Anda di halaman 1dari 7

Lampiran :

Nomor : 1.KEP.3.RA.PPGT.SMI.05.2021
Tanggal : 02 Mei 2021

RANCANGAN STRUKTUR, NOMINASI DAN TATA CARA PEMILIHAN


PENGURUS PPGT JEMAAT SUKABUMI

BAB I
Pasal 1
Pendahuluan
Pengurus PPGT Jemaat Sukabumi sebagai pelaksana atau mandataris Keputusan Rapat
Anggota I PPGT Jemaat Sukabumi harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh
persidangan, sesuai dengan kebutuhan PPGT Jemaat saat ini. Untuk itu diperlukan sejumlah
perangkat dalam bentuk struktur. Agar struktur itu dapat diisi oleh orang yang tepat (the right
man on the right place) maka dibuatlah kriteria dan nominasi Pengurus PPGT Jemaat
Sukabumi 2021-2023.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 2
Struktur Pengurus
1. Periode kepengurusan PPGT Jemaat Sukabumi adalah 2 Tahun.
2. Struktur Pengurus PPGT Jemaat Sukabumi Periode 2020-2022 adalah sebagai berikut:
3. Ketua : 1 Orang
Sekretaris : 1 Orang
Bendahara : 1 Orang
Ketua dan Anggota Bidang : 1 + 1 Orang (Bid. Pengakaran Ajaran, Karakter dan
Spiritualitas)
Ketua dan Anggota Bidang : 1 + 1 Orang (Bid. Pengembangan SDM, Profesi dan Keminatan)
Ketua dan Anggota Bidang : 1 + 1 Orang (Bid. Organisasi)
Ketua dan Anggota Bidang : 1 + 1 Orang (Bid. Sosial dan Lingkungan Hidup)
Ketua dan Anggota Bidang : 1 + 1 Orang (Bidang Kewirausahaan)
Total : 13 Orang

Pasal 3
Bagan Struktur
PMG JEMAAT SUKABUMI PK PPGT KPJ

RAPAT ANGGOTA I PPGT


JEMAAT SUKABUMI

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

KOOR. BID.
KOOR. BID. KOOR. BID. KEWIRAUSAHAA
KOOR. BID. KOOR. BID. N
PENGAKARAN, ORGANISASI PENGEMBANGAN SOSIAL &
KARAKTER DAN SDM, PROFESI & LINGKUNGAN
SPIRITUALITAS KEMINATAN HIDUP
Anggota

Anggota Anggota Anggota Anggota

ANGGOTA PPGT
JEMAAT SUKABUMI

BAB III
URAIAN TUGAS

Pasal 4
Tugas-tugas Umum Pengurus PPGT Jemaat Sukabumi
1. Melaksanakan tugas kepengurusan berdasarkan mandat Rapat Anggota I PPGT Jemaat Sukabumi
2. Bertindak sebagai fasilitator, komunikator dan koordinator hubungan yang kuat dengan anggota-anggota
PPGT.

3. Bertanggungjawab menjalankan roda organisasi secara kolektif kolegial.


4. Pengurus Jemaat dapat membentuk Panitia atau Tim jika dianggap perlu dalam membantu kerja
Pengurus Jemaat.
5. Pengurus Jemaat wajib menghadiri rapat- rapat Jemaat dan Klasis.
6. Pengurus Jemaat menyusun laporan pertanggungjawaban.

Pasal 5
Ketua
1. Bertanggungjawab penuh atas kebijakan organisasi kedalam dan keluar.

2. Bersama Sekretaris, dan Bendahara, serta Koordinator-koordinator Bidang memberikan pokok-pokok


pikiran pengarahan untuk melaksanakan program kerja sesuai keputusan Rapat Anggota I PPGT Jemaat
Sukabumi.
3. Mempersiapkan gagasan yang merupakan kebijakan dalam menentukan prioritas program.
4. Bersama dengan Sekretaris memimpin rapat-rapat dan menandatangani surat-surat organisasi.
5. Bersama dengan semua pengurus Jemaat menjalankan program dan menyiapkan laporan
pertanggungjawaban.
6. Bersama dengan Bendahara untuk mengelola keuangan dan menyusun laporan Keuangan.

Pasal 6
Sekretaris
1. Bersama-sama Ketua memberikan pokok-pokok pikiran/pengarahan untuk
melaksanakan program kerja sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota.
2. Meyusun dan mempersiapakan agenda program setiap bulan dan agenda rapat.
3. Bersama-sama dengan Ketua memimpin rapat-rapat dan menandatangani surat-surat
organisasi.

4. Mengelola administrasi dan kesekretariatan Pengurus Jemaat.

Pasal 7
Bendahara
1. Bersama-sama dengan Ketua mengambil kebijakan dalam hal pengelolaan keuangan dan aset
organisasi.
2. Menyampaikan rekomendasi pemikiran dalam melaksanakan dan mengarahkan pengelolaan keuangan.
3. Bersama Ketua dan Sekretaris membuat laporan pertanggungjawaban keuangan organisasi.
4. Mempersiapkan Laporan Keuangan bulanan yang diverifikasi per 3 bulan dan memuatnya dalam
Warta Jemaat serta mempublikasikan kepada Anggota.

Pasal 8
Koordinator-koordinator Bidang
1. Bertanggung jawab dan memberikan pokok pikiran atas pelaksanaan programnya masing-masing.
2. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dan menggantikan Ketua bila berhalangan sesuai
dengan bidangnya masing-masing.
3. Berkoordinasi dengan anggota bidang dan bidang-bidang lainnya dalam melaksanakan
program.
4. Membuat laporan pertanggungjawaban sesuai dengan bidang masing-masing.
5. Dapat mengusulkan pembentukan panitia/tim kerja sesuai dengan kebutuhan dalam bidangnya.

Pasal 9
Anggota Bidang
1. Bersama-sama Koordinator Bidang menyusun rencana kegiatan dan bertanggungjawab dalam
pelaksanaan progam Bidang
2. Bersama sama dengan Koordinator Bidang berkoordinasi dengan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
dalam menjalankan program.

BAB IV

KRITERIA NOMINASI PENGURUS


Pasal 10
Kriteria Umum
Kriteria Umum Pengurus PPGT Jemaat Sukabumi periode 2021-2023, adalah :
1. Anggota Biasa PPGT
2. Menerima dan memahami AD/ART PPGT, PGT dan TGT.
3. Bersedia mengikuti proses kaderisasi.
4. Tidak sedang dalam disiplin gerejawi.
5. Sudah disidi/baptis dewasa.
6. Mempunyai dedikasi dan loyalitas terhadap PPGT.
7. Berdomisili di Sukabumi atau daerah sekitarnya.
8. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus PPGT di lingkup yang lebih luas, kecuali masa
kepengurusan kurang dari 5 bulan 30 hari (PO PPGT Pasal 19 Ayat 3).
9. Tidak sedang dan bersedia tidak akan terlibat dalam kepengurusan Organisasi partai politik.

10. Dengan sadar, ikhlas dan bertanggung jawab penuh menerima pencalonan dirinya sebagai
seorang pengabdi yang akan melakukan pelayanannya di PPGT Jemaat Sukabumi selama
periode kepengurusan.

Pasal 11
Kriteria Khusus Ketua
1. Memiliki jiwa kepemimpinan
2. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang PPGT dan Gereja Toraja.
3. Terdaftar resmi sebagai peserta dan mengikuti Rapat I Anggota PPGT Jemaat Sukabumi
4. Tidak sedang menjabat sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara pengurus OIG dalam lingkup
jemaat.

Pasal 12
Kriteria Khusus Sekretaris
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dan kecakapan dalam pengelolaan pengorganisasian program
dan administrasi kesekretariatan.
2. Terdaftar resmi sebagai peserta dan mengikuti Rapat I Anggota PPGT Jemaat Sukabumi
3. Tidak sedang menjabat sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara pengurus OIG dalam lingkup
jemaat.

Pasal 13
Kriteria Khusus Bendahara
1. Memiliki wawasan dalam bidang perbendaharaan.
2. Terdaftar resmi sebagai peserta dan mengikuti Rapat I Anggota PPGT Jemaat Sukabumi.
3. Tidak sedang menjabat sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara pengurus OIG dalam lingkup
jemaat.

Pasal 14
Kriteria Khusus Koordinator Bidang
1. Memiliki jiwa kepemimpinan
2. Memiliki pengetahuan dan wawasan luas dalam bidangnya masing-masing.

BAB V
FORMATUR RAPAT ANGGOTA

Pasal 15
Kriteria Formatur
1. Peserta aktif Rapat Anggota I PPGT Jemaat Sukabumi.
2. Menjunjung tinggi prinsip netralitas.
3. Jumlah Formatur terdiri dari 7 orang dengan komposisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
terpilih ditambah 2 orang formatur (1 orang Penasehat Sidang, 1 Pengurus Demisioner), 1
orang peserta rapat anggota, 1 orang ketua pimpinan sidang Rapat Anggota

Pasal 16
Struktur Formatur
Struktur Formatur Rapat Anggota I PPGT Jemaat Sukabumi adalah sebagai berikut:
1. Ketua (merangkap anggota 1) : Ketua terpilih
2. Sekretaris (merangkap anggota 2) : Sekretaris terpilih
3. Bendahara (merangkap anggota 3) : Bendahara Terpilih
4. Anggota 4 : Ketua Demisioner
5. Anggota 5 : Ketua Pimpinan Sidang Rapat Anggota
6. Anggota 6 : Penasehat sidang
7. Anggota 7 : Peserta rapat anggota

BAB VI
SISTEM DAN MEKANISME PEMILIHAN

Pasal 17
Sistem Pemilihan Secara Umum

1. Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, dipilih langsung oleh peserta Rapat Anggota,
sedangkan pemilihan Pengurus lainnya dipilih oleh Formatur.
2. Pemilihan Ketua, Sekretaris dan Bendahara dilakukan secara tertulis dan rahasia.
3. Pemilihan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dilakukan terpisah dan ditetapkan secara
bersama.

Pasal 18
Pemilihan Ketua
Pemilihan Ketua dilakukan dengan urut-urutan sebagai berikut :
1. Setiap anggota PPGT menulis satu nama sebagai Bakal Calon Ketua pada media yang telah
disediakan oleh panitia.
2. Bakal Calon Ketua dapat diajukan sebagai Calon Ketua jika memperoleh suara minimal sama
dengan Jumlah Suara Total dibagi jumlah Bakal Calon Ketua (Calon = min Jumlah
suara/jumlah bakal Calon).
3. Calon Ketua dimintai kesediaan secarasungguh-sunggu
4. Calon Ketua yang menyatakan kesediaan diseleksi berdasarkan kriteria pemilihan
5. Calon Ketua yang lolos kriteria ditetapkan sebagai Nominasi Ketua PPGT Jemaat Sukabumi
periode 2021-2023
6. Pemilihan dilakukan dengan menuliskan nama Calon Ketua pada media yang telah disediakan.
7. Selanjutnya dilakukan perhitungan suara dengan disaksikan oleh saksi yang ditunjuk oleh
pimpinan sidang Rapat Anggota .
8. Calon Ketua yang mendapat suara terbanyak mutlak (1/2+1) dinyatakan sebagai Ketua terpilih.
9. Jika poin 8 tidak tercapai, dilakukan pemilihan ulang yang diikuti oleh 2 nama Calon Ketua
yang memperoleh suara terbanyak.
10. Setelah pemilihan kedua, Calon Ketua yang mendapat suara terbanyak mutlak (1/2 + 1)
dinyatakan sebagai Ketua terpilih.
11. Jika poin 10 tidaktercapai, maka Pimpinan Sidang mengambil keputusan setelah mendapat
pertimbangan dari penasehat.
12. Apabila terdapat hanya satu calon, maka dinyatakan terpilih secara Aklamasi setelah dimintai
kesediannya dan diseleksi sesuai kriteria.

Pasal 19
Pemilihan Sekretaris
Pemilihan Sekretaris dilakukan dengan urut-urutan sebagai berikut :
1. Setiap peserta menulis satu nama sebagai Bakal Calon Sekretaris pada media yang telah disediakan oleh
panitia.
2. Bakal Calon Sekretaris dapat diajukan sebagai Calon Sekretaris jika memperoleh suara minimal sama
dengan Jumlah Suara Total dibagi jumlah Bakal Calon Sekretaris. (Calon = min Jumlah suara/jumlah
bakal Calon).

3. Calon Sekretaris dimintai kesediaan secara sungguh-sungguh.


4. Calon Sekretaris yang menyatakan kesediaan diseleksi berdasarkan kriteria pemilihan
5. Calon Sekretaris yang lolos kriteria ditetapkan sebagai Nominasi Sekretaris PPGT Jemaat Sukabumi
periode 2021-2023

6. Pemilihan dilakukan dengan menuliskan nama Calon Sekretaris pada media yang telah disiapkan.
7. Selanjutnya dilakukan perhitungan suara dengan disaksikan oleh saksi yang ditunjuk oleh pimpinan
sidang Rapat Anggota .
8. Calon Sekretaris yang mendapat suara terbanyak mutlak (1/2+1) dinyatakan sebagai Sekretaris terpilih.
9. Jika poin 8 tidak tercapai, dilakukan pemilihanulang yang diikuti oleh 2 nama Calon Sekretaris yang
memperoleh suara terbanyak.
10. Setelah pemilihan kedua, Calon Sekretaris yang mendapat suara terbanyak mutlak (1/2 + 1) dinyatakan
sebagai Sekretaris terpilih.

11. Jika poin 10 tidak tercapai, maka Pimpinan Sidang mengambil keputusan setelah mendapat
pertimbangan dari penasehat.
12. Apabila terdapat hanya satu calon, maka dinyatakan terpilih secara Aklamasi setelah dimintai
kesediannya dan diseleksi sesuai kriteria

Pasal 20
Pemilihan Bendahara
Pemilihan Bendahara dilakukan dengan urut-urutan sebagai berikut :
1. Setiap peserta menulis satu nama sebagai Bakal Calon Bendahara pada media yang telah
disediakan olehpanitia.
2. Bakal Calon Bendahara dapat diajukan sebagai Calon Bendahara jika memperoleh suara
minimal sama dengan Jumlah Suara Total dibagi jumlah Bakal Calon Bendahara. (Calon =
min Jumlah suara/jumlah bakal Calon).

3. Calon Bendahara dimintai kesediaan secara sungguh-sungguh.


4. Calon Bendahara yang menyatakan kesediaan diseleksi berdasarkan kriteria pemilihan
5. Calon Bendahara yang lolos kriteria ditetapkan sebagai Nominasi Bendahara PPGT Jemaat Sukabumi
periode 2021-2023

6. Pemilihan dilakukan dengan menuliskan nama Calon Bendahara pada media yang telah disiapkan.
7. Selanjutnya dilakukan perhitungan suara dengan disaksikan oleh saksi yang ditunjuk oleh pimpinan
sidang Rapat Anggota.
8. Calon Bendahara yang mendapat suara terbanyak mutlak (1/2+1) dinyatakan sebagai Bendahara terpilih.
9. Jika poin 8 tidak tercapai, dilakukan pemilihan ulang yang diikuti oleh 2 nama Calon Bendahara yang
memperoleh suara terbanyak.
10. Setelah pemilihan kedua, Calon Bendahara yang mendapat suara terbanyak mutlak (1/2 + 1)
dinyatakan sebagai Bendahara terpilih.

11. Jika poin 10 tidaktercapai, maka Pimpinan Sidang mengambil keputusan setelah mendapat
pertimbangan dari penasehat.
12. Apabila terdapat hanya satu calon, maka dinyatakan terpilih secara Aklamasi setelah dimintai
kesediannya dan diseleksi sesuai kriteria.

Pasal 21
Pemilihan Pengurus Lengkap
1. Untuk melengkapi personil Pengurus Lengkap, maka tim formatur memilih semua Kelengkapan
Pengurus.
2. Tim formatur memilih 10 orang untuk mengisi Pengurus Lengkap berdasarkan kompetensi
bidangnya.
3. Tim formatur harus merampungkan tugasnya melengkapi personalia Kepengurusan PPGT
Jemaat Sukabumi maksimal 1 Minggu setelah Rapat Anggota ditutup.
4. Tim Formatur menyerahkan hasil formatur ke PMG Jemaat Sukabumi untuk di buatkan SK dan
kemudian diumumkan dalam Jemaat dan selanjutnya diutus dan serah terima jabatan dalam
Ibadah Jemaat

Pasal 22
Surat Suara
1. Pemilihan Ulang dilakukan Jika jumlah surat suara elektronik melebihi jumlah pemilih atau kurang 3
dari total jumlah peserta yang memilih.
2. Surat suara dinyatakan batal jika:
a. Pemilih mengusulkan lebih dari satu bakal calon.
b. Nama calon tidak jelas (Nama Lengkap atau panggilan).
c. Apabila alamat email yang digunakan untuk memilih tidak terdaftar pada form registrasi Rapat
Anggota.
3. Satu alamat email hanya boleh memilih sebanyak satu kali. Apabila alamat email yang sama memilih
lebih dari satu kali, maka pilihan yang dianggap sah adalah pilihan yang terakhir di-submit.

Anda mungkin juga menyukai