Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

ETIKA BERTETANGGA DALAM PERSPEKTIF HADIS

A. Keutamaan Tetangga.
1. Keistimewahan Tetangga.
Dalam kehidupan sosial bertetangga merupakan hal yang tidak
dapat kita hindari, pasti dimanapun kita tinggal kita akan menemui orang
yang tinggal dengan kita yang disebut dengan tetangga. Dalam hidup
bertetangga memiliki etika dan tatakrama yang harus kita penuhi, dalam
Islam tetangga memiliki kedudukan yang tinggi hampir setara dengan
keluarga. Tetangga memiliki beberapa keistimewahan diantara
keistimewahan tetangga adalah menjadi tetangga yang baik sebagian dari
iman, menjadi tetangga yang baik jalan mendekati Allah dan menjadi
tetangga yang baik cara masuk syurga.
a. Menjadi Tetangga Yang Baik Sebagian Dari Iman.

Diriwayatkan dari Abu Syuraih, Rasulullah pernah bersabda :

ِ ِ ِ َ َ‫ق‬
ُ ‫ الَّذي اَل يَأ َْم ُن َج‬...‫ال َواللَّه اَل ُي ْؤم ُن‬
ُ‫ارهُ َب َوايَِقهُ تَ َاب َعه‬
1

“Demi Allah, tidak beriman... orang yang tetangganya tidak


merasa aman dengan gangguannya."
Dari hadis tersebut tentu terdapat hal yang menarik, dari redaksi
hadis diatas kita melihat Rasulullah bersumpah atas nama Allah sebanyak
tiga kali dan beliau memberikan vonis orang yang tidak beriman kepada
orang yang mengganggu tetangganya.2 Mengganggu tetangga merupakan
salah satu dosa yang besar salah satu riwayat dari Abdullah mengatakan.

1
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ... jilid. 8 hal. 10 no. 6016
2
Hasanul Rizqa, Tuntunan Islam Memuliakan tetangga,
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pphofv458

43
44

3
َ َ‫ق‬... ‫ب أَ ْعظَ ُم ِع ْن َد اللَّ ِه‬
‫ال أَ ْن ُت َزانِ َي َحلِيلَةَ َجا ِر َك‬ َّ ‫َي‬
ِ ْ‫الذن‬ ُّ ‫أ‬
“Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?... 'Berzina dengan istri
tetanggamu”
Dalam riwayat tersebut mengatakan baha berzinah dengan istri
tetangga merupakan dosa besar, dalam hal ini dapat kita contohkan
bahwa berzinah dengan dengan istri tetangga merupakan perilaku yang
tidak baik dan mengganggu tetangga. Bahkan golongan Khawarij
mengkafirkan orang yang sudah melakukan dosa besar.4
Sesungguhnya dalam kehidupan bertetangga kita harus saling
menolong, membantu dan siling menguatkan antara satu dengan
yanglainnya. Kita lihat dari kata tetangga yang berasal dari kata tangga.
Dilihat dari segi filosofi tangga, tangga merupakan alat yang digunakan
untuk memanjat atai untuk naik, setiap anak tangga pasti akan
memperkokoh tangga tersebut. Tanpa adanya tangga kita akan kesulitan
untuk naik ketempat yang tinggi. Maka untuk menggapai hal uang tinggi
kita memerlukan tangga.5 Begitupula apabila kita ingin mencapai
kedudukan yang tinggi Allah maka kita memerlukan tangga untuk
mencapainya yaitu dengan berbuat baik dengan tetangga. Hubungan
dengan Allah harus sebanding dengan hubungan sesama manusia
(hablum minannas).
Sebagai contoh perbuatan baik kepada tetangga adalah dengan cara
menjauhkan hal-hal yang dapat menjadi sumber kemadaratan atau
keburukan bagi orang lain hal nya menyingkirkan sebatang kayu yang
menghalangi jalan yang dapat mengganggu orang lain. Sesuai dengan
riwayat Abu Hurairah

3
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ..., jilid 6 hal. 18 no. 4477
4
Syandri, Al-khawarij dan Al-Murjiahsejarah dan Pokok Ajarannya, Nukhbatul Ulum,
Jurnal Bidang Kajian Islam, hal. 55
5
Nuratika, Jadikan Allah Sebagai Sandaran, Cetakan Pertama (Riau, Dotplus 2020), hal.
20
45

6
َ ‫ْم ْسلِ ِم‬
‫ين اَل ُي ْؤ ِذ ِيه ْم‬ ُ ‫َن ال‬
ْ ‫َن هَذَا ع‬
َّ ‫َح ي‬
ِّ ‫أَل ُن‬
“saya akan menyingkirkan ranting pohon ini agar tidak mengganggu
kaum muslimin yang lewat”
Sesama kaum muslimin adalah saudara dan kedudukan tetangga
hampir setara dengan saudara kandung. Maka wajib kita menjaga
keselamatan saudara dan tetangga kita.

b. Menjadi Tetangga Yang Baik Jalan Menuju Allah.


Seperti yang sudah dikatakan pada paragraf diatas bahwa untuk
menuju Allah membutuhkan tangga, dan tangga yang dimaksud disini
adalah dengan cara menjadi tetangga yang baik. Untuk menjadi tetangga
yang baik haruslah menjaga etika yang baik. Rasulullah diutus ke muka
bumi untuk mengajarkan etika dan moral kepada umat manusia, oleh
karena itu Rasulullah menjadi rahmatal lil’alamin rahmat bagi seluruh
alam. Rasulullah mengajarkan untuk berhubungan baik dengan tetangga
karena tetangga yang baik di sisi Allah adalah tetangga yang baik
dengan tetangganya. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr Rasulullah
bersabda,
7
‫ان ِع ْن َد اللَّ ِه َخ ْي ُر ُه ْم لِ َجا ِر ِه‬
ِ ‫ْجير‬
ِ
َ ‫َو َخ ْي ُر ال‬
“Dan tetangga yang paling terbaik di sisi Allah adalah seorang yang
paling baik baik terhadap tetangganya”
Untuk dapat mendekatkan diri dengan Allah kita harus dapat
dilakukan dengan saling tolong menolong dan saling membantu dengan
orang lain, membantu meringankan beban orang lain yang kesusahan
bahkan seringnya kita menolong orang lain akan mendatangkan
pertolongan dan kecintaan dari Allah.

6
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar...jilid 4, hal. 6061, no. 128
7
Al-Tirmiżi, Al-Jāmi‘ al-Kabïr... jili 3, hal 397 no. 1944
46

‫اجتِ ِه َو َم ْن‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ال ُْم ْس ل ُم أَ ُخ و ال ُْم ْس ل ِم اَل يَظْل ُم هُ َواَل يُ ْس ل ُمهُ َم ْن كَا َن في َحاجَة أَخيه كَا َن اللَّهُ في َح‬
ِ ِ ِ ‫َفرج عن مسلِ ٍم ُكربة َفرج اللَّه عنه بِها ُكربة ِمن ُكر‬
ُ‫ب َي ْوم ال ِْقيَ َام ِة َو َم ْن َسَت َر ُم ْسل ًما َس َت َرهُ اللَّه‬ َ ْ ً َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َّ ً َ ْ ْ ُ ْ َ َ َّ
8ِ ِ
‫َي ْو َم الْقيَ َامة‬
"Seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersaudara. Ia tidak
boleh berbuat zhalim dan aniaya kepada saudaranya yang muslim.
Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan
memenuhi kebutuhannya. Barang siapa membebaskan seorang muslim
dari suatu kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan
pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim,
maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat kelak."

Sebuah kisah yang menceritakan seorang ahli sufi yang bernama


Abu Said Abdul Khiar. “Abu Said Abdul Khiar dikenal sebagai sufi
yang pertama mendirikan tarikat sufi. Ketika seorang pengikutnya
menceritakan orang suci yang dapat berjalan diatas air, ia berkata “sejak
dahulu katakpun dapat melakukannya!”. Ketika muridnya mengatakan
orang yang dapat terbang , ia menjawab singkat “lalatpun dapat
melakukannya lebih baik!” kemudian muridnya bertanya kepadanya
“guru, apakah ciri kesucian itu ?” ia menjawab “Cara tebaik mendekati
Allah adalah dengan berbuat baik kepada sesama manusia, memasukan
kebahagiaan kedalam hatinya.”9 Apabila kita sudah dekat dengan Allah
maka pintu syurga akan terbuka untuk kita.

c. Menjadi Tetangga Yang Baik Cara Masuk Syurga

Syurga merupakan tempat yang di janjikan oleh Allah untuk


umatnya yang bertaqwa. Ibadah kepada allah tidak cukup dengan ibadah
mahdoh saja tetapi harus diperkuat junga dengann ibadah goir mahdoh.
Ibadah goir mahdoh ini ibadah yang melibatkan interaksi kita dengan
8
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar...jilid. 4, hal. 1996, no. 58 hadis lengkapnya
ِ ِ ُ ‫ال ال ُْم ْسلِ ُم أ‬
َ َ‫صلَّى اللَّهُ َعل َْي ِه َو َسلَّ َم ق‬ ِ َ ‫َن رس‬ ِ ِ ٍ ‫ح َّد َثنَا ُقَتيبةُ بن س ِع‬
ِ
ُ‫َخو ال ُْم ْسلم اَل يَظْل ُمه‬ َ ‫ول اللَّه‬ ُ َ َّ ‫ي َع ْن َسال ٍم َع ْن أَبِيه أ‬
ِّ ‫ُّه ِر‬
ْ ‫ث َع ْن عُ َق ْي ٍل َع ْن الز‬ٌ ‫يد َح َّد َثنَا ل َْي‬ َ ُ ْ َْ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ َّ ٍ ِ
‫اجته َو َم ْن َف َّر َج َع ْن ُم ْسلم ُك ْربَةً َف َّر َج اللهُ َع ْنهُ ب َها ُك ْربَةً م ْن ُك َرب َي ْوم الْقيَ َامة َو َم ْن َسَت َر ُم ْسل ًما‬ ِ ِ ِ َّ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫اجة أَخيه َكا َن اللهُ في َح‬ َ ‫َواَل يُ ْسل ُمهُ َم ْن َكا َن في َح‬
‫َسَت َرهُ اللَّهُ َي ْو َم ال ِْقيَ َام ِة‬
9
Boby Herwiboo, Menjadi Kesayangan Allah, cetakan pertama, (jakarta, QultumMedia,
2007) hal. 105
47

orang lain. Disinilah pentingnya kita menjaga etika dengan orang lain,
kita tidak boleh mengganggu dan menyakiti orang lain baik itu dari
ucapan maupun perbuatan.10 Ucapan lebih menyakitkan dibandingkan
pukulan.11

Menggaggu atau menyakiti orang yang dekat dengan kita jauh


lebih besar dosanya dibandingkan dengan orang yang jauh. Menyakiti
tetangga lebih besar dosanya dibandingkan bukan tetangga. Sebuah
kemuliaan seorang muslim dengan tidak mengganggu tetangganya
menjaga lisannya dengan tidak merendahkan, mengumpat, menggibah,
mencaci, mencela dan sebagainya, serta menjaga perbuatan dan tingkah
lakunya tidak berbuat jail dengan tetangga. 12 Bahkan Rasulullah
memberikan vonis tidak akan masuk surga bagi orang yang mennganggu
tetangganya.

ُ‫ارهُ َب َوائَِقه‬
ُ ‫ْجنَّةَ َم ْن اَل يَأ َْم ُن َج‬
َ ‫ال اَل يَ ْد ُخ ُل ال‬
َ َ‫ق‬
13

“Tidak akan masuk surga, orang yang mana tetangganya tidak aman
dari bahayanya”

hal tersebut harus menjadi sebuah pertimbangan bagi seorang


muslim apabila hendak menyakiti tetangga. Jangan pernah terbesit untuk
menyakiti orang lain terutama tetangga. Lapangkanlah hati kita untuk
saling menghormati dan saling memaafkan apabila terdapat kesalahan
baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Seorang muslim yang baik
dan selamat adalah muslim yang menjaga lisan dan perbuatannya
sebagaimana yang di ungkapkan Rasulullah.

10
Oase Media, Sang Teladan, (Yogyakarta, Oase Media), Hal. 88
11
Anata Toer, anak Semua Bangsa, cetakan Keenam, (Yogyakarta, Hasta mitra, 2002),
hal. 119
12
Oase Media, Sang Teladan... hal. 89
13
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar... jilid 1, hal 68 no. 46
48

14
‫ال ُْم ْسلِ ُم َم ْن َسلِ َم ال ُْم ْسلِ ُمو َن ِم ْن لِ َسانِِه َويَ ِد ِه‬

"Seorang muslim (yang sejati) adalah orang yang mana kaum muslimin
lainnya selamat dari (bahaya) lisan dan tangannya

2. Kedudukan tetangga mendekati keluarga.


Seorang tetangga memiliki sebuah keistimewahan yang memiliki
kedudukan mendekati keluarga atau saudara. Islam mengajarkan
uamatnya untuk saling berkenalan dan saling melakukan interaksi sosial,
Allah menciptakan manusia dari berbagai suku bangsa agar mereka bisa
menerima perbedaan. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah yang
berbunyi.

‫َّاس إِنَّا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن ذَ َك ٍر َوأُنثَ ٰى َو َج َعل ْٰنَ ُك ْم ُشعُوبًا َو َقبَٓائِ َل لَِت َع َارفُ ٓو ۟ا ۚ إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد ٱللَّ ِه‬ ٰٓ
ُ ‫يَأ َُّي َها ٱلن‬
15 ِ ِ
ٌ ‫أَْت َق ٰى ُك ْم ۚ إِ َّن ٱللَّهَ َعل‬
‫يم َخب ٌير‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal.
Dalam interaksi sosial tentunya kita akan menemukan tetangga,
dimanapun kita tinggal pasti kita akan menemukan tetangga baik itu di
daerah perkotaan, perumahan maupun di perkampunagan. Tidak sedikit
masyarakat kota yang tidak mengenal tetangganya dikaaarenakan
kurangnya interaksi sosial dengan tetangga, pada hari kerja mereka sibuk
beraktifitas bekerja dan saat hari libur mereka tidak ada di rumah pergi
berlibur atau sekedar menghabiskan waktu pekan bersama keluarga. 16
Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka
takcinta. Sedangkan tetangga memiliki hak untuk dicintai.
14
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar...jilid 1, hal. 65, no. 64
َ‫ عَ نْ ي َِزيد‬،ِ‫ارث‬ ِ َ‫ْن ْالح‬ ِ ‫ عَ نْ عَ مْ ِرو ب‬،ٍ‫ أَ ْخبَرَ َنا ابْنُ َوهْ ب‬، ُّ‫ْن سَ رْ ٍح ْالمِصْ ِري‬ِ ‫ْن عَ مْ ِرو ب‬ ِ ‫ْن عَ ْب ِد‬
ِ ‫هللا ب‬ ِ ‫الطاه ِِر أَحْ َم ُد بْنُ عَ مْ ِرو ب‬ َّ ‫َوحَ َّد َث َنا أَبُو‬
ُّ‫هللا صَ لَّى هللا ُ عَ لَ ْي ِه َوسَ لَّ َم §أَي‬
ِ ‫ إِنَّ رَ ُجاًل سَ أ َ َل رَ سُو َل‬:ُ‫ َيقُول‬،‫اص‬ ِ َ‫ْن ْالع‬ ِ ‫ب‬ ‫و‬‫ر‬ِ ْ‫م‬ َ‫ع‬ َ‫ن‬ ْ
‫ب‬ ‫هللا‬
ِ َ‫ْد‬
‫ب‬ َ‫ع‬ ‫م‬
َ‫ِع‬ َ‫س‬ ‫ه‬
ُ َّ
‫ن‬ َ ‫أ‬ ِ ، ‫ْر‬
ِ ‫ي‬‫خ‬َ ْ
‫ال‬ ‫ي‬ ‫ب‬
ِ َ ‫أ‬ ْ‫ن‬ َ‫ع‬ ،ٍ‫ْن أَ ِبي حَ ِبيب‬ ِ ‫ب‬
‫ « َمنْ سَ لِ َم ْالمُسْ لِمُونَ مِنْ لِسَ ا ِن ِه َو َي ِد ِه‬:َ‫ْالمُسْ لِمِينَ َخ ْيرٌ؟ َقال‬
15
Q.S. Al-Hujurot : 13
16
Sutikno Diharjo, Hubungan Sosial Ekonomi Penghuni Dengan Perubahan Lokasi dan
Karakteristik Hunian, Jurnal, hal 365
49

a Tetangga Berhak Dicintai.


Sebuah kebahagiaan apabila kita mampu berbuat baik kepada
orang lain terutama orang yang paling dekat dengan kita dalam lingkungan
masyarakat, dan wujud dari perbuatan baik itu diaktualisasikan dengan
saling mengasihi, menhormati serta mencintainya sebagaimana kita
mengasihi dan mencitai dirikita sendiri.17
‫ب لَِن ْف ِس ِه‬
ُّ ‫ال لِ َجا ِر ِه َما يُ ِح‬ ِ ‫ب أِل‬
َ َ‫َخ ِيه أ َْو ق‬ َّ ‫َح ُد ُك ْم َحتَّى يُ ِح‬ ِ
َ ‫اَل ُي ْؤم ُن أ‬
18

"Tidaklah salah seorang dari kalian beriman hingga dia mencintai untuk
saudaranya, atau dia mengatakan, 'untuk tetangganya sebagaimana yang
ia cintai untuk dirinya sendiri."

Dalam mencintai tetangga kita tidak moleh merendahkan tetangga.


Saat kita selalu ingin memakai sesuatu yang bagus dan terbaik untuk diri
kita maka berikan pula lah sesuatu yang terbaik bagi tetanggakita, hal yang
terbaik bagi tetangga kita merupakan sesuatu yang dapat membuat
tetangga kita merasa senang dan bahagia. Berbuat baik kepada tetangga
merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad saw seperti yang sudah
penulis ulas pada paragraf sebelumnya bahwa berbuat baik kepada
tetangga merupakan tanda bagi orang yang beriman. Orang yang beriman
adalah orng yang menghormati tetangganya terlepas dari keadaan tetangga
tersebut baik itu sesama muslim maupun non muslim, baik itu kaya
maupun miskin, maka hal tersebut menjadi cermin dari kepedulian kita
terhadapnya tanpa membeda-bedakan status sosialnya.19

17
Achmad Rozi, 88 Jalan Kebahagiaan, Bandung, Rasi Terbit, 2015) Hal. 34
18
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar... jilid 1, hal 67, no. 45
19
Achmad Rozi, 88 Jalan Kebahagiaan... hal. 34
50

Gesekan dan perbedaan pendapat mungkin saja terjadi antara kita


dan tetangga. Dengan kita mencintai tetangga seperti mencintai diri sendiri
maka gesekan itu tidak akan menjadi api yang meretakan harmoni sosial,
atau api dalam sekam yang terus melebar. Dengan landasan cinta problem
sosial dapat dipecahkan dan ditemukan solusinya secara kekeluargaan.
Hubungan antar tetangga yang dilandasi cinta akan smuncul rasa siling
memahami, menghormati dan menghargai satu sama lain.20

b Tetangga Berhak Mendapatkan Kebaikan Lebih.


Tetangga merupakan elemen penting diluar keluatga kita yang
paling dekat dengan kita. Karena itu ia perlu diperlakukan dengan baik,
maka tetangga pun akan memperlakukan kita dengan baik.21 Tetangga
sangat penting untuk kita perhatikan dan memberi kebaikan lebih
terhadapnya karena malaikat jibril pun senantiasa mengingatkan
Rasulullah untuk berbuat baik kepada tetangga.
ِ ِ ِ َ ‫ما َز‬
ُ‫ت أَنَّهُ َس ُي َو ِّرثُه‬ َ ‫يل بِال‬
ُ ‫ْجا ِر َحتَّى ظََن ْن‬ ُ ‫ال يُوصيني ج ْب ِر‬
22
َ
“Jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat baik terhadap tetangga
sehingga aku mengira tetangga juga akan mendapatkan harta waris”
Saking pentingnya kita berbuat baik kepada tetangga hingga
Rasulullah mengira tetangga akan mendapat hak waris layaknya seorang
keluarga. Kedudukan tetangga ini hampir mendekati kedudukan keluarga
karenanya jangan sampai kita menyakiti tetangga, Allah menyuruh kita
berbuat baik kepada tetangga baik itu tetangga dekat maupun tetangga
jauh dalam al-Qur’an dikatakan.

‫َوٱ ْعبُ ُدو ۟ا ٱللَّهَ َواَل تُ ْش ِر ُكو ۟ا بِ ِۦه َش ْئـًًٔا ۖ َوبِٱل َْٰولِ َديْ ِن إِ ْح َٰسنًا َوبِ ِذى ٱلْ ُق ْربَ ٰى َوٱلْيَ ٰتَ َم ٰى َوٱل َْم َٰس ِكي ِن‬
ِ ِ‫ٱلسب‬ ِ ‫ٱلص‬ ِ ‫وٱل‬
‫ت‬
ْ ‫يل َو َما َملَ َك‬ َّ ‫ب َوٱبْ ِن‬ َ ‫ب بِٱل‬
ِ ‫ْج ۢن‬ ِ ‫اح‬ َّ ‫ب َو‬ ِ ُ‫ْجن‬ ُ ‫ْجا ِر ٱل‬ َ ‫ْجا ِر ذى ٱلْ ُق ْربَ ٰى َوٱل‬ َ َ
‫ورا‬ ِ َّ ِ
ُّ ‫أَيْ َٰمنُ ُك ْم ۗ إ َّن ٱللهَ اَل يُح‬
ً ‫ب َمن َكا َن ُم ْختَااًل فَ ُخ‬
23

20
Ibnu Muhajir, Menjadi Khalifah Allah yang Memperbaiki, ‘Jakarta, Elex Media, 2018),
Hal. 75
21
Ibnu Muhajir, Menjadi Khalifah Allah... hal. 73
22
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ... jilid. 8, hal 10, no. 6011
23
Q.S. An-Nisa : 36
51

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan


sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri”

Syekh Abdurahman menjelaskan bahwa tetangga yang lebih dekat


tempatnya, lebih besar haknya untuk mendapatkan perlakuan yang baik.
Maka sudah seharusnya seseorang mempererat hubungan terhadap
tetangganya.24

3. Prioritas penawaran jual beli rumah.


Tetangga merupkan orang yang paling dekat tempat tinggalnya
dengan kita, maka tetanggalah yang paling berhak mendapat pertolongan
pertama dari kita dimana tetangga kita sedang mendapat kesulitan.25
Apabila ada tetangga yang akan menjual rumah, ladang, maupun sawah
hendaknya dia menawarkannya semua itu kepada tetangganya terlebih
dahulu ada kemungkinan tetangga tersebut dapat membelinya, apalagi bila
tanah atau rumah yang dia tawarkan berada satu jalur atau berdekatan
dengan rumah yang ditempati oleh si tetangga.

‫َح ُّق بِ ُش ْف َع ِة َج ا ِر ِه يُْنتَظَ ُر هِبَ ا َوإِ ْن َك ا َن َغائِبً ا إِذَا َك ا َن‬ ِ


َ ‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ه َو َس لَّ َم اجْلَ ُار أ‬
ِ ُ ‫قَ َال رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ َُ
26 ِ ‫طَ ِري ُقهما و‬
‫اح ًدا‬ َ َُ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tetangga lebih


berhak untuk membeli rumah tetangganya, ia ditunggu walaupun ia
sedang tidak berada di rumah, apabila jalan mereka berdua adalah
satu."

Dalam bahasa Aceh hal tersebut dinamakan langgeh, hal tersebut


bertujuan untuk menghindari pertengkaran diantara keluarga, tetangga dan
masyarakat sekitar.27 Apabila tetangga tidak mampu membeli dengan
harga yang ditawarkan maka diskusikan mengenai harga yang mampu
24
Ibnu Muhajir, Menjadi Khalifah Allah... hal. 74
25
Achmad Ferdi, Jungkir Balik Nikah Muda, Jakarta, Qultum Media, 2017) Hal. 169
26
Abū Dāwud, Sunan Abī Dāwud... jilid 5, hal 377, no. 3518
52

untuk dibelinya. Lalu bagaimana apabila ada orang lain yang menawar
rumah itu dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang mampu dibayar
oleh tetangganya?. Hal tersebut merupakan hal yang sering terjadi
dimasyarakat sekarang, kebanyakan orang akan mengambil keuntungan
yang lebih besar atau harga yang lebih tinggi, akan tetapi dalam ajaran
Islam hendaklah mengutamakan tetangga kita walaupun harga yang
mampu dia tawarkan lebih murah dibandingkan dengan tawaran orang
lain. Sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Abu Rafi :

‫َّهمَا‬ َ َ‫َال ال ِْم ْس َو ُر َواللَّ ِه لَتَْبت‬


ُ ‫اعن‬ َ ‫َال َس ْع ٌد َواللَّ ِه مَا أ َْبتَاعُ ُهمَا َفق‬ َ ‫تَع ِمنِّي َب ْيتَ َّي فِي َدا ِر َك َفق‬
ْ ‫يَا َس ْع ُد ْاب‬
‫يت بِهَا‬ُ ‫قَال أَبُو َرافِ ٍع لَقَ ْد أُ ْع ِط‬ َ ً‫ف ُمنَ َّجمَ ةً أ َْو ُم َقطَّعَة‬ ٍ ‫َة آاَل‬ ِ ‫َال س ْع ٌد واللَّ ِه اَل أَ ِزي ُد َك َعلَى أَربع‬
َْ َ َ َ ‫َفق‬
‫َق بِ َس َقبِ ِه مَا‬ ُ ‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم َي ُق‬ ُ ‫لَواَل أَنِّي َس ِم ْع‬ ِ ِ ِ ‫َخم‬
ُّ ‫َار أَح‬ ُ ‫ول الْج‬ َ ‫ت النَّبِ َّي‬ ْ ‫س مائَة دينَا ٍر َو‬ َ ْ
ِ ‫ف وأَنَا أُ ْعطَى بِها َخم‬ ٍ ِ ِ
َ َ‫س مائَ ِة ِدينَا ٍر فَأَ ْعط‬
28 ِ
ُ‫اها إيَّاه‬ َ ْ َ َ ‫أَ ْعطَْيتُ َك َها بأ َْر َب َعة آاَل‬
"Wahai Sa'ad, belilah dua buah rumahku yang ada di kampungmu!" Sa'ad
berkata: "Demi Allah, aku tidak akan membelinya". Lalu Al Miswar
berkata: "Demi Allah, aku yang akan membelinya". Maka Saad berkata:
"Demi Allah, aku tidak akan membelinya lebih dari empat ribu keping".
Abu Rafi' berkata: "Sungguh aku telah memberikan kepadanya lima ratus
dinar, seandainya aku tidak mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tetangga lebih patut dalam hal kedekatan, tidaklah akan aku
berikan rumah itu dengan harga empat ribu keeping sekalipun, sedangkan
kali ini hanya aku dapatkan lima ratus dinar." Dia pun lantas memberikan
rumahnya.
Dari sekian banyaknya tetangga maka tetangga yang palin dekatlah
yang harus kita utamakan daripada tetangga yang lain hal tersebut sesuai
dengan riwayat yang disampaikan oleh Aisyah:

27
Carissa, Akibat Hukum Pelanggaran Terhadap Hak Langeh Dalam Proses Jual Beli
Tanah Di Desa Paya Bujok Tunong Kec. Langsa Baro, skripsi, UMSU, hal. 21
28
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ... jilid 3, hal 87, no 2258
53

29 ِ ‫ال إِلَى أَقْربِ ِهما ِم ْن‬


‫ك بَابًا‬ َ َ‫ول اللَّ ِه إِ َّن لِي َج َاريْ ِن فَِإلَى أَيِِّه َما أ ُْه ِدي ق‬
َ ‫يَا َر ُس‬
َ َ
"Wahai Rasulullah, aku punya dua tetangga, kepada siapa dari keduanya
yang paling berhak untuk aku beri hadiah?" Beliau bersabda: "Kepada
yang paling dekat pintu rumahnya darimu".

Memberi hadiah tidak harus dengan barang mewah. Dengan


memberikannya pertolongan itupun sebuah hadiah banginya,
mengutamakan dirinya dibandingkan orang lain itu pun hadiah sehingga
tetangga kita itupun merasa senang dan bahagia. Hadiah yang terindah
merupakan terciptanya suasana tetangga yang nyaman dan rukun.

B. Tetangg Ideal.
Tetangga ideal merupakan tetangga yang mudah berinteraksi dengan
tetangga lainnya dan mau diajak kerjasama untuk menciptakan lingkungan
yang nyaman dan sejahtera. Bila kita merasa sulit untuk berinteraksi dengan
30
tetangga, maka tetangga yang lainnya akan sulit berinteraksi dengan kita.
Lingkungan tetangga ideal merupakan lingkungan yang nyaman untuk
ditempati bersama, Rasulullah senantiasa menciptakan suasana yang nyaman
dilingkungan tempat tinggalnya31Ada beberapa sikap tetangga ideal yang
patut untuk di amalkan dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Berbagi dan menghargai sesama tetangga.
a. Berbagi dengan tetangga.
Menjaga hubungan baik dengan tetangga merupakan kewajiban
setiap orang untuk terciptanya lingkungan hidup yang sejahtera dan
nyaman, berbagi dengan tetangga bukan hanya untuk mempererat hungan
dengan tetangga tetapi juga membangun keharmonisan dengan tetangga,
berbagi dengan tetangga tidak hanya dengan sesuatu yang mewah saja
akan tetapi kita bisa berbagi dengan tetangga dengan apa saja yang kita
miliki agar tetangga kita juga bisa merasakan apa yang kita rasakan.

29
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid. 3 hal. 88, no. 2259
30
Yusuf, Hadapi Masalah Anda, Depok, Gema Insani, 2006), Hal 60
31
Sopian Muhammad,Manajemen Cinta Sang Nabi, Cakrawala Publishing, 2002), hal.
163
54

Dengan berbagi meskipun bukan dengan sesuatu yang berharga dapat


memberikan rasa senang pada orang lain. Banyak kebaikan yang
ditimbulkan dari sering berbagi dengan tetangga, mereka tidak lagi
sungkan untuk memberi kepada kita, dan saling membantu dan memita
pertolongan bila membutuhkan. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti
sekarang ini, peran kita sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat umum
terlebih lagi tetangga kita yang membutuhkan. Sekecil apapun bantuan
yang kita berikan itu orang lain itu bisa jadi membatu mereka dan
menunjukan rasa peduli dan sayang kita kepada oranglain dan tetangga
khususnya.32 Rasulullah pernah berkata kepada sahabatnya Abu Dzar.

َ َ‫اه ْد ِج َيران‬
‫ك‬ َ ‫اء َها َوَت َع‬ ِ َ ‫َذ ٍّر إِ َذا طَبَ ْخ‬
َ ‫ت َم َرقَةً فَأَ ْكث ْر َم‬
33

"Apabila kamu memasak kuah sayur, maka perbanyaklah airnya, dan


berikanlah sebagiannya kepada tetanggamu."
Ucapan rasulullah tersebut mengajarkan kita untuk selalu berbagi
dengan saudara dan tetangga kita, walaupun yang kita bagi hanyalah kuah
sayur. Dalam riwayat tersebut bukan berarti mengajarkan kita untuk
berbagi dengan sesuatu yang tidak berarti. Akan tetapi dalam hadis
tersebut kita diajarkan untuk saling berbagi dengan yang kitamiliki atau
dengan semampunya yang dapat kita berikan. Apabila kita dapat memberi
hal yang lebih baik itukan lebih bagus lagi.
b. Menghargai Pemberian Tetangga.
Selain berbagi, kita juga harus bisa menerima dan menghargai
pemberian tetangga kita. Jangan pernah kita menghina pemberian orang
lain, bisa jadi yang kita anggap tidak berharga, itu bisa jadi sangat
berharga bagi orang lain. Menghargai pemberian orang lain merupakan
bukti bahwa kita sudah bisa menghargai hidup ini. 34 Menghargai
pemberian tetangga dapat dilakukan dengan mengucapkan “Terimakasih”

32
Eka Meifrina dkk, Tetanggaku Saudaraku, Magelang, Pustaka Rumah Cinta, 2020, hal
66
33
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar... jilid 4, hal 2025, no. 2625
34
Erry Sunarli, Triple 33 and One Recipe of Life, Yogyakarta, Orbit Indonesia, 2020), Hal.
143
55

dan menerima pemberian orang lain dengan sepenuh hati. hal tersebut
sudah dikatakan oleh rasulullah dalam sebuah hadis :

35
‫ات اَل تَ ْح ِق َر َّن َج َارةٌ لِ َج َارتَِها َول َْو فِ ْر ِس َن َش ٍاة‬
ِ ‫يا نِساء الْمسلِم‬
َ ُْ ََ َ
"Wahai para wanita muslimah, janganlah antara tetangga yang satu
dengan yang lainnya saling meremehkan walaupun hanya dengan
memberi kaki kambing."
Pemberian orang lain bukan hanya berbentuk barang akan tetapi
bisa pula berbentuk nasehat, jasa atau hal yang lainnya kepada kita,
apabila kita sulit menerima nasehat dan tidak menghargai pemberian orang
lain maka ada sesuatu yang salah dalam diri kita yang merupakan pertanda
bahwa rasa sombong dan matinya hati nurani kita. 36 Sungguh Allah tidak
menyukai orang yang sombong.

37
ِ ‫سيَد ُْخلُونَ َج َهنَّ َم د‬
َ‫َاخ ِرين‬ ْ َ‫إِنَّ ٱلَّ ِذينَ ي‬
َ ‫ستَ ْكبِرُونَ عَنْ ِعبَا َدتِى‬
“Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-
Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina”
jauhkan hati kita dari rasa sombong, dengan kesombongan dan ego
yang besar hanya akan mempersempit dunia kita saja, hendaknya kita
menjadi orang yang rendah hati dan dapat menerima pemberian orang lain
dengan senang hati dan penuh rasa syukur kepada Allah.

2. Mengetahui keadaan tetangga.


Penting dalam bertetangga untuk saling bertetmu dan
bersilaturahmi, sehingga kita dapat mengetahui keadaan tetangga tersebut,
bila kita mengetahui keadaan tetatangga kita dimana tetangga sedang sakit
kita dapat menjenguknya, dimana keadaannya sedang senang kita dapat
ikut gembira, dan dimana dia meninggal atau mendapat musibah kita dapat
membantu mengurusi dan ikut berbela sungkawa. Nabi senantiasa
menanyakan keadaan jama’ahnya selepas shalat berjamaah. Hal tersebut
35
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid 6 hal 10 no. 6017
36
Muhammad shayyim, Bila Hati Telah Mati, Miqrat,2010), Hal. 47
37
Q.S. al-Mukmin ayat 60
56

ditujukan agar nabi dapat mengetahui keadaan umatnya, dengan


mengetahui keadaan umatnya nabi dapat mengetahi apa yang dibutuhkan
oleh umatnya.38 Begitu pula dengan tetangga kita harus senantiasa
mengetahui keadaan tetangga kita sehingga kita dapat membantunya
dengan apa yang dia butuhkan.
Mungkin saja kita memiliki tetangga yang miskin, maka berilah
mereka bantuan. Atau kalian memiliki tetangga yang kelaparan maka
berilah mereka makanan. Jika kalian memiliki tetangga yang sakit maka
jenguk dan do’akan lah, bila mereka dalam kesulitan bantulah mereka agar
keluar dari kesulitannya itu.39
‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم‬ ِ ِ ‫ص يح َعلَي ِه فَجَاء جَارهُ إِلَى رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ َُ ُ َ ْ َ ِ َ‫ض َر ُج ٌل ف‬ َ ‫جَابِ ُر بْ ُن َس ُم َر َة‬
َ ‫قَال مَ ِر‬

ُ‫ال أَنَا َرأ َْيتُه‬ َ ‫ال َو َما يُ ْد ِر‬


َ َ‫يك ق‬ َ ‫ال لَهُ إِنَّهُ قَ ْد َم‬
َ َ‫ات ق‬ َ ‫َف َق‬
40

Jabir bin Samurah, ia berkata; ada seseorang yang mengalami sakit


kemudian ia diteriaki (keluarganya menjerit karenanya). Lalu
tetangganya datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
berkata kepadanya; sesungguhnya ia telah meninggal. Beliau berkata:
"Bagaimana engkau mengetahui?" ia berkata; saya melihatnya.
Bila ada tetangga yang kesulitan kita harus sigap membantu
tetangga kita yang sedang ada dalam kesulitan sehingga tetangga kita
merasa terbantu dan merasa diperhatikan oleh tetangga sekitar.

3. Memuliakan tamu.
Memberikan penghormatan kepada tamu dan tetangga merupakan
salah satu ajaran dalam agama Islam. Islam memberikan ajaran jelas agar
setiap muslim memuliakan setiap tamu yang datang kerumahnya. Karena
memuliakan tamu sebagai perujudan dari keimanan. Dengan demikian
orang yang mengabaikan tamu maka mereka berdosa dan menunjukan
kerendahan akhlak.41

38
Sopian Muhammad, Manajemen Cinta Sang Nabi..., hal 163.
39
Muhammad, Taman Untuk Anak Shaleh, Gema Insani, 2003, Hal. 25
40
Abu Daud, Sunan Abī Dāwud... jilid 5, hal 93, no. 3183
41
Rofa’ah, Akhlak Keagamaan, Yogyakarta, deepublish, 2006), Hal. 160
57

‫َم ْن َكا َن ُي ْؤِم ُن بِاللَّ ِه َوالَْي ْوِم اآْل ِخ ِر فَاَل ُي ْؤ ِذ َج َارهُ َو َم ْن َكا َن ُي ْؤِم ُن بِاللَّ ِه َوالَْي ْوِم اآْل ِخ ِر َفلْيُ ْك ِر ْم‬
ِ ِ ِ ِ
‫ت‬ْ ‫ص ُم‬ ْ َ‫ض ْي َفهُ َو َم ْن َكا َن ُي ْؤم ُن بِاللَّ ِه َوالَْي ْوم اآْل خ ِر َفلَْي ُق ْل َخ ْي ًرا أ َْو لي‬
42
َ
"Barangsiapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia
mengganggu tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari
Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barangsiapa beriman
kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam."

Ada sebuah kisah mengenai memuliakan tamu, Pada suatu ketika,


ada seorang yang datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
seraya mengatakan: "Sesungguhnya aku sangat lelah lagi lapar."
Kemudian, beliau mendatagi salah satu istrinya, maka isterinya itu berkata:
"Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak memiliki
apapun kecuali udara saja." Kemudian beliau mengutus orang kepada
istrinya yang lain, istrinya itu mengatakan hal yang sama. Hingga
akhirnya semua istrinya mengatakan hal yang sama: "Tidak, demi Dzat
yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak memiliki apapun kecuali
udara." Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan:
"Siapakah yang bisa menjamu orang ini pada malam ini?". Salah seorang
dari kaum Anshar mengatakan: "Aku, wahai Rasulullah." Maka orang itu
pun pergi bersama sahabat tersebut. Selanjutnya, dia berkata kepada
istrinya, "Apakah kamu mempunya sedikit makanan?". Isterinya
menjawab: "Tidak kecuali makanan untuk anak- anakku." Dia berkata:
"Sibukkanlah mereka dengan sesuatu, dan jika mereka ingin makan malam
maka tidurkanlah mereka. Dan jika tamu kita itu masuk, matikanlah pelita
itu dan tunjukkan kepadanya bahwa kita juga makan." Kemudian mereka
pun duduk dan tamu itu pun makan, sedang suami istri itu tetap lapar
sepanjang malam. Ketika pagi hari tiba, mereka bertemu Nabi Shallallahu
Alaihi wa Sallam, maka Rasulullah berkata: "Sesungguhnya Allah sangat
kagum dengan apa yang kalian berdua lakukan terhadap tamu kalian tadi
malam."43

42
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ... jilid 8 hal. 11 no. 6018
43
Ma’rifatullah, Aku Melihat Syurga di Dunia, Gen Mirqat, 2008, Hal. 42
58

Pada kisah tersebut mencontohkan betapa mulianya tamu dimana


ketika nabi tidak dapat menyuguhkan makanan untuk menjamu tamu
tersebut, maka nabi meminta sahabatnya yang mampu menjamu tamu
untuk menjamu tamu tersebut walaupun dia hanya memiliki makanan
untuk anaknya tersebut dan dia merelakan makanan itu untuk menjamu
tamunya itu. Akan tetapi jangan sampai tamu itu mengetahui kekurangan
kita.

4. Tidak mengganggu tetangga


a. Tidak menyakiti tetangga
Manusia ditengah hidupnya pastilah ada suatu kepentingan atau
hajat. Dimana hajat tersebut terkadang membutuhkan bantuan orang lain
atau tetangga sekitar, sebisa mungkin kita harus menjaga akhlak kita agar
hajat kita dan kepentingan kita tidak mengganggu tetangga. Contoh
kecilnya dimana kita saat memiliki acara atau hajat dan menggukan
pengeras suara alangkah baiknya kita meminta ijin terlebih dahulu kepada
tetangga agar ridha dan mengijinkan kita menggunakan pengeras suara
saat acara berlangsung.44 Sebuah riwayat mengatakan
‫ص َدقَتِ َها غَْي َر أ ََّنهَا ُت ْؤ ِذي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ َ ‫قَال رج ل يَا رس‬
َ ‫ص اَل ت َها َوص يَام َها َو‬ َ ‫ول اللَّه إِ َّن فُاَل نَةَ يُ ْذ َك ُر م ْن َك ْث َرة‬ َُ ٌ َُ َ
‫ص َدقَتِ َها‬ ِ ِ ِِ ِ ِ َ ‫قَال يَا رس‬ ِ ِ َ ‫ِجيرا َنهَا بِلِس انِها‬
َ ‫ول اللَّه فَِإ َّن فُاَل نَةَ يُ ْذ َك ُر م ْن قلَّة ص يَام َها َو‬ ُ َ َ ‫قَال ه َي في النَّا ِر‬ َ َ َ
45 ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َ‫ص َّد ُق بِاأْل َْث َوا ِر م ْن اأْل َقط َواَل ُت ْؤذي ج َيرا َن َها بِل َسان َها ق‬ ِ
‫ْجنَّة‬
َ ‫ال ه َي في ال‬ َ َ‫صاَل ت َها َوإَِّن َها ت‬
َ ‫َو‬
Seorang lelaki berkata; "Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang
terkenal dengan banyak shalat, puasa dan sedekah, hanya saja ia
menyakiti tetangganya dengan lisannya, " maka beliau bersabda: "Dia di
neraka." Lelaki itu berkata; "Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang
terkenal dengan sedikit puasa, sedekah dan shalatnya, ia hanya
bersedekah dengan sepotong keju, tetapi ia tidak menyakiti tetangganya
dengan lisannya, " maka beliau bersabda: "Dia di surga."
Riwayat tersebut menunjukan bahwa menyakiti tetangga
merupakan salah satu sebab seseorang masuk kedalam neraka. Walaupun

44
Eka Meifrina dkk, Tetanggaku Saudaraku,,, hal 133
45
Aḥmad ibn Muḥammad ibn Ḥanbal, Musnad al-Imām Aḥmad ibn Ḥanbal, jilid 15, hal.
422, no. 9676
59

amalan puasa, shalat dan sedekahnya banyak akan tetapi hubungan dengan
sesamanya tidak baik maka hal tersebut tidak menjamin seseorang akan
masuk surga, hubungan dengan sang pencipta (hablum minallah) harus
baik dan hubungan dengan sesama makhluk (hablum minannas) juga
harus baik. Perilaku yang dapat menyakiti tetangga ini cukup banyak
diantaranya, memandang dan mengintip, membuka cela dan aib,
menguping pembicaraan orang lain, dan hal-hal lainnya yang membuat
tetangga kita tidak nyaman. Selain tingkahlaku kita yang dapat
mengganggu tetangga tidak nyaman ada juga saat kita memelihara hewan
ternak dan menimbulkan bau yang tidak sedap itu dapat mengganggu
tetangga kita. Hal yang paling buruk adalah tetangga yang ditinggalkan
karena takut akan kejahatannya, selain itu jga menodai atau memperkosa
istri tetangga itu merupakan hal yang sangat buruk dan mendapatkan dosa
yang besar.46 Bila kita mengganggu atau menyakiti tetangga itu merupakan
bukti dari lemahnya keimanan kita bahkan dapat dikatan sebagai orang
yang tidak beriman,

b. Tidak usil terhadap tetangga.

ِ ِ ِ
ُ‫َم ْن َكا َن ُي ْؤم ُن بِاللَّ ِه َوالَْي ْوم اآْل خ ِر فَاَل ُي ْؤ ِذي َج َاره‬
47

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan juga kepada hari akhir,
maka janganlah ia menyakiti tetangganya.

Perbuatan usil terhadap tetangga seperti yang sudah penulis


ungkapkan pada paragraf sebelumnya. Perbuatan usil kepada tetangga
merupakan perbuatan yang dapat mengganggu kenyaman tetangga.

C. Perbuatan baik dalam bertetangga.


1. Berbagi dengan tetangga.

46
Abdul Aziz, Fikih Sosial, Qisthi Press, 2016, Hal 311
47
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid. 8 hal. 10, no. 6016
60

Dalam hidup bertetangga alangkah indahnya bila kita bisa saling


berbagi dengan tetangga kita. Dengan sering berbagi dengan tetangga,
tetangga pun pasti akan selalu mengingat kita dan akan membagi apa yang
mereka miliki, tetapi bila kita berbagi pada orang lain atau tetangga kita
jangan mengharapkan imbalan dari mereka kita harus ikhlas dalam berbagi
biarkan Allah yang membalas kebaikan kita. 48 Setiap kebaikan yang kita
berikan pastinya akan ada imbalan yang akan kita dapatkan. Sama halnya
kita menanam pohon siapa yang menanam pohon maka diapula yang akan
merasakan buahnya.

َ َ‫اه ْد ِج َيران‬
‫ك‬ َ ‫اء َها َوَت َع‬ ِ َ ‫إِذَا طَبَ ْخ‬
َ ‫ت َم َرقَةً فَأَ ْكث ْر َم‬
49

“Apabila kamu memasak kuah sayur, maka perbanyaklah airnya, dan


berikanlah sebagiannya kepada tetanggamu”
Berbagi dengan tetangga menjadi sebuah keharusan bahkan
dianjurkan oleh agama dan juga negara, negara bahkan membentuk
lembaga sosial yang bertugas untuk menyalurkan sumbangan baik itu
berupa uang maupun fasilitas yang diberikan oleh orang-orang yang
mampu berbagi kepada orang yang membutuhkan. Dengan kita saling
berbagi kita dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan
bantuan sehaingga mereka tidak terlalu merasa keberatan terhadap apa
yang mereka rasakan. Berbagi pula tidak merugan kepada orang yang
memberi tetapi sesungguhnya dengan berbagi mereka dapat menambah
rezeki. Berbagi tidak harus besar tetapi berbagi bisa berbagi dengan hal
yang sederhana, walau dengan hal yang sepele atau dengan hal yang tidak
seberapa yang kita berikan dan dibagikan itu dapat memberikan
kebahagiaan kepada tatangga dan orang lain. Dengan berbagi juga
menunjukan rasa kepedulian kita kepada orang lain.
2. Bersedia dititipi barang.

48
Amee Timmy, Tetangga Pelit, 2P Publisher, hal. 28.
49
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar... jilid 4, hal 2025, no. 2625
61

Dalam kehidupan bertetangga juga kita harus memiliki tenggang


rasa yang tinggi disaat tetangga membutuhkan pertolongan kita hurus
bersedia membantunya dan apabila ada tetangga kita yang ingin
menitipkan barang kepada kita maka hendaklah kita menerima titipan
tersebut apabila tidak ada alasan yang memberatkan kita untuk menolak
titipan tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh abu hurairoh
yang berbunyi :
50
‫قَ َال اَل مَيْنَ ْع َج ٌار َج َارهُ أَ ْن َي ْغ ِر َز َخ َشبَهُ يِف ِج َدا ِر ِه‬
Janganlah seseorang melarang tetangganya untuk menyandarkan
kayunya di dinding rumahnya
Menerima titipan tetangga merupakan kegiatan saling tolong-
menolong dalam hubungan bertetangga dan barang yang ditipkan tentunya
bukanlah barang yang bermasalah atau barang yang dapat mengundang
dalam hal kemadaratan, apabila barang tersebaut dapat mengundang
kemadaratan kepada dirikita maka tentu kita juga dapat menolak titipan
tersebut. Bila kita menerima titipan dari tetangga maka kita harus menjaga
titipan tersebut dengan baik dan aman.51
3. Memuliakan dan menjamu tetangga.
Memuliakan dan menjamu tamu dan tetangga merupakan sifat
yang mulia. Tidak semua orang senang rumahnya didatangi, ada sebagian
orang menganggap bahwa tamu yang datang kerumah itu merepotkan. Ada
sebuah nasehat dari para ulama ketika membangun rumah, alangkah
baiknya membuat ruangan khusus tamu lebih baik dibandingkan dengan
membuat dekorasi rumah yang tidak penting.52
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫َم ْن َكا َن يُ ْؤم ُن بِاللَّه َوالَْي ْوم اآْل خ ِر َفْليُ ْك ِر ْم َج َارهُ َو َم ْن َكا َن يُ ْؤم ُن بِاللَّه َوالَْي ْوم اآْل خ ِر َف ْليُ ْك ِر ْم‬
ُ‫ضْي َفهُ َجائَزتَه‬
53

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia


memuliakan tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya, dan menjamunya"

50
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid 3 hal. 132 no. 2463
51
Sulpiana, Cinta di Langit Hati, Guepedia, 2017, Hal. 143
52
Jum’atil Fajar, informasi kapuas 201, jum’atil fajar, 2020, Hal. 32
53
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid 8 hal. 11 no. 6018
62

4. Enam kebaikan yang menjadi hak tetangga.


Pada dasarnya dalam kehidupan sosial khususnya bertetangga ada
enam perilaku yang menjadi haknya dalam menjadi tetangga dan enam hak
tersebut hendaklah dipenuhi oleh tetangga yang lainnya diantaranya saling
mengucapkan salam dimana kita saling bertemu, karena di dalam salam
terdapat do’a untuk memberikan keselamatan dan kita dianjurkan untuk
saling mendo’akan dengan sesama, dalam ucapan salam
“assalamu’alaikum”terdapat sepuluh kebaikan untuk kita.54 kedua apabila
tetangga kita mengundang maka diwajibkan untuk menghadiri undangan
tersebut apabila kita tidak memiliki halangan atau hal lain yang dapat
menyebabkan tidak dapat menghadii undangan tetangga tersebut, ketiga
apabila dia meminta nasihat atau pendapat maka berilah dia nasihat
haltersebut yang enjadikan kita harus saling mengingatkan terutama dalam
hal kebaikan, keempat apabila dia bersin dan membaca tahmid maka
do’akan orang tersebut agar mendapatkan rahmat dan keselamatan, kelima
apabila tetangga kita sakit atau mendapatkan musibah maka hendaklah kita
menjenguknya dan membantunya dengan menjenguk dan memberikannya
perhatian itu dapat menjadikannya lebih baik dan menunjukan kepedulian
kita terhadp tetangga, keenam apabila tetangga kita meninggal maka kita
memiliki keajiban untuk mengurusi jenazahnya apabila orang yang
meninggal tersebut seorang muslim maka kita memiliki keajiban untuk
memandikan, mewudhukan, mengafani, mensholatkan, dan
menguburkan.55

َ‫س فَ َح ِم َد اللَّه‬ ِ
َ َ‫ص ْح لَهُ َوإ َذا َعط‬
َ ْ‫ك فَان‬
َ ‫ص َح‬ ْ ‫َج ْب هُ َوإِ َذا‬
َ ‫اسَت ْن‬ َ ‫إِ َذا ل َِقيتَهُ فَ َس لِّ ْم َعلَْي ِه َوإِ َذا َدع‬
ِ ‫َاك فَأ‬

ُ‫ات فَاتَّبِ ْعه‬


َ ‫ض َفعُ ْدهُ َوإِذَا َم‬
َ ‫فَ َس ِّم ْتهُ َوإِذَا َم ِر‬
56

“Bila engkau bertemu dengannya, ucapkankanlah salam kepadanya. (2)


Bila dia mengundangmu, penuhilah undangannya. (3) Bila dia minta
nasihat, berilah dia nasihat. (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid,

54
Syaeful Ansor, Sahabat Ajak Aku Ke Surga, Elex Media, 2018, Hal. 148
55
Anwar Ibrahim, Agar Selalu Dimudahkan-nya, Yogyakarta, Laksana, 2019, Hal. 151
56
Muslim, Al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar... jilid 4 hal. 1705 no. 2162
63

doakanlah semoga dia beroleh rahmat. (5) Bila dia sakit, kunjungilah dia.
(6) Dan bila dia meninggalkan, ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur”.
Bila kita perhatikan ke-enam hal tersebut bukan lah hal yang sulit,
semisal mengucapkan “Assalamualaikum” bila bertemu dengan tetangga
kita atau orang lain dan menjawab “walaikumussalam” bila ada yang
mengucapkan salam kepada kita. Akan tetapi yang terjadi ialah
mengucapkan salam menjadi hal yang sangat berat. Kita malah sering
menggunakannya dalam acar formal seperti rapat dan lainnya. Kita malah
jarang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari apa karena merasa
hal tersebut terlihat kuno dan sebagainya. Akan tetapi bila kita
membiasakan hal tersebut dalam keseharian kita, maka hal tersebut
menjadi hal yang bagus dan biasa, begitu pula kelima hal lainnya.57

5. Amar ma’ruf nahi munkar.


Dalam lingkungan masyarakat sering kali terjadi permasalahan
yang mengakibatkan timbulnya fitnah, gibah dan lain sebagainya. Akan
tetapi dosa-dosa gibah, fitnah tersebut dapat terhapuskan dengan
perbuatan-perbuatan baik seperti sholat, puasa, sedekah, dan perbuatan
baik lainnya.58
59
‫َّه ُي‬
ْ ‫الص َدقَةُ َواأْل َْم ُر َوالن‬
َّ ‫الص ْو ُم َو‬ َّ ‫َد ِه َو َجا ِر ِه تُ َك ِّف ُر َها‬
َّ ‫الصاَل ةُ َو‬ ِ ‫الرج ِل فِي أ َْهلِ ِه ومالِ ِه وول‬
ََ ََ
ِ
ُ َّ ُ‫ف ْتنَة‬
fitnah seseorang dalam keluarganya, harta, anak dan tetangganya. Dan
fitnah itu akan terhapus oleh amalan shalat, puasa, sedekah, amar ma'ruf
dan nahi munkar.
Bila kita yang terjebak dalam fitnah yang ada dimasyarakat maka
kita jangan membalasnya dengan hal serupa alangkah baiknya bila kita
memaafkannya. Kita diajarkan oleh al-Qur’an untuk menjadi pemaaf
bukan sebagai pendendam

57
Anwar Ibrahim, Agar Selalu Dimudahkan-nya... Hal. 152
58
Haris Priyatna, Amalan Pembuka Rezeki, Yogyakarta, Bentang Pusaka, 2014, Hal. 169
59
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid 1, hal 111, no 525
64

60
‫اهلِ ْي َن‬
ِ ‫ض َع ِن الْج‬
َ
ِ ‫ُخ ِذ الْع ْفو وأْمر بِالْعر‬
ْ ‫ف َواَ ْع ِر‬ ُْ ْ ُ َ َ َ
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta
jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”
Ayat tersebut merupakan perintah Allah kepada manusi. Perintah
biasanya permintaan sesuatu yang memiliki status dan kedudukan yang
lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Dalam logika hukum Islam,
Perintah Allah menjadi kewajiban kepada makhluk dan otomatis
mengisyaratkan adanya ancaman jika kita tidak menunaikan perintah itu.61
D. Tetangga yang buruk
Teangga yang buruk merupakan tetanga yang tidak memenuhi
etika dari bertetangga yang ideal. Memiliki tetangga yang buruk
merupakan hal yang mengerikan bagi seorang muslim, karena tetangga
yang buruk hanya akan mendatangkan derita. Karena tetangga yang buruk
dapat mengurangi keberkahan dari iman, sedangkan iman merupakan
nikmat terbersar yang tuhan berikan kepada umat muslim, rasulullah
menegaskan bahwa berkah keimanan tersebut akan dicabut atau
dihilangkan dari orang-orang terus menerus mengganggu tetangganya
sehingga dia dicap sebagai tetangga yang buruk.62
1. tetatangga bermasalah.
Tetangga yang bermasalah merupakan tetangga yang suka
mengganggu tetangga lainnya atau tidak senang dengan tetangga lainnya.
Bahkan Rasulullah bersumpah atas nama Allah sebanyak tiga kali,
Rasulullah bersabda:
ِ ِ ِ
ُ ‫ الَّذي اَل يَأ َْم ُن َج‬... ‫َواللَّه اَل ُي ْؤم ُن‬
ُ‫ارهُ َب َوايَِقهُ تَ َاب َعه‬
63

"Demi Allah, tidak beriman ... Yaitu orang yang tetangganya tidak merasa
aman dengan gangguannya."
Bentuk mengganggu tetangga ini cukup banyak bentuknya diantara
kegiatan yang bisa mengganggu tetangga adalah membakar sampah atau
60
Q.S. al-A’rof ayat 199
61
Fakhruroji, Total Forgiveness, Bandung, Mizan Pustaka, 2008, Hal. 154
62
Muhammad Ali, Kepribadian Wanita Muslimah, jakarta, Qisthi Press, hal. 177
63
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid. 8 hal. 10 no. 6016
65

hal lainnya yang dapat menimbulkan asap dan asap itu mengganggu orang
lain terutama orang yang memiliki riwayat penyakit pernafasan, membuat
pembuangan atau yang dikenal dengan setpitank beredekatan dengan
rumah tetangga yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, membuat
kebisingan apalagi dimalam hari diwaktu orang lain beristirahat.64

2. Tetangga pendengki
Tidak sedikit orang yang seringkali iri terhadap apa yang kita
miliki. Sifat dengki hanya akan menimbulkan kegelisahan, kecemasan.
Orang pendengki seringkali menganggap Allah tidak berlaku adil terhadap
dirinya. Seorang pendengki akan selalu panas ketika melihat orang lain
mendapatkan kenikmatan dan kelebihan. Dan itu akan terjadi sampai ia
mati,atau kadang sampai kenikmatan orang lain tadi sudah tidak ada lagi.65
‫اص رِب ْ فَأَتَاهُ َم َّرَتنْي ِ أ َْو ثَاَل ثًا َف َق َال‬ ِ
َ ِّ ‫َج اءَ َر ُج ٌل إِىَل النَّيِب‬
ْ ‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ه َو َس لَّ َم يَ ْش ُكو َج َارهُ َف َق َال ا ْذ َه‬
ْ َ‫ب ف‬
66
‫اعهُ يِف الطَِّري‬
َ َ‫ك يِف الطَِّر ِيق فَطََر َح َمت‬
َ ‫اع‬
َ َ‫ب فَاطَْر ْح َمت‬
ْ ‫ا ْذ َه‬
"Seorang laki-laki datang kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengadukan tetangganya. Beliau lalu bersabda: "Hendaklah engkau
pergi dan bersabarlah." Laki-laki itu kembali mendatangi nabi
shallallahu 'alaihi wasallam hingga dua atau tiga kali, beliau pun
bersabda: "Pergilah, dan buanglah semua perabotmu ke jalan."

3. Tetangga penzinah.
Zina merupakan perbuatan kotor dan keji yang tidak bisa diterima akal dan
dilarang oleh semua agama. ia menimbulkan dampak negatif yang sangat
kompleks diantara sebab dari zinah adalah ketidak jelasannya garis
keturunan, terputusnya hubungan darah, kehancuran hubungan rumah
tangga, tersebarnya penyakit kelamin dan hal negatif lainnya.67

64
Abdurrahman Al-Juzairi, Fiqih Empat Mazhab, Penerjemah : Arif Munandar, Cetakan
pertama, Jakarta, Pustaka al-Kausar, 2015, jilid 4, Hal. 177
65
Ilmah Hadi, Pribadi Hebat Menggapai Hidup Bahagia Dunia & Akhirat, Sukabumi,
JEJAK, 2021, Hal. 122
66
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid. 8 hal. 10 no. 6016
67
Fadhel Sulaiman, Zina, penerjemah : Subhan Nur, Jakarta, Qisthi Press, 2009, hal. 17
66

Hadis Rasulullah diriwayatkan oleh Abdullah:


68
َ َ‫ب أَ ْعظَ ُم ِع ْن َد اللَّه ق‬
‫ال أَ ْن ُت َزانِ َي َحلِيلَةَ َجا ِر َك‬ َّ ‫َي‬
ِ ْ‫الذن‬ ُّ ‫أ‬
'Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah? beliau menjawab; “Berzina
dengan istri tetanggamu”.
Dalam al-Qur’an Allah berfirman.
69 ‫َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّز ٰن ٓى ِانَّهٗ َكانَ فَا ِح َشةً ۗ َو َس ۤا َء َسبِ ْياًل‬
Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan
keji, dan suatu jalan yang buruk.
Dalam ayat tersebut merupakan bentuk larangan dari Allah, bila
Allah telah melarang maka sudah melarang suatu hal pastinya didalamya
terdapat kemadaratan yang dapat merugikan. Apalagi bila berbuat zina
dengan tetangga dan sudah menikah maka begitu berat hukuman yang
akan diterima. Untuk hukuman pezinah dizaman rasul merupakan
hukuman razam untuk orang yang berzinah, tapi dizaman sekarang human
untuk orang yang berzinah merupakan hukum pidana yang berurusam
dengan pihak yang berenang.

E. Antisipasi Terhadap Perbuatan Buruk Dalam Bertetangga.


1. Berdo’a agar diajauhkan dari tetangga yang dzolim.
Dalam kehidupan bermasyarakat sudah menjadi hal yang ajar bila
ada orang yang tidak menyukai kita atau orang yang dzalim kepada kita
hal yang dapat kita lakukan adalah berdo’a memohon perlindungan kepada
Allah dari orang-orang yang dzalim sebagaimana dianjurkan oleh
rasulullah
68
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ..., jilid 6 hal. 18 no. 4477
69
Q.S. al-Isra ayat 32
67

70
‫الس ْو ِء فِي َدا ِر ال ُْم َقا‬
َّ ‫َت َع َّوذُوا بِاللَّ ِه ِم ْن َجا ِر‬
“Berlindunglah kepada Allah dari tetangga yang jahat di tempat tinggal”
Dalam al-Qur’an Allah berfirman
71
‫َر َّبنَا اَل تَ ْج َعلْنَا َم َع الْ َق ْوِم ال ٰظّلِ ِم ْي َن‬

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-


orang zalim itu.”
Unsur utama dari ayat tersebut mohon dijauhkan dari orang-orang
yang dzalim. Sebab, bila kita hidup di dunia bersama orang-orang yang
dzalim, kita akan selalu kena imbas dari mereka, meskipun kita tidak
melakukan apa-apa. Ketika di akhirat, berkumpul dengan orang-orang
yang dzolim berarti berkumpul di neraka. Oleh karena itu kita memohon
perlindungan agar dijauhkan dari golongan orang yang dzallim di dunia
maupun di akherat.72
2. Menjaga perasaan tetangga.
Selain dengan kita kita berdo’a memohon perlindungan kepada
allah tetapi kita juga jangan sampai membuat marah atau membuat kecewa
tetangga sehingga tetangga kita tidak merasa nyaman dengan tingkah laku
kita.

73
‫ات اَل تَ ْح ِق َر َّن َج َارةٌ لِ َج َارتَِها َول َْو فِ ْر ِس َن َش ٍاة‬
ِ ‫يا نِساء الْمسلِم‬
َ ُْ ََ َ
"Wahai para wanita muslimah, janganlah antara tetangga yang satu
dengan yang lainnya saling meremehkan walaupun hanya dengan
memberi kaki kambing."
Jangan pernah lupakan pemberian atau pertolongan orang lain
kepada kita sekecil apapun itu, dan jangan pernah meremehkan pemberian
atau pertolongan orang lain. Ada sebuang ungkapan yang mengatakan
“jangan lupakan kebaikan orang lain kepadamu,dan jangan lupakan pula

70
al-Nassā’iy, Al-Mujtabāmin al-Sunan (al-Sunan al-Ṣugrāli al-Nassā’iy, jilid 8, hal 674,
no 5502
71
Q.S. al-A’rof ayat 47
72
Anis Masykhur & Jejen Musfah, Do’a Ajaran Ilahi, Hikmah, 2008, Hal. 27
73
Al-Bukhary, Al-Jām‘i al-Musnad al-Ṣaḥīḥ...jilid 6 hal 10 no. 6017
68

dosamu kepada orang lain, namun lupakanlah apa yang telah kamu
berikankepada orang lain, dan lupakan semua kesalahan orang lain
kepadamu”. Jika hal tersebut senantiasa kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari maka hati ini akan selamu dalam perasaan damai dan penuh
rasa syukur.74
3. Menghilangkan faktorkedengkian.
Orang yang tidak pernah bersyukur tetrhadap Allah mereka akan
selalu merasa kekurangan dan akan selalu merasa iri terhadap hal yang
dimiliki oleh orang lain terlebih terhadap orang yang ada disekiran
tetangganya. Apabila kita memiliki tetangga yang dengki maka alangkah
baiknya jika kita tidak berprilaku mencolok dan berlebihan yang
mengakibatkan orang tersebut merasa iri terhadap kita. Hal tersebut
diajarkan oleh rasulullah dalam hadisnya yang berbunyi
ِ
‫ك يِف الطَِّر ِيق‬
َ ‫اع‬ َ ِّ ‫َجاءَ َر ُج ٌل إِىَل النَّيِب‬
ْ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْيه َو َسلَّ َم يَ ْش ُكو َج َارهُ َف َق َال ا ْذ َه‬
َ َ‫ب فَاطَْر ْح َمت‬
75

Seorang laki-laki datang kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam


mengadukan tetangganya, Rasululla bersabda: "Pergilah, dan buanglah
semua perabotmu ke jalan."
Nabi saw. mengajarkan untuk menjauhkan barang-barang yang
dapat menimbulkan rasa iri, tidak semua orang ikut senang dengan apa
yang kita miliki, ada juga orang yang tidak senang dengan apa yang kita
miliki dan menganggap sombong dan ria kepada kita yang menimbulkan
prasangka jelek atau suudzon kepada kita. Alangkah baiknya kita hidup
sederhana dan tidak berlebihan dalam berpenampilan.

74
Abdi Sukamto, Setets Air Kehidupan, Guepedia, Hal. 65
75
Abu Daud, Sunan Abī Dāwud...jilid 7, hal 462, no. 5153

Anda mungkin juga menyukai