BAB I
PENDAHULUAN
a. Sejarah Desa
Pada jaman dahulu Kala, di Sebuah Lamin / Rumah Besar dan penjang dihuni
Oleh Beberapa Kepala Keluarga, Setiap Kepala Keluarga Menempati satu Jorok
yang Dikepalai Oleh seorang Ketua Piak/Ketua Kelompok. Dihulu Sungai
Perian Terjadi Suatu Peristiwa Turun Jangkat /Kayangan Seorang Laki-Laki
Bernama Puan Metam, Tak berapa lama kemudian pandji sanhiyang kembali
lagi ke Jangkat/Kayangan dan turun kembali kebumi membawa seorang anak
Laki-laki yang bernama Adi Sarajing Adipatti yang diturunkan ke kawasan Air
Terjun Sungai Bokeng. Hari berganti minggu, Minggu berganti bulan, Bulan
berganti tahun Hingga wakyu berganti berlalu dan tak terasa, Adji Sarading
Adipatti beranjak remaja dengan paras yang tampan dan gagah berani begitu
pula dengan puan matam Pandji Sanghiyang yang menjadi Gadis yang paras
cantik dan molek, adji Sarading Dipatti melamar puan matam untuk menjadi
Istrinya. Setelah menikah Adji Sarading Dipatti mendirikan kerajaan kecil yang
bernama “Sampai Bokeng” Di sekitar Sungai Bokeng. Di Kerajaan sampai
Bokeng inilah Adji Sarading Dipatti & Puan Matam hidup bahagia dan
menghasilkan buah cinta mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama
Sarading Dipatti, Dari tujuh turunan dan turunan terakhir membuahkan
seorang putri bernama Jantui Ayng Dibantu oleh seorang yang mempunyai
kesaktian yaitu bernama “Garuda”
Garuda memimpin roda pemerintahan yang memberi kemajuan pada kerajaan
yang dipimpin oleh takut yaitu Orang Tua Jantui. Garuda memerlukan orang
yang betul-betul mempunyai kesaktiannya untuk di serahi tugas menjaga
Daerah-daerah yang telah dikuasai, Mengingat Jantui Adalah Turunan Wanita.
Apakah turunan jantui bisa memimpin kerajaan yang telah didirikan oleh
leluhurnya yang bernama Adji Sarading Dipatti.
Akhirnya Garuda melakukan tanpa brata memohon petunjuk pada roh-roh
moyangnya kesayangan, siapakah yang layak dan harus ditunjuk sebagai Raja,
Maka pada saat itulah terlihat seberkas cahaya yang turun dari langit dan
langsung masuk ke dalam lamin tempat garuda bersemedi, dan pada waktu itu
jantui sedang hamil tau lalu cahaya tersebut merasuk kedalam tubuh Jantui,
Setelah masuk kedalam tubuh jantui tak lama kemudian jantui melahirkan
jabang bayi yang bernama Singga Legawa. Pada waktu itu ada seorang
pedagang dari Tiongkok Hadir Di Tempat kejadian tersebut, Pedagang itu kaget
dan dialeg mengatakan berasal dari PERI SANGYANG dan dia hanya dapat
mengucapkan PERI YANG sehingga Dialek tersebut menjadi buah bibir
masyarakat dengan sebutan PERIAN.
Desa Perian merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Muara
Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, dimana letak
desa secara rinci sebagai beriku :
Ayam
Ayam/Itik Kambing Sapi Kerbau Lin-Lain
Buras
225 115 205 50 20 55
Jalan
Balai Desa Jalan Provinsi Jalan Desa Mesjid d Dll.
Kabupaten
1 130 111 600 1
2.4 Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) DESA
Desa Perian menganut sestem kelembagaan pemerintahan desa dengan
polamanial, selengkapnya sebagai berikut :
Skema : Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Perian Kecamatan Muara
Muntai Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Perian
A. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi
Desa Perian ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-
pihak yang berkepentingan di Desa Perian seperti pemerintah Desa, BPD,
tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan seperti satuan
kerja wilayah pembangunan di kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di
atas Visi Desa Perian adalah :
“(Masyarakat Sejahtera Adil dan Merata)
B. Misi
Selain penyusunan juga telah ditetapkan masing-masing yang memuat sesuatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa
tersebut. Visi berada di atas Misi. Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam
misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi,
misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Perian sebagaiman proses yang
dilakukan maka misi Desa Perian adalah :
C. Strategi
Penetuan strategi percepatan pembangunan atau melaksanakan visi misi desa
tidak lepas dari hasil beberapa kajian, yang salah satunya adalah :
1 Pengembangan Wilayah
1.1 Pekerjaan Umum
Terpelihara Jalan Kelompok
1.1.1
Semenisasi Jalan Kelompok Tani Nusa Indah Tani
Pembuatan Bada Jalan dan Semenisasi Jln
1.1.2 Terpelihara Jalan Desa
Indu Anjat
Semenisasi Jalan Gang Langgar AT TAUBAH
1.1.3
(Betto) Terpeliharanya Jalan Desa
Terbangunnya Sarana Rumah
1.1.4
Pembuatan Masjid Jami Nurul Yaqin Ibadah
Sudah Adanya Ruang
1.1.5
Pembangunan BPU Pertemuan
Untuk Penerangan
1.1.6
Pembangunan Jaringan PLN Masyarakat Perian
1.1.7 Pembangunan Lapangan Bola Volly Sarana Olah raga Bola Volly
Untuk Menyimpan Inventaris
1.1.8
Pembangunan Gudang Desa Desa
Untuk Mencegah Kriminal Di
1.1.9
Pembangunan Kantor Polisi Desa
Untuk Pemberi Batas Antar
1.1.10
Pembangunan Tugu Desa Desa Dan RT
1.1.11 Pembangunan Kantor BUMDes Untuk Meningkatkan PAD
1.1.12 Pembangunan Pasar Desa Untuk Meningkatkan PAD
Pengadaan Rumput Untuk Lapangan Bola
1.1.13
Pemuda Sarana Olah Raga Sepak Bola
1.1.14 Mengurunkan Lapangan Bola Sarana Olah Raga Sepak Bola
Pembanguan Jembatan Ulin 2 Meter Di RT Untuk Memperlancar
1.1.15
002 Pengangkutan Hasil Warga
1.1.16 Pembangunan Pencucian Mobil Desa Untuk Meningkatkan PAD
1.1.17 Pembangunan Losmen/Penginapan Untuk Meningkatkan PAD
1.1.18 Pembangunan Tempat Persinggahan Untuk Meningkatkan PAD
1.1.19 Pengadaan Janset Kabel Dan Tiangnya Untuk Penerangan Di Betto
Untuk Meningkatkan
1.1.20
Penyiangan Sungai Desa Perian Kebersihan Sungai
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Menambahan Tanah
1.1.21
BPU Khas Desa
Pembebasan Tanah Untuk Sarana olah Raga Untuk Pembangunan Sarana
1.1.22
Pemuda Olah Raga
1.1.23 Pembebasan Tanah Untuk TPA Tempat Pembuangan Sampah
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan
1.1.24
Kantor BUMDES Untuk Penambah Khas Desa
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan
1.1.25
Pasar Desa Untuk Penambah Khas Desa
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Pembanguna Kantor
1.1.26
Kantor Polisi Polisi
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Penambahan Kantor
1.1.27
Pencucian Desa
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Penambahan Kantor
1.1.28
Penginapan Desa
1.2 PEMUKIMAN
Terjaminnya Kesehatan
1.2.1
Pembangunan WC RTM Lingkungan
Terakomodasi Swadaya
1.2.2
Pemugaran Rumah (RTM) Warga
Tepengaruhinya Rumah
1.2.3
Pembangunan Pemukiman Baru Sehat
Meningkatkan Kepadatan
1.2.4
Pembebasan Tanah Kuburan Penduduk
Meningkatkan Kepadatan
1.2.5
Pembangunan Pagar Kuburan Penduduk
Pembuatan Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kepadatan
1.2.6
Pengembangan Masyarakat RT IV Penduduk
Pembuatan Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kepadatan
1.2.7
Pengembangan Masyarakat RT V Penduduk
Pembuatan Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kepadatan
1.2.8
Pengembangan Di Seberang Sungai Penduduk
II EKONOMI
2.1 Pertanian
Meningkatkan Ekonomi
2.1.1
Pembudidayaan Percontohan Singkong Gajah Warga
Meningkatkan Kreaktifitas
2.1.2
Pembangunan Jalan Usaha Tani 4 m Pemuda
Mempermudah Mengangkut
2.1.3
Pembangunan Badan Jalan Hasil Panen
Mempermudah Mengangkut
2.1.4
Pembangunan Badan Jalan 6 m Hasil Panen
Mempermudah Mengangkat
2.1.5
Pembangunan Bendungan + Pintu Air Hasil Panen
Pembangunan Gotong Royong Jalan Usaha
2.1.6
Tani 4 m Terbentuknya Badan Jalan
Mempermudah Pengairan
2.1.7
Pengadaan BBM Exavator Sawah
2.1.8 Pengadaan Bibit Ubi Gajah Mengangkut Hasil Panen
Mempermudah Angkutan
2.1.9
Pengadaan Bibit Padi + Pupuk Pertanian
2.1.20 Pengadaan Hand Traktor
2.1.21 Pengadaan Power Treser
Menanggulangi SAPRODI
2.1.22
Pengadaan Saprodi Petani
Terbentuknya Sarana Air
2.1.23
Pengadaan Bendungan 6×35 m Bersih Irigasi
2.2 Peternakan/Perikanan
2.2.1 Pengadaan Keramba Pengembangan Usaha Ikan
2.2.2 Pengadaan Ternak Kambing
2.2.3 Pengadaan Ternak Sapi Pengembangan Usaha Ikan
2.2.4 Pengadaan Ternak Unggas
2.2.5 Pengadaan Bibit Ikan
2.3 Perdagangan/Permodalan
2.3.1 Peminjaman Melalui SPP
Membangkitkan Ekonomi
2.3.2
Pendirian BUMDES Kerakyatan
Membangkitkan Ekonimi
2.3.3
Pernyataan Modal BUMDES Kerakyatan
2.3.4 Pengadaan Unit Isi Ulang Air Mineral BUMD Mnambah PADEs
2.4 Perkebunan
Peningkatan SDM Petani
2.4.1
Pelatihan Teknik Pengelolaan Karet Karet
Pengembangan Ekonomi
2.4.2
Pembangunan Gedung Walet (Karang Taruna) Karang Taruna
2.4.3 Bembiayaan Budi Daya Burung Walet Peningkatan SDE Warga
Nilai Tambah Petani
2.4.4
Pengadaan Bibit Buah Naga (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.5
Pengadaan Bibit Duku (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.6
Pengadaan Bibit Langsat (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.7
Pengadaan Bibit Durian (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.8
Pengadaan Bibit Petai (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.9
Pengadaan Bibit Rambutan (Perkebunan)
2.4.10 Pengadaan Bibit Sawo
Nilai Tambah Petani
2.4.11
Pengadaan Bibit Sawit (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.12
Pengadaan Bibit Manggis (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.13
Pengadaan Bibit Karet (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.14
Pengadaan Bibit Okulasi Karet (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.15
Pemelihara Kebun Karet (Perkebunan)
Nilai Tambah Petani
2.4.16
Pemeliharaan Kebun Sawit (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.17
Pengadaan Peralatan Panen Kelapa Sawit (Perkebunan)
Nilai Tambahan Petani
2.4.18
Pengadaan Peralatan Panen Karet (Perkebunan)
Pembebasan Tanah Untuk Penanaman Nilai Tambahan Petani
2.4.19
Kelapa Sawit Desa (Perkebunan)
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Nilai Tambahan Petani
2.4.20
Gedung Walet (Perkebunan)
3.2 Kesehatan
Menunjanga Sarana
3.2.1
Lampu Emergensi Kesehatan
Pelatihan Dan Sosialisasi Senitasi Membangkitkan Pola Hidup
3.2.1
Lingkungan Sehat
Tertatanya Manajemen
3.2.1
Pembangunan Bak Sampah (TPS) Sampah
3.2.1 Pembangunan Pasar PUSBAN Menunjang Saran Kesehatan
3.2.1 Pembangunan POLINDES Menunjang Sarana Kesehatan
Meningkatkan Pelayanan
3.2.1
Pembangunan Puskesmas Kesehatan
3.2.1 Pemberian Makan Tambahan Menanggulangi Gizi Buruk
Pembebasan Tanah Untuk
3.2.1
Puskesmas/Rumah Sakit Menunjang Sarana Kesehatan
Tertatanya Manajemen
3.2.1
Pengadaan Alat Kesehatan Sampah
3.2.1 Pengadaan Mobil Pembuangan Sampah Menunjang Sarana Kesehatan
3.2.1 Pengadaan Mobil Ambulance Menunjang Sarana Kesehatan
3.2.1 Pangadaan Tandu Memperlancar Aliran Sungai
3.2.1 Pembangunan PUSBAN
3.2.1 Normalisasi Sungai Terciptanya Air Bersih
3.2.1 Pelatihan Kader Posyandu
3.2.1 Penyuluhan Tentang Cara Hidup Yang Sehat
3.3 Kamptibmas
3.3.1 Sosialisasi Tentang Keamanan Desa
3.3.2 Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba
3.3.3 Pembangunan Poskamling
3.4 Kelembagaan
3.4.1 Pemerintahan Desa
Untuk Meningkatkan
3.4.2
Bantuan Kegiatan Karang Taruna Kegiatan Karang Taruna
Bantuk Kegiatan Musik Putra Perian Untuk Meningkatkan
3.4.3
Elektone Kesenian
Meningkatkan Kesejahteraan
3.4.4
Laptop Dan Printer LPM LPM
3.4.5 Pelatihan Aperatur Desa Meningkatkan SDM
Sarana Ruang Kegiatan
3.4.6
Pembangunan Kantor Karang Taruna 6×8 m Karang Taruna
Untuk Menyelesaikan Tapal
3.4.7
Rehab Mess Kantor Desa Batas Desa
Penyediaan Dana Pengurusan Tapal Batas
3.4.8
Desa Untuk PAD Desa
Untuk MENINGKATKAN
3.4.9
Pembebasan Lahan Perkebunan Lahan Desa Pelayanan Masyarakat
3.4.10 Pengadaan Peralatan Kantor Desa
3.4.11 Pengadaan Ganset Betto
Untuk Meningkatkan
3.4.12
Pengadaan Peralatan Kantor BPD Pelayanan Masyarakat Desa
3.4.13 Pengadaan Kursi Plastik
Untuk Meningkatkan
3.4.14
Pengadaan Laptop Dan Printer RT Pelayanan Masyarakat
Untuk Meningkatkan
3.4.15
Pengadaan LAPTP Dan Printer Lembaga Adat Pelayanan Masyarakat
Untuk Meningkatkan
3.4.16
Pengadaan Morot Dinas BPD Pelayanan Masyarakat
Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Terbangunnya Kantor Desa
3.4.17
Kantor Desa Yang Terbaru
3.4.18 Pengadaan Sarana Perpustakaan Sarana
3.4.19 Pengadaan Sound Sistem BPU
3.4.20 Pengadaan Tribun
3.4.21 Pengangkatan Staf Desa
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.22
Penguatan Personil Kantibmas Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.23
Rehabilitas Sekretariat LPM Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.24
Training TUPOKSI Perangkat Desa Lembaga
Peningkatan Kesejahteraan
3.4.25
Bantuan Kegiatan Lembaga Adat Lembaga
3.6 Keagamaan
3.6.1 Pembangunan Masjid Nurul Yaqin Terciptanya Tempat Ibadah
3.6.2 Pembangunan Mushola Al Amin Kenyamanan Beribadah
3.6.3 Pembangunan Lanjutan Langgar At Taubah Kenyamanan Beribadah
3.6.4 Rehab Langgar Al Munawarah Kenyamanan Beribadah
Rehabilitas Masjid Jami Nurul Yaqin Yang
3.6.5
Lama Kenyamanan Beribadah
3.6.6 Bantuan Hari Besar Agama Islam Kenyamanan Beribadah
BAB VI
PENUTUP
Demikian RPJM Desa Perian ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan Pembangunan Di Desa Perian Kecamatan Muara Muntai tahun 2017-
2022 yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa.
PERANOTO