Anda di halaman 1dari 13

as

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahwa berdasarkan Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti undang-undang Nomor 22
Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama-nama yang selanjutnya
disebut Desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas-batas wilayah
yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau
dibentuk dalam sistem nasional dan berada di kabupaten/Kota, sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, atonomi asli, demokrasitisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan/Atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional
dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaa yang matang berdasarkan pertisipasi dan transparansi serta
demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RKP DESA) ataupun Rencana
Pembangunan Tahunan Desa (RKP DESA).
RPJM Desa Perian ini merupakan rencana strategis pembangunan Desa Perian
untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan
menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat
Kabupaten.Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan
memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk
melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan
prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) seperti patrisipatif,
transparan dan akuntabilitas.

1.2 Landasan Hukum


1. Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 66 Tahun 2007.
5. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Keuangan Desa.
6. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 72,73 Tahun 2008 Tentang Keuangan Desa.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Penyusuna Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM
Desa) Desa Perian ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan RPJM Desa


a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembanguna desa dalam
lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 6 tahun dengan
menyelenggarakan kebijakan pembanguna kecamatan maupun
Kabupaten.
b. Sebagai Dasar/pedoman kegiatan pembangunan Desa Perian
c. Sebagai masukan penyusunan RPJM Desa Perian

1.3.2 Manfaat RPJM Desa


a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan
b. Sebagai rencana induk pembangunan desa yang merupakan acuan
Pembangunan desa.
c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan desa
d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan
program pembangunan dari pemerintah atau pihak lain yang
berkepentingan.
e. Dapat mendorong partisipasi masyarakat.

2.1 Legenda Desa

a. Sejarah Desa
Pada jaman dahulu Kala, di Sebuah Lamin / Rumah Besar dan penjang dihuni
Oleh Beberapa Kepala Keluarga, Setiap Kepala Keluarga Menempati satu Jorok
yang Dikepalai Oleh seorang Ketua Piak/Ketua Kelompok. Dihulu Sungai
Perian Terjadi Suatu Peristiwa Turun Jangkat /Kayangan Seorang Laki-Laki
Bernama Puan Metam, Tak berapa lama kemudian pandji sanhiyang kembali
lagi ke Jangkat/Kayangan dan turun kembali kebumi membawa seorang anak
Laki-laki yang bernama Adi Sarajing Adipatti yang diturunkan ke kawasan Air
Terjun Sungai Bokeng. Hari berganti minggu, Minggu berganti bulan, Bulan
berganti tahun Hingga wakyu berganti berlalu dan tak terasa, Adji Sarading
Adipatti beranjak remaja dengan paras yang tampan dan gagah berani begitu
pula dengan puan matam Pandji Sanghiyang yang menjadi Gadis yang paras
cantik dan molek, adji Sarading Dipatti melamar puan matam untuk menjadi
Istrinya. Setelah menikah Adji Sarading Dipatti mendirikan kerajaan kecil yang
bernama “Sampai Bokeng” Di sekitar Sungai Bokeng. Di Kerajaan sampai
Bokeng inilah Adji Sarading Dipatti & Puan Matam hidup bahagia dan
menghasilkan buah cinta mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama
Sarading Dipatti, Dari tujuh turunan dan turunan terakhir membuahkan
seorang putri bernama Jantui Ayng Dibantu oleh seorang yang mempunyai
kesaktian yaitu bernama “Garuda”
Garuda memimpin roda pemerintahan yang memberi kemajuan pada kerajaan
yang dipimpin oleh takut yaitu Orang Tua Jantui. Garuda memerlukan orang
yang betul-betul mempunyai kesaktiannya untuk di serahi tugas menjaga
Daerah-daerah yang telah dikuasai, Mengingat Jantui Adalah Turunan Wanita.
Apakah turunan jantui bisa memimpin kerajaan yang telah didirikan oleh
leluhurnya yang bernama Adji Sarading Dipatti.
Akhirnya Garuda melakukan tanpa brata memohon petunjuk pada roh-roh
moyangnya kesayangan, siapakah yang layak dan harus ditunjuk sebagai Raja,
Maka pada saat itulah terlihat seberkas cahaya yang turun dari langit dan
langsung masuk ke dalam lamin tempat garuda bersemedi, dan pada waktu itu
jantui sedang hamil tau lalu cahaya tersebut merasuk kedalam tubuh Jantui,
Setelah masuk kedalam tubuh jantui tak lama kemudian jantui melahirkan
jabang bayi yang bernama Singga Legawa. Pada waktu itu ada seorang
pedagang dari Tiongkok Hadir Di Tempat kejadian tersebut, Pedagang itu kaget
dan dialeg mengatakan berasal dari PERI SANGYANG dan dia hanya dapat
mengucapkan PERI YANG sehingga Dialek tersebut menjadi buah bibir
masyarakat dengan sebutan PERIAN.

b. Peristiwa Baik Dan Buruk


Sebagai dasar perencanaan baik yang dituangkan dalam misi dan visi desa
maupun yang tersusun langsung dalam matrix usulan, Senantiasa
mempertimbangkan beberapa peristiwa yang sangat menonjol baik peristiwa
baiknya maupun buruknya, Harapannya adalah peristiwa yang dianggap baik
cenderung siapapun pemerintah desanya agar diler=starikan akan menjadi
“Warning” peringatan dini agar supaya tidak terulang atau memperkirakan
beberapa teknik atau stratega pemecahannya.

Tabel. 2.1. Peristiwa baik dan buruk

Tahun Peristiwa Baik Peristiwa Buruk


Masuknya penjajah belanda
ingin ke kampung Perian Indu
Anjat.
1992-1934

Masuk Penjajah Jepang dan


Ditawannya 7 Orang
1934-1956
Penduduk Kampung Indu
Anjat.
Masuknya Sejumlah
Sejumlah gerombolan dan
1959-1962 akhirnya masyarakat
Kampung Perian Indu Anjat
Ayng Mengengsi.
Terbangunnya Masjid
1962-1964
Kampung Perian Indu Anjad.
Terbangunnya jalan
kampung,Deplot(Pertanian)
dan mendapat bantuan
Bungdes Sebesar
1966-1974 Rp.50.000,- Serta
Terbangunnya Rumah Dinas
Kepala Desa dan diubahnya
nama Kepala Kampung
Dengan Kepala Desa.
Menerima Bantuan Inpress
1974-1977 Sebesar Rp.50.000,-dan
Dibangunnya Lumbung dan
Balai Desa.
Reboisasi Hutan dan
1990-1994 Pembangunan Sarana
Pengairan Sawah.
Pembukaan Lahan Pertanian
1994-1998 Nusa Indah dan Jalan Usaha
Tani.
Terlaksana Pembangunan
2000-2005 PMDH Oleh PT ITCIKU dan
Reboisasi Hutan.
2002-2006 - Terlaksananya
pembangunan BPU
- Terlaksananya
Pembangunan Kantor
BPD
- Adanya Bantuan Sapi
- Adanya Pembangunan
SD
2007-2008 - Adanya Pelantikan Ibu
PKK
- Adanya Pelatihan
Pardi Kifayah
- Rehab WC Mess
- Rehab WC BPI
- Rehab WC PKK
- Adanya Mesin
Pemadam Kebakaran
- Adanya Pengadaan
Mesin Poto Copy
- Adanya Mesin Ganset
- Rehab WC Desa
2009-2015 - Penambahan Gedung
Kelas SD.009
- Pembangunan Masjid
Jami Nurul Yaqin
- Semenisasi Jalan
Kampung Lama
- Semenisasi Jalan
Kelompok Nusa Indah
- Adanya Penerangan
Listrik Desa Untuk
Warga
- Bantuan Rumah
Tangga Miskin
- Bantuan Siswa
Berprestasi dan Tidak
Mampu
- Dll
2016 - Pemilihan Kepal Desa
Demokratis Dan
Serentak Sekukar
Terpilih
Bp.PERANOTO

2.2 Kondisi Umum Desa


a. Geografis
Letak Luas Dan Wilayah

Desa Perian merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Muara
Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, dimana letak
desa secara rinci sebagai beriku :

- Sebeah Utara berbatasan dengan Desa................Kecamatan............


- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa............
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Jonggon Desa............
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa.................

Secara geografis desa Perian berada pada koordinat sumbu x = 455.555


Dan sumbu Y = 9.999.999 dan atau 0000º.00º - 0000º00º BT dan 00º - 00º LS.
Luas wilayah yang sudah disepakati dengan desa berbatasan adalah ±432.60 ha.

Adapun pencapaian ke lokas Desa Perian Adalah :

Tabel 2.2 Pencapaian Lokasi


N Sarana Jarak
Dari Menuju Keterangan
o Transport (KM)
1 Samarinda Tenggarong Darat 38 Reguler
Reguler
 Darat +travel
2 Tenggarong Muara Muntai 110
 Sungai Feri
Penyebrangan
Reguler Ke
3 Tenggarong Muara Muntai Darat 111
Melak
Reguler
 Darat
4 Tenggarong Perian 45 +travel Feri
 Sungai
Penyebrangan

Desa Perian mempunyai luas wilayah seluas 432.60 hektar.


b. Iklim
Iklim Desa Perian, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia
mempunyai iklim kemara dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh
langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Perian Kecamatan Muara
Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara.

2.3 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk


2.3.1 Jumlah Penduduk
Perkembangan penduduk di Desa Perian tergolong rendah apabila
dibandingkan dengan rata-rata nasional atau rata-rata provinsi, hal ini terjadi
salah satunya adalah angka kelahiran (Natalitas) dan kematian (Mortalitas)
tidak berbeda nyata, bahkan angka kedatangan dan kepergian (datang pergi)
cenderung tinggi kepergian, Daro data administrasi desa dapat
terinformasikan salah satu pendorong peningkatan penduduk melalui aktifitas
infestoradalah banyak karyawan pendatang yang tidak melaksanakan
perpindahan status penduduk, sehingga aktifitas perkebunan PT. JMS ini
sudah berjalan hampir............tahun tidak berkorelasi dengan penambahan
penduduk. Data profil desan aspek penduduk mempunyai jumlah 3.236 jiwa
per Desember 2015, yang tersebar dalam 7 wilayah RT dengan perincian
sebagaimana tabel :

DESA PERIAN JML


RT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lk 287 185 193 168 107 402 381 403 381 2.507
Pr 260 165 179 156 106 308 305 305 303 2.087
Jlh 547 350 372 324 213 710 686 708 684 4.594
KK 156 98 93 88 57 182 186 182 186 871

2.3.2 Tingkat Pendidikan


Pendidikan adalah potensi sumber daya manusia yang sering kali menjadi
faktor penghambat untuk lajunya pembangunan. Minat dan partisipasi dari
steakcholder masyarakat Desa Perian akan pendidikan di desa ini sangat
respon, Dimana pada waktu 1 tahun yang lalu Telah dibuka SMP Muara
Muntai Status Filial, Walaupun hanya meminjam Ruang Kelas SD 009 Desa
Perian Sekolah SMP Filial Muara Muntai ini memiliki Siswa hingga 85 Siswa.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA mereka bersekolah di Desa Perian.
Secara sederhana penduduk Desa Perian Tergolonghkan Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Sebagai Berikut:

Pra Sekolah Sekolah SD SMP SLTA Sarjana


121 525 185 152 25

2.3.3 Mata Pencaharian


Wilayah Desa Perian memiliki areal terluas merupakan lahan kering atau
pegunungan, sehingga dengan sendirinya mata pencaharian penduduk
mayoritas berusaha berusaha pada sektor pertanian, jumlah terbesar kedua
adalah mata pencaharian sebagai buruh perusahaan PT. JMS (Perkebunan
Sawit) sisanya adalah penduduk bermata pencaharian pedagang, pengrajin,
petani dan nelayan sungai. Selengkapnya tersajikan pasa tabel dibawah ini :
Petani Pedagang PNS Buruh Pengrajin Nelayan
357 56 35 266 30 10

Pengguna tanah Di desa Perian sebagian besar di peruntukan untuk tanah


pertanian lahan kering (Perladangan) dan perkebunan sedangkan sisanya untuk
tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Tabel 2.3.4 Penggunaan Tanah (ha)

2.3.5 Kondisi Ternak


Areal lahan Desa Perian terdominasi lahan kering; sehingga pemeliharaan ternak
besar maupun unggas sangat mendukung sekali, hanya SDM peternakan masih
sangat terbatas sehingga potensi ternak yang ada tergolong rendah. Jumlah
kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Perian adalah sebagai berikut :

Ayam
Ayam/Itik Kambing Sapi Kerbau Lin-Lain
Buras
225 115 205 50 20 55

2.3.6 Sarana Dan Prasarana Desa


Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Perian secara garis beras adalah
sebagai berikut :

Kantor Desa Kantor BPD BPU Koperasi Puskesmas


1 1 1 1 1

Jalan
Balai Desa Jalan Provinsi Jalan Desa Mesjid d Dll.
Kabupaten
1 130 111 600 1
2.4 Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) DESA
Desa Perian menganut sestem kelembagaan pemerintahan desa dengan
polamanial, selengkapnya sebagai berikut :

Skema : Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Perian Kecamatan Muara
Muntai Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Perian

VISI, MISI, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi
Desa Perian ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-
pihak yang berkepentingan di Desa Perian seperti pemerintah Desa, BPD,
tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan seperti satuan
kerja wilayah pembangunan di kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di
atas Visi Desa Perian adalah :
“(Masyarakat Sejahtera Adil dan Merata)
B. Misi
Selain penyusunan juga telah ditetapkan masing-masing yang memuat sesuatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa
tersebut. Visi berada di atas Misi. Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam
misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi,
misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Perian sebagaiman proses yang
dilakukan maka misi Desa Perian adalah :

1. Menciptakan Lapangan Kerja Masyarakat Untuk Meningkatkan


Perekonomian.
2. Pengembangan Lahan Pertanian Yang Berkesinambungan.
3. Pemerataan Instruktur Lingkungan.
4. Penyelesaian Dan Penataan Batas Wilayah Desa.

C. Strategi
Penetuan strategi percepatan pembangunan atau melaksanakan visi misi desa
tidak lepas dari hasil beberapa kajian, yang salah satunya adalah :

D. Program Dan Kegiatan Indukatif


Program dan kegiatan indukatif RPJM Desa tahun 2017 – 2022 adalah sebagai
berikut :

NO Bidang Kegiatan Indikator

1 Pengembangan Wilayah
1.1 Pekerjaan Umum
Terpelihara Jalan Kelompok
1.1.1
Semenisasi Jalan Kelompok Tani Nusa Indah Tani
Pembuatan Bada Jalan dan Semenisasi Jln
1.1.2 Terpelihara Jalan Desa
Indu Anjat
Semenisasi Jalan Gang Langgar AT TAUBAH
1.1.3
(Betto) Terpeliharanya Jalan Desa
Terbangunnya Sarana Rumah
1.1.4
Pembuatan Masjid Jami Nurul Yaqin Ibadah
Sudah Adanya Ruang
1.1.5
Pembangunan BPU Pertemuan
Untuk Penerangan
1.1.6
Pembangunan Jaringan PLN Masyarakat Perian
1.1.7 Pembangunan Lapangan Bola Volly Sarana Olah raga Bola Volly
Untuk Menyimpan Inventaris
1.1.8
Pembangunan Gudang Desa Desa
Untuk Mencegah Kriminal Di
1.1.9
Pembangunan Kantor Polisi Desa
Untuk Pemberi Batas Antar
1.1.10
Pembangunan Tugu Desa Desa Dan RT
1.1.11 Pembangunan Kantor BUMDes Untuk Meningkatkan PAD
1.1.12 Pembangunan Pasar Desa Untuk Meningkatkan PAD
Pengadaan Rumput Untuk Lapangan Bola
1.1.13
Pemuda Sarana Olah Raga Sepak Bola
1.1.14 Mengurunkan Lapangan Bola Sarana Olah Raga Sepak Bola
Pembanguan Jembatan Ulin 2 Meter Di RT Untuk Memperlancar
1.1.15
002 Pengangkutan Hasil Warga
1.1.16 Pembangunan Pencucian Mobil Desa Untuk Meningkatkan PAD
1.1.17 Pembangunan Losmen/Penginapan Untuk Meningkatkan PAD
1.1.18 Pembangunan Tempat Persinggahan Untuk Meningkatkan PAD
1.1.19 Pengadaan Janset Kabel Dan Tiangnya Untuk Penerangan Di Betto
Untuk Meningkatkan
1.1.20
Penyiangan Sungai Desa Perian Kebersihan Sungai
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Menambahan Tanah
1.1.21
BPU Khas Desa
Pembebasan Tanah Untuk Sarana olah Raga Untuk Pembangunan Sarana
1.1.22
Pemuda Olah Raga
1.1.23 Pembebasan Tanah Untuk TPA Tempat Pembuangan Sampah
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan
1.1.24
Kantor BUMDES Untuk Penambah Khas Desa
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan
1.1.25
Pasar Desa Untuk Penambah Khas Desa
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Pembanguna Kantor
1.1.26
Kantor Polisi Polisi
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Penambahan Kantor
1.1.27
Pencucian Desa
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Penambahan Kantor
1.1.28
Penginapan Desa

1.2 PEMUKIMAN
Terjaminnya Kesehatan
1.2.1
Pembangunan WC RTM Lingkungan
Terakomodasi Swadaya
1.2.2
Pemugaran Rumah (RTM) Warga
Tepengaruhinya Rumah
1.2.3
Pembangunan Pemukiman Baru Sehat
Meningkatkan Kepadatan
1.2.4
Pembebasan Tanah Kuburan Penduduk
Meningkatkan Kepadatan
1.2.5
Pembangunan Pagar Kuburan Penduduk
Pembuatan Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kepadatan
1.2.6
Pengembangan Masyarakat RT IV Penduduk
Pembuatan Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kepadatan
1.2.7
Pengembangan Masyarakat RT V Penduduk
Pembuatan Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kepadatan
1.2.8
Pengembangan Di Seberang Sungai Penduduk

1.3 SUMBER DAYA AIR


1.3.1 Pembangunan Sumur Bor Air Tanah Dalam Tersedianya Sumber Air Putih
Tersedianya Sumber Air
1.3.2
Pembangunan Air Bersih PDAM Bersih
Optimalisasi Sumber Air
1.3.4
Pengadaan Bak Tandon 5,500 Ltr Bersih
Tersedianya Sumber Air
1.3.5
Pembangunan Sumur Gali Bersih
Tersedianya Sumber Air
1.3.6
Pembangunan Bak Penampungan Bersih

II EKONOMI
2.1 Pertanian
Meningkatkan Ekonomi
2.1.1
Pembudidayaan Percontohan Singkong Gajah Warga
Meningkatkan Kreaktifitas
2.1.2
Pembangunan Jalan Usaha Tani 4 m Pemuda
Mempermudah Mengangkut
2.1.3
Pembangunan Badan Jalan Hasil Panen
Mempermudah Mengangkut
2.1.4
Pembangunan Badan Jalan 6 m Hasil Panen
Mempermudah Mengangkat
2.1.5
Pembangunan Bendungan + Pintu Air Hasil Panen
Pembangunan Gotong Royong Jalan Usaha
2.1.6
Tani 4 m Terbentuknya Badan Jalan
Mempermudah Pengairan
2.1.7
Pengadaan BBM Exavator Sawah
2.1.8 Pengadaan Bibit Ubi Gajah Mengangkut Hasil Panen
Mempermudah Angkutan
2.1.9
Pengadaan Bibit Padi + Pupuk Pertanian
2.1.20 Pengadaan Hand Traktor
2.1.21 Pengadaan Power Treser
Menanggulangi SAPRODI
2.1.22
Pengadaan Saprodi Petani
Terbentuknya Sarana Air
2.1.23
Pengadaan Bendungan 6×35 m Bersih Irigasi

2.2 Peternakan/Perikanan
2.2.1 Pengadaan Keramba Pengembangan Usaha Ikan
2.2.2 Pengadaan Ternak Kambing
2.2.3 Pengadaan Ternak Sapi Pengembangan Usaha Ikan
2.2.4 Pengadaan Ternak Unggas
2.2.5 Pengadaan Bibit Ikan

2.3 Perdagangan/Permodalan
2.3.1 Peminjaman Melalui SPP
Membangkitkan Ekonomi
2.3.2
Pendirian BUMDES Kerakyatan
Membangkitkan Ekonimi
2.3.3
Pernyataan Modal BUMDES Kerakyatan
2.3.4 Pengadaan Unit Isi Ulang Air Mineral BUMD Mnambah PADEs

2.4 Perkebunan
Peningkatan SDM Petani
2.4.1
Pelatihan Teknik Pengelolaan Karet Karet
Pengembangan Ekonomi
2.4.2
Pembangunan Gedung Walet (Karang Taruna) Karang Taruna
2.4.3 Bembiayaan Budi Daya Burung Walet Peningkatan SDE Warga
Nilai Tambah Petani
2.4.4
Pengadaan Bibit Buah Naga (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.5
Pengadaan Bibit Duku (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.6
Pengadaan Bibit Langsat (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.7
Pengadaan Bibit Durian (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.8
Pengadaan Bibit Petai (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.9
Pengadaan Bibit Rambutan (Perkebunan)
2.4.10 Pengadaan Bibit Sawo
Nilai Tambah Petani
2.4.11
Pengadaan Bibit Sawit (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.12
Pengadaan Bibit Manggis (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.13
Pengadaan Bibit Karet (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.14
Pengadaan Bibit Okulasi Karet (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.15
Pemelihara Kebun Karet (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.16
Pemeliharaan Kebun Sawit (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.17
Pengadaan Peralatan Panen Kelapa Sawit (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.18
Pengadaan Peralatan Panen Karet (Perkebunan)
Pembebasan Tanah Untuk Penanaman Nilai Tambahan Petani
2.4.19
Kelapa Sawit Desa (Perkebunan)
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Nilai Tambahan Petani
2.4.20
Gedung Walet (Perkebunan)

III SOSIAL DAN BUDAYA


3.1 Pendidikan
3.1.1 Bantuan Kesenian Tradisional
Bantuan Siswa Tidak Mampu
3.1.2
TK,SD,SMP,dan SMA
3.1.3 Pembangunan Gedung RKP dan Aulia SMA Petunjuk (Alamat) Sekolah
3.1.4 Pembangunan Gedung TK AL HIKMAH Petunjuk (Alamat) Sekolah
Tertatanya Lingkungan
3.1.5
Pembangunan Gedung SMP Sekolah
3.1.6 Pembangunan Gedung SMA
3.1.7 Pembangunan Lapangan Voly SMP Kenyamanan Proses Belajar
3.1.8 Pembangunan Pagar Sekolah SMP Terpeliharanya Jalan Kerja
Meningkatkan Keamanan
3.1.9
Pembangunan Pagar Sekolah SD Kerja
3.1.10
Pembangunan Perpustakaan SMP
Pembangunan Rumah Dinas Guru Dan Terjaminnya Keamanan
3.1.11
Kepala Sekolah Sekolah
Terjaminnya Keamanan
3.1.12
Pembangunan Pagar SMP Sekolah
Terjaminnya Keamanan
3.1.13
Pengadaan Alat Praga SMP Sekolah
3.1.14 Pengurukan Halaman Sekolah SMP
3.1.15 Santunan Untuk Warga Yang Meninggal
3.1.16 Semenisasi Halaman SD 009
Pembangunan Penambahan Kelas Untuk SD
3.1.17
009 Untuk Penambahan Gedung
Pembebasan Tanah Untuk Penambahan Untuk Pembangunan SMP
3.1.18
Gedung SD 009 Filial
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan
3.1.19
Gendung SD 009 Untuk Pembangunan SMA

3.2 Kesehatan
Menunjanga Sarana
3.2.1
Lampu Emergensi Kesehatan
Pelatihan Dan Sosialisasi Senitasi Membangkitkan Pola Hidup
3.2.1
Lingkungan Sehat
Tertatanya Manajemen
3.2.1
Pembangunan Bak Sampah (TPS) Sampah
3.2.1 Pembangunan Pasar PUSBAN Menunjang Saran Kesehatan
3.2.1 Pembangunan POLINDES Menunjang Sarana Kesehatan
Meningkatkan Pelayanan
3.2.1
Pembangunan Puskesmas Kesehatan
3.2.1 Pemberian Makan Tambahan Menanggulangi Gizi Buruk
Pembebasan Tanah Untuk
3.2.1
Puskesmas/Rumah Sakit Menunjang Sarana Kesehatan
Tertatanya Manajemen
3.2.1
Pengadaan Alat Kesehatan Sampah
3.2.1 Pengadaan Mobil Pembuangan Sampah Menunjang Sarana Kesehatan
3.2.1 Pengadaan Mobil Ambulance Menunjang Sarana Kesehatan
3.2.1 Pangadaan Tandu Memperlancar Aliran Sungai
3.2.1 Pembangunan PUSBAN
3.2.1 Normalisasi Sungai Terciptanya Air Bersih
3.2.1 Pelatihan Kader Posyandu
3.2.1 Penyuluhan Tentang Cara Hidup Yang Sehat

3.3 Kamptibmas
3.3.1 Sosialisasi Tentang Keamanan Desa
3.3.2 Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba
3.3.3 Pembangunan Poskamling

3.4 Kelembagaan
3.4.1 Pemerintahan Desa
Untuk Meningkatkan
3.4.2
Bantuan Kegiatan Karang Taruna Kegiatan Karang Taruna
Bantuk Kegiatan Musik Putra Perian Untuk Meningkatkan
3.4.3
Elektone Kesenian
Meningkatkan Kesejahteraan
3.4.4
Laptop Dan Printer LPM LPM
3.4.5 Pelatihan Aperatur Desa Meningkatkan SDM
Sarana Ruang Kegiatan
3.4.6
Pembangunan Kantor Karang Taruna 6×8 m Karang Taruna
Untuk Menyelesaikan Tapal
3.4.7
Rehab Mess Kantor Desa Batas Desa
Penyediaan Dana Pengurusan Tapal Batas
3.4.8
Desa Untuk PAD Desa
Untuk MENINGKATKAN
3.4.9
Pembebasan Lahan Perkebunan Lahan Desa Pelayanan Masyarakat
3.4.10 Pengadaan Peralatan Kantor Desa
3.4.11 Pengadaan Ganset Betto
Untuk Meningkatkan
3.4.12
Pengadaan Peralatan Kantor BPD Pelayanan Masyarakat Desa
3.4.13 Pengadaan Kursi Plastik
Untuk Meningkatkan
3.4.14
Pengadaan Laptop Dan Printer RT Pelayanan Masyarakat
Untuk Meningkatkan
3.4.15
Pengadaan LAPTP Dan Printer Lembaga Adat Pelayanan Masyarakat
Untuk Meningkatkan
3.4.16
Pengadaan Morot Dinas BPD Pelayanan Masyarakat
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Terbangunnya Kantor Desa
3.4.17
Kantor Desa Yang Terbaru
3.4.18 Pengadaan Sarana Perpustakaan Sarana
3.4.19 Pengadaan Sound Sistem BPU
3.4.20 Pengadaan Tribun
3.4.21 Pengangkatan Staf Desa
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.22
Penguatan Personil Kantibmas Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.23
Rehabilitas Sekretariat LPM Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.24
Training TUPOKSI Perangkat Desa Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.25
Bantuan Kegiatan Lembaga Adat Lembaga

3.5 Pemberdayaan Perempuan


Peningkatan Kesejahteraan
3.5.1
Pelatihan Home Industri Kue Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.5.2
Pengadaan Baju Senam PKK Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.5.3
Pembangunan Etalase Jual Hasil Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.5.4
Pelatihan Rias Pengantin Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.5.5
Pembangunan Gedung PKK Lembaga
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Peningkatan Kesejahteraan
3.5.6
Kantor PKK Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.5.7
Pelatihan Membuat Kue Ibu-Ibu PKK Lembaga
3.5.8 Oprasional PKK Peningkatan Kesejahteraan
Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.5.9
Rehab Gedung PKK Yang Lama Lembaga

3.6 Keagamaan
3.6.1 Pembangunan Masjid Nurul Yaqin Terciptanya Tempat Ibadah
3.6.2 Pembangunan Mushola Al Amin Kenyamanan Beribadah
3.6.3 Pembangunan Lanjutan Langgar At Taubah Kenyamanan Beribadah
3.6.4 Rehab Langgar Al Munawarah Kenyamanan Beribadah
Rehabilitas Masjid Jami Nurul Yaqin Yang
3.6.5
Lama Kenyamanan Beribadah
3.6.6 Bantuan Hari Besar Agama Islam Kenyamanan Beribadah

BAB VI
PENUTUP

Demikian RPJM Desa Perian ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan Pembangunan Di Desa Perian Kecamatan Muara Muntai tahun 2017-
2022 yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa.

KEPALA DESA PERIAN

PERANOTO

Anda mungkin juga menyukai