1. Uraikanlah faktor utama penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan
remaja! Jawab : Penyebab terjerumusnya seseorang dalam penyalahgunaan narkoba menurut Libertus Jehani dan Antoro (2006) disebabkan oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. 1. Faktor Internal yaitu faktor yang berasal dari diri seseorang yang terdiri dari : a. Kepribadian Apabila kepribadian seseorang labil, kurang baik, dan mudah dipengaruhi orang lain maka lebih mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba b. Keluarga Jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis (broken home) maka seseorang akan mudah merasa putus asa dan frustasi. c. Ekonomi Kesulitan mencari pekerjaan menimbulkan keinginan untuk bekerja menjadi pengedar narkoba. Seseorang yang ekonomi cukup mampu, tetapi kurang perhatian yang cukup dari keluarga atau masuk dalam lingkungan yang salah lebih mudah terjerumus jadi pengguna narkoba. 2. Faktor Eksternal yaitu faktor penyebab yang berasal dari luar seseorang yang mempengaruhi dalam melakukan suatu tindakan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. Faktor eksternal itu sendiri antara lain : a. Pergaulan Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat terjadinya penyalahgunaan narkoba, biasanya berawal dari ikutikutan teman terutama bagi remaja yang memiliki mental dan kepribadian cukup lemah. b. Sosial /Masyarakat Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki organisasi yang baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, begitu sebaliknya apabila lingkungan sosial yang cenderung apatis dan tidak mempedulikan keadaan lingkungan sekitar dapat menyebabkan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Remaja adalah manusia pada usia b. Solidaritas tertentu yang sedang dinamik, sehingga Kelompok/Komunitas/Geng dalam usia tersebut remaja banyak dihadapakan oleh masalah yang timbul Sekelompok orang yang mempunyai baik berasal dari dirinya sendiri maupun tingkat kekerabatan yang tinggi dari lingkungannya. Masa remaja ditandai antar anggota biasanya memiliki oleh perubahan fisik, emosional, nilai solidaritas yang tinggi. Jika intelektual, seksual dan sosial. ketua atau beberapa anggota kelompok yang berpengaruh pada Perubahan tersebut dapat kelompok itu menggunakan mengakibatkan dampak sebagai berikut : narkotik, maka biasanya anggota pencarian jati diri, pemberontakan, yang lain baik secara terpaksa atau pendirian yang labil, minat yang berubah- tidak terpaksa akan ikut ubah, mudah terpengaruh mode, konflik menggunakan narkotik itu agar dengan orang tua dan saudara, dorongan merasa seperti keluarga senasib ingintahu dan mencoba yang kuat, sepenanggungan. pergaulan intens dengan teman sebaya dan 17 membentuk kelompok sebaya c. Menghilangkan Rasa Sakit yang menjadi acuannya. Maka dari itu, Seseorang yang memiliki suatu masa remaja menjadi masa-masa yang penyakit atau kelainan yang dapat rawan bagi remaja untuk terjerumus menimbulkan rasa sakit yang tidak dalam segala bentuk kenakalan. tertahankan dapat membuat orang Penyalahgunaan narkoba termasuk ke jadi tertarik jalan pintas untuk dalam salah satu bentuk kenakalan mengobati sakit yang dideritanya remaja khusus. Setiap orang yang yaitu dengan menggunakan obat- menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti obatan dan zat terlarang. memiliki alasan mereka masing- masing d. Coba-Coba atau Ingin Tahu sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba Dengan merasa tertarik melihat efek atau zat adiktif. Beberapa faktor yang ditimbulkan oleh suatu zat penyebab seseorang, khususnya remaja, yang dilarang, seseorang dapat menjadi pecandu atau pengguna zat memiliki rasa ingin tahu yang kuat terlarang adalah : untuk mencicipi nikmatnya zat terlarang tersebut. Seseorang dapat a. Ingin Terlihat Gaya mencoba narkoba untuk sekedar Zat terlarang jenis tertentu dapat mengobati rasa penasarannya. membuat pemakainya menjadi lebih Tanpa disadari dan diinginkan, berani, keren, percaya diri, kreatif, orang tersebut akan ketagihan dan santai, dan lain sebagainya. Efek akan melakukannya lagi berulang- keren yang terlihat oleh orang lain ulang tanpa bisa berhenti. tersebut dapat menjadi trend pada kalangan tertentu sehingga orang yang memakai zat terlarang itu akan disebut trendy, gaul, modis, dan sebagainya. e. Ikut-ikutan h. Menghilangkan Rasa Penat dan Bosan Orang yang sudah menjadi korban narkoba mungkin akan berusaha Rasa bosan, rasa tidak nyaman dan mengajak orang lain yang belum lain sebagainya bagi sebagaian terkontaminasi narkoba agar orang orang adalah sesuatu yang tidak lain ikut bersama merasakan sensasi menyenangkan dan ingin segera atau penderitaan yang dirasakannya. dihilangkan dari alam pikiran. Zat Pengedar dan pemakai mungkin terlarang dapat membantu seseorang akan membagi-bagi gratis obat yang sedang banyak pikiran untuk terlarang sebagai perkenalan dan melupakan kebosanan yang akan meminta bayaran setelah melanda. Seseorang dapat mengejar korban ketagihan. kenikmatan dengan menggunakan obat terlarang yang menyebabkan f. Menyelesaikan dan Melupakan halusinasi dan khayalan yang Masalah/Beban Stres menyenangkan. Orang yang dirudung banyak i. Mencari Tantangan atau masalah dan ingin lari dari masalah Kegiatan Beresiko dapat terjerumus dalam pangkuan Bagi orang-orang yang senang narkotika, narkoba atau zat adiktif dengan kegiatan yang memiliki agar dapat tidur nyenyak, mabuk, resiko tinggi dalam menjalankan atau merasakan kegembiraan yang aksinya ada yang menggunakan obat timbul yang merupakan efek terlarang agar bisa menjadi yang penggunaan dari zat tertentu terhebat, penuh tenaga dan penuh g. Menonjolkan Sisi Pemberontakan percaya diri. atau Merasa Hebat j. Merasa Dewasa Seseorang yang nakal atau jahat Pemakai zat terlarang yang masih umumnya ingin dilihat oleh orang muda terkadang ingin dianggap lain sebagai sosok yang ditakuti dewasa oleh orang lain agar dapat agar segala keinginannya dapat hidup bebas, sehingga melakukan terpenuhi. Zat terlarang akan penyalahgunaan zat terlarang. membantu membentuk sikap serta Dengan menjadi dewasa seolah-olah perilaku yang tidak umum dan orang itu dapat bertindak semaunya bersifat memberontak dari tatanan sendiri, merasa sudah matang, bebas yang sudah ada. Pemakai yang ingin dari peraturan dan pengawasan dianggap hebat oleh kawan- orangtua, guru, dan lain-lain. kawannya pun dapat terjerembab pada zat terlarang. 2. Kemukakanlah arti penting Pancasila sebagai kepribadian dan pandangan hidup bangsa dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja! Jawab : Bangsa dan Negara Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang merupakan falsafah bangsa yang harus benar-benar dihayati oleh semua rakyat Indonesia terutama para pemuda kader pemimpin bangsa. Jika seluruh rakyat Indonesia berpegang teguh pada Pancasila maka kehidupan rakyat Indonesia akan damai dan tidak akan terpengaruh pada budaya lain yang berbeda ideologinya. Fungsi Pancasila sebagai pedoman kehidupan terdapat di setiap sila-silanya. a. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini bermakna tentang religi dan ketuhanan dimana setiap orang harus mempunyai agama sebagai panutan, Sebagai sila pertama Pancasila Ketuhanan yang Maha Esa menjadi sumber pokok kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai mendasari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk Negara Republik Indonesia yang berdaulat penuh, bersifat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketika setiap orang memeluk agama maka akan ada rasa takut terhadap Tuhan, rasa takut dalam diri untuk tidak menggunakan ataupun mengedarkan narkoba karena pada dasarnya setiap agama melarang dan mengharamkan sesuatu yang memabukkan dan membahayakan seperti narkoba.
b. Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Sila ini bermakna tentang kemanusian, adab, moral, dan budi pekerti yang mengacu pada sikap rakyat, bahwa setiap rakyat Indonesia berbudi luhur dan memiliki adab yang baik. Manusia adalah makhluk yang beradab dan berbudi luhur, diciptakan untuk tidak saling merugikan satu sama lain. Hal ini dapat diamalkan dalam kehidupan, karena dengan demikian manusia akan mengetahui mana yang benar dan mana yang buruk, serta akan mengetahui mana yang merugikan dan mana yang akan menghasilkan manfaat. Manusia akan lebih mengetahui tentang narkoba dapat membahayakan dirinya dan jika disebarluaskan akan merugikan orang banyak karena dapat dapat berujung pada kematian. Intinya manusia akan lebih sadar tentang bahaya-bahaya narkoba dan akan tidak menggunakan serta mengedarkan narkoba karena menerapkan nilai budaya luhur Indonesia sesuai nilai-nilai yang terkandung pada sila kedua Pancasila. c. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia Sila ini bermakna tentang nilai kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, solusi yang dapat diambil dari sila ketiga ini adalah dengan bersatunya rakyat Indonesia dalam memerangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba sampai ke akar-akarnya sehingga tidak ada lagi masalah narkoba di Indonesia. d. Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Sila ini bermakna tentang nilai demokrasi, musyawarah, rasa kebijaksanaan, dan juga tanggung jawab. Solusi yang dapat diambil dari sila keempat adanya rasa peduli dan tanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan, saling menjaga untuk tidak terjerumus menggunakan dan mengedarkan narkoba demi kebaikan dan keselamatan bersama. e. Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sila ini bermakna tentang nilai hukum, keadilan, dan gotong royong, menurut saya solusi yang dapat diambil dari sila kelima adalah menghukum pengedar dan pengguna narkoba dengan seadil-adilnya tanpa memandang bulu baik itu pejabat ataupun public figure, menghakimi pengedar dan pengguna narkoba sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Demikianlah nilai-nilai pancasila yang berpengaruh besar pada pendidikan moral dan budi pekerti anak bangsa dalam menjaga keaslian budaya dan sikap rakyat Indonesia serta dalam upaya memerangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba, tidak hanya soal narkoba Pancasila pun menjadi acuan hidup ketatanegaraan Indonesia dalam mewujudkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus mengetahui arti nilai-nilai Pancasila, kita harus memahami makna dari ideologi negara Indonesia sebagai acuan hidup kesatuan dan persatuan, berbangsa dan bernegara, dan untuk memerangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebagai generasi muda harapan bangsa, saya harap saya dapat menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, sehingga saya dapat menerapkan Pancasila dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Saya harap dengan meningkatkan rasa nasionalisme tersebut, kita dapat terhindar dari hal-hal negatif yang memengaruhi kepribadian bangsa seperti penyalahgunaan narkoba. Dengan menerapkan Pancasila dalam kehidupan, maka kita dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang terkadung dalam setiap butir Pancasila.