MODIFIKASI ATLETIK
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Dosen Pengampu
Moch. Ludfy Hadis Maqfiro, M.Pd.
Kelompok 1:
Fira Rahmah Afida (1986206018)
Putri Nurul Hamida (1986206040)
Salsabila Azizah (1986206042)
Sindy Oktavia Sugiono Putri (1986206044)
Sucia Ningsih (1986206047)
Tifani Lilfaroch (1986206048)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan Rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Modifikasi Atletik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dan dapat menambah wawasan
serta pengetahuan tentang evaluasi pembelajaran.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DARTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik 3
B. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Atletik di Sekolah 3
C. Ruang Lingkup Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar4
D. Tujuan Modifikasi 4
E. Bentuk-bentuk Modifikasi Pembelajaran Atletik 5
DAFTAR PUSTAKA 11
1
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang.
Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum,
merupakan salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan. Pendidikan
jasmani dapat didefenisikan sebagai suatu proses pendidikan yang ditujukan
untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerak fisik. Maka pendidikan
jasmani harus diutamakan mempunyai tujuan yang penting dalam
pengembangan pembelajaran. Banyak yang menganggap kurang penting
mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani, dikarenakan belum mengerti
peran dan fungsi pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani disekolah harus
mempunyai tujuan yang mengarah kepada tujuan pendidikan, yaitu
meningkatkan kesegaran jasmani dan daya tahan tubuh siswa, dengan
bugarnya kondisi akan mempengaruhi tingkat belajar yang melibatkan
aktifitas fisik, demikian juga lempar cakram. Salah satu dalam pendidikan
disekolah-sekolah, kondisi rendahnya kualitas pengajaran pendidikan
disekolah lanjut telah dikemukakan didalam berbagai forum oleh beberapa
pengamat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya itu ialah
terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani dan terbatasnya sumber-
sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran pendidikan
jasmani. Guru kurang mampu melaksanakan tanggung jawab untuk
mengajar dan mendidik siswa secara sistematik melalui gerakan pendidikan
jasmani yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara
menyeluruh baik secara fisik, mental maupun intelektual. Salah satu faktor
keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarakan dipengaruhi
oleh metode atau gaya mengajar. Metode belajar diartikan sebagai cara yang
dipilih guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran,
sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai siswa dengan baik dan dapat
membuat siswa lebih kreatif.
2
B. Rumusan Masalah.
1. Apa yang dimaksud dengan atletik ?
2. Apa fungsi dan tujuan pembelajaran atletik di sekolah ?
3. Bagaimana ruang lingkup pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah ?
4. Apa saja tujuan dari modifikasi ?
5. Bagaimana bentuk-bentuk dari modifikasi pembelajaran atletik ?
C. Tujuan.
1. Untuk mengetahui pengertian dari atletik.
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan dari pembelajaran atletik di
sekolah.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup pembelajaran pendidikan jasmani
disekolah.
4. Untuk mengetahui tujuan dari modifikasi.
5. Untuk mengetahui bentuk dari modifikasi pembelajaran atletik.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini
berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik
merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama
pada 776 SM. Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776
sebelum Masehi dimana satu-satunya event atletik adalah perlombaan lari
atau stade.
Menurut Mochamad Djumidar A. Widya (2004) dalam bukunya Gerak-
Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain, menyebutkan bahwa atletik adalah
salah satu unsur dari Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang merupakan
komponen-komponen pendidikan keseluruhan yang mengutamakan
aktivitas jasmani serta pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani,
mental, sosial dan emosional yang serasi, selarasa dan seimbang.
Bahkan didalam SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
0413/U/1987 disebutkan bahwa atletik adalah cabang olahraga yang wajib
diberikan di semua jenjang pendidikan karena atletik adalah ibu dari semua
cabang olahraga, sehingga atletik penting sejak anak-anak usia dini.
4
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kesegaran jasmani,
e. Membantu merehabilitasi kelainan gerak pada usia dini,
f. Menghindari rasa kebosanan,
g. Membantu menanamkan rasa disiplin, kerjasama, kejujuran, mengenal
akan peraturan dan norma-norma lainnya,
h. Menangkal pengaruh buruk yang datangnya dari luar.
D. Tujuan Modifikasi.
Melihat peran sentral dari cabang atletik terhadap pembelajaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar, menuntut bagi
seorang guru untuk dapat merencanakan, melaksanakan, evaluasi,
menyelenggarakan tindak lanjut kegiatan belajar mengajar, membantu anak
5
didik dalam upaya memecahkan dan menyelesaikan masalah dalam aktivitas
geraknya serta meningkatkan kreatifitasnya dengan berbagai modifikasi-
modifikasi dalam proses pembelajaran penjaskes khususnya cabang atletik
sehingga dapat menarik minat siswa untuk bergerak dan mengembangkan
geraknya, mengingat bahwa setiap sekolah memiliki kemampuan yang
berbeda-beda dari segi penyediaan sarana dan prasarana pembelajarannya.
Sehingga Tujuan modifikasi pembelajaran atletik di Sekolah Dasar
adalah untuk:
a. Meningkatkan minat dan semangat berolahraga siswa sekolah dasar,
b. Meningkatkan inovasi dan kreatifitas anak,
c. Memberikan lebih banyak pengalaman gerak baru, berlari, melempar,
melompat, daya tahan, kelincahan.
d. Melatih kerjasama tim,
e. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran,
f. Mengenalkan khasanah gerak bidang atletik dan mempersiapkan
eksplorasi gerak ke cabang olahraga lain,
g. Menghindari terbentuknya spesifikasi bakat anak yang terlalu dini
sehingga mengganggu proses perkembangan bakat dan kemampuan
saat menjadi atlet.
6
1) Lari/jalan ke depan, ke belakang dan ke samping
2) Lari/jalan angkat paha, tumit menyentuh pantat, langkah kuda.
3) Lari/jalan dengan ujung kaki
4) Lari/jalan membawa benda
5) Lari/jalan pada lintasan berkelok-kelok
6) Lari/jalan naik turun tangga
7) Lari/jalan meniru gerak binatang (kuda, gajah, ular, beruang,
dll)
8) Lari/jalan sambil jongkok
9) Berjalan diatas balok titian
7
Jalan adalah aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke
tempat lain. Saat kaki melakukan pergantian langkah, satu kaki tetap
bertumpu pada dasar pijakan. Bagaimana bentuk variasi gerak dasar
berjalan?
Apa saja variasi gerak dasar berlari? Ada beberapa variasi gerak
berlari yang dapat kamu praktikkan. Contoh bentuk variasi gerak
dasar berlari meliputi lari pelan dan lari cepat, lari menyamping, dan
lari berkelok-kelok, lari melompati rintangan dan lari langkah kuda.
8
Apa sajakah variasi gerak dasar lompat dan loncat? Tahukah kamu,
gerakan melompat memberikan pengalaman cara menumpu atau
mendarat yang benar. Selain itu, aktivitas melompat dapat
menumbuhkan keberanian dan percaya diri.
Contoh variasi gerak dasar lompat dan loncat meliputi lompat tali
dan loncat katak, loncat ke atas dan lomcat jauh, lompat raih dan
lompat jauh.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Atletik merupakan dasar dari olahraga yang memiliki gabungan dari
beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Modifikasi atletik adalah variasi gerakan
yang digabungkan dalam gerak lari, lempar dan lompat. Modifikasi atletik
sangat penting dalam pembelajaran olahraga di sekolah dasar karena
menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Modifikasi atletik
dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani (bertambahnya
tinggi dan berat badan yang harmonis) serta perkembangan gerak. Selain
itu, juga dapat membentuk menanamkan sikap seperti kejujuran, disiplin,
kerjasama dan sebagainya.
B. Saran
Modifikasi atletik merupakan salah satu kegiatan olahraga yang penting
terutama dalam pembelajaran peserta didik usia sekolah dasar. Guru harus
memahami dan mampu mengembangkan modifikasi atletik sehingga
pembelajaran olahraga dapatmencapai perkembangan jasmani peserta didik
dan tujuan lainnya secara maksimal.
10
DAFTAR PUSTAKA
11