Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Benzufriadi

Nomor induk Mahasiswa /NIM :020420657

Kode/ Nama Mata Kuliah :ADPU4330/ Perkoperasian

Kode / Nama UPBJJ :14/Padang

Masa Ujian : 2020.2

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. jelaskan perbedaan koperasi dengan jenis badan usaha lainnya
Jawaban :
- Koperasi mengutamakan kesejahteraan anggota dengan tidak mengejar
keuntungan semata sedangkan badan usaha lain mengutamakan kepentingan
perusahaan untuk mengejar keuntungan.
- Koperasi bersifat kekeluargaan sementara badan usaha lain bersifat mandiri.
- Pada koperasi dikenal SHU berdasarkan jasa anggotanya, sedangkan pada
badan usaha lain tidak dikenal adanya SHU.
- Koperasi memiliki keuangan yang bersifat terbuka sedangkan badan usaha
lain sifat keuangannya tertutup.
- Kerugiaan pada koperasi ditanggung semua anggota sedangkan pada badan
usaha lain ditanggung oleh pemilik atau pengusaha.
B. jelaskan pula prinsip dan praktek dalam koperasi menurut Sven Ake Book
Jawaban :
- Prinsip-prinsip dasar koperasi adalah prinsip yang bertujuan untuk
menyatakan ensensi universal dari koperasi melalui perumusan yang dekat
dengan nilai-nilai dasar hakiki
- Praktek- praktek dasar koperasi adalah praktek/aturan dasar yang dapat
diterima dalam masa kini, yang perumusannya harus sesuai dengan prinsip-
prinsip dasar koperasi.
2. Uraikan secara singkat perbedaan koperasi masa orde baru dengan masa reformasi
Jawaban :
Pembangunan koperasi pada masa orde baru ditandai dengan
pembinaan/pengembangan Koperasi Unit Desa (KUD), yang di prakarsai oleh
pemerintah. Diawali dengan pembentukan Badan Usaha Unit Desa (BUUD) sebagai
embrio Koperasi Unit Desa, selanjutnya pembinaan koperasi di pedesaan dilakukan
secara khusus sesuai instruksi presiden. Sehingga keluar surat keputusan yang
menyatakan bahwa KUD merupakan satu-satunya koperasi diwilayah pedesaan.
Dengan demikian maka koperasi jenis lain tidak boleh dikembangkan di pedesaan,
kecuali mau bergabung dengan KUD sebagai unitnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa koperasi pada masa orde baru banyak dicampuri oleh pemerintah.
Sedangkan koperasi pada masa reformasi keputusan pada masa orde baru
dihapuskan dan diganti dengan keputusan baru yang memberikan
peluang/kesempatan yang sama kepada semua jenis koperasi untuk mengembangkan
dirinya dan pelimpahan wewenang pemberian pengakuan badan hukum koperasi
kepada Kepala Kantor Departemen Koperasi dan PKM pada tingkat
kabupaten/kotamadya. Dengan kebijakan tersebut pada era reformasi ini jumlah
koperasi di kalangan masyarakat berkembang pesat.
3. Tuliskan pandangan anda mengenai peranaan koperasi terhadap pembangunan
nasional, minimal 200 kata
Jawaban :
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-
orang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan
prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Peran koperasi
dalam perekonomian Indonesia paling tidak dapat dilihat dari :
 Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi dari berbagai
sektor
 Penyedia lapangan pekerjaan
 Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi local dan
pemberdayaan masyarakat
 Pencipta pasar baru dan sumber inovasi
 Sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor

Meskipun secara kuantitatif kinerja koperasi selalu meningkat, namun secara


kualitatif nilainya masih kecil, baik secara internal dilihat dari manfaat bagi para
anggotanya maupun secara eksternal dilihat dari peranannya dalam pembangunan
perekonomian.
Pemberdayaan koperasi secara terstruktur dan berkelanjutan diharapkan akan
mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat
kemiskinan, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Namun pada saat
ini koperasi masih memiliki banyak kelemahan yaitu :

 Bimbingan pemerintah yang membuat koperasi kehilangan jatidirinya


 Kualitas sumber daya manusia masih rendah
 Permodalan yang terbatas
 Kurang profesional nya para pengurus koperasi
 Kurang kompaknya kerjasama antara pengurus, pengawas dan anggota
koperasi

Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan koperasi untuk meningkatkan


efisiensi dan produktivitas usahanya sehingga daya saing koperasi relatif lemah.
Berbagai kelemahan atau kendala tersebut juga menyebabkan berbagai kemudahan
maupun peluang, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak lain kurang
bisa dimanfatkan secara maksimal oleh koperasi. Dilihat jati diri koperasi banyak
masyarakat pada umumnya belum memahami hakikat koperasi baik mengenai
pengertian, nilai-nilai maupun prinsip-prinsip sehingga dalam memanfaatkan
berbagai kemudahan dan peluang tersebut lebih banyak diransang untuk
memanfaatkan peluang usaha tanpa melihat jati diri dari koperasi.

Jadi dapat disimpulkan pada saat sekarang ini peranan koperasi masih sangat
kecil/terbatas baik pada tingkat mikro maupun makro terhadap pembangunan
nasional.

Anda mungkin juga menyukai