ID Analisis Strategi Bisnis Pada Cvsukses B
ID Analisis Strategi Bisnis Pada Cvsukses B
3, (2017)
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif berupa Analisis Matriks IFE dan EFE
hasil wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data Analisis ini digunakan untuk mengindentifikasikan faktor-
primer berupa wawancara dengan narasumber. Teknik faktor eksternal dan internal dari CV. Sukses Bersama
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Jenis Sejahtera.
wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
wawancara semi terstruktur. Tabel 1. Matriks IFE
Faktor strategis Bobot Rating skor
Teknik penentuan narasumber dalam penelitian ini KEKUATAN
menggunakan metode purposive sampling. Narasumber dalam 1. Adanya hubungan baik 0,2,08 3 0,623
penelitian ini adalah pemilik perusahaan, direktur pemasaran, dengan dealer
manajer pemasaran, direktur keuangan, manajer keuangan, 2. Lokasi gudang strategis 0,250 3 0,750
kepala produksi, staff produksi bagian perencanaan, staff HRD, 3. Variasi desain banyak 0,146 4 0,583
konsumen dan pemasok. 4. Pengelolaan keuangan yang 0,101 3 0,303
baik
Metode yang digunakan untuk menguji validitas data KELEMAHAN
adalah dengan menggunakan metode triangulasi. Dalam 5. Penjualan belum merata 0,122 2 0,244
penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah 6. Kondisi mesin sudah tua 0,174 1 0,174
triangulasi sumber data.
TOTAL 1 2,676
Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam
Hasil dari analisis matriks IFE adalah 2,676. Yang menunjukan
penelitian ini menggunakan konsep model analisis data Milles
bahwa kondisi internal perusahaan yang kuat.
dan Huberman . Langkah yang pertama dalam analisis data
adalah data reduction atau reduksi data. Mereduksi data berarti
Tabel 2. Matriks EFE
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
Faktor strategis Bobot Rating Skor
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Langkah
PELUANG
selanjutnya setelah melakukan reduksi data adalah melakukan 1. Potensi masuknya pendatang 0,183 2 0,366
data display (penyajian data). baru rendah
2. Meningkatnya pertumbuhan 0,149 4 0,595
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk table, grafik, ekonomi masyarakat
pie chart, pictogram, dan sejenisnya. Langkah ketiga dalam 3. Tingginya permintaan 0,082 3 0,247
analisis kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. konsumen
Setelah data disajikan, langkah berikutnya kesimpulan adalah ANCAMAN
proses memverifikasi data tersebut, dimana pada tahan ini akan 4. Ketatnya persaingan di 0,138 4 0,552
memberikan kesimpulan dari data yang sudah diperoleh untuk perusahaan sejenis
diketahui maknanya. 5. Ukuran pesaing yang lebih 0,191 4 0,764
besar
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 6. Daya tawar pemasok tinggi 0,138 1 0,138
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan 7. Daya tawar konsumen tinggi 0,119 3 0,357
eksternal perusahaan, maka dapat diketahui kekuatan, TOTAL 3,019
kelemahan, ancaman dan peluang. Sebagai berikut:
Kekuatan: Hasil dari analisis matriks EFE adalah 3,019. Yang
a. Hubungan yang baik dengan dealer menunjukan bahwa perusahaan merespon secara sangat baik
b. Lokasi gudang strategis peluang dan ancaman yang ada di industrinya.
c. Variasi desain produk banyak
d. Pengelolaan keuangan yang baik
Analisis SWOT
Kelemahan: Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
a. Penjualan belum merata secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
b. Kondisi mesin sudah tua Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
Peluang: memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang
a. Potensi masuknya pendatang baru rendah (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
b. Meningkatnya petumbuhan ekonomi masyarakat kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses
c. Tingginya permintaan konsumen pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan
Ancaman: pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
a. Ketatnya persaingan di perusahaan sejenis Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa
b. Ukuran pesaing lebih besar faktor faktor (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)
c. Daya tawar pemasok tinggi yang ada di perusahaan saat ini.
d. Daya tawar konsumen tinggi
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)
Strategi W-O
memperoleh kendali atas distributor, pesaing, dan konsumen. Kuntjoroadi, W., Safitri, N. (2009) ³$QDOLVLV 6WUDWHJL %HUVDLQJ
Karena untuk saat ini CV. Sukses Bersama Sejahtera belum GDODP 3HUVDLQJDQ 8VDKD 3HQHUEDQJDQ .RPHUVLDO´
memiliki cukup kekuatan untuk memegang kendali atas Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan
pesaing, dan konsumen. Tujuan dari disarankan strategi Organisasi, Vol. 16, Nomor 1
tersebut adalah untuk meningkatkan penjualan dari CV. Sukses Nixon, M. M. H. J. (2010)."Exploring SWOT analysis ± where
Bersama Sejahtera. Sehingga dapat meningkatkan posisi are we now?", Journal of Strategy and Management,
perusahaan di dalam persaingan di industri buku tulis. Vol. 3 Iss 3 pp. 215 ± 251
Pearce, Robinson. (2008) ³0DQDMHPHQ 6WUDWHJLV )RUPXODVL
DAFTAR PUSTAKA ,PSOHPHQWDVL GDQ 3HQJHQGDOLDQ´ -DNDUWD 6DOHPED
Bangun, W. (2012) ³0DQDMHPHQ 6XPEHU 'D\D 0DQXVLD´ Empat.
Bandung: Erlangga. Porter, M. E. (1987). ³6Wrategi Bersaing: Teknik Menganalisis
David, F. R. (2011) ³6WUDWHJLF 0DQDMHPHQ th´ 1HZ -HUVH\ ,QGXVWUL 3HVDLQJ´ -DNDUWD (UODQJJD
Pearson Education, Inc. Prasetya, GL.H., Rahardja, E., Hidayati, R. 2007.
Herdiyan. (2016, February 17). Industri Kertas Diprediksi ³0HPEDQJXQ .HXQJJXODQ .RPSHWLWLI 0HODOXL
Berada dalam Tren Positif. Retrieved October 10, Aliansi Stratejik untuk Meningkatkan Kinerja
2016, from http://industri.bisnis.com 3HUXVDKDDQ´ -XUQDO 6WXGL 0DQDMHPHQ 2UJDQLVasi ,
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi IBS Triwulan III Tahun Volume : Nomor 2.
2013 Naik Sebesar 6,83 Persen dibandingkan 5DQJNXWL ) ³$QDOLVLV 6:27 7HNQLN 0HPEHGDK
Triwulan III Tahun Sebelumnya. Retrieved October .DVXV %LVQLV´ *UDPHGLD 3XVWDND 8WDPD
10, 2016, from Sugiyarti, G. (2015) ³0HPEDQJXQ .HXQJJXODQ %HUVDLQJ
https://www.bps.go.id/index.php/brs/148 Produk Melalui Orientasi Pembelajaran, Orientasi
Alit Wiratmaja. (2013, April 24). Geliat Meningkatnya Kelas 3DVDU GDQ ,QRYDVL 3URGXN´ -XUQDO Ilmiah UNTAG
Menengah Indonesia. Retrieved October 10, 2016, Semarang.
from http://www.rri.co.id
Kadarningsih, A. (2013) ³.HXQJJXODQ %HUVDLQJ )DNWRU- 6XJL\RQR ³0HWRGH 3HQHOLWLDQ 3HQGLGLNDQ 3HQGHNDWDQ
Faktor yang Mempengaruhi dan Dampaknya pada .XDOLWDWLI .XDQWLWDWLI GDQ 5 DQG '´ %DQGXQJ
Kinerja Selling-,Q´ 0HGLD (NRQRPL 7HNQRORJL Alfabeta.
Informasi, Vol.21 No.1 Maret 2013:01- 18 Umar, Husein. (2001) ³6WUDWHJLF 0DQDJHPHQW LQ $FWLRQ´
Koksal, M. H. (2014). "The differences between successful and Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
unsuccessful new manufacturing products in Utomo, T.J. (2010) ³/LQJNungan Bisnis dan Persaingan Bisnis
international markets", Asia Pacific Journal of 5LWHO´ )RNXV (NRQRPL 9RO 1R
Marketing and Logistics, Vol. 26 Iss 1 pp. 21 ± 38 William F. Gluek & Jauch Lawrence. (1987). Manajemen
Kotler, Philip. (2001) ³3ULQVLS-prinsip PemasaraQ´ -DNDUWD Strategis dan kebijakan perusahaan. Jakarta: Erlangga
Erlangga