Nim : 1904060186
Soal :
1. Jelaskan defenisi tentang pacsa panen dan pengelolaan hasil pertanian, dan mengapa pasca
panen dan pengelolaan perlu dilakukan? Berikan alasanya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses pematangan, dan jelaskan ciri-ciri dari proses
pematangan tersebut.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan klimakteri dan non klimakteri, jelaskan perbedaan
mendasar dari kedua golongan produk hoticultura berdasarkan tipe respirasinya, dan berikan
contoh dari masing-masing kelompok tersebut.
4. Jelaskan senyawa yang mengalami perubahan dan dampaknya terhadap produk pascapanen:
Karbohidrat
Zat warna (klorofil dll)
Dinding sel( sellulosa dll)
Asam- asam organic
5. Jelaskan fungsi etilen dalam proses pematangan dan kerusakan produk pascapanen
6. Sebut dan jelaskan beberapa jenis perlakuan yang dapat menekan produksi etilen pada produk
pascapanen.
7. Modifikasi komposisi udara di atmosfer yang dapat memperpanjang masa simpan dari produk
pascapanen tertentu. Jelaskan bagaimana prinsip mekanisme tersebut bisa terjadi.
8. Menurut saudara, apa dan bagaimana peranan teknologi pascapanen dalam menunjang
ketahanan dan pangan produk.
Jawab :
2. Jelaskan pengertian proses pematangan dan ciri- ciri dari proses pematangan:
Proses pematangan yaitu :
a. Growth atau pertumbuhan yaitu hasil dari pembelahan serta pembesaran sel yang
menentukan ukuran dari buah tersebut.
b. Maturation atau pemasakan yaitu proses sebelum pertumbuhan berhenti, dan melibatkan
aktivitas tumbuhan tersebut, serta pertumbuhan dan pemasakan termasuk tahap
perkembangan buah.
c. Ripening atau pematangan proses ini terjadi ketika awal masa pemasakan, pada proses ini
kulit buah mulai menarik tapi buah masih berkembang dalam pematangan
d. Senesen atau senescence periode pergantian atau perombakan, buah atau tumbuhan ke
penuaan dan kematian jaringan.
3. Klimakteri adalah buah yang memiliki kenaikan laju respirasi ke tingkat yang paling tinggi
sebelum pemasakan, sehingga buah cepat mengalami kerusakan atau pembusukan.
Non- klimakteri adalah buah yang tidak mengalami kenaikan atau perubahan laju respirasi.
Perbedaan mendasar dari kedua golongan produk hoticultura berdasarkan tipe respirasinya
serta contonya yaitu Buah klimaterik memiliki pola respirasi klimaterik, yaitu terjadi
peningkatan laju respirasi secara dramatik pada saat buah memasuki fase ripening.
Peningkatan laju respirasi ini terjadi bersamaan dengan ketika buah mencapai ukuran
maksimalnya (contonya : apel, alpokat, pisang,durian, jambu) Sedangkan buah non-
klimaterik dan sayuran daun (keduanya kategori respirasi non-klimaterik) tidak terjadi
proses ripening setelah panen. Setelah panen juga terjadi pelunakan jaringan pada komoditi
non-klimaterik namun kemudian disertai pembusukan yang disebabkan oleh kehilangan air,
serangan mikroorganisme dan kerusakan jaringan. (Contoh: blackberi, kakao, ceri, kurma)
4. Jelaskan senyawa yang mengalami perubahan dan dampaknya terhadap produk pascapanen
Karbohidrat adalah pada umumnya 75 bahan kering hasil tanaman. Karbohidrat total berupa
gula sederhana, polisakarida, seperti pati, selulosa dan hemiselulosa, serta pektin.
Zat pewarna ( klorofil) yaitu setelah pemaneman klorofil mengalami degradasi yang
mengakibatkan warna buah dan sayuran yang hijau berubah menjadi kuningkuning.
Dinding sel ( selulosa) yaitu mengandung bagian parakristalin yang molekulnya tersusun
sebagian serabut yang membentuk berlas-berkas serat dan sebagian besar tidak larut dalam
air dan tidak dapat dicerna ole sistem pencernaan manusia.
Asam- asam organic yaitu kandungan asam organic dalam bahan hanya sekitar 2 persen dari
berat basah, pada buah-buahan klimakterik asam organik akan menurun jumlah setelah
proses klimaterik terjadi, pada buah non-klimaterik penurunan pada asam organic berlasung
berlahan-lahan.
5. fungsi etilen dalam proses pematangan dan kerusakan produk pascapanen yaitu Etilen akan
menguntungkan ketika meningkatkan kualitas buah dan sayuran melalui percepatan dan penyeragaman
pematangan sebelum dipasarkan, namun etilen memberikan efek yang merugikan dengan
meningkatkan laju senesen. Etilen dapat menghilangkan warna hijau pada buah mentah dan sayuran
daun, mempercepat pematangan buah selama penanganan pasca panen dan penyimpanan, serta
mempersingkat masa simpan dan mempengaruhi kualitas buah, bunga, dan sayur setelah panen.
6. beberapa jenis perlakuan yang dapat menekan produksi etilen pada produk pascapanen
7. Karena Salah satu metode untuk mengurangi laju respirasi dan transpirasi untuk menunda proses
pematangan buah dan sayur agar tidak cepat rusak antar lain yaitu dengan cara modifikasi atmosfer
melalui pengemasan. Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau pengepakan,
memegang peranan penting dalam pengawetan bahan hasil pertanian. Adanya wadah atau pembungkus
dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi bahan pangan yang ada di
dalamnya, melindungi dan bahaya pencemaran serta gangguán fisik. Disamping itu pengemasan
berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-
bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.
8.menurut saya Penerapan teknologi pascapanen merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai
tambah komoditas pertanian. Selain itu, aplikasi teknologi pascapanen juga dapat menekan kehilangan
hasil panen Dalam proses teknologi pascapanen menuju pengembangan agroindustri di perdesaan
dikembangkan konsep kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan daya
saing komoditas pertanian.