Analisis_Besar_Atau_Laju_
Evapotranspirasi_pada_Daerah_Terbuka
https://www.academia.edu/38914113/Tugas_Evapotranspirasi_rudi
https://image.slidesharecdn.com/laporanpraktikumevapotranspirasi-
180209001419/95/laporan-praktikum-evapotranspirasi-4-638.jpg?cb=1518135296
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62317/4/BAB%20II
%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64319/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
https://www.slideshare.net/InayatulFD97/laporan-praktikum-evapotranspirasi
29