Anda di halaman 1dari 2

Nama : usman abdul aziz

Npm :24031217086

Soal:

1. Apa yang dimaksud dengan panen dan penanganan pasca panen?


Panen merupakan kegiatan mengumpulkan hasil usaha tani dari lahan
budidaya Sedangkan penanganan pasca panen dapat diartikan sebagai upaya sangat
strategis dalam rangka mendukung peningkatan produksi hasil panen.
Penanganan pasca panen merupakan upaya sangat strategis dalam rangka
mendukung peningkatan produksi. Untuk mengatasi ini maka perlu dilakukan
penanganan pasca panen yang didasarkan pada prinsip-prinsip Good Handling
Practices (GHP) agar dapat menekan kehilangan hasil dan mempertahankan mutu
hasil. Setelah komoditas dipanen, perlu penanganan pasca panen yang tepat supaya
penurunan kualitas dapat dihambat. Perlakuan utama dalam pasca panen bertujuan
menghambat laju transpirasi dan respirasi dari komoditas.
2. Mengapa teknik penanganan pasca panen itu penting dilakukan terutama pada
komoditas hortikultura?
Penanganan pasca panen hasil hortikultura yang umumnya dikonsumsi segar dan
mudah “rusak” (perishable), bertujuan mempertahankan kondisi segarnya dan
mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan,
seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, batang bengkok, buah keriput,
polong alot, ubi berwarna hijau (greening), terlalu matang, dll. Perlakuan dapat
berupa : pembersihan, pencucian , pengikatan, curing, sortasi, grading, pengemasan,
penyimpanan dingin, pelilinan, dll.

3. Apa masalah yang dihadapi dalam penanganan pasca panen?


salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah masih kurangnya kesadaran dan
pemahaman petani terhadap penanganan pasca panen yang baik sehingga
mengakibatkan masih tingginya kehilangan hasil dan rendahnya mutu
4. Mengapa di indonesia teknologi pasca panen dalam penanganan produk hortikultura
belum dapat diterapkan dengan baik, meskipun seara teknis teknologi tersebut mudah
untuk di terapkan oleh para pelaku agribisnis hortikultura?
Karena penanganan pasca panen di indonesia masih menggunakan tehnik
konvensional karena masih kurangnya ilmu pengetahuan tentang teknologi pertanian
dan tenaga ahli dalam bidang teknologi pasca panen
5. Apakah yang dimasud dengan respirasi lanjut pada hasil pertanian? Jelaskan
perbedaan antara klimaterik dengan non klimaterik beserta contohnya
Respirasi lanjut yaitu respirasi yang terjadi setelah tanaman atau hasil panen tersebut
di panen yang bisa menyebabkan kematangan atau ke busukan jika tida diberi
perlakuan.
Klimaterik yaitu buah yang stelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi
kebusukan
Non klimaterik adalah buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses
pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contoh semangka, jeruk, dan nanas.
6. Apaah yang dimaksud transpirasi ? jelaskan paktor fator yang mungkin
mempengaruhi transpirasi
ranspirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk gas dari jaringan hidup.
Kehilangan air dalam jumlah sedikit masih dapat ditolerir.
Faktor Yang Mempengaruhi Respirasi Tumbuhan
1. Faktor Internal : Faktor Protoplasmik. Konsentrasi substrat respirasi yang tersedia.
2. Faktor Eksternal : Temperatur. Cahaya. Konsentrasi oksigen di udara. Konsentrasi
karbon dioksida. Tersedianya air. Luka pada organ tumbuhan. Senyawa kimia.
Perlakuan mekanik

Anda mungkin juga menyukai