Protein
Biologi Molekuler
• Protein dapat diartikan sebagai rangkaian polipeptida yang terdiri dari asam
amino. Terdapat 20 asam amino yang Menyusun protein manusia.
Protein • Asam amino merupakan molekul organic kecil yang memiliki gugus asam
karboksilat dan gugus amino. Tiap asam amino memiliki rantai samping yang
membedakan antara satu asam amino dengan asam amino yang lain.
• Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat diproduksi
(disintesis) dalam tubuh tubuh mendapatkan dari asupan makanan.
• Asam amino non esensial asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh
Paula M. Kustiawan, M.Sc., Ph.D. • Di dalam sel, protein disintesis atau dikode oleh suatu materi/informasi genetic
yaitu DNA (gen fungsional) yang ditranskripsi menjadi RNA dan ditranslasi
menjadi protein.
Asam Amino
Protein
Asam amino bersifat basa
Gugus asam
karboksilat
Protein
• Di dalam sel, protein memiliki fungsi yang sangat penting. Enzim, makromolekul,
reseptor dan banyak penyusun-penyusun sel merupakan protein.
• Macam-macam protein:
• Protein globular: yang memiliki bentuk spheric dan memiliki rasio Panjang dan
lebar kurang dari 3
• Protein fibrous: memiliki bentuk relative memanjang (rasio sisi terpanjang dengan
terpendeknya 10 atau lebih)
Asam amino • Lipoprotein: protein yang berikatan dengan molekul lipid
• Glikoprotein: protein yang berikatan dengan molekul karbohidrat
• Metalloprotein: protein yang memiliki ikatan dengan ion logam. Misalnya
hemoglobin
• Secara umum struktur protein dapat dilihat dari empat macam dimensi:
1. Struktur primer: merupakan struktur protein yang menggambarkan sekuen asam amino penyusun protein yang Rantai
samping
bersangkutan. Sekuen asam amino berdasarkan hasil translasi RNA.
2. Struktur sekunder: struktur protein yang terdiri dari lipatan-lipatan polipeptida pendek yang menyusun protein.
3. Struktur/motif ini terbentuk akibat adanya ikatan hydrogen dalam peptida. Terdiri dari dua jenis struktur yaitu alfa helix dan
beta sheet.
4. Struktur tersier: merupakan gabungan dari struktur sekunder yang membentuk struktur tiga dimensi dari protein.
5. Struktur kuarterner: merupakan struktur protein yang lebih kompleks yang terdiri dari beberapa polipeptida dari suatu protein
oligomer.
Fungsi dari suatu protein selain dilihat dari sekuen penyusunnya, juga sangat dipengaruhi oleh bentuk tiga dimensinya. Pada Seperti spiral
struktur tiga dimensi protein, terdapat suatu domain atau active site yang menentukan aktivitas spesifik dari suatu protein.
02/01/2021
Enzim Enzim
Berdasarkan reaksi yang dikatalisis, enzim dapat dikategorikan menjadi:
1. Oxidoreductase: mengkatalisis reaksi oksidasi dan reduksi
2. Transferase: mengkatalisis transfer suatu gugus dari molekul pendonor ke molekul • Dalam kefarmasian enzim merupakan salah satu target dari obat.
akseptor • Adanya penghambatan kerja dari enzim dapat menyebabkan perubahan fungsi
3. Hidrolase: mengkatalisis reaksi hidrolisis biologis dalam tubuh.
4. Lyase: mengkatalisis reaksi pemecahan ikatan C-C; C-O; C-N, menghasilkan ikatan
ganda (double bond). Atau juga dapat berfungsi menambahkan gugus tertentu ke
dalam suatu ikatan ganda
5. Isomerase: mengkatalisis perubahan geometri suatu molekul
6. Ligase: mengkatalisis penggabungan dua molekul menjadi satu
Protein
Quiz:
Sebutkan beberapa obat yang menjadikan enzim sebagai targetnya dan
sebutkan nama enzimnya! • Selain enzim, hormone dan reseptor juga merupakan contoh dari bentuk
protein. Dapat dikatakan bahwa protein memiliki fungsi yang sangat luas
dalam system biologi, hampir semua reaksi biologis yang terjadi di dalam
tubuh melibatkan protein.
• Sebagai contoh dalam biologi molekuler, reseptor merupakan suatu
molekul yang bila berikatan dengan ligannya, akan dapat memberikan
sinyal ke dalam sel dan mempengaruhi fungsi biologis dalam tubuh.
• Hormon juga memiliki peran penting dalam dunia kefarmasian, beberapa
terapi farmakologis menggunakan hormone, misalnya insulin.
02/01/2021
• Protein motoric
• Protein transport:
Yaitu protein yang berfungsi sebagai piranti motoric.
Di dalam darah terdapat beberapa protein transport sebagai contoh:
Myosin dan actin merupakan penyusun dalam kerja motoric otot.
1. Hemoglobin yang membawa suplai oksigen
Kinesin berinteraksi dengan microtubule untuk menggerakkan organel di
2. Transferin yang membawa zat besi
dalam sel
3. Serum albumin membawa lipid
Dynein yang berfingsi dalam pergerakan cilia dan flagella