Soal Smester KF II (Soal A)

Waktu : 150 menit

1. Untuk reaksi : ½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) , ∆H0298 = -46,11 kJ/mol dan ∆S0298 = -99,4 JK-1 mol-1. Hitung
tetapan kesetimbangan reaksi di atas masing-masing pada 298 K, 400 K dan 600 K jika diketahui:
Cp H2 = 29 + 0,002 T; Cp N2 = 28 + 0,004 T dan Cp NH3 = 30 + 0,002T (Skor 15)
2. Dari data tekanan uap pada tabel di bawah ini, tentukan entalpi penguapan molar masing-masing benzena dan
toluena. (Skor 15)
Temperatur Tekanan Uap
Benzena Toluena
o
K C kPa mmHg kPa mmHg
353,3 80,1 101,32 760 - -
358,2 85 116,9 877 46 345
363,2 90 135,5 1016 54,0 405
368,2 95 155,7 1168 63,3 475
373,2 100 179,2 1344 74,3 557
378,2 105 204,2 1532 86,0 645
383,3 110,6 240,0 1800 101,32 760
o o
3. Pada tekanan 1 atm air mendidih pada 100 C, benzena mendidih pada 80,1 C dan Toluena mendidih pada
o
110,6 C, pada suhu berapa masing-masing air, benzena dan toluena mendidih bila tekanan diturunkan menjadi
0,4 atm, bila dketahui enthalpi penguapan molar air adalah 40,8 kJ/mol, entalpi penguapan molar benzena dan
toluena berdasarkan jawaban soal no.2. (Skor 15)
4. Berikut memperlihatkan daerah kelarutan sistem C3H6O2 dan CS2 pada berbagai suhu. Jika 10 mol campuran
dengan komposisi XC3H6O2 = 0,6 di daerah 1 fasa pada suhu 230 K, diturunkan suhunya sampai titik a pada 200
K, berapa masa dari kedua fasa pada kesetimbangan ? Masa molar C3H6O2 dan CS2 (lihat di daftar) titik a
bertepatan dengan XCS2 = 0,4, titik b X CS2 = 0,2 dan titik C X CS2= 0,92 (Skor 20)

5. Diagram fasa Kadmium-bismut seperti gambar di bawah ini. Campuran 6 mol Cd (A) dan 4 mol Bi (B) dilelehkan
dalam krus dan didinginkan perlahan-lahan. Uraikan fasa padat yang terbentuk dalam krus pada proses
pendinginan sampai Te dengan komposisinya ! (Skor 20)

o
6. Pada 25 C dan 1 atm suatu larutan yang terdiri dari 72,061 g H2O dan 192,252 g metanol mempunyai
3 3 -1
volume 307,09 cm . Dalam larutan tersebut volume molar parsial air adalah 16,488 cm mol . (a) Tentukan
volume molar parsial methanol dan (b) bila diketahui volume molar etanol dan air masing-masing aalah
3 -1 3 -1
58,7 cm mol dan 18,1 cm mol , tentukan perubahan volume pencampuran tersebut dan apa kesimpulan
anda ? (skor 15)
 Soal Smester KF II (Soal B)
Waktu : 150 menit
1. Dari data tekanan uap pada tabel di bawah ini, tentukan entalpi penguapan molar masing-masing benzena dan
toluena. (Skor 15)
Temperatur Tekanan Uap
Benzena Toluena
o
K C kPa mmHg kPa mmHg
353,3 80,1 101,32 760 - -
358,2 85 116,9 877 46 345
363,2 90 135,5 1016 54,0 405
368,2 95 155,7 1168 63,3 475
373,2 100 179,2 1344 74,3 557
378,2 105 204,2 1532 86,0 645
383,3 110,6 240,0 1800 101,32 760
o o
2. Pada tekanan 1 atm air mendidih pada 100 C, benzena mendidih pada 80,1 C dan Toluena mendidih pada
o
110,6 C, pada suhu berapa masing-masing air, benzena dan toluena mendidih bila tekanan diturunkan menjadi
0,4 atm, bila dketahui enthalpi penguapan molar air adalah 40,8 kJ/mol, entalpi penguapan molar benzena dan
toluena berdasarkan jawaban soal no.1. (Skor 15)
3. Berikut memperlihatkan daerah kelarutan sistem C3H6O2 dan CS2 pada berbagai suhu. Jika 10 mol campuran
dengan komposisi XC3H6O2 = 0,6 di daerah 1 fasa pada suhu 230 K, diturunkan suhunya sampai titik a pada 200
K, berapa masa dari kedua fasa pada kesetimbangan ? Masa molar C3H6O2 dan CS2 (lihat di daftar), titik a
bertepatan dengan XCS2 = 0,4, titik b X CS2 = 0,2 dan titik C X CS2= 0,92 (Skor 20)

4. Diagram fasa Kadmium-bismut seperti gambar di bawah ini. Campuran 6 mol Cd (A) dan 4 mol Bi (B) dilelehkan
dalam krus dan didinginkan perlahan-lahan. Uraikan fasa padat yang terbentuk dalam krus pada proses
pendinginan sampai Te dengan komposisinya ! (Skor 20)

o
5. Pada 25 C dan 1 atm suatu larutan yang terdiri dari 72,061 g H2O dan 192,252 g metanol mempunyai volume
3 3 -1
307,09 cm . Dalam larutan tersebut volume molar parsial air adalah 16,488 cm mol . (a) Tentukan volume
3 -1
molar parsial methanol dan (b) bila diketahui volume molar etanol dan air masing-masing aalah 58,7 cm mol
3 -1
dan 18,1 cm mol , tentukan perubahan volume pencampuran tersebut dan apa kesimpulan anda ? (skor 15)
6. Untuk reaksi : ½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) , ∆H0298 = -46,11 kJ/mol dan ∆S0298 = -99,4 JK-1 mol-1. Hitung
tetapan kesetimbangan reaksi di atas masing-masing pada 298 K, 400 K dan 600 K jika diketahui:
Cp H2 = 29 + 0,002 T; Cp N2 = 28 + 0,004 T dan Cp NH3 = 30 + 0,002T (Skor 15)