Anda di halaman 1dari 2

Ada beberapa indikator kepemimpinan transformasional menurut Kharis et al.

(2015), yaitu:

1) Idealized infuence (kharisma), kharisma dianggap sebagai kombinasi dari pesona dan daya
tarik pribadi yang berkontribusi terhadap kemampuan luar biasa untuk membuat orang lain
mendukung visi dan juga mempromosikannya dengan bersemangat.
2) Motivation Inspirational (inspirasi motivasi), inspirasi motivasi menggambarkan pemimpin
bergairah dalam mengkomunikasikan masa depan organisasi yang idealis.
3) Intellectual stimulation (stimulasi intelektual), stimulasi intelektual menggambarkan
pemimpin mampu mendorong karyawan untuk memecahkan masalah lama dengan cara
yang baru.
4) Individual consideration (perhatian kepada individu), merupakan pemahaman dan perhatian
pemimpin pada potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap

Kharis, I., Hakam, M. S., & Ruhana, I. (2015). P e n g a r u h G a y a K e p e m i m p i n a n


Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi Pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang). Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB), Vol. 3(No. 1), Pg
Menurut Robbins dan Judge (2008:91) dan Cavazotte (2012), terdapat empat komponen
kepemimpinan transformasional, yaitu:

1) Idealized Influence (Pengaruh Ideal), adalah perilaku pemimpin yang memberikan visi dan
misi, memunculkan rasa bangga, serta mendapatkan respek dan kepercayaan bawahan.

2) Inspirational Motivation (Motivasi Inspirasional), adalah perilaku pemimpin yang mampu


mengkomunikasikan harapan yang tinggi, menyampaikan visi bersama secara menarik, dan
menginspirasi bawahan untuk mencapai tujuan yang menghasilkan kemajuan penting bagi
organisasi.

3) Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual), adalah perilaku pemimpin yang mampu


meningkatkan kreativitas dan inovasi bawahan, meningkatkan rasionalitas, dan pemecahan
masalah secara cermat.

4) Individualized Consideration (Pertimbangan Individual), adalah perilaku pemimpin yang


memperlakukan masing-masing bawahan sebagai seorang individu dengan kebutuhan,
kemampuan, dan aspirasi yang berbeda, serta melatih dan memberikan arahan.

Robbins, S.P., and Judge, T.A. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi Kedua belas, Jakarta: Salemba
Empat.

Seorang pemimpin dapat mentransformasikan bawahannya melalui empat cara yang disebut
empat I (Bass dan Avolio, 1994), yaitu: Idealized Influence (Charisma), Inspiration Motivation,
Intellectual Stimulation, Individualized Consideration

Supriyanto, A.S dan Troena, E.A. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan
Spiritual terhadap Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer (Studi
di Bank Syari’ah Kota Malang), Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol 10 No 4

Anda mungkin juga menyukai