PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat An Nisa terdiri dari 176 ayat, adalah surat Madaniyyah yang terpanjang
sesudah surat Al-Baqarah. Dinamakan An Nisa karena dalam surat ini banyak
dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta merupakan surat yang
paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat lain. Surat yang lain banyak juga
yang membicarakan tentang hal wanita ialah surat At Thalaq. Dalam hubungan ini
biasa disebut surat An Nisa dengan sebutan: Surat An Nisa Al Kubra (surat An Nisa
yang besar), sedangkan surat At Thalaq disebut dengan sebutan: Surat An Nisa Ash
terhadap Allah dan terhadap sesama manusia” yang mana kewajiban manusia untuk
menyembah dan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, Dan perintah
berbuat baik kepada kedua orang tua (ibu-bapa), karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman sejawat,
ibnu sabil dan hamba sahaya. Dan juga larangan untuk berbuat dan mengajak kikir,
karena kikir merupakan sifat yang paling dibenci Allah karena ia telah kufur nikmat
yaitu dengan menyembunyikan karunia yang Allah berikan. Dan terhadap orang yang
berbuat demikianlah Allah telah menyediakan tempat dan siksa yang menghinakan.
1
B. Rumusan Masalah
Untuk menghindari hal-hal yang tidak terarah dalam penulisan makalah ini,
penulis akan membatasi masalah yang di muat dalam makalah ini yaitu; Apa isi
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Redaksi Ayat
menghendaki adanya jarak meski sedikit pun dalam hubungan antara anak dan
kedua orang tuanya. Seorang anak harus selalu dekat kepada ibu-bapaknya.
3. Kata إحساناatau ihsana memiliki arti terbaik, mencakup segala sesuatu yang
3
5. Kalimat الصاحب بالجنبatau al ashokhibi bil janbi dipahami dalam arti istri,
6. Kata مختاالatau mukhtalan pada dasarnya berarti orang yang tingkah lakunya
diarahkan oleh khayalannya. Biasanya orang seperti ini berjalan angkuh dan
C. Terjemah
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman
sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
berpuasa, zakat, naik haji dan lain-lain inilah yang dinamakan dengan ibadah
4
memelihara dan menolong anak yatim, mengingatkan sesuatu kepada orang
lain jika salah, dan sebagainya. Dalam melakukan ibadah tersebut harus
dibekali niat yang ikhlas, taat dan tidak mempersekutukan Allah dengan yang
lain.
Dengan berbuat baik kepada ibu dan bapak itu sudah mencakup segala-
galanya, baik dari segi perkataan maupun perbuatan yang dapat membuat
mereka bahagia. Berperilaku lemah lembut dan sopan terhadap keduanya, itu
untuk berbuat yang bertentangan dengan agama, kita boleh tidak mematuhi,
Allah menyuruh agar berbuat baik kepada karib kerabat. Karib kerabat adalah
orang-orang yang memiliki hubungan dekat sesudah ibu bapak, atau umumnya
Berbuat baik kepada anak yatim dan orang miskin ini bukan didasarkan
oleh hubungan darah atau keluarga, akan tetapi semata-mata karena rasa iman
kepada Allah SWT. Sejatinya iman inilah yang menumbuhkan rasa kasih
5
5. Berbuat baik kepada tetangga
Berbuat baik kepada sesama tetangga juga sangat penting, sebab pada
hakikatnya tetangga itu juga merupakan saudara dan keluarga kita. Jika terjadi
suatu masalah yang menimpa kita, dialah yang paling dulu datang dan
memberikan pertolongan kepada kita baik di pagi, siang, dan malam hari.
Islam.
Berbuat baik kepada ibnu sabil adalah sikap menolong seseorang yang
sedang dalam perjalanan, atau dalam perantanan yang jauh dari sanak famili
Ibnu sabil juga bisa diartikan sebagai anak yang tidak diketahui ibu
lagi, sebab hal itu bertentangan dengan hak asasi manusia. Agama Islam pun
6
sebenarnya tidak menginginkan adanya perbudakan itu, karena itu semua
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surat An Nisa terdiri dari 176 ayat, adalah surat Madaniyyah yang
terpanjang sesudah surat Al-Baqarah. Dinamakan An Nisa karena dalam surat ini
surat yang paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat lain.
terhadap Allah dan terhadap sesama manusia” yang mana kewajiban manusia
Dan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua (ibu-bapa), karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh
, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Dan juga larangan untuk berbuat
dan mengajak kikir, karena kikir merupakan sifat yang paling dibenci Allah karena
berikan. Dan terhadap orang yang berbuat demikianlah Allah telah menyediakan
B. Saran
senantiasa mengamalkan apa saja yang di wahyukan dalam Al-Quran, karena apa
saja yang diturunkan Allah merupakan pedoman kepada manusia beriman dalam
8
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran