PKP 1 MTK
PKP 1 MTK
TENTANG
DISUSUN OLEH :
NAMA : BAINA
NIM : 825294437
PROGRAM STUDI : S1 – PGSD
MASA UJIAN : 2017/2018.2
POKJAR : TULANG BAWANG UDIK
i
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala UPBJJ – UT Bandar Lampung
ii
NIP. 19630507 198910 2 001
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
BAINA
NIM. 825294437
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya Laporan Pemantapan Profesional (PKP) pada program S1 PGSD
Universitas Terbuka dapat selesai pada waktunya.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata semoga laporan
ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... viii
ABSTRAK
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................... 1
1.1.1. Identifikasi Masalah ................................................ 4
1.1.2. Analisis Masalah....................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ......................... 5
1.4 Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ....................... 5
II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Model Pembelajaran Matematika di SD ............................... 7
2.2. Pembelajaran Realistik ....................................................... 9
2.3. Hasil Belajar ........................................................................ 10
v
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........... 18
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ....... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
viii
21. APKG PKP 1 PGSD...................................................................... 53
22. APKG PKP II PGSD..................................................................... 55
23. APL PKP........................................................................................ 59
24. Penilaian Laporan Perbaikan Pembelajaran.................................. 64
25. Dokumentasi Kegiatan Perbaikan Pembelajaran .......................... 65
26. Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk Siklus I......... 68
27. Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk Siklus II........ 76
28. Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk Siklus III....... 78
ix
MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN CONTOH
YANG RELEVAN DENGAN PENGALAMAN ANAK SERTA MODEL BANGUN
RUANG UNTUK MENINGKATKAN KONSEP PEMAHAMAN SISWA
TENTANG SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI 2 PENUMANGAN BARU
KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
OLEH : BAINA
NIM : 825294437
Email : bainana70@gmail.com
ABSTRAK
Siswa menganggap bahwa pembelajaran matematika yang diikuti di sekolah kurang menarik
dan kurang menyenangkan. Mereka merasa tidak termotivasi untuk belajar matematika dan
sulit untuk bisa menyenangi matematika sehingga pada akhirnya mengakibatkan hasil belajar
matematika menjadi kurang memuaskan. Guru masih menggunakan model pembelajaran
konvensional yang berlangsung satu arah yaitu guru menerangkan dan siswa mendengarkan,
mencatat lalu menghafalnya sehingga tujuan pembelajaran akan cepat selesai. Dalam proses
pembelajaran matematika guru umumnya terlalu berkonsentrasi pada latihan menyelesaikan
soal yang lebih bersifat prosedural dan mekanistis daripada menanamkan pemahaman. Dalam
kegiatan pembelajaran guru biasanya menjelaskan konsep secara informatif, memberikan
contoh soal, dan memberikan soal-soal latihan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Realistik dengan Menggunakan Contoh yang Relevan dengan
Bangun Ruang pada Siswa Kelas IV SDN 2 Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang
Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Berdasarkan hasil
perbaikan pembelajaran yang dilakukan penulis, dengan menganalisa data penskoran temuan
yang penulis dapatkan, maka penulis menarik kesimpulan bahwa dengan memanfaatkan
Majalah Dinding di Sekolah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika
siswa Kelas IV SDN 2 Penumangan Baru. Peningkatan tersebut terlihat dari hasil perbaikan
pembelajaran yang dilakukan pada siklus I, Siklus I nilai terendah siswa adalah 40 dan nilai
tertinggi adalah 70, dengan perolehan nilai rata-rata 63,28. Hal ini belum sesuai dengan
harapan bahkan nilai rata-rata masih belum mencukupi KKM yang telah ditentukan sekolah
yaitu 65. Prosentase ketuntasan siswa pada siklus I masih sangat rendah, yaitu mencapai 10
siswa (52,39%) tidak tuntas. Sedangkan siswa yang tidak tuntas mencapai 47,61% saja. Pada
siklus II, diketahui bahwa nilai terendah siswa adalah 50 dan nilai tertinggi siswa adalah 80
sedangkan perolehan nilai rata-rata meningkat menjadi 68,1. Jumlah siswa yang mendapatkan
nilai mencukupi KKM berjumlah 17 siswa. Ini menunjukkan peningkatan yang berarti
dibanding pada saat sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran Realistik dengan Menggunakan Contoh yang Relevan dengan Bangun Ruang.
Ketuntasan siswa mencapai 80,95% (17 siswa), dan siswa yang tidak tuntas mencapai
19,05%. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 28,56% dibanding dengan ketuntasan
belajar pada siklus 1. Diketahui nilai terendah siswa pada siklus III adalah 60 dan nilai
tertinggi siswa adalah 90, sedangkan prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus III,
ketuntasan siswa mencapai 90,48% (19 siswa), dan siswa yang tidak tuntas mencapai 9,52%.
Hal ini mengalami peningkatan sebesar 9,53% dibanding dengan ketuntasan belajar pada
siklus II.
x
i