Anda di halaman 1dari 10

Literature Review: Peran Perawat Sebagai Edukator Terhadap

Penggunaan Telenursing Dalam Pelayanan Keperawatan

Andi Uswatun Khasana1, Suriani2, Hamsiah Hamsah3


1
Andi Uswatun Khasana, Mahasiswa STikes Panakkukang Makassar
2
Suriyani, Dosen STikes Panakkukang Makassar. Makassar
3
Hamsiah hamsah, Dosen STikes Panakkukang Makassar, Makassar
Email: andiuswaunkhasana@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan: telenursing adalah teknologi komunikasi yang dapat digunakan oleh seorang
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi
yang ada di smartphone atau komputer dengan memanfaatkan koneksi jaringan. Tujuan:
untuk mengetahui peran perawat sebagai edukator terhadap penggunaan telenursing dalam
pelayanan keperawatan. Metode: Dalam penyusunan ini menggunakan metode literature
review dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan menggunakan database,
penelitian ini terdiri dari 10 artikel yang dianalisis secara screening dengan mengacu pada
kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: telenursing merupakan alat yang digunakan sebagai
komunikasi oleh seorang perawat sebagai edukator untuk melakukan pelayanan keperawatan
pada klien secara jarak jauh dengan menggunakan smartphone sebagai penyampian pesan.
Seorang perawat sebagai edukator dalam penggunaan telenursing dapat memberikan
pendidikan dan pengetahuan dengan cara berkomunikasi melalui smartphone. Kesimpulan:
Dari kesepuluh jurnal yang telah di review peneliti mengambil kesimpulan bahwa
penggunaan telenursing dalam pelayanan keperawatan seorang perawat memberikan edukasi
atau pendidikan keperawatan secara jarak jauh dengan menggunakan telenursing melalui
SMS, telepon, video call, atau website. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk
mengermbangkan keilmuan tentang peran perawat sebagai edukator terhadap pengunaan
telenursing dalam pelayanan keperawatan

Kata Kunci: Peran Perawat, Pelayanan Keperawatan, Telenursing

ABSTRAK
Introduction: telenursing is a communication technology that can be used by a nurse in
providing long-distance nursing services by utilizing existing applications on a smartphone
or computer by utilizing a network connection. Objective: to determine the role of nurses as
educators on the use of telenursing in nursing services. Methods: In this preparation using
the literature review method by analyzing a number of articles that have been determined
using a database, this study consisted of 10 articles which were analyzed by screening with
reference to the inclusion and exclusion criteria. Result: telenursing is a tool used as a
communication tool by a nurse as an educator to provide nursing services to clients remotely
by using a smartphone as a message delivery. A nurse as an educator in the use of
telenursing can provide education and knowledge by communicating via a smartphone.
Conclusion: From the ten journals that have been reviewed, the researcher concludes that
the use of telenursing in nursing services is that a nurse provides nursing education or
education remotely by using telenursing via SMS, telephone, video call, or website. This
research is expected to be a reference for developing knowledge about the role of nurses as
educators on the use of telenursing in nursing services.
Keywords: Peran Perawat, Pelayanan Keperawatan, Telenursing

PENDAHULUAN sehingga meningkatkan kepuasan


Telenursing adalah teknologi perawat dan pasien terhadap
komunikasi yang bermanfaat dalam berkembangnya riset keperawatan
memberikan pelayanan keperawatan berbasis informatika kesehatan (Kumar
jarak jauh yang merupakan bagian dari & Snuoks, 2013 dalam Silalahi, 2020).
telehealth yang dapat menghemat Telenursing dapat digunakan
waktu dan menjadi model pengiriman dengan aplikasi yang ada di
pelayanan keperawatan yang smartphone dengan memanfaatkan
terjangkau secara luas bagi klien koneksi jaringan sehingga perawat bisa
(finley & shen,2019, dalam Widiawati melakukan monitoring, pendidikan,
et al., 2020). Pemberian pelayanan intervensi, memberikan dukungan
keperawatan telenursing merupakan keluarga dan perawatan multidisiplin
perawatan yang dilakukan dirumah yang inovatif serta kolaborasi
seperti yang tinggal di tempat terpencil (Rahmawati et al., 2018) dengan cara
dan sulit dijangkau, penyakit kronis pasien menghubungi perawat bertugas
dan perawatan pasien pasca operasi dan menyusun suatu konsultasi melalui
yang dapat tinggal dirumah (Rahagia., video untuk menunjukkan
2019). permasalahan yang dihadapi; sebagai
Telenursing pertama kali contoh, bagaimana cara mengganti
dilakukan di Australia Barat pada balutan luka, memberi suntikan
tahun 1999 dan telah digunakan di hormon insulin atau mendiskusikan
Indonesia di RSUD Dr. Muh. Yunus di peningkatan nafas pendek (sesak
Bengkulu salah satu rumah sakit yang nafas) (Henri et al., 2020).
melakukan home visit berbasis SIM Peran perawat merupakan
telenursing dan rumah sakit Islam pemberian pelayanan keperawatan
Jemursari Surabaya telah sehingga memberikan kepuasan pada
mesnggunakan sistem pengelolaan pasien yang dapat dinilai dengan
data berbasis telenursing pada kemampuan perawat dalam hal cepat
pelayanan home care (Asmirajanti et tanggap, pelayanan tepat waktu, sikap
al., 2021). dalam memberikan pelayanan dan
Dengan menggunakan metode mutu jasa pelayanan dari perawat ke
telenursing dapat mengurangi pasien (Gobel et al., 2016). Dimana
kunjungan secara langsung bagi pasien Rumah sakit menjadi salah satu
untuk ke rumah sakit sehingga bisa pemberian pelayanan kesehatan
mengurangi biaya dan meningkatkan rujukan utama yang harus memiliki
mutu pelayanan keperawatan dirumah, sarana dan prasarana yang dapat
menunjang kesembuhan pasien kunci, kemudian peneliti mendapatkan
(Anggana & Ikasari, 2019). 176 artikel yang sesuai dengan kata
Salah satu Peran perawat sebagai kunci tersebut. Hasil pencarian yang
edukator bertugas untuk meningkatkan sudah didapatkan kemudian diseleksi
prilaku yang diberikan kepada klien berdasarkan tahun 2016-2020 dan
untuk mengubah tingkat pengetahuan diperiksa duplikasi ditemukan 27
kesehatan, gejala penyakit dan prilaku artikel yang sama sehingga
klien atau keluarga setelah dikeluarkan dan tersedia 149 artikel.
memberikan pendidikan kesehatan Peneliti melakukan skrining
(Aprilian., 2017). berdasarkan judul dan abstrak (n =139)
serta full text (n=10) yang disesuaikan
METODE PENELITIAN dengan tema literature review.
Metode penelitian ini Asesmen yang dilakukan berdasarkan
merupakan literature review dengan kelayakan terhadap kriteria inklusi dan
proses pencarian menggunakan 2 eksklusi didapatkan sebanyak 10
database yaitu; Google scholar dan artikel yang bisa digunakan dalam
pubmed dengan menggunakan kata literature review.

HASIL

Metode (Desain,
Penulis Tahun Vol,No Judul Hasil Penelitian
Populasi, Variabel)

Susi 2020 Vol. 5 Pengaruh Desain: quasy Dalam penggunaan


Widiawati, Telenursing experiment telenursing sebagai
Mefri Puspita No. 2 Terhadap pemberi edukasi melalui
dan Rita Pengetahuan Populasi: 20 orang whatshapp pada klien
Dewe Lestari Ibu Tentang ibu nifas Variable: terdapat pengaruh ibu nifas
Perawatan telenursing Dan dengan menggunakan
Nifas perawatan masa telenursing.
nifas.
Dita amita 2020 Vol. 2 Efektivitas Desain: Quasi Terdapat pengaruh
dan Agus Telenursing eksperimen Populasi telenursing sebagai
Riyanto No. 1 Terhadap : 14 responden DM pemberi informasi melalui
Kadar Gula Variabel: handphone pada klien DM
Darah Di Telenursing dan DM type II.
Puskesmas type II.
Kota Bengkulu
Irene 2020 Vol.7 Strategi Desain: deskriptif Menunjukkan bahwa
Eriksson, perawat Populasi: 19 telenurs memerlukan
Marie No. 2 telepon untuk responden Variabel: beberapa strategi untuk
Wilhsson, mengelolah Strategi perawat membantu mereka
Therese panggilan yang telepon untuk mengelolah panggilan
Blom dll sulit. mengelolah yang sulit.
panggilan yang sulit.
Wayan Wahyu 2019 Vol. 7 Pengaruh Desain: pretest- Terdapat pengaruh yang
Pratama, Putu Telenursing posttest Populasi: 60 telenursing sebagai
Oka Yuli No. 2 Terhadap responden Variable: pemberi informasi
Nurhesti dan Perawatan Diri telenursing Dan dukungan melelui
Mode Dian Pasien Dengan penyakit kronis. handphone pada
Sulistiowati Penyakit kemampuan merawat diri.
Kronis
Candra 2019 Vol. 14 Telenursing Desain: Quasi Dalam penggunaan
Andodo, Fitri Menggunakan eksperimen telenursing sebagai
Haryanti dan No. 3 SKEDIT untuk Populasi: 61 pendidik terhadap
widyandana Pendidikan responden Variabel: pengaruh untuk
Orang Tua Pendidikan orang tua meningkatkan kepatuhan
Dengan Anak dan anak dan dan pengetahuan.
telenursing dalam
penggunaan
SKIDIT.
Padila, Liza 2018 Vol. 2 Home Visit Desain: Seorang perawat
Fitri, Henni Berbasis pengembangan mempunyai antusiame
Febriawati dll No. 1 Sistem (R&D) Populasi: 15 yang tinggi dalam
Informasi responden perawat menggunakan telenursing
Manajemen Variabel: untuk memberikan
Telenursing telenursing dan pelayanan keperawatan.
manajemen
keperawatan.
Fuji 2018 Vol. 5 Upaya Desain: Quasy Terdapat pengaruh
Rahmawati, Meningkatkan experiment telenursing sebagai
Antrarini No.2 Dukungan Populasi: 15 pemberi informasi
Idriansari dan Keluarga responden DM type dukungan keluarga pada
Putri Widita Penderita DM 2 Variable: penderita DM type II
Muharyani tyoe II Dalam Telenursing Dan terhadap kelompok kontrol
Menjalankan DM type II. dan kelompok intervensi
Terapi Melalui dengan nilai P value 0,001.
Telenursing
Humam 2018 Vol.2 Gambaran Desain: deskriptif Terdapat 29 responden
Khoironidan No.2 Kesiapan kuantitatif Populasi: dengan kesiapan teknis
Eko Susilo Perawat Ruang 132 responden rendah (22,0%), 89
Rawat Inap perawat Variable: (67,4%) kesiapan sedang
Terhadap Gambaran kesiapan dan 14 (10,6%) responden.
Implementasi perawat ruang rawat
Telenursing inap dan
Dalam Upaya implementasi
Meningkatkan telenursing dalam
Mutu upaya meningkatkan
Pelayanan mutu pelayanan
Rumah Sakit rumah sakit.
Ayisha 2018 Vol.6 Perspektif Desain: Deskriptif Terdapat kepuasan
Bashir, Perawat Populasi: 13 terhadap penggunaan
No.2 Terhadap Perawat Variable: TSNQ.
Dhundy Efikasi perspektif perawat,
Bastola, R. Telehealth Dan efikasi telehealth dan
Kualitas kualitas pelayanan
Pelayanan keperawatan.
Kesehatan
Ida Bagus 2017 Vol. 5 Pengaruh Desain: quasi Telenursing berpengaruh
Gde Mustika, Telenursing experimental sebagai pemberi informasi
Ni Ketut No. 1 Terhadap Populasi: 30 melelui handphone
Guru Prapti Manajemen responden Variabel: terhadap manajemen
dan Made Nutrisi Pada Kesiapan perawat nutrisi pada penyakit
Oka Ari Pasien Dengan ruang rawat inap dan kronis.
Kamayani Penyakit implementasi
Kronis telenursing.
Tabel 2. Hasil pencarian literature

PEMABASAN menderita penyakit kronis seorang


a. Penggunaan telenursing dalam perawat dapat memberikan
pelayanan keperawatan edukator dengan cara
Berdasarkan penelitian yang berkomunikasi melalui telepon,
dilakukang oleh (Widiawati et al., sms, dan video. Hasil penelitian
2020), seorang perawat ini memberikan pengaruh yang
menggunakan smartphone yang signifikan dalam kemampuan
berupa panggilan telepon atau perawatan diri dengan hasil Uji
video untuk menanyakan kondisi Mann-Whitney nilai
klien agar perawat bisa p=0,000<0,05.
memberikan edukator yang sesuai Telenursing dalam pelayanan
dan tepat pada ibu nifas terdapat keperawatan merupakan upaya
pengaruh dalam penggunaan penggunaan teknologi informasi
telenursingi terhadap pengetahuan dalam memberikan pelayanan
ibu perawatan masa nifas dengan keperawatan dimana perawat
hasil menunjukkan perbedaan nilai dengan pasien ada jarak jauh
mean pre-test 4,55 dan poss-test secara fisik (Padila, 2018).
7.35 dan nilai p-value 0.000 <𝞪 Telenursing dapat digunakan
(0.05). dengan aplikasi di smartphone
Penelitian yang dilakukan oleh dengan memanfaatkan koneksi
(Amita et al., 2020) dan jaringan sehingga pesawat bisa
(Rahmawati et al., 2018), yang melakukan edukator dengan cara
membahas tentang penggunaan berkomunikasi dengan klien
telenursing dengan penyakit DM sebagai penyampaian pesan
type II dimana seorang perawat melalui SMS, telepon, video call,
dapat melakukan komunikasi dan web sebagai database
dengan menggunakan (Rahmawati et al., 2018).
smaethphone sebagai Kelebihan dalam penggunaan
penyampaian pesan untuk telenursing dapat mengurangi
memberikan edukator pada klien kunjungan secara langsung bagi
pendeita DM type II dengan hasil pasien untuk ke rumah sakit
penelitian menunjukkan nilai sehingga bisa mengurangi biaya,
(P=0.001) ada pengaruh meningkatkan mutu pelayanan
telenursing dalam perawatan DM keperawatan dirumah, perawat
type 2. bisa memberikan edukator, klien
Penelitian yang dilakukan oleh dapat menyampaikan keluhan
(Pratama et al., 2019) dan yang dirasakan pada perawat
(Mustika et al., 2017) Dengan sehingga perawat bisa melakukan
penggunaan telenursing yang asuhan kepeawatan secara jarak
jauh dan dapat mengguntukan memberikan dukungan sesuai
pada klien yang tinggal di dengan kebutuhan klien sehingga
pedalaman dengan jarak yang jauh seorang perawat harus
dari Rumah sakit. meningkatkan kemampuan
Dalam penggunaan telenursing berkomuniasi secara efektif
memiliki kekurangan yaitu terhadap klien.
perawat dan pasien tidak dapat Menurut penelitian yang
bertemu secara secara langsung, dilakukan oleh (Widiawati et al.,
kurang pengetahuan dalam 2020) seorang perawat berperan
menggunakan smartphone, untuk melakukan edukator dengan
jaringan yang sulit di daerah cara memberikan pengetahuan
pedalaman, kesulitan perawatan masa nifas, seperti
mendapatkan teknologi dan saran perawatan perineum, perawatan
yang diberikan perawat disalah payudara, kebutuhan istirahat,
artikan, maka seorang perawat mobilisasi, memandikan bayi,
harus berkomunikasi dengan baik perawatan tali pusat dan imunisasi
agar pesan yang disampaikan menggunakan smartphone melalui
tidak salah diartikan oleh klien aplikasi whatsapp sebagai
(Franciska & Boro, 2020). penyampaian pesan.
Menurut asumsi peneliti Sedangkan penelitian yang
penggunaan telenursing dalam dilakukan oleh (Amita, 2020) &
pelayanan keperawatan dapat (Rahmawati et al., 2018) dimana
digunakan pada klien yang seorang perawat dapat melakukan
mempunyai jarak yang jauh dari edukator dengan memberikan
Rumah sakit atau klien yang bisa informasi tentang jadwal minum
dirawat di rumah sesuai dengan obat, jenis makanan, jadwal diet,
penyakit yang diderita, sehingga jadwal aktivitas fisik dan
perawat dapat memberikan perawatan luka pada DM type 2
edukator pada klien dengan dengan menggunakan telenursing
menggunakan smartphone sebagai perawat dapat melakukang
alat penyampaian pesan antara komukasi melalui SMS atau
perawat dan pasien. panggilan telepon.
b. Peran perawat sebagai edukator Penelitian yang dilakukan oleh
terhadap penggunaan (Pratama et al., 2019) & (Bagus et
telenursing al., 2016), dimana seorang
Berdasarkan penelitian yang perawat memberikan informasi
dilakukn oleh (Padila et al., 2018) tentang memonitoring
peran perawat sebagai edukator perkembangan status kesehatan,
dengan menggunakan telenursing pemberian obat, perawatan diri
seorang perawat dapat pada klien meliputi makan, mandi,
berkomunikasi dengan klien untuk berpakaian secara mandiri dan
memberikan informasi, melakukan konsultasi terhadap
peningkatan pengetahuan dan penyakit kronis yang dialami oleh
klien dengan menggunakan melalui smartphone sebagai alat
smartphne melalui aplikasi berkomuniksi.
whatsapp untuk berkomunikasi Dalam penggunaan telenursing
sebagai penyampaian pesan. memiliki perbedaan dan persamaan
Hasil penelitian menurut yang berbeda-beda, seperti
(Andodo et al., 2019) bahwa perbedaan dalam pemberian asuhan
seorang perawat memberikan keperawatan yang berarti beda
edukasi melalui aplikasi SKEDit masalah berbeda juga asuhannya,
melalui WhatsApp diberikan sedangkan persamaannya yaitu
kepada kelompok intervensi sama-sama memberikan asuhan dan
sehingga dapat meningkatkan memiliki etika komunikasi yang
kepatuhan minum obat pada sama melalui telenursing.
pasien yang diberikan oleh (Widiawati et al., 2020).
perawat tanpa harus ke rumah Menurut asumsi peneliti peran
sakit. perawat sebagai edukator dalam
Hasil penelitian oleh (Kholroni, penggunaan telenursing yaitu
2019) perawat dalam komunikasi perawat bisa memberikan
keperawatan mayoritas dengan pendidikan keperawatan pada klien
kesiapan sedang sehingga tinggi dengan cara melakukan komunikasi
dalam implementasi komunikasi untuk menyampaikan informasi
dalam telenursing, kesiapan tinggi tentantang apa yang bisa dan tidak
dalam komunikasi dapat bisa dilakukang oleh klien untuk
dipengaruhi oleh beberapa faktor meningkatkan pengetahuan dengan
salah satunya tingginya menggunakan smartphone untuk
antusiasme perawat dan penelitian menyampaikan pesan secara jarak
yang dilakukan oleh (Eriksson et jauh antara perawat dan klien.
al., 2020) perawat harus memiliki
strategi dalam melakukan Informasi ini juga
panggilan terhadap klien dengan dikomunikasikan dengan tenaga
menguasai tehnik komunikasi kesehatan lainnya apabila informasi
dalam keperawatan. yang kita dapatkan belum bisa
Peran perawat sebagai pemberi meyakinkan klien, hal ini
edukator terhadap penggunaan dipermudah dengan adanya
telenursing yaitu memberikan telenursing yang memberikan
pendidikan untuk meningkatkan pelayanan pemberian informasi atau
pengetahuan klien tentang mencari informasi dalam bidang
penyakit yang diderita, klien juga keperawatan sehingga klien dan
dapat menyampaikan pertanyaan sesama perawat atau tenaga
sehingga perawat dapat kesehatan lainnya bisa
memberikan penjelasan tentang berkomunikasi dengan mudah dan
kesehatan yang tidak di mengerti lancar.
oleh klien secara jarak jauh
KESIMPULAN DAN SARAN rawat di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Ilmu
Keperawatan Indonesia, 9(04), 660–666.
Penggunaan telenursing dalam https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i04.394
pelayanan keperawatan melakukan
Asmirajanti, M., Program, M., Ilmu, S., Kesehatan,
komunikasi secara jarak jauh dengan F. I., Esa, U., Studi, P., Keperawatan, I.,
menggunakan smartphone untuk Kesehatan, F. I., & Unggul, U. E. (2021).
memberikan edukator untuk Penerapan Telenursing Dalam Peningkatan
Kualitas Pelayanan Keperawatan Home
menambah pengetahuan pada klien Care : Kajian Literatur. 6(1), 6–15.
tentang penyakit yang diderita melalui
SMS, telpon, video call, atau website Bagus, I., Mustika, G., Ketut, N., Prapti, G., Oka,
M., & Kamayani, A. (2017). Pengaruh
Telenursing Terhadap Manajemen Nutrisi
Peran perawat sebagai pemberi Pada Pasien Dengan Penyakit Kronis Yang
edukator terhadap penggunaan Pernah Dirawat Di Ruang Mawar Dan
telenursing yaitu perawat pendidikan Ruang Ratna Rsup Sanglah Denpasar.
5(April 2017), 26–33.
pendidikan ataupun pengetahuan
tentang apa saja yang bisa dilakukan Bashir, A., & Bastola, D. R. (2018). Perspectives of
nurses toward telehealth efficacy and quality
dan dihindari oleh klien sesuai dengan of health care: Pilot study. Journal of
penyakit yang diderita dan menambah Medical Internet Research, 20(5).
pengetahuan klien tentang kesehatan. https://doi.org/10.2196/medinform.9080

Eriksson, I., Wilhsson, M., Blom, T., Broo


Manajemen sistem informasi Wahlström, C., & Larsson, M. (2020).
pada bidang keperawatan perlu Telephone nurses’ strategies for managing
difficult calls: A qualitative content analysis.
dikembangkan yaitu pada penggunaan Nursing Open, 7(6), 1671–1679.
telenursing untuk meningkatkan https://doi.org/10.1002/nop2.549
kualitas pelayanan keperawatan pada
Franciska, M., & Boro, V. (2020). Implementasi
masyarakat. Dalam pelayanan Telenursing Dalam Praktik Keperawatan :
telenursing seorang perawat harus Studi Literatur. Carolus Journal of Nursing,
berkomunikasi yang baik dengan klien 2(2), 162–166. http://ejournal.stik-
sintcarolus.ac.id/index.php/CJON/article/vie
dan keluarga agar informasi yang w/40/33
disampaikan tidak disalahartikan.
Gobel, M., Mulyadi, N., & Malara, R. (2016).
Hubungan Peran Parawat Sebagai Care Giver
DAFTAR PUSTAKA Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Instalasi
Amita, D., & Riyanto, A. (2020). Efektivitas Gawat Darurat Di Rsu. Gmibm Monompia
Telenursing Terhadap Kadar Gula Darah Kotamobagu Kabupaten Bolaang
Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Di Mongondow. Jurnal Keperawatan UNSRAT,
Puskesmas Kota Bengkulu. Manuju : 4(2), 108313.
Malahayati Nursing Journal, 2(1), 1–8.
Henri, Nantia KhaerunniSetiawan, sa, R., Ariyanto,
Andodo, C., Haryanti, F., & Widyandana, W. H., & Anisa Firdaus, F. (2020). Telenursing
(2019). Telenursing Using SKEDit To Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Dengan
Educate Parents with Thalassemia Children. Penyakit Kronis. Jurnal Mutiara Ners, 3(2),
Jurnal Keperawatan Soedirman, 14(3). 95–104. http://e-journal.sari-
https://doi.org/10.20884/1.jks.2019.14.3.105 mutiara.ac.id/index.php/NERS/article/view/1
3 236
Anggana, R., & Ikasari, F. S. (2019). Ilmiah, J., & Keperawatan, B. (2018). Indonesian
Pengembangan telenursing N-SMSI (Ners - Journal of Nursing Research (IJNR). 1(2).
Short Message Service Intervention) dalam Ilmiah, J., & Keperawatan, B. (2018).
perawatan pasien TB (Tuberkulosis) post Gambaran Kesiapan Perawat Ruang Rawat
Inap Terhadap Implementasi Telenursing Keperawatan Indonesia Melalui Bidang
Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Informatika Kesehatan.
Rumah Sakit Indonesian Journal of Nursing
Research (IJNR). 1(2).

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Situasi Tenaga


Keperawatan Indonesia. In Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–
12).
http://www.depkes.go.id/resources/download
/pusdatin/infodatin/infodatin perawat
2017.pdf

Padila, P., Lina, L. F., Febriawati, H., Agustina, B.,


& Yanuarti, R. (2018). Home Visit Berbasis
Sistem Informasi Manajemen Telenursing.
Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 217–
235. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.305

Pandu, A. W. (2016). Hubungan Kualitas


Pelayanan..., Ardita Pandu Widyana,
Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016. 27–58.

Pratama, W. W., Nurhest, P. O. Y., & Sulistyowati,


M. D. (2019). Pengaruh Telenursing
Terhadap Perawatan Diri Pasien Dengan
Penyakit Kronis. Community of Publishing in
Nursing (COPING), 7(2), 87–94.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/articl
e/view/53714

Rahmawati, F., Indriansari, A., & Muharyani, P. W.


(2018). Upaya Meningkatkan Dukungan
Keluarga Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
Dalam Menjalankan Terapi Melalui
Telenursing Fuji Rahmawati , 2 Antarini
Idriansari , 3 Putri Widita Muharyani Abstrak
PENDAHULUAN Diabetes Mellitus ( DM )
Tipe 2 merupakan tipe diabe. Artikel
Penelitian, 5(2355), 1–8.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwi
jaya/article/view/7186

Silalahi, R. D. (2020). Peran Pemimpin Dalam


Perkembangan Teknologi Informasi
Telenursing Yang Menjadi Trend Isu
Keperawatan. 197046015.
https://doi.org/10.31219/osf.io/268db

Widiawati, S., Puspita, M., & Lestari, R. D. (2020).


Pengaruh Telenursing Terhadap Pengetahuan
Ibu Tentang Perawatan Nifas. Jurnal
Endurance : Kajian Ilmiah Problema
Kesehatan, 5(2), 305–312.

Rasi Rahagia S.Kep., Ns., M. K. (2019).


Telenursing Dalam Upaya Meningkatkan
Peran Perawat Indonesia Menghadapi Trend

Anda mungkin juga menyukai