Anda di halaman 1dari 15

Kimia Organik

2
Anggota Kelompok :

1901060091 ANGGRIANI SULINDO BACHUDILLAK


1901060081 DIANA SRI AYU MELLA
1901060082 ELFRIDA YANTI SUHAIMI RUMAN
1901060087 YERLIN BANGU KAHI
1901060089 GRADIANA MARIA OKTAVIANI BETE
1901060094 EMILIA IKU
1901060100 ANGELA EFLANINGSI YULTI
1901060103 FEBRONIA NENOLIU
1901060109 INER AGRIANTI LIU
1901060113 PATRICIA TITIN
Pengertian Protein

Protein merupakan komponen utama dalam


semua sel hidup. Senyawa ini terutama
berfungsi sebagai zat pembentuk struktur
sel, misalnya dalam rambut, wol, kolagen,
jaringan penghubung, dan membran sel.
Selain itu dapat pula berfungsi sebagai zat
yang aktif misalnya enzim, hormon,
hemoglobin, toksin, anti bodi, dan protein
yang yang terikat pada gen.
Ciri – Ciri Protein

1 2 3 4 5

Berat molekulnya Umumnya tersusun Terdapat ikatan Struktur protein Umumnya reaktif
besar, ribuan dari 20 jenis asam kimia yang lain yang tidak stababil dan reaksinya
sampai jutaan amino. Asam-asam menyebabkan terhadap beberapa sangat spesifik,
sehingga amino ini berikatan terbentuknya faktor seperti pH, disebabkan adanya
merupakan secara kovalen satu lengkungan- radiasi, suhu, gugus samping yang
makromolekul. dengan yang lain lengkungan rantai medium pelarut reaktif dan susunan
dalam variasi urutan polipeptida menjadi organik, dan khas struktur
yang bermacam- struktur tiga deterjen. makromolekulnya.
macam, membentuk dimensi. Karena itu,
suatu rantai dikenal struktur
polipeptida. primer, struktur
sekunder, struktur
tersier dan struktur
kuarterner.
Asam Amino Index

Telah disebutkan di atas bahwa ada 20 jenis asam


amino yang menyusun protein. Asam-asam amino
itu adalah : alanin, arginin, aspargin, asam 01
aspartat, sistein, glutamin, asam glutamat, glisin,
histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin,
fenilalanin prolin, serin, treonin, triptofan, tirosin,
dan valin. Asam amino sering juga disebut asam  02
amino karena gugus amino terletak pada
kedudukan  dari gugus karboksil (lihat rumus
umum asam amino).
03

04

05
Berdasarkan sifat kekutuban (polaritas) gugus R yang dimiliki, asam amino diklasifikasikan
menjadi empat kelompok, yaitu :

2 3 4
1
Asam amino dengan Asam amino dengan Asam amino dengan
Asam amino dengan
gugus R mengutub dan gugus R bermuatan gugus R bermuatan
gugus R yang tak
tak bermuatan, misalnya negatif (pada pH 6-7), positif pada pH 7, yaitu
mengutub (non polar),
serin, treonin, dan yaitu asam aspartat dan lisin, arginin, dan
misalnya alanin, leusin,
asparagin. Mereka ini asam glutamat. histidin.
dan triptofan. Asam
lebih mudah larut dalam
amino jenis ini kurang
air dibandingkan dengan
dapat larut dalam air.
golongan no. 1).
Klasifikasi Protein

Berdasarkan fungsi biologisnya, protein dibagi menjadi beberapa


golongan sebagai berikut :

1. Enzim, adalah golongan protein yang paling besar dan


paling penting. Kira-kira seribu macam enzim telah
diketahui, yang masing-masing berfungsi sebagai
katalisator reaksi kimia dalam organisme. Pada
organisme yang berbeda terdapat enzim yang berbeda
pula. Proses metabolisme dalam tubuh dapat
berlangsung dengan baik pada suhu rendah (sekitar 37
o
C) karena adanya bantuan enzim. Enzim dalam proses
metabolisme bertindak sebagai katalis. Enzim bekerja
secara khas, hanya pada substrat tertentu seperti kunci
dengan anak kunci.
Umumnya penamaan enzim disesuaikan dengan
sifat reaksi yang dikatalis, misalnya:

 Enzim hidrolase mempercepat


pemecahan bahan makanan melalui
hidrolisis.
 Enzim oksidase mempercepat reaksi
oksidasi.
 Enzim lipase berperan menghidrolisis
lemak
 Enzim peptidase berperan
memutuskan ikatan peptida dll.
Index

2. Protein Pembangun, adalah protein yang


berfunsi sebagai pembentuk struktur . Beberapa
contoh yaitu : protein pembungkus virus, 01
merupakan selubung pada kromosoma;
glikoprotein, merupakan penunjang struktur
dinding sel; protein struktur membran sel, adalah
protein komponen membran sel; -keratin, 02
protein dalam kulit, bulu ayam, dan kuku;
sklerotin,adalah protein dalam rangka luar
serangga. Selain itu masih banyak contoh lain.
03

04

05
Index

01
4. Protein kontraktil, adalah protein yang
berperan dalam proses gerak. Sebagai contoh : 02
miosin, adalah komponen filamen tak bergerak
dalam miofibril; aktin, komponen filamen
bergerak dalam miofibril. Kedua komponen ini
berperan pada kontraksi otot. Contoh lain,
03
dinein, terdapat dalam rambut getar dan flagel.

04

05
Index

5. Protein Pengangkut, adalah protein yang


mampu mengikat molekul tertentu dan
mengangkut berbagai macam zat melalui 01
aliran darah. Contohnya, hemoglobin, terdiri
atas gugus senyawa heme yang mengandung
besi terikat pada protein globin, berfungsi
mengangkut oksigen dalam darah vertebrata 02
dan beberapa macam invertebrata. Mioglobin,
adalah protein yang mengangkut oksigen
dalam jaringan otot.
03

04

05
Index

01

02

5. Protein hormon, adalah jenis protein yang


berperan mengatur metabolisme. Contoh : insulin, 03
berfungsi mengatur metabolisme glukosa; hormon
adrenokortikotrop, berperan mengatur sintesis
kortikosteroid; hormon pertumbuhan, berfungsi
menstimulasi pertumbuhan tulang. 04

05
Protein bersifat racun, yaitu
protein yang bersifat racun
terhadap hewan tingkat tinggi,
misalnya: racun dari Clostridium
botulinum, menyebabkan
karacunan bahan makanan; racun
ular, suatu protein enzim yang
dapat menyebabkan
terhidrolisisnya fosfogliserida yang
terdapat dalam membran sel.
7. Protein pelindung, yaitu protein
yang biasanya terdapat dalam darah
vertebrata, berfungsi melindungi
organisme dari racun, zat-zat asing,
atau kemungkinan buruk lainnya.
Sebagai contoh, antibodi, protein
yang hanya dibentuk jika ada antigen
(protein asing). Antibodi ini akan
bereaksi dengan antigen membentuk
senyawa kompleks. Contoh lain,
fibrinogen yang merupakan sumber
pembentuk fibrin dalam proses
pembekuan darah.
8. Protein cadangan,
adalah protein yang
disimpan untuk berbagai
proses metabolisme dalam
tubuh. Contoh: ovalbumin,
suatu protein yang terdapat
pada putih telur; kasein,
dalam susu; zein dalam biji
jagung.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai