64 293 1 PB
64 293 1 PB
Abstrak
Halusinasi merupakan suatu penyerapan panca indera tanpa ada rangsangan dari
luar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas Terapi Aktifitas
Kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi
pendengaran pasien ruang Cempaka di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Ildrem.
Penelitian adalah pra-experiment yang menggunakan rancangan one group
pretest-postest. Populasi penelitian adalah pasien halusinasi pendengaran yang
dirawat di Cempaka rumah sakit jiwa Prof. Dr. Ildrem Tahun 2019 yang
berjumlah 19 orang. Sampel penelitian adalah pasien halusinasi pendengaran,
yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi (pengamatan) terhadap pasien
halusinasi pendengaran dengan menggunakan format sesi TAK (Terapi Aktifitas
Kelompok) yang sudah ada. Efektifitas Terapi Aktifitas Kelompok stimulasi
persepsi terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi pendengaran
mempunyai nilai rata-rata sebelum (Terapi Aktifitas Kelompok) (Pre-test)
sebesar 7,25% dan setelah dilakukan (Terapi Aktifitas Kelompok) (Post-test)
sebesar 11.5, dengan perbedaan standar deviasi Pre-test dan Post-post sebesar
3.495. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji-T dependent didapatkan nilai P
adalah 0,01 (p < 0,05) yang mempunyai makna bahwa TAK (Terapi Aktifitas
Kelompok) efektif terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran.
Bagi RSJ Prof. Dr. Ildrem, hendaknya mempertimbangkan untuk membuat
kebijakan baru kepada perawat, khususnya perawat ruangan untuk melakukan
TAK (Terapi Aktifitas Kelompok) secara kontinu yang bertujuan untuk
penurunan frekuensi pasien gangguan jiwa.
Pendahuluan
Halusinasi merupakan suatu panca indera. Stimulus tersebut tidak
penyerapan panca indera tanpa ada ada pada pasien halusinasi. Akibat
rangsangan dari luar, yang ditimbulkan pada pasien
orang sehat persepsinya akurat,mampu halusinasi dapat berakibat fatal karena
mengidentifikasi dan menginter beresiko tinggi untuk merugikan diri
prestasikan stimulus berdasarkan pasien sendiri, orang lain disekitarnya
informasi yang diterimanya melalui
248
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
249
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
asuhan. Di dalam kelompok terjadi Cempaka Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
dinamika interaksi yang saling Ildrem Tahun 2019.
bergantung, saling membutuhkan, dan
menjadi laboratorium tempat pasien Metode Penelitian
berlatih perilaku baru yang adaptif Jenis penelitian adalah penelitian
untuk memperbaiki perilaku lama yang pra-experiment yang menggunakan
maladaptif (Keliat Anna B, Akemat, rancangan one group pre-test dan pos-
2015). test, dimana rancangan ini tidak ada
Berdasarkan Hasil Penelitian Sri kelompok pembanding, tetapi paling
Dewi pada tahun 2015 di RSJ Provinsi tidak sudah dilakukan observasi
Bali didapat pengaruh yang bermakna pertama (pre-test) yang memungkinkan
dari pelaksanaan TAK (Terapi Aktifitas peneliti dapat menguji perubahan-
Kelompok) terhadap penurunan perubahan yang terjadi setelah adanya
frekuensi pasien halusinasi dimana (p) eksperiment (perlakuan). Penelitian
< 0,05 berarti Ha diterima yaitu dilakukan di ruangan Cempaka Rumah
berdasarkan analisa data dengan Sakit Jiwa Prof. Dr. Ildrem, pada bulan
Wilcoxon Signed Rank Test diproleh Mei 2019. Populasi penelitian ini
hasil sebesar -3,852. adalah pasien halusinasi pendengaran
Berdasarkan hasil wawancara yang dirawat di Ruang Cempaka
pada petugas kesehatan di RSJ Prof. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Ildrem
Dr. Ildrem, TAK (Terapi Aktifitas Tahun 2019 yang berjumlah 19 orang.
Kelompok) memang sering dilakukan Sampel penelitian adalah pasien
untuk penelitian belum ada yang halusinasi pendengaran, yang diambil
pernah meneliti tentang TAK (Terapi dengan tekhnik purposive sampling,
Aktifitas Kelompok): Halusinasi yaitu suatu tekhnik pengambilan
Pendengaran. sampel didasarkan pada suatu
Berdasarkan studi pendahuluan, pertimbangan tertentu.
maka peneliti tertarik melakukan
Metode Pengumpulan Data
penelitian tentang efektifitas Terapi
Pengumpulan data dalam
Aktifitas Kelompok stimulasi persepsi
penelitian ini menggunakan metode
terhadap kemampuan mengontrol
observasi (pengamatan) terhadap
halusinasi pendengaran pasien ruang
pasien halusinasi pendengaran dengan
250
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
251
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
252
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
253
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
254
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
255
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
256
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
257