METODE PENYIMPANAN
Penyimpanan Suhu Ruang
Penyimpanan Dingin
3.7 Menerapkan metode penyimpanan dan penggudangan
Pembekuan
3.9 Merinci peralatan penyimpanan buatan
3.10 Menerapkan penyimpanan bahan hasil pertanian Penyimpanan dengan Atmosfer terkendali
4.7 Menyimpan produk sesuai metode
4.9 Mengoperasikan peralatan penyimpanan 1. MAS (Modified Atmosphere Storage)
4.10 Mengelola penyimpanan bahan hasil pertanian
2. MAP (Modified Atmosphere Packing)
3. CAS (Controlled Atmosphere Storage)
4. CAP (Controlled Atmosphere Packing)
1
29/01/2020
Hal di atas terjadi karena perubahan kadar Rendahnya pH mempunyai dampak positif sebagai
glikogen dalam jaringan.
berikut :
Segera setelah hewan atau ikan mati akan
terjadi perubahan kimiawi dari : a) Struktur daging/ikan lunak
glikogen ===> asam laktat b) Warna merah terang
Hewan yang dibunuh tanpa banyak mengalami
c) Bau enak bila diolah
penderitaan, atau yang dipelihara dalam
lingkungan yang tenang, tidak banyak d) Tahap terhadap serangan mikroorganisme
melakukan pergerakan, maka pada saat Daging atau ikan tersebut mempunyai kualitas yang
dibunuh, mengandung kadar glikogen yang
cukup tinggi. baik terutama bila akan dibuat sebagai bahan baku
Glikogen tersebut akan diubah menjadi asam yang segera diolah misalnya untuk sate, daging asap,
laktat, sehingga kadar asam laktat yang
atau dendeng karena rasanya enak dan teksturnya
dihasilkan cukup banyak. Hal ini menyebabkan
pH dari daging yang diperoleh rendah. lunak.
2
29/01/2020
3
29/01/2020
4
29/01/2020
5
29/01/2020
Aplikasi MAP dan CAP memberikan Pada buah dan sayuran, konsentrasi O2
pengaruh besar terhadap kualitas yang rendah (2-4 kPa) mengurangi
produk, baik nutrisi, flavor, warna dan kehilangan asam askorbat.
karakteristik lainnya. Peningkatan CO2 hingga 10 kPa dapat
Perubahan warna (discolouration) pada meningkatkan retensi asam askorbat
daging dapat disebabkan oleh oksidasi pada komoditas yang toleran terhadap
heme yaitu ferrous menjadi ferric (Fe2 CO2 tanpa terjadi kerusakan fisiologis.
menjadi Fe3). Oksidasi ini dapat Atmosfir yang dikontrol dapat menunda
dicegah dengan aplikasi teknik pemasakan buah melalui
MAP (Fennema 1996). penghambatan sintesis karotenoid
seperti likopen pada tomat dan beta
karoten pada mangga.
6
29/01/2020
Bentuk LANJUTAN
Suhu yang terlalu tinggi maka akan membuat bahan
pangan rusak. Contoh : beras akan patah dan retak
Protein
Jumlah total asam amino menunjukkan
perubahan yang berarti bila terjadi
2. PERUBAHAN KIMIA kerusakan lebih lanjut akibat kegiatan
1. Perubahan kimia enzim
Karbohidrat Lemak
Perubahan berikut dapat terjadi pada komponen Kerusakan lemak dan minyak dalam biji
karbohidrat serealia selama penyimpanan, yaitu : serelia terjadi secara oksidasi,
Hidrolisa pati karena kegiatan enzim amilase menghasilkan flavour dan bau tenggik
Berkurangnya gula karena pernafasan Hidrolisa lemak ini dipercepat oleh suhu
Terbentuknya bau asam dan bau apek karena tinggi , kadar air tinggi dan faktor –
kegiatan mikroorganisme faktor lain seperti pertunbuhan kapang
reaksi pencoklatan bukan karena enzim
LANJUTAN
3. PERUBAHAN KARENA MIKROBA
Vitamin
Selama penyimpanan akan terjadi : Mikroba yang menyebabkan kerusakan biji-
bijian biasanya adalah kapang.
Thiamin (B1) banyak yang rusak,
Masalahnya adalah:
kerusakan dipercepat dengan kadar air
Perubahan warna benih,
san suhu tinggi
Membunuh benih sehingga kemampuan
Riboflavin (B2)dan piridoksin (B6) berkecambah rusak.
sangat sensitif terhadap cahaya Perubahan warna dan cita rasa yang buruk.
vitamin A turun karena kehilangan
karotin
tokoferol (E) bisa hilang dengan adanya
02 karena 02 mempercepat penurunan
tokoferol
7
29/01/2020
8
29/01/2020
c. Dapat menangani komoditas dalam jumlah besar dan dalam d. Pemeliharaan bangunan dan peralatan relatif lebih sulit dari
waktu relatif lebih singkat. pada bangunan dan peralatan untuk sistem berkarung.
d. Dapat menghemat biaya operasi terutama karena tidak e. Tidak semua komoditas pertanian dapat ditangani dan disimpan
memerlukan wadah atau kemasan dan tenaga kerja yang secara curah. Berbagai komoditas bukan bijian yang tidak tahan
digunakan relatif sedikit. jika ditumpuk, seperti bunga potong, berbagai jenis sayursayuran
e. Kehilangan komoditas karena tercecer dan rusak dapat lebih dan buah-buahan, seperti selada, pisang, mangga akan mudah
kecil pada waktu penanganan karena dikerjakan secara mekanis. rusak jika disimpan secara curah.
f. Dalam beberapa hal dapat melakukan pengawasan f. Dalam beberapa hal hanya dapat digunakan untuk jenis
penyimpanan dan pengendalian hama lebih mudah, misalnya komoditas tertentu saja.
pada tempat penyimpanan dengan desain yang baik dan g. Jika akan didistribusikan dalam bentuk berkarung maka ada
dilengkapi. pekerjaan ekstra untuk mengarungkan atau mewadahkan lagi
LATIHAN
6) Sebutkan keuntungan dan kelemahan cara
penyimpanan curah! Sebutkan juga hal itu pada
penyimpanan berwadah (berkarung)!
7) Berapa kira-kira suhu dan kelembaban ruang
penyimpanan yang optimal untuk:
a) apel
b) kubis
c) mangga
d) buncis
e) pisang
f) kol bunga
g) avokad
h) timun
8) Sebutkan jenis buah atau sayuran yang relatif
lebih tahan pada suhu lebih rendah! Sebutkan pula
buah atau sayuran yang relatif lebih peka terhadap
suhu rendah!