Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sayla Rahma Aziz

Kelas : XI MIPA 3

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan sedang meluas di berbagai wilayah di Bumi sehingga kini menjadi
masalah yang serius dan memberikan dampak yang besar bagi ekosistem. Kebakaran hutan
adalah peristiwa di mana wilayah yang memiliki banyak tumbuhan lebat (pohon), semak
belukar, paku-pakuan, rumput, dan lain-lain atau yang dikenal hutan mengalami perubahan
bentuk yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran secara besar-besaran. Menurut U.S. Fire
Service terjadi lebih dari 700 kebakaran hutan setiap tahunnya dan membakar lebih dari 7 juta
hektar lahan. Angka ini terus meningkat seiring dengan pemanasan global yang membuat
masalah ini tidak bisa dianggap remeh lagi. Api yang berkobar bisa mencapai suhu lebih dari
1000 derajat Celcius. Tinggi apinya bisa mencapai 50 meter. Kecepatan penyebarannya hingga
dua kali lipat kecepatan manusia berlari. Bias dibayangkan betapa sulit untuk menghentikan api
ini jika terjadi.

Dilansir dari Earth Eclipse, terdapat dua macam penyebab kebakaran hutan, yaitu akibat
ulah manusia dan kejadian alam. Dan sebesar 90% kebakaran disebabkan ulah manusia. Faktor
manusia seringkali dilakukan dengan unsur kesengajaan seperti kelalaian membuang punting
rokok, menyalakan kembang api, membakar hutan dalam rangka pembukaan lahan, api unggun
yang lupa dimatikan, pembakaran sampah dan berbagai kelalaian lainnya. Kebakaran jenis ini
sering terjadi di hutan-hutan dan di gunung-gunung yang sering dikunjungi para pecinta alam.

Sedangkan kebakaran hutan yang disebabkan faktor alam sering disebabkan sambaran
petir, erupsi gunung berapi yang biasanya mengeluarkan lahar, musim kemarau yang
berkepanjangan, dan awan panas yang dapat menyebabkan terjadinya pembakaran.kebakaran
dibawah tanah juga termasuk faktor alam karena pada daerah tanah gambut yang dapat
menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau ketika cuaca sedang panas-
panasnya.

Kebakaran hutan tidak hanya berdampak terhadap ekologi dan mengakibatkan


kerusakan lingkungan saja seperti hilangnya sejumlah spesies, erosi, penurunnya kualitas air,
alih fungsi hutan, pemanasan gobal dan lainnya. Namun juga mencakup bidang-bidang lain.
Seperti mencakup kehidupan social, budaya dan ekonomi contohnya yaitu terganggunya
aktivitas sehari-hari, menurunnya produktivitas,terganggunya kesehatan, hilangnya sejumlah
mata pencahariandan menurunnya devisa Negara.

Dengan kesadaran pribadi, kita harus menjaga hutan agar tidak terjadi kebakaran. Kita
bisa mencegah kebakaran hutan dengan cara tidak membuang barang yang mudah terbakar di
hutan (puntung rokok), tidak membakar hutan untuk pembukaan lahan dan segera mematikan
api yang sudah tidak dipakai lagi. Dengan begitu, kita telah ikut berpartisipasi melestarikan
hutan.

Anda mungkin juga menyukai