Pengertian • Teknik konversi bahan merupakan beberapa dasar proses yang sering digunakan dalam pengolahan pangan. • Bahan yang diolah diubah bentuknya melalui proses pengecilan ukuran, pencampuran, emulsifikasi, filtrasi, kristalisasi, ekstraksi dan destilasi. Pengecilan Ukuran • Untuk mengurangi ukurannya dengan menerapkan proses penggilingan, penekanan atau pemukulan • Untuk bahan cair mengurangi ukuran globula cairan emulsi pengecilan ukuran lebih sering disebut sebagai homogenisasi atau emulsifikasi • Pengecilan ukuran baik padat maupun cair merupakan proses awal dalam suatu kegiatan pengolahan pangan. Pengelompokan Metoda Pengecilan Ukuran Tergantung Partikel Yang Dihasilkan
dan dicing dan a. besar sampai sedang (potongan Menjadi tepung atau Homogenisasi daging, keju, irisan buah-buahan pasta untuk untuk pengalengan) meningkatkan Menjadi b. sedang sampai kecil (potongan kehalusan (tepung mayonais, susu, sayuran seperti buncis dan wortel) rempah-rempah, mentega, es krim, c. kecil sampai granular (daging tepung-tepungan, dan margarin cincang atau abon daging, irisan gula halus, pasta kacang, parutan sayuran) halus) Jenis dan Fungsi Alat Pengecil Ukuran Ada 3 kelompok alat pengecil ukuran : 1. Alat pengecil ukuran bahan berserat tinggi (cutter, gratter) 2. Alat pengecil ukuran bahan kering (grinder) 3. Alat pengecil ukuran bahan pembentuk cair (emulsifer dan homogenizer). Faktor Yang Berpengaruh Dalam Proses Penggilingan 1. Jenis bahan yang dihancurkan, 2. Kadar air bahan, 3. Kecepatan masuknya bahan, 4. Daya yang tersedia, 5. Tingkat kehalusan bahan yang dikehendaki Pengecilan Ukuran Bahan Cair (Emulsifier dan Homogenizer)
Istilah emulsifier dan homogeniser sering digunakan
untuk peralatan yang menghasilkan emulsi.
Emulsifikasi adalah bentuk emulsi yang stabil
dengan campuran dua atau lebih cairan yang berbeda dimana fase terdispersi yang berbentuk butiran kecil menyebar dalam fase kontinyu.
Homogenisasi merupakan proses pengecilan
ukuran (menjadi 0,5-30μm) dan meningkatkan jumlah, dari partikel padat atau cair pada fase terdispersi dengan menggunakan tekanan. Homogenisasi dan emulsifikasi digunakan untuk merubah sifat fungsional dan kualitas makan Ada 2 tipe emulsi cair, yaitu: dari bahan pangan, serta (1) Minyak dalam air (oil in water, memiliki sedikit dan/atau tanpa o/w), contohnya susu. efek nilai gizi atau daya simpan. Contoh produk emulsifikasi (2) Air dalam minyak (water in oil, w/o), contohnya margarin. diantaranya margarin, salad cream dan mayonnaise, sosis daging, es krim dan cake Pencampuran (Mixing) • Penyebaran satu partikel ke partikel yang lain dengan tujuan untuk mendapatkan penyebaran partikel-partikel yang merata antara partikel satu dengan lainnya Untuk keberhasilan suatu proses pencampuran ada beberapa hal yang harus diperhatikan : 1) Viskositas Semakin tinggi viskositas bahan campuran, makin sulit dilakukan pencampuran sehingga membutuhkan tenaga yang lebih besar
2)Perbedaan berat jenis
Proses pencampuran bahan-bahan yang digunakan bervariasi berat jenisnya, maka proses pencampuran semakin sulit. Kecenderungan ini dapat dilawan dengan mengangkat bahan-bahan ke tengah-tengah campuran atau dibantu dengan emulsifier
3)Tidak ada sudut yang mati
Dalam proses pencampuran diusahakan sudut-sudut yang mati dapat terangkut/terbawa ke sana kemari dalam proses pencampuran sehingga akan terjadi proses pencampuran secara maksimal. JENIS-JENIS PENCAMPURAN Pencampuran Kering Pencampuran basah Pencampuran Semi Proses pencampuran pada Basah bahan pangan kering Pada pencampuran basah, bahan yang dicampur bisa Pencampuran semi basah bertujuan untuk membuat suatu bentuk yang seragam berbentuk cair dengan yaitu pencampuran antara dari beberapa bahan padat, cair dengan cair, bahan kering dengan air pangan kering. bahkan cair dengan gas. atau telur dan sebagainya Peralatan pencampur Berdasarkan jenis bahan yang dicampur, atau mixer yaitu alat pencampur cairan, alat dapat pencampur granula atau tepung, dan alat dibagi pencampur pasta. menjadi dua golongan, Berdasarkan jenis pengaduk, yaitu double yaitu: cone mixers, ribbon blender, planetary mixers, dan propeller mixers. Beberapa cara mencampur basah / semi basah yang banyak dilakukan di industri pangan adalah (1) Pengadukan (2) Pendispersian (3) Pengemulsian (4) Pengadonan. No Gambar Judul Gambar Proses-proses konversi