٣٧﴿ ‫اب َعلَ ْي ِه ۚ ِإ َّنهُۥ ه َُو ٱل َّت َّوابُ ٱلرَّ حِي ُم‬ ٍ ‫﴾ َف َتلَ َّق ٰ ٓى َءادَ ُم مِن رَّ

ن رَّ ِّبهِۦ َكلِ ٰ َم‬

َ ‫ت َف َت‬

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang (Q.S. Al-Baqarah : 37).

Di sini kami perlu mengingatkan dengan sebuah hadits mutawatir tentang bahaya
menyampaikan hadits-hadits palsu dan menisbatkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, yaitu:

‫ْأ‬
ِ ‫ب َعلَيَّ ُم َت َعم ًِّدا َف ْل َي َت َب َّو َم ْق َع َدهُ م َِن ال َّن‬
‫ار‬ َ ‫َو َمنْ َك َذ‬

“Barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya di neraka“.
Penulis katakan, bahwa hadits tentang ancaman berdusta atas nama Rasulullah ‫ ﷺ‬ini sudah
mencapai (derajat) mutawatir.

Sanadnya dhaif bahkan palsu, dan matannya mungkar.

‫لوالك لوالك ما خلقت األفالك‬

"Kalau bukan engkau (Muhammad), kalau bukan engkau, Aku tidak akan menciptakan alam
semesta".

Imam Ash-Shagganiy (650H) rahimahullah mengatakan: Hadits ini palsu. [Lihat: Risalah fii Al-
Ahadiits Al-Maudhu'ah karya Ash-Shagganiy no.78]

Hadits ini derajatnya Maudhu’ atau palsu menurut para ulama hadits, di antaranya adalah oleh
Al-‘Allamah Al-Shaghani dalam Al-Maudhu’at No.78 (1/46) , dan Imam Al-Syaukani dalam Al-
fawa’idul Majmu’ah (1/116) , dan juga oleh Imam Al-Albani dalam kitab Attawassul (1/116) –
Rahimahumullahu Jami’an – .

Al-‘Allamah Al-‘Ijluni juga menyepakatinya sebagai hadits palsu, sebagaimana yang beliau
sebutkan dalam kitabnya Kasyful-Khafa’ , beliau berkata;

‫ وأقول لكن معناه صحيح وإن لم يكن حديثا‬، ‫ قال الصغاني موضوع‬. ‫لوالك لوالك ما خلقت األفالك‬

“Jika bukan karenamu (Nabi Muhammad) , Jika bukan karenamu, tiadalah aku ciptakan Aflak
(alam semesta).” Al-Shaghani berkata; Hadits Maudhu’, dan aku (Al-‘ijluni) mengatakan: “akan
tetapi maknanya benar walau pun bukan hadits.” (2/164)
.
‫" ولوالك يا محمد ما خلقت الدنيا‬
"Kalau bukan karena engkau wahai Muhammad maka Aku tidak akan menciptakan dunia"
Ibnu Al-Jauziy (597H) rahimahullah mengatakan: Hadits ini adalah palsu tanpa ada keraguan,
pada sanadnya ada beberapa rawiy yang tidak diketahui (majhuul) dan lemah dalam
meriwayatkan hadits. [Al-Maudhu'aat 1/288]
Hadits ini juga dihukumi palsu oleh Adz-Dzahabiy, As-Suyuthiy dan Ibnu Iraq. [Lihat: Talkhish
kitab Al-Maudhu'at hal.86, Al-Laali' Al-Mashnu'ah 1/271, Tanziih Asy-Syari'ah 1/324]
.
‫ و لوالك ما خلقت النار‬، ‫ يا محمد لوالك لما خلقت الجنة‬: ‫ " أتاني جبريل فقال‬.
Jibril mendatangiku dan berkata: Wahai Muhammad, seandainya bukan engkau maka surga
tidak akan diciptakan, dan seandainya bukan engkau maka neraka tidak akan diciptakan.
Diriwayatkan oleh Ad-Dailamiy (558H) rahimahullah dalam musnadnya, sebagaimana
disebutkan oleh syekh Albaniy (1420H) rahimahullah dalam kitabnya "silsilah Al-Ahaadiits Adh-
Dha'ifah" 1/451:
.
Diriwayatkan juga oleh Abu Bakr bin Al-Khallaal (311H) rahimahullah dalam kitabnya "As-
Sunnah" 1/261 no.316:
‫ أوحى هللا تبارك‬: ‫ قال‬، ‫ عن ابن عباس‬، ‫ عن سعيد بن المسيب‬، ‫ عن قتادة‬، ‫ عن سعيد بن أبي عروبة‬، ‫عن عمرو بن أوس األنصاري‬
، ‫ فلوال محمد ما خلقت آدم‬، ‫ وأمر أمتك من أدركه منهم أن يؤمنوا به‬، ‫ أن صدق محمدا‬: ‫وتعالى إلى عيسى صلى هللا عليه فيما أوحى‬
‫ فكتبت ال إله إال هللا محمد رسول هللا فسكن‬، ‫ فاضطرب‬، ‫ ولقد خلقت العرش على الماء‬، ‫" ولوال محمد ما خلقت النار‬
Allah tabaraka wa ta'alaa memberi wahyu kepada Isa shallalahu 'alaih, diantara yang
diwahyukan: Sesungguhnya Muhammad adalah benar, dan memerintahkan umatmu yang
mendapatinya untuk beriman kepadanya, seandainya bukan Muhammad maka Aku tidak akan
menciptakan Adam, dan seandainya bukan Muhammad maka Aku tidak akan menciptakan
neraka. Aku telah menciptakan Al-'Arsy di atas air, kemudian ia bergetar, maka Aku menuliskan
kalimat "tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah", maka ia diam.

Adz-Dzahabiy (748H) rahimahullah mengatakan: 'Amru bin Aus tidak diketahui kedudukan
haditsnya dan ia meriwayatkan hadits yang mungkar (sangat lemah). Dan saya rasa hadits ini
palsu. [Miizaan Al-I'tidaal 5/299]

Perkataan Adz-Dzahabiy ini diakui oleh Ibnu Hajar (852H) rahimahullah dalam kitabnya "Lisaan
Al-Miizaan" 6/189.
.
Hadits ini sangat lemah atau palsu dari segi sanad, begitu pula dari segi makna karena
bertentangan dengan kandungan Al-Qur'an.
Maka dari itu, semua yang menyalahi hikmah penciptaan ini atau menambahnya tidak akan
diterima kecuali ada nash (dalil) yang sahih dari yang maksum Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam. Dan tidak ada satu hadits pun yang sahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang
menunjukkan bahwa makhluk diciptakan karenanya, baik itu alam semesta atau makhluk
lainnya.
.
Jika Bukan karena Nabi Muhammad Aku Tidak Menciptakan Semesta
Jika bukan karena Nabi Muhammad aku tidak menciptakan surga dan neraka
Jika bukan karena Nabi Muhammad aku tidak menciptakan Nabi Adam
Jika bukan karena Nabi Muhammad aku tidak menciptakan Nur

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Periwayatan Al Hakim terhadap hadits ini termasuk
yang diingkari oleh para ulama, karena sesungguhnya diri beliau sendiri telah berkata dalam
kitab Al Madkhal ilaa Ma’rifatish Shahih Minas Saqim, “Abdurrahman bin Zaid bin Aslam
meriwayatkan dari ayahnya beberapa hadits palsu yang dapat diketahui secara jelas oleh pakar
hadits yang menelitinya bahwa dialah yang membuat hadits-hadits tersebut.”