TUGAS KHUSUS
ANALISA ALKOHOL
18
19
sebabkan oleh gugus fung si –OH yang sangat polar, sehingga daya tarik –menarik antar
molekul alkohol menjadi sangat kuat.
Manfat dan kegunaan alkohol
Pada umumnya alkohol digunakan sebagai senyawa pelarut,dan sebagai bahan
miniman berakohol. Adapun beberapa senyawa yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari –hari adalah :
Metanol merupakan jenis alkohol yang banyak digunakan sebagai pelarut getah
dan resin. Alkohol dapat juga dibuat menjadi senyawa lain seperti senyawa ester, di
gunakan untuk membuat polimeter jenis plastik, dengan merubah metanol menjadi
metanal atau formaldehid. pada industri metanol digunakan sebagai bahan baku
pembuatan fomaldehid sebagai cairan anti beku,dan pelarut, seperti vernish.Pada
kendaraan bermotor, metanol digunakan untuk bahan bakar mobol formula.
Prinsip
Dalam ilmu kimia alkohol didefinisikan sebagai suatu senyawa organik yang
mendukung gugus hidroksil (HO) mempunyai rumus umum C n+¿ H 2n ¿ + OH sedangkan
istilah alkohol dalam industri biasanya digunakan untuk meyebut senyawa ethanol atau
ethyl alkohol.
Dalam dunia industri, alkohol selain digunakan sebagai pelarut dan media
ekstaraksi,juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bermacam-macam bahan
kimia seperti asetal dehyde, ethyl asetat, obat-obaatan, bahan peledak ethyelene glikol,
butadiene.Alkohol atau ethanol mempunyai sifat-sifat antara lain mudah menguap,
mudah terbakar, berbau spesifik, dapat tercampur atau larut dalam beberapa cairan (air,
methyl alkohol, eter, kloroform dan aseton ).
Pada dasarnya proses pembuatan alkohol ada 2 macan, yaitu:
1. Cara sintesis
Yaitu dengan melakukan reaksi elementer.
2. Cara fermentasi
Yaitu dilakukan dengan memanfaatkan bantuan aktifitas mikroba
pada dalam bab ini hanya dibicarakan proses pembuatan alkohol dengan cara
fermentasi. Fermentasi yang berasal dari bahasa feverve (mendidih), dahulu dipakai
untuk menyatakan proses peruraian karbohidrat dengan timbulnya pembentukan gas.
20
Para ahli kimia perancis menerangkan bahwa fermentasi merupakan proses peruraian
gula menjadi alkohol dan karbondioksida karena adanya aktifitas sel-sel yeast yang
hidup dan berkembang biak dalam cairan (media) fermentasi. Selanjudnya dijelaskan
bahwa proses fermentasi tersebut berlangsung dengan tanpa pemberian udara.meskipun
penggunaaan udara akan mempercepat pertumbuhan yeast, namun menyebabkan
komsumsi gula menurun.pasterur membuktikan bahwa pada proses aerob tiap-tiap yeast
hanya dapat memperoses 4 – 10 gr gula , sedangkan bila tanpa udara ( anearob ) yeast
memperoses sekitar 60 – 80 gr gula.
Berdasarkan keterangan tersebut, maka fermentasi dapat diartikan sebagai suatu
proses disimilasi aneorobik dari senyawa – senyawa organik karena ada aktivitas
organisme ataupun ekstak dari sel – sel tersebut.pada saat ini fermentasi dapat juga
melingkupi aksi mikrobial yang terkontrol, artinya fermentasi bukan hanya menyangkut
proses – proses disimilasi seperti pembuatan alkohol,butanol – aseton, asam laktat atau
yang lainnya, akan tetapi juga lingkup industri produksi cuka, asam sitrat, penicilin dan
antibiotik lainnya. Oleh karena bahan-bahan tersebut merupakan hasil proses mikrobial
maka disebut produk fermentasi.
Hasil utama dari proses fermentasi ini adalah alkohol murni dan alkohol teknis,
dengan pembedaan sebagai berikut:
1. Alkohol Murni
Yaitu alkohol bebas aldehid, kadar 95% dipakai pada industri minuman, farmasi,
kosmetik,dan lain – lain.
2. Alkohol Teknis
Yaitu alkohol yang masih mengandung aldehid, kadar ± 94%.digunakan dalam
pembuatan spiritus bakar.
21
A. Alat
1. Gelas ukur 500 ml
2. Brix
3. Thermometer
B. Bahan baku
1. Alkohol
Analisa dilakukan pada alkohol di gudang penimbunan dan hasil langsung dari
stasiun penyulingan. Pengambilan sampel pada hari di gudang penimbunan pukul 07:00
dan di stasiun penyulingan pukul 09:00, analisa dilakukan secara bergantian.
Catatan ’ = menit
’’ = detik
Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa hasil analisa kadar alkohol dan berat jenis.
pada alkohol nachlop,prima,teknis pada penimbunan dan nachlop,prima,voorlop pada
23
penyulingan, memiliki hasil yang berbeda –beda dan di bandingkan dengan ketentuan
standarnya masing – masing.
3.6 PEMBAHASAN
Alkohol atau ethanol mempunyai sifat – sifat antara lain mudah menguap, mudah
terbakar,berbau spesifik, dapat bercampur atau larut dalam beberapa cairan (air,methyl
alkohol,eter,kloroform dan aseton).
Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasarr
minuman,bukan metanol,atau grub alkohol lainnya.begitu juga dengan alkohol yang
digunakan dalam dunia farmasi.alkohol yang dimakasudkan adalah etanol. Sebenarnya
alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.