Lembaran Kerja 7

Manajemen Nyeri

Kompetensi dasar:
Melakukan perawatan paliatif berupa penatalaksanaan nyeri dengan teknik distraksi, relaksasi,
latihan otot progresif

Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan praktikum mahasiswa mampu mendemonstrasikan penatalaksanaan
nyeri dengan teknik distraksi, relaksasi, latihan otot progresif

Peralatan
 Bangku dengan sandaran
Kegiatan sebelum praktikum
Apa yang dimaksud dengan distraksi?

Apa yang dimaksud dengan relaksasi?

Apa yang dimaksud denga? latihan oto progresif?

Kegiatan selama praktikum

Manajemen Nyeri Teknik Relaksasi Napas Dalam

NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN

YA TIDAK
TAHAP PRE –INTERAKSI
1 Mengecek file (catatan medic / keperawatan)
TAHAP ORIENTASI
2 Memberikan salam dan memperkenalkan diri,
3 Mengidentifikasi pasien dengan menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir)
4 Melakukan evaluasi validasi kondisi pasien
5 Menjelaskan prosedur beserta tujuan prosedur yang akan
dilakukan
6 Membuat kontrak tindakan
Tahap Kerja
6 Mengatur posisi kerja
7 Instruksikan pasien untuk menghirup napas dalam dari
hidung, sementara mulut dalam keadaan tertutup, hingga
rongga dada berisi udara bersih
8 Minta pasien menahan sebelum perlahan menghembuskan
napas dan membiarkan udara keluar dari mulut
9 Ulangi beberapa kali
10 Biarkan pasien bernapas normal beberapa saat (1-2 menit)
Tahap Terminasi
11 Kaji respon pasien setelah diberikan terapi relaksasi napas
dalam
12 Lakukan evaluasi
13 Membuat kontrak selanjutnya
14 Ucapkan salam dan terima kasih pada pasien atas kerja
samanya
15 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan
 Manajemen Nyeri Distraksi

NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN

YA TIDAK
TAHAP PRE –INTERAKSI
1 Mengecek file (catatan medic / keperawatan)
TAHAP ORIENTASI
2 Memberikan salam dan memperkenalkan diri,
3 Mengidentifikasi keluarga pasien
4 Melakukan evaluasi validasi kondisi pasien
5 Menjelaskan prosedur beserta tujuan prosedur yang akan
dilakukan
6 Membuat kontrak tindakan
Tahap Kerja
6 Menjelaskan teknik distraksi dalam manajemen nyeri
7 Menjelaskan jenis teknik ditraksi
8 Menjelaskan contoh distraksi berdasarkan jenisnya
9 Mencontohkan 1 teknik distraksi
Tahap Terminasi
10 Lakukan evaluasi
11 Membuat rencana tindak lanjut
12 Ucapkan salam dan terima kasih atas kerja samanya
13 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan
 Manajemen Nyeri Latihan Otot Progresif

NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN

YA TIDAK
TAHAP PRE –INTERAKSI
1 Mengecek file (catatan medic / keperawatan)
TAHAP ORIENTASI
2 Memberikan salam dan memperkenalkan diri,
3 Mengidentifikasi pasien dengan menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir)
4 Melakukan evaluasi validasi kondisi pasien
5 Menjelaskan prosedur beserta tujuan prosedur yang akan
dilakukan
6 Membuat kontrak tindakan
7 Menjaga privasi
Tahap Kerja
8 Mengatur posisi kerja
9 Meminta pasien melepas benda yang akan menyebabkan
ketidaknyamanan atau menghalangi latihan seperti dasi,
ikat pinggang dan lain lain
10 Menjelaskan prinsip latihan otor progresif
11 Menjelasakan bagian tubuh yang dapat dilatih dan durasi
latihan
12 Menjelaskan teknik napas yang dapat dilakukan dalam
selama aktifitas yaitu pasien untuk menghirup napas dalam
dari hidung, sementara mulut dalam keadaan tertutup,
hingga rongga dada berisi udara bersih Minta pasien
menahan sebelum perlahan menghembuskan napas dan
membiarkan udara keluar dari mulut ulangi 2 kali
13 Menginstruksikan pasien melihat gerakan di contohkan
14 Biarkan pasien bernapas normal beberapa saat (1-2 menit)
15 Menginstruksikan pasien melatih otot kening 4 detik
relaksasi 10 detik dan napas dalam,
16 Menginstruksikan pasien melatih otot sekitar mata 4 detik,
relaksasi 10 detik dan napas dalam
17 Menginstruksikan pasien melatih otot sekitar mulut 4 detik,
relaksasi 10 detik dan napas dalam
18 Menginstruksikan pasien melatih otot2 leher 4 detik,
relaksasi 10 detik dan napas dalam
19 Menginstruksikan pasien melatih otot2 punggung 4 detik,
relaksasi 10 detik dan napas dalam
20 Menginstruksikan pasien melatih otot perut 4 detik,
relaksasi 10 detik dan napas dalam
21 Menginstruksikan pasien melatih tangan 4 detik, relaksasi
10 detik dan napas dalam
22 Menginstruksikan pasien melatih otot kaki 4 detik, relaksasi
10 detik dan napas dalam
Tahap Terminasi
23 Kaji respon pasien setelah diberikan terapi relaksasi napas
dalam
24 Lakukan evaluasi kognitif
25 Lakukan evaluasi psikomotor
26 Membuat rencana tindak lanjut
27 Membuat kontrak selanjutnya
28 Ucapkan salam dan terima kasih pada pasien atas kerja
samanya
29 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan