Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh Ujian
Sarjana Akuntansi Program Studi S1 Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Widyatama
Pelaksana
Mahasiswa :
Nama : Muhamad Rizky
NPM : 0118121009
Dosen Pembimbing :
Nama : Mochamad Kohar Mudzakar, S.E., M.Si.
NIP/NIDN : 1110594029/0403055702
PELAKSANA
MAHASISWA
DOSEN PEMBIMBING
Nama : Mochamad Kohar Mudzakar, S.E., M.Si.
NIP/NIDN : 1110594029/0403055702
Jabatan Fungsional : Lektor
Email : kohar.mudzakar@widyatama.ac.id
Biaya Tugas Akhir : Mandiri
Bandung, Maret 2020
Mengetahui, Pelaksanaan,
Pembimbingan Tugas Akhir,
Menyetujui,
Ka. Prodi Akuntansi S1
i
SURAT PERNYATAAN
Muhamad Rizky
0118121009
Pengaruh Profitablilitas dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham
(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mecari solusi atas fenomena yang terjadi dan
mengetahui pengaruh faktor keuangan terhadap harga saham pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, sedangkan variabel
bebasnya adalah Profitabilitas dan Solvabilitas.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 perusahaan property dan real estate,
sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sehingga
sampel untuk penelitian ini berjumlah 12 perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu data sekunder.
Analisis regresi berganda digunakan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial Profitabilitas dan Solvabilitas
berpengaruh terhadap harga saham. Secara simultan Profitabilitas dan Solvabilitas
memiliki pengaruh terhadap harga saham.
ABSTRACT
The purpose of this study is to find solutions to the phenomena that occur and
determine the effect of financial factors on stock prices on property and real estate
companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2018. The dependent
variable in this study is the stock prices, while the independent variables are
Profitability and Solvency.
The population in this study amounted to 34 property and real estate companies,
while the sampling technique used was purposive sampling. So that the sample for
this study amounted to 12 property and real estate companies listed on the Indonesia
Stock Exchange in 2016-2018. The type of data used in this study is secondary data.
Multiple regression analysis was used with a significance level of 5%. The results of
hypothesis testing indicate that partially Profitability and Solvency affect the stock
price. Simultaneously Profitability and Solvency effect on stock prices.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini yang berjudul:
“PENGARUH PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA
SAHAM” pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2016-2018. Penyusunan laporan tugas akhir ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa semester akhir dalam
rangka menyelesaikan pendidikan pada program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Widyatama.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir yang disusun masih jauh dari
kata sempurna, mengingat segala keterbatasan kemampuan, pengalaman dan
pengetahuan penulis, serta hambatan dan rintangan dalam penyusunan laporan ini.
Mengingat hal tersebut penulis telah berusaha semampu dan sebaik mungkin agar
laporan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi berbagai pihak. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan guna penyempurnaan laporan tugas akhir ini.
Muhamad Rizky
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, mungkin tidak akan terlaksana
tanpa bantuan, dorongan, bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan
selama penyusunan laporan tugas akhir baik secara langsung maupun tidak langsung,
khususnya kepada:
2. Ibu Sri Lestari Roespinoedji, S.H., selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan
Widyatama
3. Bapak Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga,S.IP.,M.Si. selaku Rektor Universitas
Widyatama.
4. Bapak Deden Sutisna, Dr. M.N., S.E., M.Si. selaku Dekan Universitas
Widyatama.
5. Bapak Djoko S. Roespinoedji, S.E., PG. DIP. selaku Wakil Rektor Bidang
Operasional, SDM, dan Keuangan Universitas Widyatama
6. Bapak Prof. Dr. Mohd. Haizam Bin Mohd. Saudi selaku Wakil Rektor
Bidang Akademik, Perencanaan, dan Kerjasama Universitas Widyatama
7. Ibu Bunga Indah Bayunitri S.E., M.M., Ak., C.A. selaku Ketua Program
Studi Akuntansi S1 Universitas Widyatama.
8. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Widyatama yang telah membimbing, mendidik, dan
memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.
9. Biro Kemahasiswaan, staf administrasi, staf perpustakaan, staf PUPD, dan
karyawan Universitas Widyatama lainnya yang telah memberikan bantuan
serta pelayanan yang baik kepada penulis.
10. Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan doa, semangat dan
dukungan kepada saya selama menyusun tugas akhir ini.
11. Kepada keluarga saya yang selalu mengingatkan untuk selalu bekerja keras.
12. Kepada teman-teman terutama faldy, nissa, dan dewi, yang selalu
membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
13. Kepada sahabat saya, Rommy, Diva, Ewit, Manopo, Yune, Clau, Thariq,
Anzany, Salma, Veni dan lain-lain, yang selalu menghibur pada saat lelah
mengerjakan laporan tugas akhir.
14. Kepada seluruh teman-teman Widyatama yang selalu asyik.
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN..............................................................................................ii
ABSTRAK...................................................................................................................iii
ABSTRACT...................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................................v
DAFTAR ISI..............................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................xiii
BAB 2..........................................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................11
2.1.3 Profitabilitas...........................................................................................39
2.1.4 Solvabilitas............................................................................................46
2.1.5 Saham....................................................................................................51
BAB III........................................................................................................................67
BAB IV........................................................................................................................69
METODE PENELITIAN............................................................................................69
BAB 5..........................................................................................................................96
BAB 6........................................................................................................................129
6.1 Kesimpulan.................................................................................................129
6.2 Saran...........................................................................................................130
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................132
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini, peranan pasar modal sangat penting berkaitan
dengan fungsi pasar modal itu sendiri yakni mempertemukan pihak yang
membutuhkan dana dengan pihak yang ingin menanamkan modalnya pada pasar
pada kebutuhan investor atau pemegang saham dalam melakukan suatu mobilisasi
dana, pasar modal dapat digunakan sebagai suatu sarana untuk menjawab kebutuhan
tersebut, baik lingkup dalam negeri maupun luar negeri. Banyak perusahaan memilih
untuk menggunakan saran ini untuk melakukan peningkatan modal usaha. Hal itu pun
sejalan dengan tujuan pemegang saham dalam melakukan investasi yaitu untuk
kesejahteraan mereka.
Sektor property dan real estate menjadi menarik karena prospek bisnis dari
akan pernah mati karena kebutuhan papan merupakan kebutuhan pokok manusia dan
harga tanah akan cenderung naik karena permintaan akan selalu besar dikarenakan
1
2
sebagian dari perusahaan itu. Dengan demikian jika seorang investor membeli saham,
maka ia pun menjadi pemilik atau pemegang saham perusahaan. Saham adalah surat
Harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan
oleh investor dalam melakukan investasi karena harga saham menunjukkan prestasi
emiten, pergerakan harga saham searah dengan kinerja emiten. Apabila emiten
mempunyai prestasi yang semakin baik maka keuntungan yang dapat dihasilkan dari
operasi usaha semakin besar. Pada kondisi yang demikian, harga saham emiten yang
harga saham agar dapat mengambil keputusan tentang saham perusahaan yang layak
untuk dipilih. Penilaian saham secara akurat bisa meminimalkan resiko sekaligus
di pasar modal merupakan jenis investasi yang beresiko tinggi meskipun menjanjikan
dua hal yaitu keuntungan yang diharapkan dan resiko yang mungkin terjadi. Sebelum
melakukan investasi, para investor perlu mengetahui dan memilih saham-saham mana
yang dapat memberikan keuntungan yang paling optimal bagi dana yang
3
investasi dengan hasil yang paling menguntungkan untuk investor atau pemegang
saham tersebut.
Laporan keuangan ini sangat berguna bagi investor untuk membantu dalam
Kinerja perusahaan-perusahaan yang sudah dapat dilihat dari laporan keuangan yang
paling mendapatkan perhatian yang besar dari berbagai kalangan terutama investor.
melunasi seluruh hutang yang dimiliki perusahaan dengan menggunakan seluruh aset
menyajikan posisi keuangan serta kinerja keuangan dalam sebuah entitas. Adapun
tujuan umum dari laporan keuangan tersebut untuk kepentingan umum yakni
penyajian informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas dari
entitas yang sangat berguna untuk membuat keputusan ekonomis bagi para pengguna
Laporan keuangan yang sering menjadi acuan para investor adalah laporan
laba rugi, dimana laporan tersebut memperlihatkan laba atau rugi yang dialami oleh
perusahaan, karena dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham
tergantung besar laba maupun rugi yang dialami perusahaan. Dividen merupakan
keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham yang bersumber dari
4
mengalami peningkatan laba maka dividen yang akan dibagikan kepada para
pemegang saham juga besar, hal ini menyebabkan permintaan di pasar akan harga
permintaan akan saham, maka harga saham perusahaan di pasar akan melonjak naik
dan ketika terjadi penurunan akan saham, maka harga saham di pasar akan menurun
Salah satu cara mengukur kinerja perusahaan dalam mendapatkan laba yang
kemunduran dari operasional normal perusahaan tersebut, hal ini dapat dilihat salah
satu rasio yaitu rasio Net Profit Margin (NPM), dimana rasio Net Profit Margin
pengelolaan harta yang dimiliki. Rasio Net Profit Margin (NPM) merupakan profit
suatu rasio yang menunjukkan perputaran operasi perusahaan dalam memperoleh laba
yang maksimal, dimana apabila nilai dari profit margin tinggi, ini menunjukkan
demikian hal ini memberikan peluang bagi para investor untuk dapat menanamkan
dana pada perusahaan. Net Profit Margin (NPM) mencerminkan kemampuan suatu
perusahaan dalam memperoleh laba neto dari setiap penjualannya. Jika semakin
tinggi nilai Net Profit Margin, maka itu menunjukkan semakin baik karena akan
meningkatkan harga
5
saham perusahaan. Perusahaan dengan margin yang rendah cenderung akan turun
Selain itu juga cara mengukur kinerja perusahaan dapat menggunakan Debt
Hutang merupakan salah satu aspek yang menjadi dasar penilaian bagi investor untuk
Semakin Tinggi DER maka akan semakin tinggi risiko finansial perusahaan,
disebabkan perusahaan harus membayar hutang yang akan jatuh tempo. Sehingga jika
DER perusahaan tinggi, maka harga saham perusahaan akan rendah atau mengalami
Akan tetapi teori di atas bertolak belakang dengan kenyataan yang ada, maka
memiliki nilai harga saham Rp. 3,140 dan pada tahun 2017 memiliki nilai harga
saham
6
Rp. 1,475 sehingga PT. Lippo Cikarang Tbk mengalami penurunan harga saham.
Nilai NPM PT. Lippo Cikarang Tbk pada tahun 2016 memiliki nilai 25.54 dan tahun
2017 memiliki nilai 161.89 sehingga PT. Lippo Cikarang Tbk mengalami kenaikan
nilai NPM. Nilai DER PT. Lippo Cikarang Tbk pada tahun 2016 memiliki nilai 0.60
dan tahun 2017 memiliki nilai 0.25 sehingga PT. Lippo Cikarang Tbk mengalami
penurunan nilai DER. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa adanya perbedaan
antara teori dengan kenyataan yang ada bahwa teori menyebutkan jika nilai NPM
naik maka harga saham akan naik sedangkan PT. Lippo Cikarang Tbk memiliki
kenaikan NPM pada tahun 2017 tetapi mengalami penurunan harga saham. Teori
menyebutkan jika DER rendah atau mengalami penurunan maka harga saham akan
mengalami kenaikan sedangkan PT. Lippo Cikarang Tbk pada tahun 2017 mengalami
Dalam tiga tahun terakhir ini, pergerakan Property & Real Estate Index
memang cenderung bergerak stagnan. Hingga medio Desember 2017 lalu pergerakan
saham properti dan real estate malah terkoreksi 7 persen, dari level 523,96 menjadi
Harga saham CTRA per 11 Desember 2017 tercatat sebesar Rp1.175 per
saham. Angka tersebut turun 10 persen dari harga saham per 1 Januari 2017 sebesar
2017, harga saham BSDE tercatat Rp1.585 per saham, anjlok 14 persen dari harga
Desember 2017, harga LPKR berada di level Rp570 per saham, turun 27 persen dari
harga saham per 5 Januari 2017 sebesar Rp780 per saham. (Tirto, 2018)
Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, saham properti memang
masih agak sulit dilirik. Apalagi dengan kenaikan suku bunga dan juga perlambatan
penurunan.
Pelonggaran loan to value (LTV) kredit properti tak lantas membuat saham-
saham di sektor properti kemudian menjanjikan. Apalagi dengan harga jual properti
yang kini cukup mahal dan tak diimbangi dengan daya beli masyarakat. Menurut
Hans melihat, di tahun 2016 dan 2017 menjadi tahun yang buruk bagi properti
dan tahun 2018 properti memperlihatkan pertumbuhan namun cukup lambat. Menurut
Hans, saham sektor ini sebaiknya ditahan dulu sampai jangka panjang sampai kondisi
Treesje Runtu (2015) tentang Pengaruh Tingkat Return On Investment (ROI), Net
Profit Margin (NPM), And Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham
harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Gerald Edsel Yermia Egam,
Ventje Ilat, dan Sonny Pangerapan (2017) tentang Pengaruh Return On Assets
(ROA),
8
Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS)
Terhadap Harga Saham menyimpulkan bahwa Net Profit Margin (NPM) memiliki
pengaruh negatif terhadap harga saham. Dan dalam penelitian yang dilakukan oleh
Ariskha Nordiana dan Budiyanto (2017) tentang Pengaruh DER, ROA dan ROE
oleh Ryan Perkasa Rimbani (2016) tentang Analisis Pengaruh ROE, EPS, PBV, DER,
dan NPM Terhadap Harga Saham menyimpulkan bahwa Debt To Equity Ratio (DER)
sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham pada perusahaan
property dan real estate periode 2016-2018 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate periode 2016-2018).”
sebagai berikut :
9
saham pada perusahaan sektor property dan real estate terdaftar di bursa
pada perusahaan sektor property dan real estate terdaftar di bursa efek
terhadap harga saham pada perusahaan sektor property dan real estate
saham perusahaan yang tergolong dalam sector property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016 sampai dengan 2018.
Dengan mengambil faktor rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas karena adanya
diperoleh pemegang saham pada perusahaan property dan real estate yang
diperoleh pemegang saham pada perusahaan property dan real estate yang
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
2016-2018?
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu. Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini
perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan
laba rugi).
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan
dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan
kepada mereka.
Menurut Hery (2016: 3) laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau
11
12
(2015: 105) laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha
Menurut Kasmir (2017: 28), secara umum ada lima macam jenis laporan
dimaksudkan adalah posisi jumlah dan jenis aktiva (harta) dan pasiva
tertentu. Dalam laporan laba rugi ini tergambar jumlah pendapatan dan
sumber-
13
jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian, laporan ini juga
modal diperusahaan.
penjelasan tertentu.
informasi tentang posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
keputusan.
14
keuangan, yaitu:
suatu periode.
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi
keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
berguna dan bermanfaat untuk pengguna dalam mengambil sebuah keputusan dan
informasi dalam laporan keuangan dapat berguna bagi pemakai. Berikut adalah
2. Relevansi (Relevance)
mampu membuat beda hasil dari berbagai alternatif keputusan yang ada.
3. Reliabilitas (Reliability)
4. Komparabilitas
antar perusahaan.
5. Konsistensi
akuntansi.
Menurut Kasmir (2017: 16), setiap laporan keuangan yang disusun pasti
menurut Kartikahadi (2016: 29) laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar
yaitu tentang keadaan dan peristiwa masa lalu, dan tidak dapat digunakan
sebagai bola kaca untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang
17
bila tidak dilengkapi data dan informasi lain yang diperlukan untuk
tidak semua hal dapat diukur dengan nilai uang dan nilai uang juga
intern report (laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya
bersifat pasti dan tetap, tetapi sebenarnya dengan standar nilai yang
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu
disebabkan naiknya harga jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti
kenaikan harga-harga.
keuangan bersifat sementara bukan laporan yang final, keadaan atau peristiwa masa
lalu dan tidak bisa meramalkan keadaan di masa yang akan datang. Laporan
standar akuntansi yang telah ditentukan dan tidak semua hal dapat diukur dengan
Beberapa
19
lain:
tersebut.
2. Manajer
3. Karyawan
informasi kondisi
20
keuangan perusahaan. Hal ini terkait dengan material yang telah mereka
perusahaan kepada pemasok tersebut. Hal ini juga sama dengan kreditur
kepada perusahaan yang harus dapat memastikan bahwa kredit yang telah
5. Pelanggan
6. Pemerintah
1. Investor
saham entitas.
2. Karyawan
kerja.
3. Pemberi Jaminan
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Masyarakat
yang tercantum pada neraca dan laba rugi, sering sulit untuk memperoleh gambaran
yang jelas tentang kondisi perusahaan. Untuk melakukan analisis rasio keuangan
Husnan dan Pudjiastuti (2015: 75). Menurut Kasmir (2017: 104), rasio keuangan
keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan
dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan
keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian,
angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun
beberapa periode.
23
Menurut Hery (2016: 103), analisis rasio keuangan merupakan bagian dari
menghubungkan berbagai perkiraan yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk
rasio keuangan. Analisis rasio keuangan ini dapat mengungkapkan hubungan yang
penting antar perkiraan laporan keuangan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Rasio keuangan adalah angka yang
diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya
yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan Harahap (2015: 297).
perkiraan laporan keuangan dan juga untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dari
angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan
Menurut Munawir (2010: 64), tujuan analisis rasio keuangan adalah sebagai
berikut:
measures).
24
measures).
Manfaat analisis rasio keuangan menurut Fahmi (2014: 74) adalah sebagai
berikut:
stakeholder organisasi.
analisis rasio keuangan yaitu untuk mengukur seluruh kondisi dan kinerja keuangan
25
Menurut Kasmir (2017: 115), analisis laporan keuangan tidak akan berarti
apabila tidak ada pembandingnya. Data pembanding untuk rasio keuangan mutlak ada
sehingga dapat dilakukan perhitungan terhadap rasio yang dipilih. Dengan adanya
kata lain, laporan keuangan tersebut memiliki makna tertentu jika dibandingkan
total aktiva lancar dengan utang lancar, total aktiva dengan total utang,
2. Angka-angka yang ada dalam tiap jenis laporan keuangan, misalnya total
dengan data yang akan diolah sehingga dapat dilihat perbedaan angka-angka yang
Jumlah data pembanding yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan analisis yang
akan dilakukan.
1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk
kepentingan pemakainya.
subjective.
rasio.
menghitung rasio.
5. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang
menimbulkan kesalahan.
rasio keuangan memiliki kesulitan dalam memilih rasio yang tepat untuk digunakan
pengukuran yang relatif terhadap kondisi suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan
pun hanya dapat dijadikan sebagai peringatan dan bukan hasil akhir dan setiap data
yang diperoleh yang digunakan untuk analisa bersumber dari laporan keuangan
perusahaan.
Menurut Mamduh & Halim (2016: 74) pada dasarnya analisis rasio
aktiva lancar perusahaan relatif terhadap utangnya (utang dalam hal ini
diantaranya adalah:
(aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun
aktiva tetap.
tinggi.
2. Rasio Aktivitas
b. Perputaran Persediaan
efektif.
3. Rasio Profitabilitas
profitabilitas menurut Mamduh dan Halim (2016: 81), diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Profit Margin
Menurut Mamduh dan Halim (2016: 81) Profit margin yang rendah
atau biaya yang terlalu tinggi untuk meningkatkan penjualan tertentu, atau
kombinasi dari kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa
efisiensi manajemen. Rasio ini juga sering disebut sebagai ROI (Return
On Investment)
pembiayaan modal.
(ROE) akan menunjukkan kepada kita seberapa besar imbal hasil bisnis
masa depan, karena semakin besar bagian dari laba bersih yang
Total Aset
to
untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara
dengan hutangnya.
besaran laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia untuk menutup
5. Rasio Pasar
Menurut Mamduh dan Halim (2016: 82) rasio ini digunakan untuk
mengukur harga pasar relative terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio
ini lebih banyak berdasar pada sudut investor meskipun pihak manajemen
b. Divided Yield
36
dari total return yang akan diperoleh investor. Bagi return yang
lain adalah capital gain, yang diperoleh dari selisih positif antara
harga jual dengan beli. Apabila selisih negatif yang terjadi adalah
kembali, dan juga karena harga dividen yang tinggi (PER yang
c. Pembayaran Dividen
likuiditas sering juga disebut rasio modal kerja yang digunakan untuk
hal ini leverage ratio (rasio solvabilitas) merupakan rasio yang digunakan
Agar perbandingan pengunaan kedua rasio ini dapat terlihat jelas, maka
pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien
investasi seperti :
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi.
antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan, terutama laporan keuangan
dan laporan laba rugi. Sedangkan menurut Periansya (2015: 42) menyatakan rasio
memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, aset maupun laba dan modal
sendiri.
diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan
ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya
dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin
dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya. Rasio profitabilitas dapat
diukur dengan membandingkan antara berbagai komponen yang ada di dalam laba
Menurut Kasmir (2017: 197) tujuan profitabilitas bagi perusahaan maupun luar
perusahaan, yaitu:
sekarang.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
41
7. Tujuan lainnya.
Adapun manfaat yang diperoleh menurut Kasmir (2017: 198) adalah untuk:
periode.
sekarang
6. Manfaat lainnya.
Profit Margin on Sales atau Ratio Profit Margin atau marjin laba atas
margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan
ini juga dikenal dengan nama profit margin. Terdapat dua rumus untuk
penjualan.
atas penjualan.
berikut:
pendekatan Du Pont:
pendekatan Du Pont.
Stock)
Rasio laba per lembar saham atau disebut juga rasio nilai buku
Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur rasio profitabilitas
adalah Net Profit Margin Ratio (NPM). Arini (2015: 82) menyatakan bahwa indikator
yang dapat digunakan sebagai pengukuran profitabilitas perusahaan adalah Net Profit
Margin (NPM) yang merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur laba
bersih per pendapatan. Perusahaan dengan Net Profit Margin yang tinggi secara
otomatis akan memiliki kemampuan melindungi diri di saat masa sulit. Perusahaan
dengan margin yang rendah cenderung akan turun Bambang Wahyudiono (2014: 64).
Adapun Rumus Net Profit Margin (NPM) menurut Arini (2015: 81)adalah
sebagai berikut:
Laba Bersih
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 (NPM) = Pendapatan Usaha 𝑥 100%
Keterangan:
Menurut Hery (2016: 142), rasio solvabilitas atau rasio struktur modal atau
solvabilitas juga diperlukan untuk kepentingan analisis kredit atau analisis rasio
keuangan. Sedangkan menurut Kasmir (2017: 151), rasio solvabilitas adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan
dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio leverage atau
Menurut Hery (2016: 190), rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang.
Dengan kata lain, rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka
pemenuhan aset.
lainnya (kreditor).
modal.
pengelolaan aktiva.
6. Untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal
7. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih, terdapat
8. Tujuan lainnya.
Adapun manfaat dari rasio solvabilitas menurut Kasmir (2017: 164) adalah
sebagai berikut:
6. Untuk menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal
7. Untuk menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih. Ada
8. Manfaat lainnya.
Ada beberapa jenis rasio leverage yang dapat digunakan dalam mengukur
kata lain, seberapa aktiva perusahaan dibiayai oleh utang seberapa besar
Rumus :
Total Utang
𝐷𝐸𝑅 =
Ekuitas
utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara
seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini
(kreditor) dengan pemilik perusahaan, dengan kata lain rasio ini berfungsi
jaminan utang.
Rumus :
Total Utang
𝐷𝐸𝑅 =
Ekuitas
bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang
Rumus :
Rumus :
(EBIT)
𝑇𝑖𝑚𝑒𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑒𝑑 =
Biaya Bunga (interest)
Rumus :
Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur rasio solvabilitas
adalah Debt to Equity Ratio (DER). Menurut Kasmir (2017: 157), Debt to Equity
Ratio (DER) rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini
berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan
pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap
Total Utang
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (𝐷𝐸𝑅) =
Total Modal
2.1.5 Saham
Menurut Kasmir (2017: 185), saham merupakan surat berharga yang bersifat
tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari saham dikenal dengan nama dividen dan
Sedangkan menurut Fahmi (2014: 80), saham merupakan tanda bukti penyertaan
yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak
saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan
perusahaan.
52
Menurut Darmadji (2012: 102), harga saham terjadi di bursa pada waktu
tertentu. Harga saham bisa berubah naik ataupun turun dalam hubungan waktu yang
begitu cepat. Harga saham dapat berubah dalam hitungan menit bahkan dapat berubah
dalam hitungan detik. Hal tersebut dimungkinkan karena tergantung permintaan dan
Menurut Fahmi (2014: 271), ada dua jenis saham yang paling umum dikenal
Saham) dan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) serta
Menurut Musdalifah Azis (2015: 80), harga saham adalah harga pada pasar
riil, dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga
dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar ditutup, maka
harga pasar adalah harga penutupannya. Sedangkan menurut Hadi (2013: 52), harga
saham adalah harga yang muncul karena adanya order yang masuk ke para pialang
baik menjual saham maupun membeli saham yang akan berpotensi terjadinya
Menurut Sunariyah (2011: 126), nilai saham dapat dibagi atas 4 (empat) jenis,
yaitu:
sertifikat badan usaha. Harga saham tersebut merupakan harga yang sudah
diotorisasi oleh rapat umum pemegang saham (RUPS). Harga saham ini
tidak berubah-ubah dari yang telah ditetapkan oleh rapat umum pemegang
saham (RUPS).
Nilai buku merupakan jumlah laba ditahan, par value saham, dan
modal selain par value. Nilai buku untuk setiap lembar saham dihitung
Nilai dasar suatu saham berkaitan dengan harga pasar saham yang
dasar merupakan harga perdana saham tersebut. Nilai dasar ini juga
berubah jika emiten melakukan seperti stock split, right issue dan lain-
lain.
Nilai pasar saham adalah harga suatu saham pada pasar yang sedang
berlangsung di bursa efek. Apabila bursa efek telah tutup maka harga
dapat berasal dari faktor internal dan eksternal perusahaan, faktor-faktor yang
1. Faktor Internal
penjualan.
diakusisi.
laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal,
Earning per Share (EPS), Deviden Per Share (DPS), price earning
2. Faktor Eksternal
pemerintah.
56
Judul
Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Acep Edison, Pengaruh Return on Assets Persamaan Perbedaan dengan
Eddy Return On tidak dapat dengan penelitian ini
Winarso, Assets, Net dilakukan penelitian ini yaitu penelitian
Adriandra Profit pengujian, sama-sama sebelumnya
Edisan, dan Margin, sehingga tidak menggunakan menggunakan
Nunung diketahui variabel Return on Assets
dan Earnings
Nuryani pengaruh ROA independen dan Earnings Per
Per Share
(2019) terhadap harga Net Profit Share.
Terhadap
saham, Net
Harga Saham Margin
(NPM)
57
Profit Dependen
Margin Harga Saham.
berpengaruh
terhadap tingkat
harga saham.
Peningkatan Net
Profit
Margin
mampu
menjelaskan
variasi harga
saham, Earnings
Per
Share
berpengaruh
terhadap harga
saham,
pengingkatan
EPS dapat
meningkatkan
variasi harga
saham, Return
on Assets, Net
Profit Margin,
Earnings Per
Share
berpengaruh
secara simultan
terhadap harga
saham.
58
and garment
industry
Indonesia
stock
exchange
menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Pada penelitian ini Net
Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengukur rasio profitabilitas. Karena menurut
62
Arini (2015:80) menyatakan bahwa indikator yang dapat digunakan sebagai
62
merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur laba bersih per pendapatan.
Perusahaan dengan Net Profit Margin yang tinggi secara otomatis akan memiliki
kemampuan melindungi diri di saat masa sulit. Rasio ini menunjukkan berapa besar
persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Jika nilai NPM
perusahaan tinggi maka minat investor pun tinggi sehingga para investor
memperhatikan nilai NPM yang dimiliki oleh perusahaan karena akan berdampak
baik bagi harga saham perusahaan jika nilai NPM perusahaan tinggi.
sebelumnya yang dilakukan oleh Santi Octaviani dan Dahlia Komalasari (2017)
saham. Yang artinya bila profitabilitas suatu perusahaan tinggi maka nilai harga
saham pun akan tinggi sehingga para investor akan menanamkan modalnya pada
perusahaan tersebut karena persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap
karena banyaknya investor yang ingin menanamkan modal pada perusahaan tersebut.
63
Menurut Hery (2016: 190), rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang.
Dengan kata lain, rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka
pemenuhan aset. Pada penelitian ini Debt to Equity Ratio (DER) digunakan dalam
mengukur rasio solvabilitas. Menurut Kasmir (2017: 156), Debt to Equity Ratio
(DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dan ekuitas. Rasio ini
dicari dengan cara membandingkan antara seluruh hutang dengan seluruh ekuitas.
Nilai DER akan berdampak terhadap harga saham karena investor sangat
memperhatikan nilai DER perusahaan. Jika nilai DER tinggi investor akan
saham.
saham. Yang artinya jika hutang suatu perusahaan tinggi maka beban Bunga yang
dihasilkan dari hutang pun akan tinggi sehingga dapat berdampak kepada kinerja
suatu perusahaan yang mengakibatkan harga saham turun. Adapun penelitian yang
dilakukan oleh Luh Dien Sandra, Wayan Cipta, dan I Wayan Suwendra (2016: 2016)
Dengan demikian, apabila beban bunga yang timbul dari hutang suatu perusahaan
sangat tinggi maka akan para investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modal
pada perusahaan tersebut karena dapat mempengaruhi harga saham atau dapat
tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu. Pada penelitian ini Net profit
Muhardi (2013: 64), Net Profit Margin (NPM) mencerminkan kemampuan suatu
perusahaan dalam memperoleh laba neto dari setiap penjualannya. Jika semakin
tinggi nilai NPM, maka itu menunjukkan semakin baik. Dengan demikian para
investor akan tertarik untuk menanamkan modal pada perusahaan yang memiliki nilai
NPM tinggi karena nilai NPM yang tinggi dapat meningkatkan harga saham.
untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan hutang. Pada
penelitian ini Debt to Equity Ratio (DER) digunakan dalam mengukur rasio
solvabilitas. Menurut Mamduh Hanafi dan Abdul Halim (2016: 82), Debt to Equity
Ratio (DER) merupakan rasio yang dapat menunjukkan hubungan antara jumlah
pinjaman jangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah modal sendiri
yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Sehingga DER menjadi patokan oleh para
investor dalam mengambil keputusan karena jika nilai DER perusahaan tinggi maka
dapat menurunkan nilai harga saham. Maka rasio profitabilitas dan solvabilitas dapat
Profitabilitas
Net Profit Margin (NPM)
(X1)
Harga Saham
(Y)
Solvabilitas
Debt to Equity Ratio (DER)
(X2)
Keterangan :
yang diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data atau kuesioner. Berdasarkan
kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini
Hipotesis 1 :
Hipotesis 2:
Hipotesis 3:
H03 : Tidak terdapat pengaruh dari Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap harga saham.
Ha3 : Terdapat pengaruh dari Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap harga saham.
BAB III
perusahaan property dan real estate yang terdapat di BEI pada tahun
2016- 2018.
perusahaan property dan real estate yang terdapat di BEI pada tahun
2016- 2018.
saham pada perusahaan property dan real estate di BEI pada tahun 2016-
2018.
1. Bagi Penulis
67
68
2. Bagi Perusahaan
informasi yang berguna untuk perusahaan agar menjadi lebih baik lagi dan
3. Bagi Investor
METODE PENELITIAN
untuk mengetahui keberadaan variable mandiri, baik hanya pada satu variabel atau
lebih (variabel yang berdiri sendiri atau variabel bebas) tanpa membuat perbandingan
“mengapa” suatu fenomena terjadi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan atau
profitabilitas, rasio solvabilitas, dan harga saham pada perusahaan property dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 sampai tahun 2018.
69
bagaimana hubungan
69
70
antar variabel profitabilitas, solvabilitas, dan harga saham pada perusahaan property
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 sampai tahun
2018.
Menurut Uma Sekaran dan Roger Bougie (2017: 119), unit analisis adalah
tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap analisis data selanjutnya. Unit
analisis pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016
sampai 2018 yang sasarannya adalah profitabilitas, solvabilitas, dan harga saham
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan menurut Sekaran dan Bougie (2017: 240) populasi mengacu pada seluruh
kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut oleh
seorang peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 yang berjumlah 34
perusahaan.
71
Menurut Sugiyono (2017: 81), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi.
Menurut Sugiyono (2017: 82), terdapat dua teknik sampling yang dapat
digunakan yaitu:
1. Probability Sampling
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
area (cluser).
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik
85).
72
yang digunakan penelitian ini. Adapun kriteria yang dijadikan sebagai penelitian
2. Perusahaan property dan real estate yang memiliki Net Profit Margin dan
Keterangan Jumlah
Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI selama periode
34
2016-2018
Perusahaan property dan real estate yang memiliki Net Profit Margin dan
(12)
Debt to Equity Ratio negatif
Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Property dan Real Estate Yang Digunakan
Kode
No. Nama Emiten
Perusahaan
1. APLN Agung Podomoro Land Tbk.
2. ASRI Alam Sutera Realty Tbk.
3. BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk.
4. BCIP Bumi Citra Permai Tbk.
5. BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.
6. BKSL Sentul City Tbk.
7. DART Duta Anggada Realty Tbk.
8. DILD Intiland Development Tbk.
9. EMDE Megapolitan Developments Tbk.
10. GPRA Perdana Gapuraprima Tbk.
11. GWSA Greenwood Sejahtera Tbk.
12. MDLN Modernland Realty Tbk.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2016 sampai dengan tahun
2018. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan selesai.
74
Menurut Sugiyono (2017: 41), objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang hal subjektif,
Solvabilitas, dan Harga saham. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga
Solvabilitas.
Jenis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut
Sugiyono (2017: 137), data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.
Informasi data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara
mengumpulkan laporan keuangan tahunan pada perusahaan property dan real estate
di Bursa Efek Indonesia yang bersumber dari website resmi Bursa Efek Indonesia
Teknik data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
laporan keuangan audited dan harga saham pada saat penutupan akhir
periode pada Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa
buku wajib (literatur), jurnal, naskah, dan referensi lainnya yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan landasan teori yang kuat
dan berbagai penjelasan mengenai masalah yang ada dalam penelitian ini.
Menurut Sugiyono (2017: 102), instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Adapun
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan atau
laporan tahunan perusahaan dalam sector property dan real estate yang terdaftar di
dependen (terikat) menurut Sugiyono (2017: 39). Dalam penelitian ini, yang menjadi
variabel independen atau variabel bebas (X1) dan (X2) adalah profitabilitas dan
solvabilitas.
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas menurut Sugiyono (2017:
59). Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen atau variabel terikat (Y)
digunakan
sebagai
pengukuran
profitabilitas
77
perusahaan
adalah
Net
Profit
Margin (NPM)
yang
merupakan
indikator yang
digunakan untuk
mengukur laba
bersih per
pendapatan.
Debt to Equity Menurut Kasmir 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 Rasio
Ratio
(DER)
rasio yang
digunakan untuk
menilai utang
dengan ekuitas.
Rasio ini
berguna untuk
mengetahui
78
jumlah dana
yang disediakan
peminjam
(kreditor)
dengan pemilik
perusahaan.
Dengan kata
berfungsi untuk
mengetahui
setiap rupiah
modal sendiri
yang dijadikan
untuk jaminan
utang.
(2015:80), harga
saham adalah
riil, dan
79
merupakan
harga yang
paling mudah
ditentukan
karena
merupakan
saham pada
pasar yang
sedang
berlangsung
ditutup, maka
harga pasar
adalah harga
penutupannya.
Sedangkan
menurut Hadi
(2013:52), harga
saham adalah
harga yang
80
muncul karena
adanya order
yang masuk ke
para pialang
baik menjual
saham maupun
membeli saham
yang akan
berpotensi
terjadinya
transaksi pada
harga tertentu.
yang dapat digunakan untuk analisis deskriptif adalah statistik deskriptif. Pengolahan
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, disajikan melalui
data tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean,
desil, persentil, dan standar deviasi. Pada penelitian ini akan mendeskripsikan
variabel profitabilitas, solvabilitas, dan harga saham pada perusahaan property dan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015 sampai
dengan 2018.
statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis
ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi linier berganda yang tidak
logistik atau regresi ordinal. Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji
ketentuan yang pasti mengenai urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi. Analisis
dapat dilakukan tergantung pada data yang ada. Asumsi klasik dilakukan untuk
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan guna mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Model regresi dikatakan baik jika memiliki nilai
residual yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis
1. Analisis Grafik
Salah satu cara yang mudah untuk melihat normalitas residual adalah
khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Motode yang lebih handal
normalitas.
2. Analisis Statistik
Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji
tingkat signifikan (α) 0.05. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis :
H0: Data residual terdistribusi normal apabila Sig hitung > 0.05
Ha: Data residual tidak terdistribusi normal apabila Sig hitung < 0.05
ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen. Model regresi yang baik
semestinya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen. Cara mendeteksi ada
Inflation Factor (VIF) dan tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk
menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance kurang dari 0,10 atau
sama dengan nilai VIF lebih dari 0,10 (Ghozali, 2016: 108)
84
model regresi linier apakah ada kolerasi kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya) atau tidak. Jika terdapat kolerasi, maka
keputusan ditolak.
2. Apabila d1 < d < du berarti tidak ada autokorelasi positif dengan keputusan
no decision.
3. Apabila 4 – d1 < d < 4 berarti tidak ada korelasi negatif dengan keputusan
ditolak.
keputusan no decision.
5. Apabila du < d < 4 – du berarti tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Hipotesis :
85
Maka, jika nilai probabilitas Chi-Square < 0,05 H0 ditolak dan jika nilai
pengamatan yang lain. Jika variance dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka model regresi tersebut homoskedastisitas. Sebaliknya, jika variance dari satu
tertentu pada grafik scatterplot antar SRESID (residual) dan ZPRED (variabel terikat)
dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
Regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel
dengan persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil
koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan
antara nilai actual dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada
(Ghozali, 2016: 95). Bentuk persamaan dari regresi linear berganda ini adalah:
𝑌 = 𝑎 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽2𝑋2 + 𝜀
Keterangan :
Y = Harga Saham
α = Konstanta
β = Koefisien Regresi
X1 = Rasio Profitabilitas
X2 = Rasio Solvabilitas
𝜀 = Standard Error
87
hipotesis nol (H0) dan hipotesis yang mengandung pengertian berbeda (lebih dari atau
jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan
diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang harus
dibuktikan melalui data yang terkumpul. Secara statistik hipotesis diartikan sebagai
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian (statiktik) (Sugiyono, 2017).
Earning Ratio dan Debt To Equity Ratio) terhadap variabel dependen return saham
dengan kriteria :
a. Nilai signifikan F < 0,05 berati H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
b. Nilai signifikan F > 0,05 berati H0 diterima dan H1 ditolak, hal ini
a. Jika F hitung > F table, maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
b. Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. hal ini
Earning Ratio dan Debt To Equity Ratio) terhadap variabel dependen return saham
dengan kriteria :
a. Nilai signifikan F < 0,05 berati H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
b. Nilai signifikan F > 0,05 berati H0 diterima dan H1 ditolak, hal ini
a. Jika F hitung > F table, maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
b. Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. hal ini
Menurut Imam Ghazali (2016: 97), koefisien determinasi (R2) pada intinya
independent. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
Kd = r2 x 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
Bila hasil pengujian statistik menunjukkan Ha diterima, maka hal ini berarti
(Y). Apabila Ha ditolak, maka hal ini berarti variabel independent (X) tidak
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh positif atau negatif di antara
Sekaran dan Bougie (2017: 27) menjelaskan tingkat signifikansi yaitu artinya,
kepercayaan 95% dalam ilmu sosial – yang menyiratkan bahwa hanya ada
dan biasanya disebut sebagai tingkat signifikansi 0,05 (p = 0,05). Tingkat signifikansi
Menurut Basuki dan Yulia (2015:136), dalam metode estimasi model regresi
dengan menggunakan data panel dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu
sebagai berikut:
karena hanya mengkombinasikan data time series dan cross section. Pada
(OLS) atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel.
demikian slopnya sama antar perusahaan. Model estimasi ini sering juga
mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Pada model
(GLS).
93
Menurut Basuki dan Prawoto (2017: 277), untuk memilih model yang paling
tepat digunakan dalam mengelola data panel, terdapat tiga metode yang dapat
1. Uji Chow
Uji ini digunakan untuk memilih salah satu model pada regresi data
bahwa intersepnya berbeda dan dapat di uji dengan chow test (uji F
2. Uji Hausman
Uji ini digunakan untuk memilih model efek acak (random effect
model). Dengan model efek tetap (fixed effect model). Uji ini bekerja
dengan menguji apakah terdapat hubungan antara galat pada model (galat
94
Uji ini digunakan untuk membandingkan atau memilih model yang terbaik
antara model efek tetap maupun model koefisien tetap. Pengujian ini didasarkan pada
distribusi Chi Squares dengan derajat kebebasan (df) sebesar jumlah variabel
Breusch-Pagan merupakan metode yang paling banyak digunakan oleh para peneliti
dalam perhitungan uji LM. Adapun pedoman yang digunakan dalam pengambilan
sebagai berikut:
Y.
tahunan perusahaan property dan real estate periode 2016 sampai dengan
2018.
sebelumnya.
Agung Podomoro Land Didirikan pada 30 Juli 2004. Saat itu Agung
96
97
tempat usaha komersil, tempat industri dan pusat perbelanjaan, kantor dan
PT. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) didirikan pada tanggal
dan plaza), rumah sakit, ruang konferensi, rumah ibadah, taman air, ruko,
yang berkaitan dengan real estat dan properti, yaitu penjualan dan
kamar apartemen, ruang kantor, mal perbelanjaan dalam ruangan dan lain-
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984. PT. Sang
perusahaan.
gedung
100
utama di industri real estat. Intiland adalah salah satu perusahaan yang
mulai beroperasi secara komersial dalam bisnis real estat pada tanggal 1
Damai Tbk.
interior, sipil, agen properti, dan lain-lain; perdagangan, seperti ekspor dan
impor, grosir dalam negeri; bahan bangunan dan alat konstruksi pabrikan.
pada tahun 2010. Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Kencana
Graha Global.
Raya, Pusat Perdagangan Bintaro, Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya,
Pasar Senen V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya,
Bintaro Jaya Xchange, Pasar Modern dan Pengelola Kawasan Bintaro dan
PT. Lippo Cikarang Tbk (LPCK) bergerak dalam bidang industri, real
secara
103
Lippo.
Village, dan San Diego Hills Memorial Park. Perusahaan adalah anggota
Grup Lippo.
PT. Modernland Realty Tbk (MDLN) bergerak dalam bidang real estat
1989.
perbelanjaan (mal) Pondok Indah I dan II, Wisma Pondok Indah I, II, dan
III, Apartemen Golf Pondok Indah I, II dan III, perumahan nyata proyek
lainnya. Saat ini, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perusahaan terdiri
operasi hotel, penjualan tanah dan bangunan termasuk rumah tinggal dan
105
subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate di Bursa Efek
solvabilitas terhadap harga saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang telah diaudit dan
Berdasarkan data yang diperoleh dari web resmi Bursa Efek Indonesia
perusahaan property dan real estate selama periode 2016 sampai 2018.
106
Dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengukur profitabilitas yaitu Net
Profit Margin (NPM). Berikut data Net Profit Margin (NPM) mengenai perusahaan
property dan real estate di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018:
Profitabilitas (NPM)
No. Nama Perusahaan
2016 2017 2018
1 APLN 15.64 26.73 12.73
2 ASRI 18.79 35.36 19.94
3 BAPA 4.88 28.45 17.40
4 BCIP 21.70 28.32 30.74
5 BEST 40.79 48.05 29.48
6 BKSL 46.61 28.86 5.40
7 DART 25.42 6.77 5.95
8 DILD 13.06 12.33 4.80
9 EMDE 19.81 26.77 2.60
10 GPRA 10.95 10.17 9.58
11 GWSA 148.58 221.80 186.73
12 MDLN 20.34 19.24 4.34
Maksimum 148.58 221.80 186.73
Minimum 4.88 6.77 2.60
Rata-rata 32.21 41.07 27.47
Sumber : Laporan Keuangan Tahunan (Diolah)
107
Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel 5.1, perusahaan dengan tingkat
Net Profit Margin (NPM) tertinggi 3 tahun berturut-turut adalah GWSA dengan nilai
Rp,
148.58 pada tahun 2016, Rp. 221.80 pada tahun 2017 dan Rp. 186.73 pada tahun 2018.
Sedangkan Net Profit Margin (NPM) terendah pada tahun 2016 dimiliki oleh BAPA
dengan nilai Rp. 4.88, pada tahun 2017 dimiliki oleh DART dengan nilai Rp. 6.77
dan pada tahun 2018 dimiliki oleh EMDE dengan nilai Rp. 2.60.
memenuhi asumsi pengaruh aditif. Jika X adalah data asli, maka X’ = Log X. Jadi X =
X’. pada penelitian ini untuk tabulasi data Profitabilitas (NPM) diharuskan untuk di
Profitabilitas (NPM)
No. Nama Perusahaan
2016 2017 2018
1 APLN 1.19 1.43 1.1
2 ASRI 1.27 1.55 1.3
3 BAPA 0.69 1.45 1.24
4 BCIP 1.34 1.45 1.49
5 BEST 1.61 1.68 1.47
6 BKSL 1.67 1.46 0.73
7 DART 1.41 0.83 0.77
108
Equity Ratio (DER). Berikut ini adalah data mengenai Debt to Equity Ratio (DER)
perusahaan property dan real estate di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018
Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel 5.3, dapat dilihat perusahaan
dengan tingkat Debt to Equity Ratio (DER) tertinggi pada tahun 2016 dimiliki oleh
ASRI yaitu sebesar 1.81. Sedangkan perusahaan dengan tingkat Debt to Equity Ratio
(DER) terendah tahun 2016 dimiliki oleh GWSA yaitu sebesar 0.07.
Pada tahun 2017, perusahaan yang memiliki tingkat Debt to Equity Ratio
(DER) tertinggi dimiliki oleh APLN yaitu sebesar 1.50. sedangkan perusahaan yang
memiliki tingkat Debt to Equity Ratio (DER) terendah tahun 2017 dimiliki kembali
Pada tahun 2018, perusahaan yang memiliki tingkat Debt to Equity Ratio
(DER) tertinggi dimiliki oleh EMDE yaitu sebesar 1.60. Sedangkan perusahaan yang
memiliki Debt to Equity Ratio (DER) terendah tahun 2018 dimiliki kembali oleh
Berikut ini data mengenai harga saham perusahaan property dan real estate
Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel 5.4, dapat dilihat perusahaan
dengan tingkat harga saham tertinggi pada tahun 2016 dimiliki oleh DILD yaitu
sebesar
111
Rp. 500. Sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat harga saham terendah tahun
Pada tahun 2017 perusahaan yang memiliki tingkat harga saham tertinggi
dimiliki oleh ASRI yaitu sebesar Rp. 356. Sedangkan perusahaan yang memiliki
tingkat harga saham terendah tahun 2017 dimiliki kembali oleh BAPA yaitu sebesar
Rp. 88.
Pada tahun 2018 perusahaan yang memiliki tingkat harga saham tertinggi
dimiliki kembali oleh ASRI yaitu sebesar Rp. 312. Sedangkan perusahaan yang
memiliki tingkat harga saham terendah tahun 2018 dimiliki oleh BCIP yaitu sebesar
Rp. 89.
(Log X). Transformasi Logaritma digunakan apabila data anda tidak memenuhi
asumsi pengaruh aditif. Kalau X adalah data asli , maka X’ (X aksen) adalah data
hasil transformasi anda dimana X’ = Log X. Jadi X = X’. Pada penelitian ini untuk
tabulasi data harga saham diharuskan untuk di Transformasi agar memenuhi syarat
penelitian.
periode 2016-2018
dan standar deviasi. Dalam penelitian ini, statistik deskriptif digunakan untuk
Berdasarkan data pada tabel 5.6 dapat dijelaskan hasil pengujian statistic
0,232313.
Teknik regresi data panel menggunakan 3 (tiga) model estimasi yaitu fixed
effect model, common effect model dan random effect model. Terdapat beberapa
pengujian untuk menentukan model mana yang paling tepat untuk digunakan:
Uji ini digunakan untuk memilih salah satu model pada regresi data panel,
intersepnya berbeda dan dapat di uji dengan chow test (uji F statistik) dengan melihat
Residual Sum of Squares (RSS) likehood ratio. Selanjutnya dibuat hipotesis untuk di
uji yaitu:
Dilihat dari uji chow yang terdapat di tabel 5.7, pada Cross-section Chi-square
yang dihasilkan sebesar 0,0000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Angka tersebut
mengindikasikan bahwa H0 ditolak sehingga dalam uji chow ini menggunakan Fixed
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 03/04/20 Time: 17:15
Sample: 2016 2018
Periods included: 3
Cross-sections included: 12
Total panel (balanced) observations: 36
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1.811604 0.168107 10.77649 0.0000
X1 0.165307 0.066308 2.492999 0.0207
X2 0.267995 0.125349 2.137986 0.0439
Sumber : Output EViews 10
Berdasarkan tabel 5.8 hasil uji regresi menjelaskan pengaruh NPM dan DER
dan bertanda positif artinya setiap terjadi peningkatan 1 (satu) satuan pada
dan bertanda positif artinya setiap terjadi peningkatan 1 (satu) satuan pada
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan guna mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Model regresi dikatakan baik jika memiliki nilai
residual yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Kriteria data berdistribusi
normal jika menggunakan program Eviews adalah nilai Jarque-Bera (JB) yang lebih
kecil dari 2 (dua) dan Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05. Hasil uji
Berdasarkan Gambar 5.1 hasil uji normalitas data menunjukkan bahwa nilai
Jarque-Bera sebesar 0.256675 yaitu kurang dari JB 2 dan nilai probabilitas sebesar
0.879556 lebih besar dari 0,05 atau 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam
penelitian ini data yang digunakan berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk
pengujian regresi.
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik
semestinya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Cara mendeteksi ada
Inflation Factor (VIF) dan tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk
menunjukkan
118
adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance kurang dari 0,10 atau sama dengan
nilai VIF lebih dari 0,10 (Ghozali, 2018:108). Hasil pengujian uji multikolinearitas
1.210326 dan X2 1.210326 yang berarti lebih kecil dari nilai 10. Maka dapat
model regresi linier apakah ada korelasi kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya) atau tidak. Jika terdapat kolerasi, maka
119
keputusan ditolak.
2. Apabila d1 < d < du berarti tidak ada autokorelasi positif dengan keputusan
no decision.
3. Apabila 4 – d1 < d < 4 berarti tidak ada korelasi negatif dengan keputusan
ditolak.
keputusan no decision.
5. Apabila du < d < 4 – du berarti tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Hipotesis :
Maka, jika nilai probabilitas Chi-Square < 0,05 H0 ditolak dan jika nilai
Watson (DW) yang menunjukkan bahwa nilai d = 1.868581 bahwa du < d < 4 – du.
Maka dapat disimpulkan bahwa ini berarti terbebas dari gejala autokorelasi.
pengamatan yang lain. Jika variance dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka model regresi tersebut homoskedastisitas. Sebaliknya, jika variance dari satu
homoskedastisitas atau yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk
mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan Uji White. Hasil
121
probabilitas dikatakan signifikan jika nilainya diatas kepercayaan 5% atau 0,05. Hasil
probabilitas 0.3387 atau 33,87%, lebih besar dari 5% sehingga dapat disimpulkan
Uji parsial atau uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa besar satu
berikut:
Berdasarkan tabel 5.12 hasil uji hipotesis parsial (uji t) adalah sebagai berikut:
122
Profitabilitas (NPM) sebesar 0,0207 maka 0,0207 lebih kecil dari nilai
signifikansi 0,05 (0,0207 < 0,05). Selain itu dapat dilihat juga dari hasil
sebesar 2,492999 lebih besar dari ttabel sebesar 2,03452, maka dapat
disimpulkan bahwa Ha1 dapat diterima dan H01 ditolak, artinya secara
Solvabilitas (DER) sebesar 0,0439, maka lebih kecil dari nilai signifikansi
0,05 (0,0439 < 0,05). Selain itu dapat dilihat juga dari hasil perbandingan
antara thitung dengan ttabel yang menunjukkan nilai thitung sebesar 2,137986
lebih besar dari ttabel sebesar 2,03452, maka dapat disimpulkan bahwa H a2
dapat diterima dan H02 ditolak, artinya secara parsial Solvabilitas (DER)
1. Jika nilai probabilitas yang didapat lebih kecil atau sama dengan taraf
2. Jika nilai probabilitas yang didapat lebih besar dari taraf signifikansi yang
yang memperoleh nilai signifikan model regresi sebesar 0,000000, nilai ini lebih kecil
dari significance level yaitu sebesar 0,05 (5%) yang berarti 0,000000 < 0,05. Selain
itu dapat dilihat juga dari hasil perbandingan antara Fhitung dengan Ftabel yang
menunjukkan hasil ttabel sebesar 16,03529 lebih besar dari thitung sebesar 3,28, maka
dapat disimpulkan bahwa Ha3 dapat diterima, artinya secara Bersama-sama atau
Menurut Imam Ghazali (2016: 97), koefisien determinasi (R2) pada intinya
independent. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
dependen yaitu harga saham dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu variabel
Net Profit Margin (NPM) dan Debt to Equity Ratio (DER) dalam penelitian ini adalah
(NPM). Berdasarkan hasil uji pada variabel Net Profit Margin (NPM) secara parsial
memiliki pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate
Nilai NPM tertinggi pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018 dimiliki oleh GWSA pada tahun
2017 dengan nilai Rp. 221.80. Nilai NPM yang dihasilkan oleh perusahaan oleh
beberapa faktor, diantaranya hasil penjualan yang tinggi, beban bunga yang menurun
dari tahun sebelumnya sehingga meningkatkan laba bersih pada jumlah saham yang
beredar tetap. Sedangkan nilai terendah Rp. 2.60 dimiliki oleh EMDE. Nilai NPM
menurun dapat
126
dipengaruhi akibat jumlah beban bunga yang meningkat, hasil penjualan yang
NPM memiliki pengaruh positif terhadap harga saham karena salah satu
yang besar. NPM yang semakin tinggi akan menunjukkan kemampuan atau kinerja
dengan meningkatnya laba bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh perusahaan
maka harga saham juga akan semakin meningkat, sehingga akan menarik perhatian
Arini (2015: 80) menyatakan bahwa indikator yang dapat digunakan sebagai
merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur laba bersih per pendapatan.
Perusahaan dengan Net Profit Margin yang tinggi secara otomatis akan memiliki
kemampuan melindungi diri di saat masa sulit dan dapat meningkatkan harga saham
Mukhzarudfa, Enggar D.P Arum (2017) bahwa Net Profit Margin (NPM)
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Sedangkan tidak sejalan dengan
hasil penelitian Istifani Sucimanah, Dedi Hariyanto, dan Heni Safitri (2018) yang
menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh secara parsial
(DER). Berdasarkan hasil uji t pada variabel Debt to Equity Ratio (DER) secara
parsial pengaruh terhadap harga saham perusahaan property dan real estate yang
Nilai DER tertinggi dimiliki oleh EMDE pada tahun 2018 sebesar 1.60 ini
disebabkan perusahaan tidak dapat mengukur seluruh kewajiban atau hutang yang
dimiliki sehingga DER mengalami peningkatan. Adapun nilai DER terendah yang
dimiliki oleh GWSA sebesar 0.07 ini disebabkan perusahaan dapat mengukur seluruh
kewajiban atau hutang yang dimiliki perusahaan sehingga menghasilkan DER yang
rendah. Menurut Kasmir (2017: 157), Debt to Equity Ratio (DER) rasio yang
digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui
Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri
yang dijadikan untuk jaminan utang. Maka semakin tinggi DER menunjukkan
meningkatkan risiko yang diterima investor sebagai akibat dari beban bunga hutang
yang dimiliki perusahaan. Hal ini membuat investor tidak ingin menanamkan
Hasil penelitian ini sejalan dengan Halimatu Sa’diyah, Didik Ardian, dan
Helsinawati (2019) Bahwa Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial memiliki
128
pengaruh terhadap harga saham. Sedangkan hasil penelitian Istifani Sucimanah, Dedi
Hariyanto, dan Heni Safitri (2018) yang menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio
Profit Margin (NPM) dan Debt to Equity Ratio (DER). Hasil analisis statistik untuk
variabel NPM dan DER secara simultan memiliki pengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
periode 2016-2018. Hal ini mengindikasikan bahwa pada seluruh variabel independen
squared sebesar 0.904538 atau 90,45% yang artinya bahwa secara simultan Net
Profit Margin (NPM) dan Debt to Equity Ratio (DER) memberi pengaruh sebesar
90,45% terhadap harga saham. Sementara sisanya 9,55% merupakan besar kontribusi
dari variabel lain yang tidak diteliti diluar Net Profit Margin (NPM) dan Debt to
6.1 Kesimpulan
Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham perusahaan property dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018, peneliti
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-
Hal ini dikarenakan semakin tinggi nilai NPM, maka kemampuan atau
kinerja perusahaan pun terbilang baik sehingga jika nilai NPM tinggi akan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-
2018. Solvabilitas menjadi hal yang diperhatikan oleh para investor. Hal
ini dikarenakan perusahaan yang memiliki DER yang rendah maka akan
memiliki DER yang tinggi maka akan berdampak buruk atau mengalami
129
130
terhadap harga saham perusahaan property dan real estate yang terdaftar
saham perusahaan property dan real estate di Bursa Efek Indonesia pada
periode 2016-2018.
6.2 Saran
1. Bagi perusahaan
dan Solvabilitas, karena dalam penelitian ini NPM dan DER memiliki
2. Bagi investor
sebagai bahan
131
Buku:
Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2017). Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis : Dilengkapi Aplikasi SPSS & EVIEWS. Depok: Rajagrafindo Persada.
Darmadji, T., & Fakhruddin. (2012). Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, M. M., & Halim, A. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Harahap, S. S. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Juliandi, A. I., & Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan
Aplikasi. Medan: UMSU Press.
132
133
Nor, H. (2013). Pasar Modal : Acuan Teoretis Dan Praktis Investasi Di Instrument
Keuangan Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis: Pendekatan
Pengembangan-Keahlian. Jakarta: Salemba Empat.
Jurnal:
Andreas, R. W., Agus, T. P., & Treesje, R. (2015). Pengaruh Tingkat Return On
Investment (Roi), Net Profit Margin (Npm), Dan Debt To Equity Ratio (Der)
Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia (Bei). Jurnal
Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 4.
Arini, M. D. (2015). Evaluasi Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan
Pada PT Kharisma Karya Sejahtera. Skripsi Fakultas Ekonomi Univeritas
Andalas.
Edison, A., Winarso, E., Edisan, A., & Nuryani, N. (2019). Pengaruh Return On
Assets, Net Profit Margin, dan Earnings Per Share Terhadap Harga Saham.
Jurnal Ilmiah Bisnis, Pasar Modal, dan UMKM, Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama, Vol. 2, No. 1.
Gerald, E. Y., Ventje, I., & Pangerapan, S. (2017). Pengaruh Return On Asset (Roa),
Return On Equity (Roe), Net Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share
(Eps) Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks
Lq45 Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2015. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado Vol 5, No.1.
Jalil, M., Mukhzarudfa, H., & Arum, E. D. (2017). Pengaruh Informasi Net Profit
Margin, Debt To Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga
Saham. Jurnal Akuntansi & Keuangan Magister Ilmu Akuntansi Universitas
Jambi, Vol. 2 No. 4.
Mukhsin, M., Lukiana, N., & Hartono. (2018). Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas,
Profitabilitas, dan Nilai Pasar Terhadap Harga Saham. Jurnal Ecobuss
Jurusan Manajemen STIE Widya Gama Lumajang, Vol.6 No. 1, ISSN 2337-
9340.
Nordiana, A., & Budiyanto. (2017). engaruh DER, ROA dan ROE Terhadap harga
Saham Pada Perusahaan Food And beverage. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, Vol 6, No 2.
135
Rimbani, R. P. (2016). Analisis Pengaruh Roe, Eps, Pbv, Der, Dan Npm Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Di Bursa Efek
Indonesia (Bei) Periode 2011 - 2013. Jurnal Bisnis & Manajemen Vol 53, No
12.
Sa'diyah, H., Ardian, D., & Helsinawati. (2019). Effect of debt to equity ratio (DER),
price earnings ratio (PER), net profit margin (NPM), return on investment
(ROI), earning per share (EPS) In influence exchange rates and Indonesian
interest rates Indonesian interest rates (SBI) share price in textile. South Asian
Research Journal of Businees and Management, Economy and Busniness
Faculty Universitas Mercu Buana, Vol. 1, ISSN 2664-3995 & ISSN 2664-
6757.
Sandra, L. D., Cipta, W., & Suwendra, I. W. (2016). Pengaruh Rasio Solvabilitas Dan
Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan.
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 4, No 1.
Sucimanah, I., Hariyanto, D., & Safitri, H. (2018). Pengaruh Debt to Equity Ratio,
Return On Asset, Net Profit Margin Terhadap Harga Saham. Jurnal
Produktivitas: Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Pontianak Vol 5, No 1.
Website:
Kontan. (2018, Agustus 12). Bisnis properti masih melambat, analis sarankan hold
saham emiten properti. Diambil kembali dari Kontan.co.id:
https://investasi.kontan.co.id/news/bisnis-properti-masih-melambat-analis-
sarankan-hold-saham-emiten-properti
Saham Ok. (2018, Oktober 12). Saham Ok. Diambil kembali dari Beda Real Estate
dengan Property: https://www.sahamok.com/beda-real-estate-dengan-
property/
Tirto. (2018, Januari 3). Apakah Saham Properti Masih Layak Dikoleksi di 2018?
Diambil kembali dari tirto.id: https://tirto.id/apakah-saham-properti-masih-
layak-dikoleksi-di-2018-cCCM
LAMPIRAN 1
TABULASI DATA
Kode Harga Profitabilitas Solvabilitas
Perusahaan Tahun Saham (NPM) (DER)
APLN 2016 2.32 1.19 1.58
APLN 2017 2.32 1.43 1.50
APLN 2018 2.18 1.1 1.46
ASRI 2016 2.55 1.27 1.81
ASRI 2017 2.55 1.55 1.42
ASRI 2018 2.49 1.3 1.28
BAPA 2016 1.7 0.69 0.67
BAPA 2017 1.94 1.45 0.49
BAPA 2018 2.04 1.24 0.35
BCIP 2016 2.03 1.34 1.58
BCIP 2017 2.1 1.45 1.34
BCIP 2018 1.95 1.49 1.06
BEST 2016 2.4 1.61 0.54
BEST 2017 2.4 1.68 0.49
BEST 2018 2.32 1.47 0.47
BKSL 2016 1.96 1.67 0.59
BKSL 2017 2.11 1.46 0.51
BKSL 2018 2.04 0.73 0.54
DART 2016 2.56 1.41 0.67
DART 2017 2.49 0.83 0.79
DART 2018 2.38 0.77 0.83
DILD 2016 2.7 1.12 1.34
DILD 2017 2.54 1.09 1.08
DILD 2018 2.49 0.68 1.16
EMDE 2016 2.15 1.3 0.98
EMDE 2017 2.41 1.43 1.37
EMDE 2018 2.4 0.41 1.60
GPRA 2016 2.26 1.04 0.55
GPRA 2017 2.01 1.01 0.45
GPRA 2018 2.04 0.98 0.45
GWSA 2016 2.11 2.17 0.07
GWSA 2017 2.18 2.35 0.08
GWSA 2018 2.15 2.27 0.09
MDLN 2016 2.53 1.31 1.20
MDLN 2017 2.47 1.28 1.06
MDLN 2018 2.35 0.64 1.25
LAMPIRAN 2
TABEL DURBIN-
WATSON (DW), UJI T,
DAN UJI F
k=1 k=2 k=3 k=4 k=5
n dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU
6 0.6102 1.4002
7 0.6996 1.3564 0.4672 1.8964
8 0.7629 1.3324 0.5591 1.7771 0.3674 2.2866
9 0.8243 1.3199 0.6291 1.6993 0.4548 2.1282 0.2957 2.5881
10 0.8791 1.3197 0.6972 1.6413 0.5253 2.0163 0.3760 2.4137 0.2427 2.8217
11 0.9273 1.3241 0.7580 1.6044 0.5948 1.9280 0.4441 2.2833 0.3155 2.6446
12 0.9708 1.3314 0.8122 1.5794 0.6577 1.8640 0.5120 2.1766 0.3796 2.5061
13 1.0097 1.3404 0.8612 1.5621 0.7147 1.8159 0.5745 2.0943 0.4445 2.3897
14 1.0450 1.3503 0.9054 1.5507 0.7667 1.7788 0.6321 2.0296 0.5052 2.2959
15 1.0770 1.3605 0.9455 1.5432 0.8140 1.7501 0.6852 1.9774 0.5620 2.2198
16 1.1062 1.3709 0.9820 1.5386 0.8572 1.7277 0.7340 1.9351 0.6150 2.1567
17 1.1330 1.3812 1.0154 1.5361 0.8968 1.7101 0.7790 1.9005 0.6641 2.1041
18 1.1576 1.3913 1.0461 1.5353 0.9331 1.6961 0.8204 1.8719 0.7098 2.0600
19 1.1804 1.4012 1.0743 1.5355 0.9666 1.6851 0.8588 1.8482 0.7523 2.0226
20 1.2015 1.4107 1.1004 1.5367 0.9976 1.6763 0.8943 1.8283 0.7918 1.9908
21 1.2212 1.4200 1.1246 1.5385 1.0262 1.6694 0.9272 1.8116 0.8286 1.9635
22 1.2395 1.4289 1.1471 1.5408 1.0529 1.6640 0.9578 1.7974 0.8629 1.9400
23 1.2567 1.4375 1.1682 1.5435 1.0778 1.6597 0.9864 1.7855 0.8949 1.9196
24 1.2728 1.4458 1.1878 1.5464 1.1010 1.6565 1.0131 1.7753 0.9249 1.9018
25 1.2879 1.4537 1.2063 1.5495 1.1228 1.6540 1.0381 1.7666 0.9530 1.8863
26 1.3022 1.4614 1.2236 1.5528 1.1432 1.6523 1.0616 1.7591 0.9794 1.8727
27 1.3157 1.4688 1.2399 1.5562 1.1624 1.6510 1.0836 1.7527 1.0042 1.8608
28 1.3284 1.4759 1.2553 1.5596 1.1805 1.6503 1.1044 1.7473 1.0276 1.8502
29 1.3405 1.4828 1.2699 1.5631 1.1976 1.6499 1.1241 1.7426 1.0497 1.8409
30 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.8326
31 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.8252
32 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.8187
33 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.8128
34 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.8076
35 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.8029
36 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.7987
37 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.7950
38 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.7916
39 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.7886
40 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.7859
41 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.7835
42 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.7814
43 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.7794
44 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.7777
45 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.7762
46 1.4814 1.5700 1.4368 1.6176 1.3912 1.6677 1.3448 1.7201 1.2976 1.7748
47 1.4872 1.5739 1.4435 1.6204 1.3989 1.6692 1.3535 1.7203 1.3073 1.7736
48 1.4928 1.5776 1.4500 1.6231 1.4064 1.6708 1.3619 1.7206 1.3167 1.7725
49 1.4982 1.5813 1.4564 1.6257 1.4136 1.6723 1.3701 1.7210 1.3258 1.7716
50 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.7708
51 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.7701
52 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694
53 1.5183 1.5951 1.4797 1.6359 1.4402 1.6785 1.4000 1.7228 1.3592 1.7689
54 1.5230 1.5983 1.4851 1.6383 1.4464 1.6800 1.4069 1.7234 1.3669 1.7684
55 1.5276 1.6014 1.4903 1.6406 1.4523 1.6815 1.4136 1.7240 1.3743 1.7681
56 1.5320 1.6045 1.4954 1.6430 1.4581 1.6830 1.4201 1.7246 1.3815 1.7678
57 1.5363 1.6075 1.5004 1.6452 1.4637 1.6845 1.4264 1.7253 1.3885 1.7675
58 1.5405 1.6105 1.5052 1.6475 1.4692 1.6860 1.4325 1.7259 1.3953 1.7673
59 1.5446 1.6134 1.5099 1.6497 1.4745 1.6875 1.4385 1.7266 1.4019 1.7672
60 1.5485 1.6162 1.5144 1.6518 1.4797 1.6889 1.4443 1.7274 1.4083 1.7671
61 1.5524 1.6189 1.5189 1.6540 1.4847 1.6904 1.4499 1.7281 1.4146 1.7671
62 1.5562 1.6216 1.5232 1.6561 1.4896 1.6918 1.4554 1.7288 1.4206 1.7671
63 1.5599 1.6243 1.5274 1.6581 1.4943 1.6932 1.4607 1.7296 1.4265 1.7671
64 1.5635 1.6268 1.5315 1.6601 1.4990 1.6946 1.4659 1.7303 1.4322 1.7672
65 1.5670 1.6294 1.5355 1.6621 1.5035 1.6960 1.4709 1.7311 1.4378 1.7673
66 1.5704 1.6318 1.5395 1.6640 1.5079 1.6974 1.4758 1.7319 1.4433 1.7675
67 1.5738 1.6343 1.5433 1.6660 1.5122 1.6988 1.4806 1.7327 1.4486 1.7676
68 1.5771 1.6367 1.5470 1.6678 1.5164 1.7001 1.4853 1.7335 1.4537 1.7678
69 1.5803 1.6390 1.5507 1.6697 1.5205 1.7015 1.4899 1.7343 1.4588 1.7680
70 1.5834 1.6413 1.5542 1.6715 1.5245 1.7028 1.4943 1.7351 1.4637 1.7683
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
Titik Persentase Distribusi F untuk
Probabilita = 0,05
df untuk
df untuk pembilang
penyebu (N1)
t (N2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14 15
3
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89
LAMPIRAN 3
OUTPUT EVIEWS
Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Observations 36 36 36
Uji Chow
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 03/04/20 Time: 17:15
Sample: 2016 2018
Periods included: 3
Cross-sections included: 12
Total panel (balanced) observations: 36
DAFTAR RIWAYAT
HIDUP
Daftar Riwayat Hidup
Agama : Islam
Email : mrizky22797@yahoo.com
No. HP 087779815522
Riwayat Pendidikan:
Jurusan Akuntansi D3
Jurusan Akuntansi S1
Pengalaman Organisasi:
Padjadjaran
LAMPIRAN 5
KARTU BIMBINGAN