Anda di halaman 1dari 11

a

Ruang Kolaaborasi
Modul11.1
P r e s e n t e d b y Jondra Folta
Nama : Jondra Folta,M.Pd
CGP Angkatan 9
UPT SDN 18 Kampung Tengah
Kecamatan Bayang
Kab. Pesisir Selatan
Kekuatan Konteks Sosioo-KuKulttur Babako
DiP
Pesissirr Selaatan Sumatera Barat
BABAKO
Tradisi babako merupakan bagian dari acara
perkawinan dalam masyarakat Minangkabau. Di
dalam masyarakat Minangkabau umumnya, bako
adalah semua keluarga dari pihak ayah. Sedangkan
babako adalah mengarak marapulai atau anak daro
oleh keluarga pihak ayah sampai ke rumah tempat
diadakannya pesta.
FiloosofiBabako
Babako
Tradisi Babako di Minangkabau merupakan bentuk
hubungan sosial atau kekerabatan yang ada dalam
keluargaAyah.
Adanya Tradisi babako membuat ikatan kekerabatan
dan kekeluargaan semakin kuat, solidaritas semakin
terbentuk dan anak-anak tahu siapa saja anggota
keluarganya.
Babako
Dalam tradisi babako selain di hadiri oleh keluarga
inti ayah tapi juga di hadiri oleh keluarga sepasukuan
dan tetangga terdekat dari keluarga ayah.
Tradisi Babko ini pihak dari Ayah membawa banyak
Hantara seperi Kain Panjang, Makanan (nasi kunik,
apik ayam),emas dari inti ayah dan banyak lainnya.
Kekuatan Konteks S o s ioo - k u lttu r Babako di Pesissirr Selaa t a n
dengan P e m ikk irr a n Ki Hadjvar Dewantara
Tradisi Babako Merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat minang kabau
terutama di pesisir selatan yang memiliki relevensi dengan filosofi KHD yaitu
memberikan pengajaran pada anak mengenai pemahaman tradisi babako.
Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi ini yang
bisa di tumbuhkan pada anak, yaitu :
a. Religius
b. Gotong Toyong
c. Sosial
d. Estrtika
Konteks Sosio-kultur Babako yang sejalan dengan pemikiran
Ki Hadjar Dewantara Pembelajaran yang Menyenangkan

Tradisi babako akan menjadi kegiatan pembelajaran


yang menyenangkan jika anak terlibat langsung
Konteks Sosioo-KuKulttur Babako yang sejalaan dengan
Pemikkirran Ki Hadjar Dewantara Pembelaajaran yang
Berpihhak pada Muridd
Kegiatan Babako ini bisa di lakukan dalam
Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pancasila (P5)
di sekolah
Kekuatan Pemikkirran KiHadjar
Hadjar Dewantara yang
dapat menebalkkan laaku muridd/ sek
ekoolaah yang
sesuaidengan
dengan konteks sosiaalbudaya
budaya daerah
PERTAMA KEDUA KETIGA
Pemikiran KHD
mengenai
Melatih Karakter Mengajarkan anak
Pembentukan
anak terutama kearifan lokal
karakter anak
dalam menjalan terutama tradisi
melalui pendidikan
hubungan sosial di minangkabau
anak. Terutama
Pendidikan formal
Terim
makasihh

Anda mungkin juga menyukai