Makalah Piqih Muamalah
Makalah Piqih Muamalah
Disusun oleh
Dosen pengampuh
AHMAD ALI SOPIAN,S.E
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Atas berkat dan rahmat-nya kita
senantiasa diberi kesehatan jasmani maupun rohani dan berkah yang tak terhingga.
Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam
yang terang benerang seperti yang kita rasakan saat ini.
Pembuatan makalah ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah “Pengantar Fiqih
Muamalah”, guna ingin lebih mengetahui dan memahami mengenai Muamalah
Gadai (Rahn).
Kami berharap dengan selesainya tugas makalah ini dapat memudahkan kita semua
untuk memahami mata kuliah “Pengantar fiqih muamalah” khususnya materi
tentang Gadai (Rahn)
Kami juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi penulisan, pemilihan kata, kerapian, dan isi. Oleh karena
itu, kepada pembaca makalah ini, kami sangat mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini dan perbaikan dalam
berbagai hal untuk kedepannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR........................................................................................................................... I
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... II
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................................1.1
1. Latar belakang........................................................................................................................1.2
2.Rumusan masalah....................................................................................................................1.3
3.Tujuan......................................................................................................................................1.4
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................................... 2.1
1.Pengertian Gadai (Rahn)........................................................................................................ 2.2
2.Dasar hukum (Rahn)...............................................................................................................2.3
3.Rukun dan syarat gadai (Rahn)...............................................................................................2.4
4.Ketentuan umum pelaksanaan Rahn dalam islam...................................................................2.5
BAB III
PENUTUP...................................................................................................................................3.1
1.Kesimpulan.............................................................................................................................3.2
2.Saran.......................................................................................................................................3.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam agama yang lengkap dan sempurna telah meletakkan kaedah-kaedah
dasar dan aturan dalam semua sisi kehidupan manusia baik dalam ibadah dan juga
mu’amalah (hubungan antar makhluk). Setiap orang mesti butuh berinteraksi
dengan lainnya untuk saling menutupi kebutuhan dan saling tolong menolong
diantara mereka. Karena itulah sangat perlu sekali kita mengetahui aturan islam
dalam seluruh sisi kehidupan kita sehari-hari, diantaranya yang bersifat interaksi
social dengan sesama manusia, khususnya berkenaan dengan berpindahnya harta
dari satu tangan ketangan yang lainnya.
Hutang piutang terkadang tidak dapat dihindari, padahal banyak bermunculan
fenomena ketidak percayaan diantara manusia, khususnya di zaman modern ini.
Sehingga orang terdesak untuk meminta jaminan benda atau barang berharga
dalam meminjamkan hartanya. Dalam hal jual beli sungguh beragam, bermacam-
macam cara orang untuk mencari uang dan salah satunya dengan cara Rahn
(gadai). Para ulama berpendapat bahwa gadai boleh dilakukan dan tidak termasuk
riba jika memenuhi syarat dan rukunnya. Akan tetapi banyak sekali orang yang
melalaikan masalah tersebut senghingga tidak sedikit dari mereka yang melakukan
gadai asal-asalan tampa mengetahui dasar hukum gadai tersebut. Oleh karena itu
kami akan mencoba sedikit menjelaskan apa itu gadai dan hukumnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Gadai (Rahn) ?
2. Apa saja Dasar Hukum Rahn ?
3. Apa saja Rukun dan Syarat Gadai (Rahn) ?
4. Bagaimana Ketentuan Umum Pelaksanaan Rahn dalam Islam ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Gadai (Rahn)
2. Untuk mengetahui Dasar Hukum Rahn
3. Untuk mengetahui Rukun dan Syarat Gadai (Rahn)
4. Untuk mengetahui Ketentuan Umum Pelaksanaan Rahn dalam Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Mulai Nulis
DAFTAR
Kategori
o Ekonomi
Ekonomi
Bisnis
Finansial
o Fiksiana
Fiksiana
Puisi
Cerpen
Novel
o Gaya Hidup
Gaya Hidup
Karir
Kesehatan
Hobi
Fesyen
o Hiburan
Hiburan
Media
Humor
Film
Musik
o Humaniora
Humaniora
Filsafat
Edukasi
Sosbud
Bahasa
o Kotak Suara
Analisis
Kandidat
o Lyfe
Lyfe
Entrepreneur
Love
Foodie
Viral
Worklife
Diary
o Olahraga
Olahraga
Bulutangkis
Balap
Bola
E-Sport
Atletik
o Politik
Politik
Pemerintahan
Birokrasi
Keamanan
Hukum
o Ruang Kelas
Ruang Kelas
o Teknologi
Teknologi
Transportasi
Digital
Otomotif
Lingkungan
o Wisata
Wisata
Travel
Kuliner
o SEMUA RUBRIK
Terpopuler
Terbaru
Pilihan Editor
Topik Pilihan
VideoNew
Event
AffiliationNew
o Content Affiliation
o Community Affiliation
TUTUP
B ISNI S
Itulah beberapa rukun-rukun rahn yang wajib di ketahui dan di laksanakan apabila kita ingin melakukan rahn
(gadai).
Selain rukun rahn (gadai) ada juga syarat-syarat rahn antara lain yaitu:
Ada nya Rahin dan Murtahin, rahin dan murtahin itu adalah pemberi dan penerima gadai, pemberi dan
penerima gadai itu haruslah orang yang sudah baligh, sudah cakap untuk melakukan sesuatu perbuatan hukum
sesuai dengan ketentuan syariat islam.
Dalam islam dianjurkan jika kita ingin melakukan gadai di anjurkan menggunakan gadai syariah karna akan
meminimalisir perbuatan riba, dalam gadai syariah tidak ada riba yang ada adalah upah jasa titip barang yang
kita jadikan jaminan tersebut dan upah jasa titip barang tersebut tidak sebesar di gadai konvensial jadi gadai
syariah tidak mengandung unsure riba.
Dalam rahn terdapat manfaat dan mudharat nya, manfaat rahn antara lain yaitu;
- Membantu saudara-saudara sesama muslim kita yang sedang mengalami kesulitan keuangan
- Memberikan pembiayaan agar masyarakat terhindar dari riba
- Memberikan keamanan bagi segenap penabung dan pemegang deposito bahwa dananya tidak akan hilang
begitu saja.
Adapun Mudharat dari rahn tersebut antara lain yaitu;
Resiko tak terbayar nya hutang nasabah tersebut atau terjadinya wanprestasi
Resiko penurunan nilai aset atau rusak nya aset yang dijadikan jaminan tersebut
Jadi Rahn itu adalah menjadikan suatu barang atau benda sebagai jaminan hutang yang dapat dijadikan
pembayaran ketika atau biasa disebut gadai. Gadai ada dua jenis yaitu gadai konvensional dan gadai syariah,
gadai konvensional dan gadai syariah terdapat perbedaan yaitu, gadai syariah dilakukan secara sukarela tanpa
ada nya paksaan dari pihak penggadaian untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya, sedangkan gadai
konvensional dilakukan dengan prinsip tolong menolong tetapi dari pihak penggadaian bersifat mencari
keuntungan sebesar-besarnya
<a href='https://ads8.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?
n=acf3ddcf&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img
src='https://ads8.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?
zoneid=3846&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=acf3ddcf' border='0' alt='' /></a>
HALAMAN :
1. 1
2. 2
LIHAT SEMUA
VIDEO PILIHAN
<a href='http://ads8.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?
n=af820636&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img
src='http://ads8.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?
zoneid=3871&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=af820636' border='0' alt='' /></a>
LABEL
adikurnia
ekonomi
bisnis
RESPONS : 0
POWERED BY GENIEE
Seluruh indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Anda Wajib Minum Ini! Agar Tensi 120/80 dan Pembuluh Darah Bersih
KONTEN SPONSOR
AKTUAL
BERMANFAAT
INSPIRATIF
MENARIK
MENGHIBUR
TIDAK MENARIK
UNIK
BERI KOMENTAR
KIRIM
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
Daftar
FEATURED ARTICLE
TERPOPULER
Susy Haryawan
562
Membaca Arah Penonton Indonesia Idol, Cukup Kezia dan Joy Jadi Korban
Mang Pram
412
Proteksi Gereja dari Potensi Aliran Dana Korupsi dan Dana Pensiun Itu
Gurgur Manurung
316
Waduh, Gara-Gara Joe Biden, Megawati dan JK Ingin Maju Capres 2024?
Arnold Adoe
248
albert manik
225
NILAI TERTINGGI
Hennie Triana
Kasus Covid-19 Tembus Angka Psikologis Satu Juta, Masih Enggan Divaksin?
Roselina Tjiptadinata
Menakar Efektivitas Foto Warna-warni Anies Baswedan
Khrisna Pabichara
TERBARU
Frederikus Suni
0
MRBFinance
0
Rizky Ramdhani
0
Yanti febrina
0
Diah Nursaadah
0
ARTIKEL UTAMA
zaldy chan
91
Mempertaruhkan Hidup dan Memenangkannya, dari Carolina Marin untuk Tunggal Putri Indonesia
charles dm
134
H.I.M
272
Harry Ramdhani
192
TENTANG KOMPASIANA
PROFIL
TIM
JARINGAN
KOMPAS.COM
KOMPAS.TV
KOMPAS.ID
KONTAN.CO.ID
KOMPASKARIER.COM
KGMEDIA.ID
DEFINISI
KETENTUAN LAYANAN
KETENTUAN KONTEN
KETENTUAN PERUBAHAN
UNDANG-UNDANG ITE
PRIVACY POLICY
FAQ KOMPASIANA
KONTEN
BANTUAN
KONTAK KAMI
Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat unit II lantai 6, Jl. Palmerah Barat no. 29-37, Gelora, Tanah
Abang, Jakarta Pusat 10270