Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Gunawan/ XI MIPA 4

Nama
Nama
jaringan/
No. organ/jaringan Gambar organ/ jaringan Keterangan.
sel yang
yang diamati
dimiliki
Jaringan
epidermis
dan
jaringan
1. Akar monokotil
parenkim
serta
berkas
pembuluh

Jaringan
epidermis
dan
jaringan
2. Akar dikotil parenkim,
berkas
pembuluh
serta
kambium

Jaringan
epidermis
dan
Batang jaringan
3.
monokotil parenkim
serta
berkas
pembuluh

Jaringan
epidermis
dan
jaringan
4. Batang dikotil parenkim,
berkas
pembuluh
serta
kambium
Jaringan
epidermis
dan
jaringan
5. Daun monokotil
parenkim
serta
berkas
pembuluh

Jaringan
epidermis
dan
jaringan
6. Daun dikotil
parenkim
serta
berkas
pembuluh

Jaringan
epidermis
dan
Epidermis sisi jaringan
7.
bawah daun parenkim
serta
berkas
pembuluh

Pertanyaan:
1. Batang : Jaringan epidermis, jaringan parenkim, berkas pembuluh serta cambium (dikotil)
Akar : Jaringan epidermis, jaringan parenkim, berkas pembuluh serta cambium (dikotil)

2. Jaringan epidermis, jaringan parenkim, serta berkas pembuluh

3. Persamaaan antara anatomi akar dan batang adalah keduanya sama-sama memiliki
jaringan pembuluh, yang terdiri atas xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).
Xylem mengangkut air dan zat hara dari tanah melalui akar dan batang ke daun, sementara
floem mengangkut makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tanaman, termasuk akar
dan batang. Perbedaanya adalah, pada akar, pembuluh xylem dan floem terletak lebih
merapat di tengah akar, sementara pada batang pembuluh xylem dan floem terletak lebih
dekat ke pinggir. Letak di tengah ini untuk melindungi pembuluh xylem dan floem di akar
dari aktifitas menembus tanah yang dapat merusak jaringan ini.
4. Perbedaan anatomi daun monokotil dengan dikotil:

Dikotil Monokotil

 Batang dari pangkal ke ujung seperti  Batang dari pangkal ke ujung hampir
kerucut panjang, sama besar,
 bercabang-cabang,  tidak bercabang-cabang,
 berbuku-buku  berbuku-buku
 ruas-ruasnya tidak jelas.  ruas-ruas batang tampak jelas.

Daun tunggal atau majemuk, sering kali Daun tunggal berupih, kadang-kadang
disertai daun penumpu jarang mempunyai mempunyai lidah-lidah yang dianggap
upih. Daun duduknya tersebar atau sebagai metamorfosisnya daun penumpu.
berkarang. Tulang daun menjari atau Daun duduknya berseling atau merupakan
rozet. Tulang daun sejajar atau
melengkung.

5. Ya, anatomi batang tumbuhan monokotil dengan dikotil terdapat beberapa perbedaan,
yaitu :
 Batang monokotil (anatomi)
Tidak bercabang-cabang,pembuluh angkut tersebar, tidak punya jari-jari empulur,
tidak ada kambium vaskular sehingga tidak dapatmembesar, empulur tidak dapat
dibedakan di daerah korteks.Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu
lapis sel, batas antarakorteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil
terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang
artinya di antaraxilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya
kambium padaMonokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh
membesar,dengan perkataan lain tidakterjadi pertumbuhan menebal
sekunder.Meskipundemikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan
menebalsekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon
Nenasseberang (Agave sp).
 Batang dikotil (anatomi)
Bercabang-cabang, pembuluh angkut teratur,jari-jari empulur,mempunyai
kambium vaskular sehingga dapat membesar, dapat dibedakan antaradaerah
korteks dan empulur, ada kambium di antara xilem dan floem.Struktur Anatomi
BatangSecara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan
kadangterdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan
sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem
tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem
tersusunmelingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
6. Di jaringan epidermis, terdapat banyak stomata. Stomata adalah lubang-lubang kecil
berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel
penutup (Guard Cell). Guard cell ini adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami
diferensiasi bentuk dan fungsi sehingga dapat mengatur besarnya lubang-lubang yang
ada diantaranya. Stomata ini berfungsi sebagai tempat pertukaran karbon dioksida
(C02) dan oksigen (O2) untuk proses fotosintesis dan respirasi. Pada tumbuhan yang
ada di darat, biasanya stomata terdapat di bagian daun bawah, sedangkan pada
tumbuhan yang hidup di air, stomata terdapat di daun bagain atas daun.

Kesimpulan:
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa, akar, batang dan
daun memiliki jaringan-jaringan penyusun yang berbeda-beda. Jaringan ini juga memiliki
bentuk dan jenis yang beragam. Serta dengan melakukan pengamatan ini, kami dapat melihat
secara langsung menggunakan mikroskop bagaimana bentuk penampang melintang akar,
batang dan daun tumbuhan monootil dan dikotil.

Anda mungkin juga menyukai