Anda di halaman 1dari 28

Penyimpanan Hasil – Hasil

Pertanian
Oleh :

Hengki Hermawan
Khairani Z
Ahmad Amri

design by : Hengki Hermawan


pendahuluan
Penyimpanan dan penggudangan mempunyai arti
yang sama yaitu menumpuk suatu bahan dalam suatu
ruang serta kondisi ruangannya terkendali dengan
tujuan agar bahan tidak mudah rusak dalam waktu
tertentu.

Penyimpanan = pengolahan = pengawetan dan


pengemasan.

Masyarakat primitif berpindah-pindah

penyimpanan dan penggudangan


Mengapa timbul penyimpanan hasil
pertanian ?

 Adanya gangguan bahan pangan milik


petani, baik dari binatang maupun serangga.

 Adanya masa-masa kritis atau paceklik


atau sebaliknya karena keadaan panen yang
melimpah

 Adanya kesadaran mengenai daya tahan,


berbasis komoditas
Contoh penyimpanan pada kopi...
Tenggang masa penyimpanan hasil
pertanian ditinjau dari segi :

 Sumber Bahan Pangan


- Hortikultura & Hewani Sangat mudah rusak

- Legum & Serealia Mudah rusak

- Gum, resin, kayu Tahan


Lanjutan...
 Kandungan Kadar Air
- Bahan pangan segar (K.a > 35%)
Sangat mudah rusak

- Bahan
pangan olahan/semi basah (K.a 15-
35%) Mudah rusak

- Bahan pangan kering (K.a < 15%)


Tahan
Lanjutan...
 Sifat Morfologi Bahan Pangan
- Bahan pangan ukurannya berat
Sangat mudah rusak
- Bahan pangan sifat permukaannya licin
Mudah rusak
- Bahan pangan bentuknya kecil
Tahan
Sejarah penyimpanan hasil
pertanian
 Arkeologi : Penyimpanan hasil pertanian
bermula pada periode Neoloitik. Sekitar
tahun 8000 SM

 Peperangan yang berlangsung lama


sehingga membutuhkan persediaan
bahan pangan dengan cara pengalengan
Macam-macam Penyimpanan Hasil
Pertanian
Ditinjau dari segi :
A. Tata niaga
1. Penyimpanan di tingkat petani
2. Penyimpanan di tingkat pengumpul,
pedagang, koperasi, industri pengolahan
3. Penyimpanan stok nasional (khusus untuk
bahan pokok)
4. Penyimpanan di tingkat konsumen (pasar
swalayan)
Lanjutan...

B. Waktu Penyimpanan
1. Penyimpanan jangka panjang
2. Penyimpanan jangka menengah
3. Penyimpanan jangka pendek
4. Penyimpanan Transit
Contoh penyimpanan berdasarkan
waktu..
Contoh penyimpanan berdasarkan
waktu...
Fungsi Penyimpanan Pangan
 menjamin ketersediaan bahan pangan
dalam jumlah yang cukup untuk berbagai
tujuan (konsumsi, perdagangan, bahan
baku industri, memerangi kelaparan, dan
sebagainya).

 menjamin tersedianya bahan pangan yang


bermutu, aman, dan bergizi.
Tujuan Penyimpanan

1. Untuk menjamin pasokan (supply) bahan


pangan untuk masa depan.
2. Untuk menjamin ketahanan pangan
nasional.
3. Persediaan bahan pangan dalam
menghadapi musim paceklik.
4. Menunjang kegiatan ekonomi.
Lanjutan...

4. Persediaan benih.
5. Persediaan logistik peperangan.
6. Membantu memerangi kelaparan di
daerah atau negara tertentu (di luar
negara atau daerahnya).
7. Sebagai senjata politik
Stok hasil pertanian sebagai solusi
menghadapi musim paceklik
KEHILANGAN DAN KERUSAKAN BAHAN
PANGAN SELAMA PENYIMPANAN
 Sebagaimana pada mata rantai sistem pangan
yang lain (panen, pra-pengolahan, transportasi,
pengolahan, distribusi, pemasaran) pada
penyimpanan juga terjadi kehilangan dan
kerusakan, jika sistem penyimpanan tidak
dilakukan dengan benar.
 KEHILANGAN adalah segala bentuk perubahan
dalam ketersediaan, kelayakan konsumsi
(edibility), dan mutu bahan pangan, yang
mengakibatkan bahan pangan tersebut tidak
dapat atau tidak layak dikonsumsi oleh manusia.
Mengapa penyimpanan sangat
penting dalam sistem pangan
 Sebab selama penyimpanan akan terjadi
kehilangan dan kerusakan bahan pangan.

 Magnitude atau besar kecilnya tingkat kehilangan


dan kerusakan akan sangat bergantung pada
teknologi penyimpanan yang diterapkan.
Lanjutan...
 Dinegara-negara maju dengan teknologi
penyimpanan yang sangat canggih dan tingkat
pengetahuan (storage know-how yang sangat
maju), tingkat kehilangan sangat rendah.

 Sebaliknya
di negara-negara dengan teknologi
penyimpanan yang bersifat sederhana/tradisional
dan know-how yang rendah, tingkat kehilangan
dan kerusakan akan sangat tinggi
Jenis – jenis kehilangan

 KEHILANGAN LANGSUNG:
1. Kehilangan bobot (quantitative loss)
2. Kehilangan komponen pangan (food
loss)
3. Kehilangan mutu (quality loss)
4. Kehilangan benih
Lanjutan...
 KEHILANGAN TAK LANGSUNG
1. Kehilangan nilai uang
2. Kehilangangan kepercayaan
3. Kehilangan kesempatan
4. Kehilangan relasi
Teknik penyimpanan produk hasil
pertanian...
 Penyimpanan Produk Hortikultura (Sayur
dan Buah) dan produk Olahan.

1. Penyimpanan pada Suhu rendah


2. Penyimpanan dengan Pengendalian
Atmosfir
3. Penyimpanan dengan Modifikasi Atmosfir
Gambar teknik penyimpanan
 Suhu rendah  Modifikasi atmosfer
Lanjutan...
Penyimpanan Bebijian & Produk Olahan

1. Penyimpanan pada kadar air normal


2. Penyimpanan pada kadar air tinggi
3. Penyimpanan Vakum dan Modifikasi
Atmosfer
lanjutan...
 Penyimpanan Daging dan Produk
Olahannya
1. Pendinginan (Chiling)
2. Perawatan (Curing)
3. Pembekuan
4. Atmosfir Terkendali
kesimpulan
1. Penyimpanan hasil pertanian dilakukan karena
adanya beberapa faktor yang dapat menggaggu
hasil pertanian tersebut, baik secara internal
maupun eksternal
2. Teknik penyimpanan pada setiap produk
pertanian berbeda beda
3. Penyimpanan hasil pertanian juga berkaitan
dengan ketersediaan dan ketahanan pangan.
4. Penyimpanan hasil pertanian pada negara maju
lebih modern sehingga kehilangan hasil produksi
rendah, sedangkan sebaliknya pada negara yang
belum memiliki teknologi canggih.
Terimakasih atas perhatian anda
Wassalamualaikum. Wr. Wb…

Anda mungkin juga menyukai