TIU:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
menganalisis pengaruh inflasi dan deflasi terhadap perekonomian.
Sub Pembahasan:
Sebab-sebab inflasi
Inflasi dan pengangguran
Makanan 29 macam
Perumahan 6 macam
Pakaian 12 macam
Lain-lain 15 macam
∑ .
= 100
∑ .
Dimana:
L = indeks Laspeyres
= harga barang atau jasa pada waktu pencatatan
= harga barang atau jasa pada tahun dasar
= jumlah barang atau jasa pada tahun dasar
Tahun dasar adalah tahun basis atau tahun permulaan; dalam hal ini yang
mula-mula dijadikan tahun dasar adalah 1957/1958. Pada tahun 1978 yang
dijadikan tahun dasar adalah 1966. Tahun dasar ini selalu diberi nilai 100.
Saat-saat berikutnya mungkin bernilai lebih dari 100 kalau terjadi kenaikan
harga, mungkin kurang dari 100 kalau terjadi penurunan harga. Pemilihan
tahun dasar ini hams disertai alasan-alasan tertentu yang kuat. Tentu saja-
lah sifatnya akan subyektif, yang pada akhirnya persetujuan bersamalah
yang menentukan.
Umpamakan harga beras pada tahun dasar adalah Rp 100,00/kg,
sedangjumlah yang dibeli per bulan rata-rata per keluarga adalah 50 kg
beredar survey 1957/1958. Sedang harga pada tahun pencatatan (misalnya
1960) adalah Rp 150,00/kg. Maka indeks harga adalah
150 50
= 100 = 150
100 50
Berarti sejak tahun dasar harga beras telah naik 50%. Dapat juga inflasi dan
deflasi ini dihitung untuk tahun-tahun lain. Dalam Indikator Ekonomi
terbitan EPS, angka indeks umum tahun 1966 adalah 1788 dan tahun 1977
adalah 1985. Antara tahun 1966 dan 1977 telah terjadi kenaikan harga
sebanyak:
1984 − 1788
100% = 11,04%
1778
Makanan 41 jenis
Perumahan 16 jenis
Pakaian 20 jenis
Lain-lain 23 jenis
∑ . .
= 100
∑ .
SEBAB-SEBAB INFLASI
M = 1 . PY
LATIHAN