Anda di halaman 1dari 24

MODUL P5BK

BANGUNLAH JIWA DAN RAGA


Hakikat Beribadah

YAYASAN WAKAF ISLAM DIPONEGORO


SMK ISLAM DIPONEGORO
Jln. Jendral Sudirman No. 34 Tlp. (0231) 8835558
Losari - Brebes
Email : smki.diponegoro@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karuina, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Modul Hakikat Beribadah dengan tema membangun jiwa raganya. Selama
penyusunan Modul Hakikat Beribadah kami mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak baik yang berupa saran,petunjuk dan hal hal lain yang tidak dapat kami
sebut satu per satu.
Modul Hakikat Beribadah disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan kegiatan
mengajar dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
(P5BK). Modul ini didasari praktik spiritual pada sekolah dengan peserta didik
khusus/mayoritas beragama Islam. Melalui Modul Hakikat Beribadah diharapkan
untuk penguatan pendidikan karakter dalam mencetak generasi muda yang memiliki
jiwa religious dan berbudi pakerti yang luhur. Untuk memenuhi tujuan tersebut, maka
Modul Hakikat Beribadah disajikan berupa deskripsi, tujuan, alur, target pencapaian,
dimensi yang dikembangkan, relevansi proyek, hingga panduan refleksi untuk peserta
didik.
Modul Hakikat Beribadah terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Harapan kami terhadap pembaca kiranya memberikan kritik, saran,
dan masukan yang sifatnya membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas
kontribusi tersebut kami ucapkan terima kasih.

Brebes, 10 September 2021

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
1. DESKRIPSI MODUL.........................................................................................1
2. TUJUAN DAN TARGET PENCAPAIAN PROYEK............................................3
2.1 Tujuan Proyek............................................................................................3
2.2 Target Proyek............................................................................................3
3. ALUR KEGIATAN PROYEK.............................................................................4
4. DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN.........................................................4
5. RELEVANSI PROYEK......................................................................................5
6. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PRODUK...................................5
7. TAHAPAN DALAM PROYEK...........................................................................5
7.1 Tahap Pengenalan.....................................................................................5
7.2 Tahap Kontekstualisasi............................................................................7
7.3 Tahap Aksi.................................................................................................9
7.4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut..........................................................11
8. REFLEKSI AWAL PESERTA DIDIK................................................................12
9. REFLEKSI AKHIR PESERTA DIDIK................................................................13
10. RUBRIK ASESMEN SUMATIF.......................................................................15
11. GLOSARIUM..................................................................................................16
12. REFERENSI...................................................................................................16
1. DESKRIPSI MODUL
Ibadah merupakan salah satu tujuan penciptaan manusia dan untuk
merealisasikan tujuan tersebut, diutuslah para rasul dan kitab-kitab diturunkan. Orang
yang betul-betul beriman kepada Allah Taala tentu akan berlomba-lomba dalam
beribadah kepada Allah Taala, Akan tetapi, karena ketidaktahuan tentang pengertian
atau jenis-jenis ibadah, sebagian mereka hanya fokus terhadap ibadah tertentu saja,
misalnya shalat, zakat, atau puasa. Padahal, jenis-jenis ibadah sangatlah banyak.
Setiap muslim tidak hanya dituntut untuk beriman, tetapi juga dituntut untuk beramal
sholeh. Karena Islam adalah agama amal, bukan hanya keyakinan. Ia tidak hanya
terpaku pada keimanan semata, melainkan juga pada amal perbuatan yang nyata.
Islam adalah agama yang dinamis dan menyeluruh. Dalam Islam, Keimanan harus
diwujudkan dalam bentuk amal yang nyata, yaitu amal sholeh yang dilakukan karena
Allah. Ibadah dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan hubungan antara
manusia dengan Tuhannya, tetapi juga untuk mewujudkan hubungan antar sesama
manusia. Islam mendorong manusia untuk beribadah kepada Allah SWT dalam semua
aspek kehidupan dan aktifitas. Penguatan praktik ibadah untuk peserta didik dalam
bentuk akhlak dan muamalah akan dibahas tersendiri secara mendalam pada modul
ini.
Dalam modul ini kita mengkaji konsep, fungsi ibadah dan hikmah dan makna
spiritual ibadah. Setelah menguasai modul pertama ini, peserta didik dapat
menjelaskan dan memahami pengertian konsep, fungsi ibadah dan hikmah dan makna
spiritual ibadah. Dengan dasar agama, peserta didik diharapkan dapat membangun
jiwa dan raganya dalam menjadi manusia berkarakter di masa depan.

2. TUJUAN DAN TARGET PENCAPAIAN PROYEK


2.1 Tujuan Proyek
Berdasarkan pada dimensi dan elemen profil Pelajar Pancasila dan mengangkat
tema "Bangunlah Jiwa Raganya", proyek dengan topik “Hakikat Beribadah” diharapkan
dapat membuat para peserta didik lebih semangat beribah kepada Allah SWT dan
menjadi pribadi yang baik. Proyek ini dimulai dengan tahapan pengenalan tentang
Konsep Ibadah, Fungsi Ibadah, Hikmah Ibadah, Makna dan Spiritual Ibadah.
Kemudian dalam tahap kontekstualisasi, peserta didik dapat mempelajari tentang
Ibadah, Akhlaq, dan Muamalah. Peserta didik mampu mendeskripsikan dan
menerapkan konsep dan prinsip Ibadah, Akhlaq, dan Muamalah secara baik dan benar

3
dan memecahkan masalah dalam masyarakat secara benar sesuai Al-Quran dan
Hadits.
2.2 Target Proyek
Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik memahami hakikat ibadah
dalam Islam dengan seluruh dimensinya yang tidak pada masalah ibadah ritual saja.
Memiliki komitmen untuk melakukan Ibadah dengan benar menurut tuntunan
Rasulullah Saw.
Peserta didik diharapkan akhir proyek dapat mengerti tentang Hakikat beribadah
dengan baik dan benar. Proyek ini, didasarkan dimensi profil Pelajar Pancasila yakni
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia; mandiri dan kreatif.

3. ALUR KEGIATAN PROYEK

1. Tahap Pengenalan 2. Tahap Kontekstualisasi


- Mengenal konsep ibadah - Konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah, Akhlaq
- Mengenal fungsi ibadah dan Muamalah secara baik dan benar.
- Mengenal Hikmah Ibadah - Penyimpangan Ibadah, akhlaq dan
- Mengenal spritual ibadah muamalah dalam masyarakat secara benar
sesuai Al-Quran dan Hadits shahih.

4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut 3. Tahap Aksi


Komitmen menjalankan ibadah yang telah dilakukan,seperti saat menjadi pesertaMelaksanakan
didik kegiatan salat 5 waktu
Penyampaian hasil akhir projek (refleksi individu dan refleksi kelompok) Melaksanakan salat sunah duha berjamaa
Melaksanakan Baca Tulis Al-Quran
Melaksanakan latihan kader dakwah

4. DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Dimensi Sub-Elemen
Target Pencapaian di
Profil Pelajar Profil Pelajar Aktivitas Terkait
Akhir Fase E
Pancasila Pancasila
Beriman, Mengetahui dan Peserta didik mampu 1, 2, 3, 4,
Bertakwa memahami mengetahui dan 5,6,7,8,9,10,11,12,
kepada konsep,fungsi, mengerti tentang
Dimensi Sub-Elemen
Target Pencapaian di
Profil Pelajar Profil Pelajar Aktivitas Terkait
Akhir Fase E
Pancasila Pancasila
Tuhan YME, hikmah,dan sepiritual konsep,fungsi,hikmah,
Dan ibadah dan sepiritual ibadah
Berakhlak Menjaaga Peserta didik mampu 1, 2, 3, 4,
Mulia komitmen dalam melakukan tindakan 5,6,7,8,9,10,11,12,
melaksakan penghijauan sebagai
ibadah cara untuk
menyumbang oksigen
lingkungan hidup.
Berpikir Memahami Peserta didik mampu 1,2,3,4,5,6,78,10,11,12
Kritis perbedaan antara Memahami perbedaan ,13
ibadah mahdhah antara ibadah
dan goiru mahdhah dan goiru
mahdhah mahdhah
Kreatif Melaksanakan Peserta didik mampu 11,13
kegiatan pentas mempertunjukaan
seni dan kader keahlian masing
dakwah masing sesuai dengan
bakatnya

5. RELEVANSI PROYEK
Dampak Perkembangan industri begitu cepat, didasari pula pola tingkah laku
konsumen yang merubah sebagai akibat mengadaptasinya manusia dengan produk-
produk industri tersebut, dan ternyata hasilnya adalah kekosongan nilai-nilai apapun
yang telah terpatri sejak para utusan dan nabi diturunkan di bumi ini. Nilai-nilai agama
yang selalu menjunjung moral, sikap dan kewibawaan manusia justru ditingglakan dan
mengambil sikap kebebasan tanpa batas sebagai jalur hidupnya.
Agama yang menjunjung tinggi derajat manusia, seharusnya menjiwai dan
mendarah daging bagi seluruh komponen masyarakat. Orang tua atau keluarga
seharusnya menanamkan nilai-nilai agama dalam keluarganya masing-masing, hal ini
adlah sangat penting untuk menahan pengaruh materi informasi yang negatif yang
dapat membahayakan bagi keutuhan sikap, moral dan etika seluruh anggota keluarga.
Hal ini seperti ditegaskan dalam al-Quran Surat at-Tahrim ayat 6; Hai orang-orang
yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (Soenarjo, 1971:951).
Dari ayat di atas, menegaskan bahwa peran orang tua terhadap anak keluarga
tidak bias dikatakan enteng, selain menjaga dirinya, orang tua juga dituntut menjaga
sanak saudara kerabat dan keluarganya terutama keturunannya. Oleh karena itu,orang
tua sebagi sosok yang sangat berpengaruh dalam keluarga seharusnya membekali
diri mereka dengan perbuatan serta gaya yang mencerminkan warna keagamaan agar
setiap anggota keluarga dapat terrefleksi sikap dan prilaku orang tua.
Anak sebagai generasi penerus dan melanjutkan keturunan adalah memegang
kunci bagi terwarisinya sifat-sifat orang tua dan keluarga. Maka pendidikan dan pola
hidup anak tidak bisa begitu saja dibiarkan tanpa campur tangan orang tua. Dalam hal
ini peran orang tua sangat penting bagi pembentukan sikap dan perilaku anak, sebagai
mana diungkapkan Kartini Kartono; pola tingkah laku, fikiran dan sugesti ayah itu dapat
mencetak pola yang hampir sama pada anggota-anggota keluarga lainnya (Kartono,
1989:167).

6. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROYEK


Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada
guru SMK (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema
“Membangun Jiwa Raganya”. Perangkat ajar berjudul “Hakikat beribadah” ini
mengandung total 13 (tiga belas) aktivitas yang berkaitan satu sama lainnya. Tim
penyusun menyarankan proyek ini bisa dimulai di awal semester karena penelitian dan
aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa berkomitmen untuk
beribadah.Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah 32 JP
(tiga puluh dua jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di antara aktivitas untuk
memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan refleksi di kalangan
guru maupun siswa.
Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki
syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki
hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa
memanfaatkan perangkat ini secara maksimum.
7. TAHAPAN DALAM PROYEK
7.1 Tahap pengenalan
7.1.1 Mengenal konsep ibadah
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP) Bahan: Artikel, alat tulis
2. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
3. Persiapan :
- Guru mengumpulkan setidaknya 2 artikel yang membahas konsep
ibadah dalam kehidupan sehari hari
- Guru bisa mempersiapkan media pembelajaran: laptop,proyektor dll
4. Pelaksanaan :
- Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai konsep ibadah
a. Ibadah dibagi menjadi berapa?
b. Apa Perbedaan antara ibadah mahdhah dan ibadah ghairu
mahdhah?
5. Tugas mandiri :
- Peserta didik diminta untuk mencatat dan memahami konsep ibadah
- Mendeskripsikan dan menerapkan konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah,
Akhlaq dan Muamalah secara baik dan benar.
- Memecahkan masalah penyimpangan Ibadah, akhlaq dan muamalah
dalam masyarakat secara benar sesuai Al-Quran dan Hadits shahih.
6. Tips :
- Guru dapat mencari artikel yang membahas tentang konsep ibadah
- Guru bisa memberikan beberapa contoh ibadah mahdhah dan ibadah
ghairu mahdhah

7. Referensi artikel: (Ibadah,_Akhlaq_dan_Muamalah).pdf (um-surabaya.ac.id)


7.1.2 Mengenal Fungsi Ibadah
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP)
2. Bahan: Artikel dan alat tulis
3. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
4. Persiapan
– Guru mengumpulkan artikel tentang Fungsi Ibadah
5. Pelaksanaan
- Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai Fungsi Ibadah. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Jelaskan fungsi ibdah bagi kehidupan seorang Muslim?
b. Apa Fungsi Ibadah bagi manusia??
c. Sebutkan Fungsi ibadah?
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
6. Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat dan merangkum materi tentang
fungsi ibadah
7. Tips
- Guru dapat mencari artikel yang membahas tentangfungsi ibadah
- Guru bisa memberikan beberapa contoh fungsi ibadah
8. Referensi:
PENGERTIAN, HAKIKAT DAN FUNGSI IBADAH | Studi Agama Islam (studi-
agama-islam.blogspot.com)
7.1.3 Mengenal hikmah ibadah
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP)
2. Bahan: Artikel dan alat tulis
3. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
4. Persiapan
– Guru mengumpulkan artikel tentang Fungsi Ibadah
5. Pelaksanaan
- Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai Fungsi Ibadah.
Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Jelaskan Hikmah ibadah bagi kehidupan seorang Muslim?
b. Apa Hikmah Ibadah bagi manusia?
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca
dan meminta siswa untuk menulis intisarinya.
6. Tugas mandiri
Peserta didik diminta mencatat dan merangkum materi tentang Hikmah
beribadah
7. Tips
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
8. Referensi: Hikmah Ibadah - Islami Religius
7.1.4 Mengenal spiritual ibadah
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP)
2. Bahan: Artikel dan alat tulis
3. Peran Guru: fasilitator dan
pendamping 4.Persiapan
– Guru mengumpulkan artikel tentang spiritual beribadah
5. Pelaksanaan
- Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai spiritual beribadah
Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Jelaskan pengertian spiritual beribadah?
b. Bagaimana manfaat melakukan sepiritual beribadah?
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
6. Tugas mandiri
Peserta didik diminta mencatat dan merangkum materi tentang spiritual
beribadah
7. Tips
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta
siswa untuk menulis intisarinya.

7.2 Tahap konstektualisasi


7.2.1 Mendeskripsikan dan menerapkan konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah,
Akhlaq dan Muamalah secara baik dan benar.
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP)
2. Bahan: Artikel dan alat tulis
3. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
4. Persiapan
– Guru mengumpulkan artikel tentang konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah,
Akhlaq dan Muamalah secara baik dan benar.
5. Pelaksanaan
- Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah
peserta didik ketahui mengenai konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah,
Akhlaq dan Muamalah secara baik dan benar.
Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Jelaskan pengertian konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah, Akhlaq dan
Muamalah secara baik dan benar. ??
b. Bagaimana penerapan konsep dan prinsip nilai-nilai Ibadah, Akhlaq
dan Muamalah secara baik dan benar. ?
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.

Lampiran artikel:
Ibadah diambil dari bahasa Arab yang artinya adalah menyembah.
Konsep ibadah memiliki makna yang luas yang meliputi seluruh aspek
kehidupan baik sosial, politik maupun budaya. Ibadah merupakan
karakteristik utama dalam sebuah agama, karena pusatnya ajaran agama
terletak pada pengabdian seorang hamba pada Tuhannya. Allah SWT
dengan jelas dalam surah annisa : 36 menyatakan :36. sembahlah Allah
dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil [295] dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri.
Berbicara tentang ibadah berarti membahas mengenai posisi diantara
dua dimana yang satu kedudukannya lebih tinggi dari yang lain seperti
hubungan antara seorang majikan dan budaknya. Seorang budak tidak
memiliki kekuatan lain kecuali hanya tunduk dan patuh pada perintah
majikannya. Seorang budak tentu didasari oleh kesadarannnya sebagai
hamba yang lemah dan tak berdaya. Oleh karena itu kesadaran ibadah
bersifat fitriah, karena manusia menyadari akan kekurangan dan
kelemahan dirinya, sehingga ia membutuhkan kekuatan lain yang dapat
memberikan bantuan dan pertolongan. Kecendrungan ini disebutkan oleh
Allah di dalam alquran surah adzariat : 56 56. dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Ayat ini menjelaskan tentang kecendrungan fitrah manusia untuk
beribadah. Tidak mungkin ada mahluk yàng keluar dari kecendrungannya
sebagai hamba, namun kecendrungan ini jika tidak diiringi oleh wahyu
maka ketundukan manusia sebagai bentuk penghambaan diri pada yang
mutlak menjadi pembelengguan diri manusia, sehingga manusia jatuh
ke dalam derajat yang hina.
Menurut Ibnu Taimiyah, ibadah pada asalnya mengandung pengertian
rasa hina terhadap yang dipuja. Karena itu beliau mengemukakan
“barangsiapa yang tunduk terhadap seseorang tetapi ia tidak
mencintainya , maka ia bukanlah seorang pengabdi, demikian pula
sebaliknya, jika seseorang mencintai orang lain tetapi tidak mentaatinya
tidak pula ia dikatakan sebagai pengabdi.”
6. Tugas mandiri
Peserta didik diminta menjelelaskan
7. Tips
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
8. Referensi: KONSEP IBADAH DALAM ISLAM | jalahati (wordpress.com)
7.2.2 Memecahkan masalah penyimpangan Ibadah, akhlaq dan muamalah dalam
masyarakat secara benar sesuai Al-Quran dan Hadits shahih.
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP)
2. Bahan: Artikel dan alat tulis
3. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
4. Persiapan
– Guru mengumpulkan artikel tentang penyimpangan ibadah, akhlaq dan
muamalah dalam masyarakat secara benar sesuai al-quran dan hadits
shahih.
5. Pelaksanaan
- Guru memulai proyek dengan menyampaikan kepada peserta didik
tentang penyimpangan ibadah, akhlaq dan muamalah dalam
masyarakat secara benar sesuai al-quran dan hadits shahih.
KAJIAN TENTANG 4 PENYIMPANGAN YANG AKAN
MERUSAK AQIDAH
Ketahuilah bahwa secara umum tauhid asma’ wa shifat akan
bermasalah atau menyimpang bila terkontaminasi dengan dua
pemikiran; ta’thil (mengingkari) dan tasybih (menyerupakan). Jadi bila
diingkari, maka ini jelas tauhid telah bermasalah. Bila diserupakan
dengan sifat makhluk, maka ini jelas telah bermasalah. Sebagaimana
yang telah kita jelaskan sebelumnya, bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala
telah menjelaskan dua pemahaman yang sesat di dalam memahami
nama-nama dan sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala; (1)
menyerupakan, (2) mengingkari sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
6. Tugas mandiri
Peserta didik diminta mencatat dan merangkum materi tentang tentang
penyimpangan ibadah, akhlaq dan muamalah dalam masyarakat secara
benar sesuai al-Quran dan hadits.
7. Tips
Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta
siswa untuk menulis intisarinya.
8. Referensi:
4 Penyimpangan Yang Akan Merusak Aqidah - Radio Rodja 756 AM

7.3 Tahap Aksi


7.3.1 Melaksanakan kegiatan salat 5 waktu berjamaah
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP)
2. Bahan: Artikel dan alat tulis
3. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
4. Persiapan
- Guru menyiapkan artikel dan fasilitas dalam melaksanakan kegiatan
salat 5 waktu.
- Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya
dan mengaitkan materi tentang ketentuan Shalat wajib berjamaah
Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan
manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca) atau bisa juga menggunakan multimedia berbasis ICT
atau media lainnya.
5. Pelaksanaan
- Guru meminta peserta didik untuk mengkaji bacaan yang ada di kolom
“Mari Renungkan”.
- Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hasil
pencermatannya tentang gambar tersebut.
- Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil
pencermatan peserta didik.
- Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada
yang ada di kolom “Mari Mengamati”.
- Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut.
- Guru meminta peserta didik untuk mengkaji bacaan yang ada di kolom
“Mari Renungkan”.
- Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hasil
pencermatannya tentang gambar tersebut.
- Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil
pencermatan peserta didik.
- Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada
yang ada di kolom “Mari Mengamati”.
- Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut.
- Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut. g. Peserta
didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau
tayangan visual/film tentang Shalat berjamaah, secara klasikal atau
individual.
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas
diskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
- Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil
diskusi sedangkan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan
memberikan tanggapan.
6. Tugas mandiri
Peserta didik diminta melkasanakan salat wajib secara berjamah ketika di
sekolah maupun diluar sekolah
7. Tips
Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta
siswa untuk menulis intisarinya.
8. Referensi: rpp pai smk kurikulum 2013 shalat berjamaah (123dok.com)
7.3.2 Melaksanakan salat sunah (qiyamul lail) berjamaah
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP) Bahan: Artikel, alat tulis
2. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
3. Persiapan :
- Guru menyajikan tayangan video tentang ketentuan salat sunah Siswa
Melihat tanyangan video tentang ketentuan salat sunah
- Guru memberi kesempatan pendapat siswa bertanya tentang ketentuan
salat sunah
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan
pendapat hal-hal yang akan dipelajari
dari tentang ketentuan salat sunah
4. Pelaksanaan:
Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah
peserta didik ketahui tentang salat sunah pada malam hari (Qiyamul lail)
5. Tugas mandiri :
- Peserta didik diminta untuk Menunaikan shalat sunnah berjamaah
sebagai implementasi dari pemahaman rukunIslam
- Memahami hikmah ketentuan dan tata cara shalat sunnah berjamaah
dan munfarid
- Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan munfarid dalam
kehidupan sehari-hari
6. Tips :
- Guru dapat mencari artikel yang membahas tentang salat sunah pada
malam hari (Qiyamul lail)
- Guru bisa memberikan beberapa contoh macam macam salat sunah
7. Referensi: PERANGKAT PEMBELAJARAN PAI KURIKULUM 2013: RPP
Shalat Sunnah Berjama’ah dan Munfarid
(pendidikanagamaislam2015.blogspot.com)
7.3.3 Melaksanakan kajian kitab kuning
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP) Bahan: Artikel, alat tulis
2. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
3. Persiapan :
- Guru menyajikan kitab atau materi yang mau diajarkan
- Guru mengulas dan memberi kesempatan pendapat
siswa bertanya tentang materi dipertemuan sebelumnya
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan
pendapat hal-hal yang akan dipelajari dari tentang materi yang mau di
kaji
4. Pelaksanaan :
- Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui tentang materi yang dikaji
5. Tugas mandiri :
- Peserta didik diminta untuk selalu mengikuti dalam kegiatan kajian kitab
kuning
- Memahami mempraktikan membaca dan mengartikan
- Mendiskusikan materi yang telah di sampaikaan
6. Tips :
Guru dapat menentukan kitab yang mau dikaji
7. Referensi: Kajian Kitab Kuning Pengasuh Ponpes Al-Khoirot Malang
(alkhoirot.com)
7.3.4 Melaksanakan latihan kader dakwah
1. Waktu: 3 JP, Bahan: Artikel, alat tulis
2. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
3. Persiapan :
- Guru memberi pengarahan sebelum dimulai kegiatan kepada
kelompok yang bertugas
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan
pendapat hal-hal yang akan di tampilkan
4. Pelaksanaan :
- Langkah persiapan. Dalam langkah ini meliputi menentukan tujuan,
menguasai materi yang hendak disampaikan, melakukan persiapan
fisik (pakaian, kesehatan dan vokal pembicara), persiapan mental yaitu
membangun kepercayaan diri dengan berpikir positif dengan respon
audience yang baik, mengenali audience sehingga pembicara dapat
memberikan materi yang tepat terhadap audience, dan mengenali
tempat dan suasana.
- Langkah pengorganisasian pesan yang meliputi pembukaan,
penyampaian isi materi dan penutup.
- Langkah penyampaian. Dalam langkah ini ada beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu artikulasi dalam mengucapkan kata-kata
dengan jelas, nada tinggi rendahnya suara, tempo kecepatan dan
kelambatan dalam berbicara, volume, kontak mata, bahasa tubuh,
diselipi sedikit humor
5. Tugas mandiri :
- Peserta didik diminta untuk selalu mengikuti dalam kegiatan latihan
kader dakwah
- Memahami mempraktikan ketika terjun dimasyarakat
6. Tips : Guru memberikan evaluasi diakhir kegiatan
7. Referensi: langkah langkah kegiatan muhadhoroh - Bing

7.4 Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut


7.4.1 Komitmen menjalankan ibadah yang telah dilakukan,seperti saat menjadi
peserta didik
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP) Bahan: Artikel, alat tulis
2. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
3. Persiapan :
- Guru menyiapkan materi yang mau diajarkan
- Guru mengulas dan memberi kesempatan pendapat
siswa bertanya tentang materi dipertemuan sebelumnya
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan
pendapat hal-hal yang akan dipelajari dari tentang materi yang mau di
kaji
4. Pelaksanaan :
Guru memulai proyek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah
peserta didik ketahui tentang materi mengamalkan ilmu kepada
masyarakat
5. Tugas mandiri :
- Peserta didik diminta untuk selalu merangkum isi materi
- Mendiskusikan materi yang telah di sampaikaan
6. Tips :
Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan meminta
siswa untuk menulis intisarinya.
7.4.3 Penyampaian hasil akhir proyek (refleksi individu dan refleksi kelompok)
1. Waktu: 2 JP tugas mandiri (Total 3 JP) Bahan: Artikel, alat tulis
2. Peran Guru: fasilitator dan pendamping
3. Persiapan :
- Guru menyiapkan refleksi individu dan kelompok
- Guru menyiapkan panduan penilaian untuk refleksi individu dan
kelompok
4. Pelaksanaan:
- Guru mendistribusikan lembaran kertas refleksi akhir untuk diisi para
peserta didik
- Lembaran refleksi untuk individual dan lembar refleksi kelompok
(diberikan pada setiap peserta didik dalam kelompok).
- Diharapkan dari lembaran refleksi dan evaluasi akhir, guru dapat melihat
perkembangan setiap peserta didik dan pemahaman terhadap topik
- Guru dapat memberi masukan dan pendapat mengenai aktivitas peserta
didik melalui cuplikan video atau dokumentasi semua kegiatan yang
telah dilakukan dalam proyek.

8. REFLEKSI AWAL PESERTA DIDIK


Asesmen Formatif
Nama :
Kelas :
No Pertanyaan 1 2 3 4 5
1. Aku mengerti apa konsep ibadah
Aku mengerti perbedaan antara ibadah mahdhah dan ibadah
2.
ghairu mahdhah
3. Aku memahami fungfi ibadah di dalam kehidupan
Aku ingin belajar lebih banyak lagi bagaimamana cara
4.
beribadah dengan baik dan benar
Aku setuju dengan istiqomah menjalankan ibadah,hidup
5.
menjadi tenang dan terarah
Berikan tanda (√) pada pilihan
Keterangan :
1. Sangat setuju
2. Setuju
3. Tidak setuju
4. Sangat tidak setuju
5. Tidak tahu
9. REFLEKSI AKHIR PESERTA DIDIK
a. Peserta didik
Nama :
Kelas :
No Pertanyaan 1 2 3 4 5
1. Melalui proyek ini memudahkan peserta didik untuk
memahami arti konsep ibadah
2. Memperoleh materi tentang konsep,fungsi,hikmah
dan spiritual beribadah
3. Membantu peserta didik lebih bisa berpikir jernih
4. Membantu mengerti apa tujuan hidup
5. Membantu kita dalam mengontrol emosi
6. Peserta didik dapat meraih kesuksesan
7. Komitmen atau istiqomah dalam beribadah
8. Menghilangkan penyakit hati
9. Dimudahkan dan dilancarkan rezeki
10. Proyek ini perlu sinergis antara orang tua, lembaga
sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam
Melaksanakannya
Berikan tanda (√) pada pilihan
Keterangan :
1. Sangat setuju
2. Setuju
3. Tidak setuju
4. Sangat tidak setuju
5. Tidak tahu
b. Kelompok
Nama :
Kelompok :
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Selalu memberikan ide, gagasan, dan masukan dalam kerja
Kelompok
2. Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja
kelmpok dan mencapai tenggang waktu yang ditentukan
Bersama
3. Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja kelompok,serta terbuka menerima
pendapat atau kritik
4. Selalu fokus dalam bekerja
5. Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama
bekerja dalam pencapaian target proyek
6. Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif sepanjang
proyek ini?
7. Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi dalam
kerja kelompok?
8. Saran kepada yang dapat kamu berikan agar teman tersebut
dapat bekerja lebih baik?
9. Hal yang paling menyenangkan dalam proyek ini:
10. Hal yang paling tidak aku sukai dalam proyek ini:
Berikan tanda (√) pada pernyataan 1-5 dan deskiripsikan dengan kalimat untuk
pertanyaan 6-10
Keterangan :
1. Sangat setuju
2. Setuju
3. Tidak setuju
4. Sangat tidak setuju
5. Tidak tahu

10. RUBRIK PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi sesuai
berkembang berkembang berkembang
harapan

Bertakwa Sulit Memahami diri Menerima Menerima


kepada memahami dan berusaha diri dan diri,
Tuhan diri sendiri menerima orang orang lain melengkapi
Yang dan orang lain dengan dengan kekurangan
Maha lain. Belum kekurangan dan kekurangan dan
Esa, dan dapat kelebihannya. dan mengapresia
berakhlak menyadari Mulai memahami kelebihanny si kelebihan
mulia adanya konflik yang ada a lewat orang lain
konflik serta dan berusaha perkataan lewat
solusinya. mencari solusi dan perkataan
untuk perbuatan. dan
kepentingan Memaham perbuatan.
bersama. i konflik Menganalisis
dan konflik dan
cenderung berinisiatif
mencari mencari
solusi solusi untuk
untuk kepentingan
kepenting bersama.
an
bersama.

Gotong Kurang Cukup aktif Aktif dalam Berinisiatif


Royong aktif terlibat dalam kerja kerja sama, untuk
dalam sama, responsif, memulai
kerja sama, komunikatif, dan komunikatif, kerja sama,
cenderung mulai tangga p menginspiras
pendiam memberikan terhadap i tim,
Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi sesuai
berkemban berkembang berkembang
harapan
g
dan kontribusi di konflik dan responsif,
menunggu dalam kelompok. berkontribu komunikatif,
pekerjaan, si positif menjadi
kurang dalam teladan
memberika kelompok dalam
n kontribusi dan memberikan
dalam lingkungan kontribusi
kelompok. sekolah. positif dalam
kelompok
maupun
lingkungan
sekolah.

Mandiri Belum Cukup dapat Dapat Mahir


dalam menguasai menguasai menguasai
menguasa emosi di saat emosi pada emosi pada
i emosi dan tempat tempat dan tempat dan
pada yang tepat. situasi yang situasi yang
tempat Menerima tepat, tepat, sangat
dan umpan balik reflektif, dan reflektif,
situasi tetapi belum memotivasi memperlihatk
yang dapat diri sendiri an kemajuan
tepat. mempraktikan berdasarka dan
Cenderung nya secara n umpan perkembanga
bertindak konkrit. balik yang n konkrit
sesukanya diberikan. dalam
dan tidak mengelola
memerhatik umpan balik
an umpan yang
balik yang diberikan.
diberikan.
11. GLOSARIUM
Hakikat : Kebenaran
Kokulikuler : Kegiatan sekolah yang menguatkan kegiatan intrakulikuler,
seperti kunjungan museum atau kunjungan tempat edukasi
lainnya.
Sahih : Tiada cela (dusta atau palsu)
Spritual : Suatu tindakan manusia. Dan seringkali dikaitkan pada ritual-
ritual tertentu.

12. REFERENSI

.2013. http://studi-agama-islam.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-hakikat-
dan-fungsi-ibadah.html, diakses pada tanggal 9 Agustus 2021.

.2013. http://polimengo1.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-ibadah.html
http://studi-agama-islam.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-hakikat-dan-fungsi-
ibadah.html, diakses pada tanggal 9 Agustus 2021.

Hamid, A. 2011. Fikih Ibadah. Curup: LP2 STAIN CURUP.

Anda mungkin juga menyukai