2
Anggota Kelompok :
1 2 3 4 5
Berat molekulnya Umumnya tersusun Terdapat ikatan Struktur protein Umumnya reaktif
besar, ribuan dari 20 jenis asam kimia yang lain yang tidak stababil dan reaksinya
sampai jutaan amino. Asam-asam menyebabkan terhadap beberapa sangat spesifik,
sehingga amino ini berikatan terbentuknya faktor seperti pH, disebabkan adanya
merupakan secara kovalen satu lengkungan- radiasi, suhu, gugus samping yang
makromolekul. dengan yang lain lengkungan rantai medium pelarut reaktif dan susunan
dalam variasi urutan polipeptida menjadi organik, dan khas struktur
yang bermacam- struktur tiga deterjen. makromolekulnya.
macam, membentuk dimensi. Karena itu,
suatu rantai dikenal struktur
polipeptida. primer, struktur
sekunder, struktur
tersier dan struktur
kuarterner.
Asam Amino Index
04
05
Berdasarkan sifat kekutuban (polaritas) gugus R yang dimiliki, asam amino diklasifikasikan
menjadi empat kelompok, yaitu :
2 3 4
1
Asam amino dengan Asam amino dengan Asam amino dengan
Asam amino dengan
gugus R mengutub dan gugus R bermuatan gugus R bermuatan
gugus R yang tak
tak bermuatan, misalnya negatif (pada pH 6-7), positif pada pH 7, yaitu
mengutub (non polar),
serin, treonin, dan yaitu asam aspartat dan lisin, arginin, dan
misalnya alanin, leusin,
asparagin. Mereka ini asam glutamat. histidin.
dan triptofan. Asam
lebih mudah larut dalam
amino jenis ini kurang
air dibandingkan dengan
dapat larut dalam air.
golongan no. 1).
Klasifikasi Protein
04
05
Index
01
4. Protein kontraktil, adalah protein yang
berperan dalam proses gerak. Sebagai contoh : 02
miosin, adalah komponen filamen tak bergerak
dalam miofibril; aktin, komponen filamen
bergerak dalam miofibril. Kedua komponen ini
berperan pada kontraksi otot. Contoh lain,
03
dinein, terdapat dalam rambut getar dan flagel.
04
05
Index
04
05
Index
01
02
05
Protein bersifat racun, yaitu
protein yang bersifat racun
terhadap hewan tingkat tinggi,
misalnya: racun dari Clostridium
botulinum, menyebabkan
karacunan bahan makanan; racun
ular, suatu protein enzim yang
dapat menyebabkan
terhidrolisisnya fosfogliserida yang
terdapat dalam membran sel.
7. Protein pelindung, yaitu protein
yang biasanya terdapat dalam darah
vertebrata, berfungsi melindungi
organisme dari racun, zat-zat asing,
atau kemungkinan buruk lainnya.
Sebagai contoh, antibodi, protein
yang hanya dibentuk jika ada antigen
(protein asing). Antibodi ini akan
bereaksi dengan antigen membentuk
senyawa kompleks. Contoh lain,
fibrinogen yang merupakan sumber
pembentuk fibrin dalam proses
pembekuan darah.
8. Protein cadangan,
adalah protein yang
disimpan untuk berbagai
proses metabolisme dalam
tubuh. Contoh: ovalbumin,
suatu protein yang terdapat
pada putih telur; kasein,
dalam susu; zein dalam biji
jagung.
THANK YOU