Email: usmanabdulazis14710@gmail.com
ABSTRAK
Penyimpanan Produk Pertanian Merupakan Hal Yang Penting Dilakukan Dalam
Penanganan Pasca Panen. Umbi Adalah Organ Tumbuhan Yang Mengalami Perubahan
Ukuran Dan Bentuk Sebagai Akibat Perubahan Fungsinya. Perubahan Ini Berakibat Pula
Pada Perubahan Anatominya. Organ Yang Membentuk Umbi Terutama Batang, Akar, Atau
Modifikasinya. Hanya Sedikit Kelompok Tumbuhan Yang Membentuk Umbi Dengan
Melibatkan Daunnya. Umbi Umbian Termasuk Salah Satu Tanaman Yang Dapat Dikonsumsi
Yang Berasal Dari Dalam Tanah Seperti , Ubi Jalar, Talas, Simgkomg, Kentang Bawang
Dan Sebagainnya. Salah Sat Yang Berpengaruh Pada Umbi Umbian Tersebut Setelah
Dilakukan Panaen Yaitu Tcara Pasca Panen Seperti Pada Pada Tempat Penyimpanan, Suhu
Dan Lingkungan Sangat Mempengaruhi Pada Produk Sehingga Dapat Bertahan Lama
Sehinnga Tidak Busuk Maka Dilakukan Penanganan Penyimpanan Yang Benar.Dan
Penanganan Yang Baik. Oleh Karena Itu Pada Penelitian Kaliini Kita Mencoba Meneliti
Umursimpan Da Teknik Penyimpanan Dengan Menggunakkan Prosedur Dan Pemilihan
Sample Yang Baik. Prosedur Penelitian Ini Adalah Pemlihan Sampel Srta Penyimpanan
Produk Pada Suhu Dingin, Suhu Ruang, Dan Didalam Tanah. Dan Kemudian Diamati
Secara Fisik Seperti, Warna, Aroma, Tekstur Pertunasan Dan Keseluruhan. Diamati Selama 2
Hari Sekali Dengan Lama Selama 8 Hari. Kemudian Dilakukan Pencatatan Parameter Hasil
Pengamatan Yang Sesuai Dengan Hasil Penelitian Yang Berdasarkan Sifat Fisik Apakah
Terjadi Perubahan Pada Warna, Aroma, Tekstur, Tumbuh Tunas Dan Keseluruhan Perubahan
Yang Terjadi Pada Ketiga Perlakuan Penyimpanan Yang Berbeda Tersebut. Perlakuan Stelah
Panen Sangat Penting Dilakukan Karena Menunjang Pada Produk Yang Baik Sehingga
Menjadi Berkualitas Tinggi Dan Kunci Dari Produk Kualitas Tinggi Adalah Penanganan
Pasca Panen Yang Baik.
PENDAHULUAN
Jenis umbi-umbian banyak terdapat dan jagung berturut – turut hanya 176
di Indonesia.Salah satu jenis umbi yang kal/ha/hari dan 110 kal/ha/hari. Ubi jalar
dikenal adalah ubi jalar (Ipomoea batatas). juga mengandung berbagai vitamin dan
Ubi jalar merupakan jenis umbi dengan mineral serta kandungan gizi lain seperti
masa panen 3 – 4 bulan dan dapat protein dan lemak. Karena itulah ubi jalar
berproduksi lebih dari 30 ton/ha, merupakan satu komoditas pertanian
tergantung dari varietas, sifat tanah dan penghasil karbohidrat yang penting
pemeliharaannya (DPTP Jabar, 2012).Pada sebagai cadangan pangan bila produksi
tahun 2011, produksi ubi jalar di Indonesia padi dan jagung tidak mencukupi lagi.Di
mencapai 2.196.033 ton/tahun. daerah yang memiliki produksi ubi jalar
Khususnyadi Lampung, produksi ubi jalar tinggi, ubi jalar dapat dijadikan bahan
mencapai 47.239 ton/tahun (BPS, 2011). pangan alternatif untuk menggantikan
Indonesia dikenal sebagai negara beras dan jagung (Juanda dan Cahyono,
agraris yang menghasilkan banyak bahan 2000). Sebagaimana jenis tanaman pangan
pangan sumber karbohidrat, diantaranya lain menurut Setiawati dkk (1994), kendala
adalah umbi umbian. Umbi umbian adalah utama dalam penggunaan ubi jalar sebagai
bahan nabati yang diperoleh dari dalam bahan baku industri makanan yaitu tidak
tanah, misalnya ubi kayu, ubi jalar, tersedianya ubi sepanjang tahun.
kentang, garut, gadung, timpul, talas, Pengelolaan penyimpanan
gembili, ganyong bengkuang dan diperlukan untuk mempertahankan kualitas
sebagainya. Umbi umbian mempunyai produk saat disimpan. Umur simpan dapat
kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai diperpanjang dengan cara pendinginan.
sumber tenaga (deshaliman 2003) Suhu memiliki peranan penting dalam
Pemanfaatan ubi jalar sebagai penyimpanan karena dapat memengaruhi
alternatif bahan pangan semakin proses metabolisme pada kentang (Asgar
diperhitungkan dalam upaya diversifikasi dan Rahayu, 2014). Pengaturan suhu
pangan di Indonesia.Hal ini karena ubi ubi penyimpanan dilakukan untuk
jalar mengandung kalori dan karbohidrat meminimalkan kerugian akibat repirasi
yang tinggi.Rukmana (1997) menyatakan dan transpirasi. Penyimpanan kentang
bahwa ubi jalar memiliki potensi kalori pada suhu rendah dapat mempertahankan
sebesar 215 kal/ha/hari sedangkan padi
kesegaran ubi kentang karena dapat segar dan sekaligus masih memiliki
menurunkan laju transpirasi. kualitas yang baik. Bawang putih adalah
Selain ubi jalar jenis umbi yang tanaman asli daerah subtropika. Tanaman
dijadikan sampel juga yaitu kentang dan ini hanya baik dikembangkan di daerah
bawang putih. Kentang merupakan salah dataran tinggi yang memiliki temperatur
satu komoditas hortikultura yang banyak udara di bawah 20°C, walaupun ada pula
digunakan sebagai sumber karbohidrat. yang dapat beradaptasi dan dikembangkan
Sejalan dengan program ketahanan pangan di daerah dataran rendah, tetapi kualitas
dari pemerintah, kentang memiliki peluang dan produktivitasnya sangat rendah.
untuk dijadikan alternantif diversifikasi Pengembangan varietas unggul bawang
pangan. Kebutuhan kentang semakin putih di luar Jawa masih sangat terbatas,
meningkat sejalan dengan bertambahnya karena pengiriman bibit tanaman
jumlah penduduk dan peningkatan pola seringkali mengalami kesulitan, begitu
hidup. Kentang banyak disukai konsumen bibit sampai di lokasi, sudah banyak
karena dapat digunakan sebagai bahan bertunas. Penyimpanan bawang pada suhu
baku pembuatan berbagai jenis makanan rendah (0–7,50C) dan suhu tinggi (25–
yang bergizi. Industri pengolahan kentang 300C) dengan kelembaban lingkungan 65-
membutuhkan bahan baku kentang yang 80% dapat menunda pertunasan bawang
memenuhi standar kualitas tertentu untuk merah (Yamaguchi et al. 1957). Miedema
menghasilkan olahan kentang yang baik. (1994) melaporkan bahwa suhu
Kentang dalam bentuk segar mudah penyimpanan 5 dan 300 C dapat
mengalami kerusakan baik kerusakan menghambat pertumbuhan umbi bawang.
akibat faktor mekanis, fisiologis, maupun Hasil penelitian Sinaga dan Darkam
biologis yang dapat memengaruhi (1994) mengungkapkan bahwa
kandungan kimia kentang. penyimpanan bawang putih pada suhu
Bawang putih (Allium sativum L.) 30°C dengan kelembaban 70% dapat
adalah produk hortikultura yang mudah memberikan ketahanan simpan yang
rusak bila tidak ditangani dengan tepat. tinggi, namun penyimpanan pada suhu
Faktor yang dapat berkontribusi terhadap 0°C, umbi bawang mengalami kerusakan.
kerusakan bawang putih diantaranya suhu
dan kondisi kelembaban selama
penyimpanan, karena itu penyimpanan
juga berarti upaya mempertahankan
komoditi hasil panen tetap dalam kondisi
METODOLOGI PENELITIAN C. Pengolahan data
=1&u=%2Fjournal%2Fitem.
/02/2012.
- Juanda , D. J. dan B. Cahyono.
2000. Ubi Jalar: Budi Daya dan
Analisis Usaha
Tani.Kanisius.Yogyakarta.
- Setiawati, J., Sudaryono., dan A.
Setyono. 1994. Study Penyimpanan
Ubi Jalar Segar. Balai Penelitian
Tanaman Pangan Malang. Malang.
5 hlm.
- Asgar, A., S. T. Rahayu, M. Kusmana,
dan E. Sofiari. 2011. Uji Kualitas
Umbi Beberapa Klon Kentang untuk
Keripik. Jurnal Horti Vol.21(1): 51-59
- Rukmana, R. 1997. Ubi jalar: budi
daya dan pascapanen.
Kanisius.Yogyakarta.68 hlm