Anda di halaman 1dari 5

Lembayung Luh Jingga

21202244063
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

STUDI KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1. Uraikanlah faktor utama penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan


remaja!
Jawab :
Penyebab terjerumusnya seseorang dalam penyalahgunaan narkoba menurut
Libertus Jehani dan Antoro (2006) disebabkan oleh banyak faktor, baik internal
maupun eksternal.
1. Faktor Internal
yaitu faktor yang berasal dari diri seseorang yang terdiri dari :
a. Kepribadian
Apabila kepribadian seseorang labil, kurang baik, dan mudah dipengaruhi
orang lain maka lebih mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba
b. Keluarga
Jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis (broken home) maka
seseorang akan mudah merasa putus asa dan frustasi.
c. Ekonomi
Kesulitan mencari pekerjaan menimbulkan keinginan untuk bekerja
menjadi pengedar narkoba. Seseorang yang ekonomi cukup mampu, tetapi
kurang perhatian yang cukup dari keluarga atau masuk dalam lingkungan
yang salah lebih mudah terjerumus jadi pengguna narkoba.
2. Faktor Eksternal
yaitu faktor penyebab yang berasal dari luar seseorang yang mempengaruhi dalam
melakukan suatu tindakan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba.
Faktor eksternal itu sendiri antara lain :
a. Pergaulan
Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat terjadinya penyalahgunaan
narkoba, biasanya berawal dari ikutikutan teman terutama bagi remaja yang
memiliki mental dan kepribadian cukup lemah.
b. Sosial /Masyarakat
Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki organisasi yang
baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, begitu sebaliknya
apabila lingkungan sosial yang cenderung apatis dan tidak mempedulikan
keadaan lingkungan sekitar dapat menyebabkan maraknya penyalahgunaan
narkoba di kalangan remaja.
Remaja adalah manusia pada usia b. Solidaritas
tertentu yang sedang dinamik, sehingga Kelompok/Komunitas/Geng
dalam usia tersebut remaja banyak
dihadapakan oleh masalah yang timbul Sekelompok orang yang mempunyai
baik berasal dari dirinya sendiri maupun tingkat kekerabatan yang tinggi
dari lingkungannya. Masa remaja ditandai antar anggota biasanya memiliki
oleh perubahan fisik, emosional, nilai solidaritas yang tinggi. Jika
intelektual, seksual dan sosial. ketua atau beberapa anggota
kelompok yang berpengaruh pada
Perubahan tersebut dapat kelompok itu menggunakan
mengakibatkan dampak sebagai berikut : narkotik, maka biasanya anggota
pencarian jati diri, pemberontakan, yang lain baik secara terpaksa atau
pendirian yang labil, minat yang berubah- tidak terpaksa akan ikut
ubah, mudah terpengaruh mode, konflik menggunakan narkotik itu agar
dengan orang tua dan saudara, dorongan merasa seperti keluarga senasib
ingintahu dan mencoba yang kuat, sepenanggungan.
pergaulan intens dengan teman sebaya
dan 17 membentuk kelompok sebaya c. Menghilangkan Rasa Sakit
yang menjadi acuannya. Maka dari itu, Seseorang yang memiliki suatu
masa remaja menjadi masa-masa yang penyakit atau kelainan yang dapat
rawan bagi remaja untuk terjerumus menimbulkan rasa sakit yang tidak
dalam segala bentuk kenakalan. tertahankan dapat membuat orang
Penyalahgunaan narkoba termasuk ke jadi tertarik jalan pintas untuk
dalam salah satu bentuk kenakalan mengobati sakit yang dideritanya
remaja khusus. Setiap orang yang yaitu dengan menggunakan obat-
menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti obatan dan zat terlarang.
memiliki alasan mereka masing- masing d. Coba-Coba atau Ingin Tahu
sehingga mereka dapat terjebak masuk
ke dalam perangkap narkotika, narkoba Dengan merasa tertarik melihat efek
atau zat adiktif. Beberapa faktor yang ditimbulkan oleh suatu zat
penyebab seseorang, khususnya remaja, yang dilarang, seseorang dapat
menjadi pecandu atau pengguna zat memiliki rasa ingin tahu yang kuat
terlarang adalah : untuk mencicipi nikmatnya zat
terlarang tersebut. Seseorang dapat
a. Ingin Terlihat Gaya mencoba narkoba untuk sekedar
Zat terlarang jenis tertentu dapat mengobati rasa penasarannya.
membuat pemakainya menjadi lebih Tanpa disadari dan diinginkan,
berani, keren, percaya diri, kreatif, orang tersebut akan ketagihan dan
santai, dan lain sebagainya. Efek akan melakukannya lagi berulang-
keren yang terlihat oleh orang lain ulang tanpa bisa berhenti.
tersebut dapat menjadi trend pada
kalangan tertentu sehingga orang
yang memakai zat terlarang itu akan
disebut trendy, gaul, modis, dan
sebagainya.
e. Ikut-ikutan h. Menghilangkan Rasa Penat dan
Bosan
Orang yang sudah menjadi korban
narkoba mungkin akan berusaha Rasa bosan, rasa tidak nyaman dan
mengajak orang lain yang belum lain sebagainya bagi sebagaian
terkontaminasi narkoba agar orang orang adalah sesuatu yang tidak
lain ikut bersama merasakan sensasi menyenangkan dan ingin segera
atau penderitaan yang dirasakannya. dihilangkan dari alam pikiran. Zat
Pengedar dan pemakai mungkin terlarang dapat membantu seseorang
akan membagi-bagi gratis obat yang sedang banyak pikiran untuk
terlarang sebagai perkenalan dan melupakan kebosanan yang
akan meminta bayaran setelah melanda. Seseorang dapat mengejar
korban ketagihan. kenikmatan dengan menggunakan
obat terlarang yang menyebabkan
f. Menyelesaikan dan Melupakan
halusinasi dan khayalan yang
Masalah/Beban Stres menyenangkan.
Orang yang dirudung banyak i. Mencari Tantangan atau
masalah dan ingin lari dari masalah Kegiatan Beresiko
dapat terjerumus dalam pangkuan
Bagi orang-orang yang senang
narkotika, narkoba atau zat adiktif
dengan kegiatan yang memiliki
agar dapat tidur nyenyak, mabuk,
resiko tinggi dalam menjalankan
atau merasakan kegembiraan yang
aksinya ada yang menggunakan obat
timbul yang merupakan efek
terlarang agar bisa menjadi yang
penggunaan dari zat tertentu
terhebat, penuh tenaga dan penuh
g. Menonjolkan Sisi Pemberontakan percaya diri.
atau Merasa Hebat
j. Merasa Dewasa
Seseorang yang nakal atau jahat
Pemakai zat terlarang yang masih
umumnya ingin dilihat oleh orang
muda terkadang ingin dianggap
lain sebagai sosok yang ditakuti
dewasa oleh orang lain agar dapat
agar segala keinginannya dapat
hidup bebas, sehingga melakukan
terpenuhi. Zat terlarang akan
penyalahgunaan zat terlarang.
membantu membentuk sikap serta
Dengan menjadi dewasa seolah-olah
perilaku yang tidak umum dan
orang itu dapat bertindak semaunya
bersifat memberontak dari tatanan
sendiri, merasa sudah matang, bebas
yang sudah ada. Pemakai yang ingin
dari peraturan dan pengawasan
dianggap hebat oleh kawan-
orangtua, guru, dan lain-lain.
kawannya pun dapat terjerembab
pada zat terlarang.
2. Kemukakanlah arti penting Pancasila sebagai kepribadian dan pandangan hidup
bangsa dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja!
Jawab :
Bangsa dan Negara Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang merupakan falsafah
bangsa yang harus benar-benar dihayati oleh semua rakyat Indonesia terutama para
pemuda kader pemimpin bangsa. Jika seluruh rakyat Indonesia berpegang teguh
pada Pancasila maka kehidupan rakyat Indonesia akan damai dan tidak akan
terpengaruh pada budaya lain yang berbeda ideologinya. Fungsi Pancasila sebagai
pedoman kehidupan terdapat di setiap sila-silanya.
a. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini bermakna tentang religi dan ketuhanan dimana setiap orang harus
mempunyai agama sebagai panutan, Sebagai sila pertama Pancasila Ketuhanan
yang Maha Esa menjadi sumber pokok kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai
mendasari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab,
penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk Negara Republik
Indonesia yang berdaulat penuh, bersifat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan guna mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketika setiap orang memeluk agama maka
akan ada rasa takut terhadap Tuhan, rasa takut dalam diri untuk tidak
menggunakan ataupun mengedarkan narkoba karena pada dasarnya setiap agama
melarang dan mengharamkan sesuatu yang memabukkan dan membahayakan
seperti narkoba.

b. Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab


Sila ini bermakna tentang kemanusian, adab, moral, dan budi pekerti yang
mengacu pada sikap rakyat, bahwa setiap rakyat Indonesia berbudi luhur dan
memiliki adab yang baik. Manusia adalah makhluk yang beradab dan berbudi
luhur, diciptakan untuk tidak saling merugikan satu sama lain. Hal ini dapat
diamalkan dalam kehidupan, karena dengan demikian manusia akan mengetahui
mana yang benar dan mana yang buruk, serta akan mengetahui mana yang
merugikan dan mana yang akan menghasilkan manfaat. Manusia akan lebih
mengetahui tentang narkoba dapat membahayakan dirinya dan jika
disebarluaskan akan merugikan orang banyak karena dapat dapat berujung pada
kematian. Intinya manusia akan lebih sadar tentang bahaya-bahaya narkoba dan
akan tidak menggunakan serta mengedarkan narkoba karena menerapkan nilai
budaya luhur Indonesia sesuai nilai-nilai yang terkandung pada sila kedua
Pancasila.
c. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia
Sila ini bermakna tentang nilai kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, solusi
yang dapat diambil dari sila ketiga ini adalah dengan bersatunya rakyat
Indonesia dalam memerangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba sampai ke
akar-akarnya sehingga tidak ada lagi masalah narkoba di Indonesia.
d. Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Sila ini bermakna tentang nilai demokrasi, musyawarah, rasa kebijaksanaan, dan
juga tanggung jawab. Solusi yang dapat diambil dari sila keempat adanya rasa
peduli dan tanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan, saling menjaga
untuk tidak terjerumus menggunakan dan mengedarkan narkoba demi kebaikan
dan keselamatan bersama.
e. Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini bermakna tentang nilai hukum, keadilan, dan gotong royong, menurut
saya solusi yang dapat diambil dari sila kelima adalah menghukum pengedar dan
pengguna narkoba dengan seadil-adilnya tanpa memandang bulu baik itu pejabat
ataupun public figure, menghakimi pengedar dan pengguna narkoba sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.
Demikianlah nilai-nilai pancasila yang berpengaruh besar pada pendidikan moral dan
budi pekerti anak bangsa dalam menjaga keaslian budaya dan sikap rakyat Indonesia
serta dalam upaya memerangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba, tidak hanya
soal narkoba Pancasila pun menjadi acuan hidup ketatanegaraan Indonesia dalam
mewujudkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui arti nilai-nilai Pancasila, kita harus memahami
makna dari ideologi negara Indonesia sebagai acuan hidup kesatuan dan persatuan,
berbangsa dan bernegara, dan untuk memerangi pengedaran dan penyalahgunaan
narkoba.
Sebagai generasi muda harapan bangsa, saya harap saya dapat menjunjung tinggi rasa
nasionalisme dan rasa cinta tanah air, sehingga saya dapat menerapkan Pancasila
dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Saya harap dengan meningkatkan rasa
nasionalisme tersebut, kita dapat terhindar dari hal-hal negatif yang memengaruhi
kepribadian bangsa seperti penyalahgunaan narkoba. Dengan menerapkan Pancasila
dalam kehidupan, maka kita dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang terkadung
dalam setiap butir Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai