Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Sekolah Pascasarjana Pendidikan Profesi Tim Dosen

Akuntansi
12
TUGAS PERKULIAHAN
Manajemen Perpajakan

Tugas Manajemen Pajak Atas Pajak Pertambahan Nilai

(PPN)

Deskripsi
Tugas ini berisi teori dan aturan terkait dengan Manajemen Pajak
Atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Ketentuan

Tugas bersifat openbook

Abstract Luaran/Output
Dengan adanya tugas ini, maka diharapkan mahasiswa memahami
teori dan dapat melakukan Manajemen Pajak Atas Pajak
Pertambahan Nilai (PPN)
Jadwal

Tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah tugas

diberikan

Penilaian Bobot

Bobot nilai yang digunakan adalah 10-100 dengan nilai tertinggi

adalah 100 dan terendah adalah 10

Kriteria
1. Kemampuan dalam menganalisis soal kasus
2. Kemampuan menyelesaikan kasus dengan benar
3. Kecepatan Penyerahan Tugas
 Soal 1
Baba (karyawan) yang terdaftar di KPP XXX. Pada tanggal 5
Soal Desember 2012, mulai membangun rumah baru di wilayah KPP YYY.
Luas bangunan adalah 300 m2. Proses pembangunan dilakukan
dengan menggunakan jasa tukang bangunan dan diawasi sendiri.
Bahan bangunan terdiri dari material kayu, beton, batu bata, dan
baja. Pembangunan selesai pada 30 Maret 2013. Adapun besar
pengeluaran untuk membangun rumah tersebut per bulan adalah
sebagai berikut:
 Desember 2012 Rp.200.000.000.
 Januari 2013 Rp.250.000.000.
 Februari 2013 Rp.220.000.000.
 Maret 2013 Rp.120.000.000.
Terkait data di atas hitung dan jelaskan:
a) Berapa total PPN yang terhutang atas kegiatan
membangun sendiri tersebut.
b) Kapan dimulai dan berakhirnya terutang PPN atas
kegiatan membangun sendiri tersebut dan kapan
penyetoran PPN paling lambat harus dilakukan?
c) Di wilayah KPP mana tempat PPN terutang atas kegiatan
membangun sendiri yang dilakukan oleh Baba?

Soal 2
Jumlah Penjualan dalam SPT PPN tahun 2018 sebesar Rp.
9.593.000.000 Dan penjualan yang tercantum pada SPT PPh Badan
sejumlah Rp. 8.825.000.000 di bawah ini terkait data-data yang
menimbulkan perbedaan :
 Dalam bulan November 2018, PT ABC menerima uang muka
sebesar 10% atau sebesar Rp 140.000.000 atas penjualan
barang dagangan sebesar Rp 1.400.000.000 yang
penyerahannya baru dilakukan di bulan Maret 2019;
 Penyerahan bulan Desember 2017 sebesar Rp
1.200.000.000, faktur pajak dan penyerahannya  dilaporkan
dalam SPT PPN bulan Januari 2018;
 Dalam bulan Februari 2018 terdapat pemakaian barang
dagangan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 30.000.000;
  Terdapat penjualan barang dagangan sebesar Rp
600.000.000 di bulan Desember 2018 yang faktur pajak dan
penyerahannya dilaporkan dalam SPT PPN bulan Januari
2019;
 Penjualan ekspor pada tanggal 7 April 2018 sebesar USD
10.000 dengan kurs KMK sebesar Rp 10.000, dan Kurs Jual
(realisasi) Rp 10.500;
 Penjualan ekspor pada tanggal 21 Juni 2018 sebesar USD
12.000 dengan kurs KMK sebesar 10.250, dan Kurs Jual
(realisasi) Rp 10.000.

Diminta: lakukanlah ekualisasi PPN dengan PPh!