Anda di halaman 1dari 5

AGORA Vol. 5, No.

3, (2017)

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA CV.SUKSES BERSAMA SEJAHTERA


Hernando Hermawanto
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: nando_vincent@yahoo.com
Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menganalis lingkungan akan diikuti bertambahnya jumlah pemain dalam bisnis
internal dan eksternal perusahaan dan merumuskan strategi yang tersebut. Dalam menghadapi persaingan yang terjadi,
sebaiknya di terapkan pada CV. Sukses Bersama Sejahtera dengan perusahaan dituntut untuk memiliki strategi bisnis yang baik
menggunakan matriks IFE, EFE, Analisis SWOT dan matriks IE. Jenis untuk memenangkan kompetensi yang terjadi antar
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara
perusahaan. Menurut Grant (2002) Strategi bisnis adalah
kepada 12 orang narasumber yaitu, pemilik, direktur pemasaran, kebijakan-kebijakan dan garis-garis pedoman yang
direktur keuangan, kepala bagian produksi, staff HRD, manager menentukan cara sebuah perusahaan bersaing dalam sebuah
pemasaran, manager keuangan, staff produksi bagian perencanaan, industri dan khususnya cara perusahaan untuk membentuk
konsumen dan pemasok. Hasil yang didapat berupa analisis keunggulan bersaing. Oleh karena itu dalam menjalankan
lingkungan internal dan eksternal perusahaan dan perumusan strategi bisnisnya perusahaan memerlukan strategi bisnis yang tepat
bisnis yang sebaiknya diterapkan pada perusahaan. agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Kata kunci- internal, eksternal, SWOT, IFE, EFE, Matriks IE CV. Sukses Bersama Sejahtera adalah perusahaan yang
bergerak dibidang percetakan dengan produk seperti, buku
1. PENDAHULUAN tulis, stopmap, kertas asturo, loose leaf, nota kontan dan buku
Pertumbuhan ekonomi kelas menengah di Indonesia JDPEDU GHQJDQ PHUHN ³3$3(567$5´ 3HUXVDKDDQ LQL
dipekirakan akan meningkat dalam beberapa tahun kedepan, didirikan pada tahun 2008 dan dapat dibilang sebagai
dengan proyeksi bertambah 7 juta setiap tahunnya. Sebuah perusahaan baru dibanding perusahaan lainnya yang sudah
badan riset, The Boston Consulting Group merilis data terbaru lama berada dalam industri percetakan seperti merek Sinar
bahwa jumlah konsumen kelas menengah di Indonesia Dunia, Kiky, Gelatik Kembar, Mybook, AL. Dengan
diperkirakan meningkat menjadi 114 juta jiwa pada tahun 2020 banyaknya kompetitor yang dimiliki maka persaingan yang
atau dua kali lipat dari data tahun 2012 yang mencapai 74 juta terjadi di industri percetakan semakin ketat, terlebih
jiwa. meningkatnya daya beli masyarakat kelas menengah membuat
Pertumbuhan ekonomi kelas menengah yang terjadi di industri buku tulis berlomba-lomba untuk mencapai
Indonesia tentunya juga berpengaruh terhadap industri-industri keunggulan kompetitif. Ketatnya persaingan di industri buku
yang ada di Indonesia, dimana daya beli mereka akan memicu tulis berdampak terhadap penetapan harga dari produk
pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk industri yang perusahaan, sehingga perusahaan harus terus mengikuti
berbasis kertas. Pertumbuhan industri kertas di Indonesia perkembangan harga dari pesaing akibatnya, keuntungan yang
diperkirakan akan mengalami peningkatan dalam beberapa diperoleh perusahaan menjadi berkurang. Oleh karena itu
tahun kedepan seiring dengan pertumbuhan ekonomi kelas diperlukan strategi bisnis yang tepat agar CV. Sukses Bersama
menengah. Direktur PT. Cakrawala Mega Indah (CMI) Lina Sejahtera terus bertumbuh dan berkembang agar dapat bersaing
Lim mengatakan bahwa. Pada tahun lalu CMI menutup tahun didalam industri buku tulis
dengan mencetak pertumbuhan sekitar 7% dibanding tahun Untuk itu, peneliti ingin meneliti bagaimana kekuatan dan
sebelumnya. Dia juga mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis kelemahan yang dimiliki oleh CV. Sukses Bersama Sejahtera
di industri kertas melampaui pertumbuhan di kategori lainya dengan menggunakan analisis lingkungan internal serta
dengan pertumbuhan diatas 30%. mengetahui peluang dan ancaman yang ada menggunakan
Badan Pusat Statistik menunjukan adanya peningkatan analisis lingkungan eksternal dan bagaimana strategi bisnis
produksi di industri kertas dan barang dari kertas sebesar yang tepat bagi CV. Sukses Bersama Sejahtera dengan Analisis
19.05% dan peningkatan produksi di industri percetakan SWOT, IFE, EFE dan Matriks Internal Eksternal (IE).
sebesar 20.84%. Terjadinya peningkatan produksi di industri
percetakan dipicu karena tingginya aktifitas masyarakat II. METODE PENELITIAN
khususnya yang beraktifitas di perkantoran, sekolah dan Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif
universitas yang selalu berhubungan dengan kertas dan produk deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
olahan kertas seperti buku tulis, print sampai cetak. metode kualitatif deskriptif karena peneliti ingin menganalisa
Adanya kondisi demikian tentunya akan membuat strategi bisnis yang sebaiknya digunakan pada CV. Sukses
persaingan di perusahaan atau industri yang berbasis kertas Bersama Sejahtera.
semakin ketat. Setiap perusahaan (bisnis) tentunya memiliki Subyek penelitian adalah CV. Suskes Bersama Sejahtera.
pesaing. Persaingan yang terjadi baik langsung maupun tidak Analisis strategi bisnis pada CV. Sukses Bersama Sejahtera
langsung, akan berdampak pada para pemain yang ada di dengan menggunakan analisis SWOT, matriks IFE, EFE dan
dalamnya. Semakin prospek sebuah bisnis, maka biasanya matriks IE.
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif berupa Analisis Matriks IFE dan EFE
hasil wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data Analisis ini digunakan untuk mengindentifikasikan faktor-
primer berupa wawancara dengan narasumber. Teknik faktor eksternal dan internal dari CV. Sukses Bersama
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Jenis Sejahtera.
wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
wawancara semi terstruktur. Tabel 1. Matriks IFE
Faktor strategis Bobot Rating skor
Teknik penentuan narasumber dalam penelitian ini KEKUATAN
menggunakan metode purposive sampling. Narasumber dalam 1. Adanya hubungan baik 0,2,08 3 0,623
penelitian ini adalah pemilik perusahaan, direktur pemasaran, dengan dealer
manajer pemasaran, direktur keuangan, manajer keuangan, 2. Lokasi gudang strategis 0,250 3 0,750
kepala produksi, staff produksi bagian perencanaan, staff HRD, 3. Variasi desain banyak 0,146 4 0,583
konsumen dan pemasok. 4. Pengelolaan keuangan yang 0,101 3 0,303
baik
Metode yang digunakan untuk menguji validitas data KELEMAHAN
adalah dengan menggunakan metode triangulasi. Dalam 5. Penjualan belum merata 0,122 2 0,244
penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah 6. Kondisi mesin sudah tua 0,174 1 0,174
triangulasi sumber data.
TOTAL 1 2,676
Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam
Hasil dari analisis matriks IFE adalah 2,676. Yang menunjukan
penelitian ini menggunakan konsep model analisis data Milles
bahwa kondisi internal perusahaan yang kuat.
dan Huberman . Langkah yang pertama dalam analisis data
adalah data reduction atau reduksi data. Mereduksi data berarti
Tabel 2. Matriks EFE
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
Faktor strategis Bobot Rating Skor
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Langkah
PELUANG
selanjutnya setelah melakukan reduksi data adalah melakukan 1. Potensi masuknya pendatang 0,183 2 0,366
data display (penyajian data). baru rendah
2. Meningkatnya pertumbuhan 0,149 4 0,595
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk table, grafik, ekonomi masyarakat
pie chart, pictogram, dan sejenisnya. Langkah ketiga dalam 3. Tingginya permintaan 0,082 3 0,247
analisis kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. konsumen
Setelah data disajikan, langkah berikutnya kesimpulan adalah ANCAMAN
proses memverifikasi data tersebut, dimana pada tahan ini akan 4. Ketatnya persaingan di 0,138 4 0,552
memberikan kesimpulan dari data yang sudah diperoleh untuk perusahaan sejenis
diketahui maknanya. 5. Ukuran pesaing yang lebih 0,191 4 0,764
besar
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 6. Daya tawar pemasok tinggi 0,138 1 0,138
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan 7. Daya tawar konsumen tinggi 0,119 3 0,357
eksternal perusahaan, maka dapat diketahui kekuatan, TOTAL 3,019
kelemahan, ancaman dan peluang. Sebagai berikut:
Kekuatan: Hasil dari analisis matriks EFE adalah 3,019. Yang
a. Hubungan yang baik dengan dealer menunjukan bahwa perusahaan merespon secara sangat baik
b. Lokasi gudang strategis peluang dan ancaman yang ada di industrinya.
c. Variasi desain produk banyak
d. Pengelolaan keuangan yang baik
Analisis SWOT
Kelemahan: Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
a. Penjualan belum merata secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
b. Kondisi mesin sudah tua Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
Peluang: memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang
a. Potensi masuknya pendatang baru rendah (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
b. Meningkatnya petumbuhan ekonomi masyarakat kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses
c. Tingginya permintaan konsumen pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan
Ancaman: pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
a. Ketatnya persaingan di perusahaan sejenis Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa
b. Ukuran pesaing lebih besar faktor faktor (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)
c. Daya tawar pemasok tinggi yang ada di perusahaan saat ini.
d. Daya tawar konsumen tinggi
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

c. Untuk menghadapi daya tawar konsumen yang tinggi, ada


beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan antara lain
memaksimalkan layanan perusahaan terhadap konsumen,
seperti ketepatan waktu dalam pengiriman, dan
memberikan respon yang cepat terhadap permintaan dari
konsumen.
d. Menjaga hubungan dengan pemasok, adalah salah satu upaya
yang dapat dilakukan perusahaan dalam menghadapi daya
tawar pemasok yang tinggi dengan cara melakukan
pembayaran dengan teratur, oleh karena itu bagian keuangan
harus tetap menjaga konsistensinya dalam mengelola
keuangan, sehingga pembayaran tetap lancar.

Strategi W-O

a. Penambahan tenaga kerja penjualan dapat dilakukan untuk


mengatasi kelemahan perusahaan yang penjualanya belum
merata, karena tenaga penjualan perusahaan yang saat ini
berjumlah sepuluh orang di rasa kurang, sehingga penjualan
produk di luar pulau kurang di perhatikan, oleh karena itu
peneliti menyarankan perusahaan untuk menambah jumlah
tenaga penjualan, agar penjualanya lebih merata.
b. Untuk meningkatkan penjualan perusahaan, selain
menambah tenaga di bagian penjualan, perusahaan juga
Gambar 1. Matriks SWOT
harus meningkatkan jumlah produksinya, agar dapat
menghadapi kenaikan permintaaan konsumen, oleh karena
Strategi S-O
itu penambahan mesin baru diperlukan.
a. Memaksimalkan penjualan pada pasar yang sudah ada,
Strategi W-T
adalah cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam
memaksimalkan peluang yang ada
a. Memaksimalkan penjualan perusahan pada pasar yang sudah
b. Meningkatkan penjualan perusahaan diluar pulau dengan
ada dapat digunakan perusahaan dalam rangka menghadapi
lebih memanfaakan dealer. Hal ini dapat dimanfaatkan
ancaman dari pesaing dan meminimalkan kelemahan pada
perusahaan untuk meningkatkan penjualanya di luar pulau,
perusahaan. Dengan cara lebih gencar melakukan promosi
karena tenaga penjualan yang saat ini dimiliki perusahaan
kepada konsumen yang dimiliki perusahaan saat ini. Hal ini
masih fokus pada penjualan di pulau jawa saja.
dikarenakan penjualan perusahaan yang belum merata.
c. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi,
b. Strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi kelamahan
perusahaan memerlukan efesiensi dalam proses
dan ancaman adalah menambah mesin produksi baru.
produksinya, dengan melihat kondisi mesin yang dimiliki
Dengan adanya penambahan mesin baru, akan dapat
perusahaan saat ini, maka investasi pada mesin produksi
menutup ancaman perusahaan dengan meningkatkan
sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dari
kuantitas dari produk perusahaan.
produk perusahaan, sehingga perusahaan tidak kesulitan
dalam memenuhi permintaan konsumen, selain itu dengan
Matriks IE
adanya investasi pada mesin perusahaan juga dapat
meningkatkan pendapatan perusahaan.
Matriks IE (internal external) merupakan matriks
portofolio yang memposisikan perusahaan dalam tampilan
Strategi S-T
sembilan sel. Posisi suatu perusahaan dalam matriks IE
ditentukan dari matriks EFE dan matriks IFE. Hasil skor total
a. Perusahaan perlu memaksimalkan penjualan pada pasar
dari IFE Matrix berada pada sumbu X dan skor total dari EFE
yang sudah ada, untuk menghadapi persaingan, tujuanya
Matrix berada pada sumbu Y. Dari hasil analisis EFE dan
untuk mempertahankan atau bahkan menaikan posisi
analisis IFE, matriks EFE CV. Sukses Bersama Sejahtera
perusahaan dalam persaingan di industri buku tulis.
memiliki skor total 3,019 sementara matriks IFE CV. Sukses
b. Tetap menjaga hubungan dengan dealer, terutama dengan
Bersama Sejahtera memiliki skor total 2,676. Posisi CV.
dealer di luar pulau jawa, hal ini diperlukan karena dengan
Sukses Bersama Sejahtera dalam matriks IE dapat
adanya hubungan yang baik dengan dealer, maka di
digambarkan sebagai berikut:
harapkan penjualan di luar pulau tetap terjaga.
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

Tabel 3. Matriks IE meminimalkan biaya yang dikeluarkan dalam keputusan


Kuat Sedang Lemah pemasaran.
3,00- 4,00 2,00-2,99 1,00- 1,99
2. Keuangan
Pengelolaan keuangan di dalam perusahaan juga harus
Tinggi I II III diperhatikan, seperti ketelitian dalam mencatat pengeluaran
dan pemasukan agar kondisi keuangan perusahaan tetap
3,00-4,00
stabil dan teratur. divisi keuangan juga harus cermat dalam
pengambilan keputusan investasi, karena dalam upaya
Sedang IV V VI meningkatkan pangsa pasar juga di butuhkan investasi,
2,00- 2,99 seperti pembelian mesin baru dan penambahan tenaga kerja
di bagian produksi maupun penjualan.
Rendah VII VIII IX 3. Produksi
Di bagian produksi, perusahaan harus tetap menjaga atau
1,00- 1,99 meningkatkan efisiensi dengan cara terus mencapai target
produksi perusahaan setiap harinya, karena dengan adanya
strategi penetrasi pasar, maka permintaan konsumen akan
Berdasarkan pada matriks IE, posisi CV. Sukses meningkat, oleh karena itu diperlukan kesiapan dari divisi
Bersama Saat ini berada dikuadran II yang berarti perusahaan produksi dalam menghadapi peningkatan permintaan
dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and built). konsumen, dalam hal ini penambahan mesin dirasa sangat
dibutuhkan. Selain itu kualitas produk tetap harus terjaga
Strategi Bisnis untuk mempertahankan dan menambah konsumen
Berdasarkan analisis SWOT dan posisi perusahaan perusahaan.
dalam matriks IE maka strategi yang dapat digunakan 4. Sumber daya manusia
perusahaan saat ini adalah jenis strategi intensif yang meliputi Perusahaan juga harus tetap memperhatikan manajemen
penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan sumber daya manusia yang meliputi, pengadaan sumber daya
produk. Strategi intensif adalah jenis strategi yang manusia, pengembangan, pemberian kompensasi,
mengharuskan adanya upaya-upaya intensif jika posisi pengitergrasian, pemeliharaan sumber daya manusia. Agar
kompetitif sebuah perusahaan dengan produk yang saat ini karyawan tetap termotivasi dan loyal kepada perusahaan,
ingin membaik. Strategi intesif yang didapat digunakan sehingga tingkat produktivitas karyawan meningkat.
perusahaan adalah penetrasi pasar, yaitu jenis strategi yang
mengusahakan penigkatan pangsa pasar untuk produk yang ada IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
di pasar ini dengan usaha pemasaran. Tujuan digunakannya Dari hasil analisa lingkungan internal, maka dapat
strategi ini untuk menghadapi ketatnya persaingan di industri diketahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan
buku tulis. Strategi pengembangan pasar kurang tepat saat ini, kekuatan yang dimiliki perusahaan yaitu hubungan
digunakan karena untuk menjalankan strategi ini perusahaan yang baik dengan dealer, lokasi gudang yang strategis, variasi
masih perlu menambah kuantitas dari produksi perusahaan, desain bermacam-macam, dan pengelolaan keuangan yang
strategi pengembangan produk dirasa juga kurang tepat karena baik. Sedangkan kelemahan perusahaan saat ini adalah
dengan adanya strategi ini diperlukan biaya lebih dalam penjualan belum merata, dan kondisi mesin yang sudah tua.
produksi, sehingga akan mengganggu penetapan harga dari Dari hasil analisa lingkungan eksternal, dalam menjalankan
perusahaan, karena dalam Industri buku tulis penetapan harga bisnis nya perusahaan memiliki peluang dan ancaman, peluang
merupakan hal yang sensitif. yang dimiliki perusahaan antara lain, potensi masuknya
Dalam menjalankan strategi ini diperlukan beberapa pendatang baru rendah, meningkatnya pertumbuhan ekonomi
hal dari masing-masing divisi, antara lain: masyarakat, dan tingginya permintaan konsumen. Sedangkan
ancaman yang dimiliki perusahaan saat ini yaitu, ketatnya
1. Pemasaran persaingan di perusahaan sejenis, ukuran pesaing yang lebih
Dalam menjalankan strategi penetrasi pasar, yang besar, daya tawar pemasok tinggi dan daya tawar konsumen
mengusahakan peningkatan pangsa pasar dari produk tinggi.
perusahaan, maka perusahaan harus siap dalam Berdasarkan analasis SWOT, matriks IFE, EFE dan
meningkatkan promosi-promosi seperti pembagian kaos- IE maka strategi yang sebaiknya digunakan perusahaan dalam
kaos yang berlogo merek perusahaan lalu pemasangan menjalankan bisnisnya adalah strategi intensif, hasil dari
spanduk dan banner pada toko-toko alat tulis, agar analisis matriks IE posisi dari perusahaan berada pada
masyarakat lebih mengenal produk dari perusahaan, kuandran II. Yang dapat digambarkan tumbuh dan membangun
penambahan tenaga penjualan juga diperlukan agar lebih (growth and built). Menurut David, (2011) strategi yang
maksimal dalam melakukan pemasaran, perusahaan juga disarankan dalam kondisi ini adalah strategi intensif dan
perlu melakukan riset pemasaran untuk mengetahui strategi intergratif. Strategi intergratif dirasa kurang tepat
bagaimana kondisi pasar di berbagai wilayah, sehingga dapat karena strategi ini memungkinkan perusahaan untuk
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

memperoleh kendali atas distributor, pesaing, dan konsumen. Kuntjoroadi, W., Safitri, N. (2009) ³$QDOLVLV 6WUDWHJL %HUVDLQJ
Karena untuk saat ini CV. Sukses Bersama Sejahtera belum GDODP 3HUVDLQJDQ 8VDKD 3HQHUEDQJDQ .RPHUVLDO´
memiliki cukup kekuatan untuk memegang kendali atas Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan
pesaing, dan konsumen. Tujuan dari disarankan strategi Organisasi, Vol. 16, Nomor 1
tersebut adalah untuk meningkatkan penjualan dari CV. Sukses Nixon, M. M. H. J. (2010)."Exploring SWOT analysis ± where
Bersama Sejahtera. Sehingga dapat meningkatkan posisi are we now?", Journal of Strategy and Management,
perusahaan di dalam persaingan di industri buku tulis. Vol. 3 Iss 3 pp. 215 ± 251
Pearce, Robinson. (2008) ³0DQDMHPHQ 6WUDWHJLV )RUPXODVL
DAFTAR PUSTAKA ,PSOHPHQWDVL GDQ 3HQJHQGDOLDQ´ -DNDUWD 6DOHPED
Bangun, W. (2012) ³0DQDMHPHQ 6XPEHU 'D\D 0DQXVLD´ Empat.
Bandung: Erlangga. Porter, M. E. (1987). ³6Wrategi Bersaing: Teknik Menganalisis
David, F. R. (2011) ³6WUDWHJLF 0DQDMHPHQ th´ 1HZ -HUVH\ ,QGXVWUL 3HVDLQJ´ -DNDUWD (UODQJJD
Pearson Education, Inc. Prasetya, GL.H., Rahardja, E., Hidayati, R. 2007.
Herdiyan. (2016, February 17). Industri Kertas Diprediksi ³0HPEDQJXQ .HXQJJXODQ .RPSHWLWLI 0HODOXL
Berada dalam Tren Positif. Retrieved October 10, Aliansi Stratejik untuk Meningkatkan Kinerja
2016, from http://industri.bisnis.com 3HUXVDKDDQ´ -XUQDO 6WXGL 0DQDMHPHQ 2UJDQLVasi ,
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi IBS Triwulan III Tahun Volume : Nomor 2.
2013 Naik Sebesar 6,83 Persen dibandingkan 5DQJNXWL ) ³$QDOLVLV 6:27 7HNQLN 0HPEHGDK
Triwulan III Tahun Sebelumnya. Retrieved October .DVXV %LVQLV´ *UDPHGLD 3XVWDND 8WDPD
10, 2016, from Sugiyarti, G. (2015) ³0HPEDQJXQ .HXQJJXODQ %HUVDLQJ
https://www.bps.go.id/index.php/brs/148 Produk Melalui Orientasi Pembelajaran, Orientasi
Alit Wiratmaja. (2013, April 24). Geliat Meningkatnya Kelas 3DVDU GDQ ,QRYDVL 3URGXN´ -XUQDO Ilmiah UNTAG
Menengah Indonesia. Retrieved October 10, 2016, Semarang.
from http://www.rri.co.id
Kadarningsih, A. (2013) ³.HXQJJXODQ %HUVDLQJ )DNWRU- 6XJL\RQR ³0HWRGH 3HQHOLWLDQ 3HQGLGLNDQ 3HQGHNDWDQ
Faktor yang Mempengaruhi dan Dampaknya pada .XDOLWDWLI .XDQWLWDWLI GDQ 5 DQG '´ %DQGXQJ
Kinerja Selling-,Q´ 0HGLD (NRQRPL 7HNQRORJL Alfabeta.
Informasi, Vol.21 No.1 Maret 2013:01- 18 Umar, Husein. (2001) ³6WUDWHJLF 0DQDJHPHQW LQ $FWLRQ´
Koksal, M. H. (2014). "The differences between successful and Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
unsuccessful new manufacturing products in Utomo, T.J. (2010) ³/LQJNungan Bisnis dan Persaingan Bisnis
international markets", Asia Pacific Journal of 5LWHO´ )RNXV (NRQRPL 9RO 1R
Marketing and Logistics, Vol. 26 Iss 1 pp. 21 ± 38 William F. Gluek & Jauch Lawrence. (1987). Manajemen
Kotler, Philip. (2001) ³3ULQVLS-prinsip PemasaraQ´ -DNDUWD Strategis dan kebijakan perusahaan. Jakarta: Erlangga
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai