BAB 1 PENDAHULUAN
Tanaman hortikultura merupakan tanaman yang banyak diminati untuk
dibudidayakan oleh petani. Tanaman hortikultura dapat berupa tanaman obat, sayur-
sayuran dan buah-buahan. Kentang (Solanum Tuberosum) merupakan salah satu
komoditas dari subsector hortikultura sayuran. Kentang memiliki umbi batang yang
dapat dimakan dan dinamakan kentang pula. Tanaman kentang cocok dibudidayakan
di daerah dataran tinggi dengan ketingian berkisar antara 1000 – 2000 mdpl dengan
suhu sekitar 14-22℃ dan curah hujan antara 1000-1500 mm/tahun. Pengembangan
tanaman kentang sangat menguntungkan bagi para petani karena kentang sebagai
sumber kalori dan protein serta pemasaran komoditas kentang yang mudah. Di
Indonesia saat ini banyak tempat yang menjadi sentra budidaya kentang. Prospek
usaha kentang sangat menjanjikan. Bahkan kentang dapat menghasilkan keuntungan
yang tinggi jika mengetahui cara menanam kentang yang baik dan benar.
Agar menghasilkan produksi yang maksimal maka harus melakukan
penanganan dengan tepat. Tahapan pasca panen pada komoditas kentag yaitu tahap
pembersihan, tahap sortasi dan grading, tahap penyimpanan dan tahap pengemasan.
Kentang memiliki peluang untuk dijadikan diversifikasi pangan karena mengandung
karbohidrat yang tinggi serta banyak disukai oleh konsumen karena dapat digunakan
sebagai bahan baku makanan yang bergizi. Karena kentang merupakan komoditas
yang mudah rusak, maka perlu perlakuan khusus seperti proses penyimpanan yang
tepat. Penyimpanan yang tepat dapat mempertahankan kualitas kentang hingga waktu
beberapa bulan ke depan. Selama penyimpanan, kentang masih melakukan proses
metabolism sehingga terjadi penurunan kualitas kentang. Selain berfungsi sebagai
makanan pokok, kentang juga dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk masakan
seperti pelengkap sayuran, campuran dalam olahan kue, perkedel, kroket, bubur,
kripik kentang, krupuk kentang, kentang goreng, tumis, kukus, rebus, dan salad.
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo E., Suedy S.W.A., Haryanti S. 2014. Perubahan Morfologi Umbi Kentang
Konsumsi (Solanum Tuberosum L. Var Granola) Setelah Perlakuan Cara dan
Waktu Penyimpanan Yang Berbeda. Jurnal Biologi. Volume 3 No 1. 40-48
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura dari
kelompok tanaman sayuran umbi yang sangat potensial sebagai sumber karbohidrat.
Kentang banyak diminati oleh masyarakat karena bergizi serta dapat dijadikan
makanan pokok maupun variasi makanan lain. Karena kentang banyak diminati
masyarakat maka perlu penanganan yang tepat, salah satunya yaitu penyimpanan.
Penyimpanan berfungsi untuk mempertahankan kualitas kentang. Semakin lama
penyimpanan kentang maka kadar air yang terkandung semakin kecil yang
disebabkan oleh adanya transpirasi.