Anda di halaman 1dari 12

Contoh Proposal Penelitian

KATA PENGANTAR

Bismilahirrohmannirrohim

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
dengan izin dan ridho-Nya Proposal Penelitian Prasurvey ini dapat penyusun
rampungkan.

Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan Nabi


Muhammad SAW. yang telah membawa kedamaian dan rahmat bagi semesta
alam.

Proposal Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri dari mata
Kuliah Metodologi Penelitian. Dan terimakasih kami ucapkan kepada dosen
pengampu, dan teman-teman yang ikut serta dalam penysunan Proposal
yang mengambil judul atau kajian tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengajian Al-qur’an Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 Pada Mata
Pelajaran PAI di SMA X Kota Cirebon.

Kami berharap makalah ini sedikit banyaknya memberikan manfaat


khususnya bagi penyusun sendiri umum ya bagi semuanya.

Akhirnya kepada Allah jua penyusun memohon ampun, kalau sampai terjadi
kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Besar harapan
kami atas masukan guna perbaikan isi materi dari makalah ini.

Semoga apa yang kami susun bermanfaat.

Amien ya Robal’alamin.

Cirebon,15 November 2010


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI……………………………………………………....………………… ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………… 1

B. Identifikasi Masalah………………………………………………………………… 2

C. Pembatasan Masalah……………………………………………………………… 2

D. Perumusan Masalah……………………………………………………………… 2

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian………………………………………………… 2

BAB II : KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kerangka Teori…………………………………………………………………… 3

B. Kerangak Berfikir…………………………………………………………………… 5

C. Penelitian Yang Relevan………………………………………………………… 5

D. Hipotesis Penelitian……………………………………………………………… 5

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian…………………………………………… 6

B. Metodologi Penelitian……………………………………………………………… 6

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel………………………………………… 6

D. Instrumen Penelitian ( termasuk uji coba instrumen)……………….. ……….... 7

E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………………… 8

F. Teknik Analisis Data……………………………………………………………… 8

G. Hipotesis Statistik………………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 9
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara


guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek,
yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara
baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampai
materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu,
diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan
pendukung pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan pendukung yang
dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan “kegiatan yang dilaksanakan diluar jam


pelajaran”. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun
diluar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan
ekstrakurikuler.

Khusus untuk mata pelajaran PAI, jenis kegiatan ekstrakurikuler yang sering
dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah. Seperti pesantren kilat,
perkampungan muslim, santri ramadhan, peringatan maulid Nabi, pengajian
Al-Qur’an, calisa dan sebagainya.

Dari paparan singkat diatas bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan


kegiatan yang dapat menunjangkegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan
yang dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini terbukti dari
hasil prasurvey yang peneliti lakukan di SMA X tersebut. Dari prasurvey
tersebut, peneliti menemukan sebagian siswa yang sering mengikuti kegiatan
OSIS, pesantern kilat, pramuka, peringatan PHBI, dan sebagainya juga aktif
berpartisifasi dalam keiatan belajar di kelas.

Berdasarkan hasil prasurvey diatas terlihat adanya pengaruh yang positif dari
kegiatan ekstrakurikuler terhadap aktivitas belajar siswa dikelas. Untuk
membuktikan dugaan dari prasurvey tersebut peneliti merasa tertrik untuk
menelitinya dengan judul: Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-
Qur’an terhadap Aktivitas Belajara Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMA X.
B. Identifikasi masalah

Merujuk pada Latar belakang maslah di atas maka dapat di identifikasi


beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas :

1. Apakah ada pengarauh terhadap perstasi belajar sisiwa pada mata


pelajaran Pendidikan Agama Isalam setelah mengikuti kegiatan
Ekstrakulikuler Pengajian Al-Quran?

2. Apakah terdapat hubungan antara kegiatan Ekstarkulikuler pengajian Al-


Quran pada prestasi belajar Siswa?

C. Pembatasan Masalah

Karena keterbatsan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan peneliti,


maka penilitian ini hanya membahas tentang pengaruh dan hubungan antara
kegiatan ekstrakulikuler dengan prestasi belajar sisiwa kelas x SMA X kota
cirebon.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan prasurvey diatas, maka dapat dirumuskan


permasalahannya dalam penelitian diatas sebagai berikut:

1. Bagaimana Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an Siswa Kelas satu


pada Mata Pelajaran PAI di SMA X ?

2. Bagaimana Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di


SMA X ?

3. Apakan terdapat Pengaruh yang Signifikant antara Kegiatan Ekstrakulikuler


Pengajian Al-Quran terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata
Pelajaran PAI di SMA X ?

E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

a) Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan Pengaruh Kegiatan
Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1
pada Mata Pelajaran PAI di SMA X. Namun secara spesifik tujuan penelitian
ini bertujuan umtuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an Siswa Kelas 1 pada Mata
Pelajaran PAI di SMA X.

2. Aktivitas belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran PAI di SMA X.

3. Pengaruh yang signifikant antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa


kelas 1 pada mata pelajaran PAI di SMA X.

b) Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian


yaitu:

1. Manfaat Praktis

1.1. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu


pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi
keberhasilan belajar anak.

1.2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam


rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan
sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya
manusia.

2. Manfaat Teoritis

2.1. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi guru
PAI sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mempengaruhi secara positif terhadap
aktivitas belajar siswa di kelas.

BAB II

KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kerangka Teori

1. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Pengertian Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an (PAI)

Kegiatan ekstrakurikuler adalah “kegiatan yang dilaksanakan disekolah atau


dilingkungan masyarakat untuk menunjang program pengajaran”. Selain itu,
Suharsimi Arikunto mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai “kegiatan
tambahan diluar struktur program yang pada umumnya merupakan program
pilihan“.

Adapun pengertian pengajian Al-qur’an (PAI) adalah “usaha sadar untuk


menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan
mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan
dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam
kerukunan antar umat beragama”.

Berdasarkan pebgertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud


kegiatan ekstrakurikuler pengajian Al-Qur’an adalah kegiatan tambahan yang
dilaksankan diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan tambhan
tersebut dapat membantu manyiakan siswa yang meyakini, memahami,
menghayati, dan mengamalkan agama Islam dengan memperhatikan
tuntunan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar
umat beragama.

b. Prinsip-prinsip Program Ekstrakurikuler

Dengan berpedoman pada maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler


disekolah maka dapat dikemukakan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler.
prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:

1. Semua siswa, guru dan personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta
dalam usaha meningkatkan program.

2. Kerjasama dalam team adalah fundamental.

3. Perbuatan untuk partisipasi hendaknya dibatasi.

4. Proses lebih penting daripada hasil.

5. Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.

2. Aktivitas Belajar Siswa

a. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk


menghasilkan perubhan pengetahuan-pengetahua, nilai-nilai sikap, dan
keterampilan pada siswa sebgai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.
b. Jenis Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada


guru untuk dapat mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas
yang dimaksud dapat digolongkan menjadi:

1) Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas


siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.

2) Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa


dalam mengucapkan, melafazkan, dan berfikir.

3) Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa


dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.

4) Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk


mengekspresikan bakat yang dimilikinya.

B. Kerangka Berfikir

Berdasarkan gambar diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh yang
ditimbulkan kegiatan ekstrakurikuler mata pelajaran PAI (variabel x), terhadap
aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI (variabel y). Lalu denagn
diketahui pengaruhnya sehingga memungkinkan kemudahan bagi guru untuk
menyusun rencana kerja yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler
tersebut.

C. Penelitian Yang Relevan

Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti telah menelusuri beberapa hasil


penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penenlitian yang
peneliti lakukan ini. Dari beberapa contoh judul penelitian terdahulu memang
memiliki keterkaitan dari segi masalah yaitu mencari tau tentang hubungan
dan pengaruh akan tetapi objek dan sasarannya yang berbeda. Oleh karena
itu peneliti memilih masalah tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler pada
aktivitas belajar siswa SMA X kota Cirebon kelas x.

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Arikunto mendefinisikan hipotesis sebagai “suatu jawaban yang


besifat sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data
yang akan terkumpul“. Berdasarkan pendapat diatas maka akan peneliti
rumuskan bahwa terdapat Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-
Qur’an terhadap Aktivitas Belajar siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di
SMA Islamiyah Pontianak.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian

Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah sisiwa SMA X kelas 1 kota
Cirebon, alasan memilih SMA x kelas 1 kota Cirebon dikarenakan faktor
lokasi dan keadaan dimana penelitia merasa perlu melakukan penelitian ini.
Rencana dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini
selama 6 bulan, mulai dari bulan Agustus dan berakhir pada bulan Februari.
Penelitian ini bertempat di SMA X Kota Cirebon.

B. Metodologi Penelitian

Untuk menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an


terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA
Islamiyah Pontianak, dengan unsur pokok yang harus ditemukan sesuai
dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka
digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan determinatif yaitu
denagn mencari pengaruh yang ditimbulkan oleh kegiatan ekstrakurikuler
pengajian Al-Qur’an terhadap mata pelajaran PAI oleh siswa kelas 1 SMA X
Kota Cirebon.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang meminlki


cirri-ciri/karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Karakteristik dalam
penelitian ini adalah; (a) siswa kela 1A, 1B dan 1C, (b) bukan siswa pindahan,
dan (c) bukan siswa tidak naik kelas. Berdasarkan karakteristik tersebut maka
jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 146 orang.

Distribusi Siswa Kelas 1

Di SMA Islamiyah Pontianak


NO KELAS JUMLAH SISWA
1 1A 48
2 1B 49
3 1C 49
TOTAL 146

2. Sampel

Untuk menetapkan besarnya jumlah sampel, peneliti akan menggunakan


Nomogran Hari King dengan tingkat kesalahan 5 %. Berdasarkan ketentuan
tersebut, diperoleh sample sebesar 51 (0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi
51). Untuk menentukan sample pada masing-msing kelas peneliti
menggunkan perhitungan persentase yang lebih lengkap dapat dilihat dalam
tabel berikut:

NO KELAS POPULASI SAMPEL KETERANGAN


1 1A 48 17 Sampel diperoleh dari hsil
2 1B 49 17 perkalian seperti contoh 48 x
3 1C 49 17 51: 146 = 16,77 dibulatkan
JUMLAH 146 51 menjadi 17 orang

Teknik sampling yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
probability sampling maksudnya adalah “teknik yang memberikan
kesempatan yang sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sample”. Selanjutnya untuk penentuan sample yang digunakan
adalah teknik sistematik random sampling. Alasannya karena peneliti
mengetahui nama atau identifikasi dari satuan-satuan individu populasi
melalui daftar hadir siswa dimasing-masing kelas.

D. Instrument Penelitian (termasuk uji coba instrumen)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument yaitu berupa kuesioner


untuk mendapatkan hasil-yang akurat. Adapun contoh-contoh kuesionernya
yaitu:

1. Pernahkah anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?

A. Pernah B. Tidak Pernah C. Belum pernah

2. Berpakali dalam satu semester anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?


A. Tidak Pernah B. 1 kali C. 2 kali

3. Bagaimana prestasi belajar anda setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler


ini?

A. Naik B. Tetap C. Turun

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler


pada mata pelajaran PAI maka peneliti akan menggunkan teknik langsung
terjun kelapangan yang berupa observasi. Karena dengan instrument
pengumpulan data semacam ini peneliti rasa data yang akan dikumpulkan
lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan terjadi dilapangan
tersebut.

F. Teknik Analisias Data

Teknik analisis data yang akan dipakai untuk menjawab masalah 1 dan 3
adalah analisis prosentase,

Mengenai jenis kegiatan ekstrakurikuler dan jenis aktivitas belajar siswa akan
dianalisis dengan memaparkan dalam bentuk kalimat. Sedangkan mengenai
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an terhadap Aktivitas
Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA X kota Cirebon akan
digunakan rumus regresi

G. Hipotesis Statistik

Berdasarkan uraian dari laporan penelitian yang penliti lakukan pada SMA X
Kota Cirebon tentang pengaruh pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pengajian
Al-qur’an terhadap aktivitas belajar siswa. Dan pengaruh yang dihasilkan
sangat signifikan.
DAFTAR PUSTAKA

Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka


Cipta,1997

Nasir, A Sahilun, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem


Remaja. Jakarta: Kalam Mulia, 2002

Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara,


1988

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung :


Alpabeta, 2007

Anda mungkin juga menyukai