Anda di halaman 1dari 5

MODUL MAHASISWA

SEMESTER I
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

BLOK 1. IKD JARINGAN


MODUL 2. OTOT
DISUSUN OLEH :

1. Endah Wahjuningsih, drg.,M.Kes


2. Dr. Noengki Prameswari, drg., M.Kes
3. Agni Febrina Pargaputri, drg.,M.Kes
4. Monika Elidasari, drg.,M.Kes.,Sp.BM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
2021
A. TOPIK MODUL
Spasme otot

B. MATA KULIAH TERINTEGRASI


1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Biologi Oral
4. Bedah Mulut

C. NARASUMBER MATERI MODUL :


1. Endah Wahjuningsih, drg.,M.Kes
2. Dr. Noengki Prameswari, drg., M.Kes
3. Agni Febrina Pargaputri, drg.,M.Kes
4. Monika Elidasari, drg.,M.Kes.,Sp.BM

D. METODE PEMBELAJARAN:
Problem Based Learning

E. BENTUK PEMBELAJARAN
Diskusi Kelas Kecil (DKK)

DKK 1
Pemicu/ Skenario I:
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan tidak dapat menutup mulut
setelah tertawa dan terasa nyeri pada daerah sekitar mulut. Data pada rekam medis menunjukkan
bahwa pasien pernah mengalami hal yang sama 1 tahun yang lalu dan pasien pernah mengalami
trauma kecelakaan setahun sebelumnya. Pemeriksaan klinis didapatkan mulut pasien terbuka. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami dislokasi sendi sehingga terjadi spasme musculus masseter dan
musculus pterygoideus.
Terminologi
1. Nyeri (tika)
2. Rekam medis (Ridha)
3. Trauma (Dhani)
4. Pemeriksaan Klinis (Agnes)
5. Mendiagnosis (Ryan)
6. Dislokasi sendi (Nanda)
7. Musculus messeter (Risa)
8. Musculus Pterygoideus (Nisa)
9. Spasme (victoria)

Indentifikasi
1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan tidak dapat menutup
mulut setelah tertawa dan terasa nyeri pada daerah sekitar mulut
2. Data pada rekam medis menunjukkan bahwa pasien pernah mengalami hal yang sama 1
tahun yang lalu
3. pasien pernah mengalami trauma kecelakaan setahun sebelumnya
4. Pemeriksaan klinis didapatkan mulut pasien terbuka
5. Dokter mendiagnosis pasien mengalami dislokasi sendi
6. sehingga terjadi spasme musculus masseter dan musculus pterygoideus.
Rumusan Masalah
1. Apa tujuan Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
tidak dapat menutup mulut setelah tertawa dan terasa nyeri pada daerah sekitar
mulut
2. Apa artinya Data pada rekam medis menunjukkan bahwa pasien pernah
mengalami hal yang sama 1 tahun yang lalu
3. Apa arti pasien pernah mengalami trauma kecelakaan setahun sebelumnya
4. Apa penyebab Pemeriksaan klinis didapatkan mulut pasien terbuka
5. Mengapa Dokter mendiagnosis pasien mengalami dislokasi sendi
6. Mengapa sehingga terjadi spasme musculus masseter dan musculus pterygoideus
Hipotesis
1. Nanda
2. Victoria
3. Nanda
4. Nanda
5. Ridha
6. Risa

Pemicu/ Skenario II

Dokter memberikan obat analgesik, muscle relaxant. Setelah itu dokter melakukan reposisi manual dan
memasang head bandage. Selanjutnya dokter memberikan KIE pada pasien setelah perawatan.

Terminologi
1. Obat analgesic (Nanda)
2. Muscle relaxant (Russel)
3. Reposisi manual (Jati)
4. Head bandage (Agnes)
5. KIE (Nisa)
Indentifikasi
1. Dokter memberikan obat analgesik, muscle relaxant
2. Setelah itu dokter melakukan reposisi manual
3. memasang head bandage
4. Selanjutnya dokter memberikan KIE pada pasien setelah perawatan.
Rumusan
1. Mengapa Dokter memberikan obat analgesik, muscle relaxant
2. Apa fungsi dokter melakukan reposisi manual
3. Apa tujuan memasang head bandage
4. Apa tujuan dokter memberikan KIE pada pasien setelah perawatan
Hipotesisi
1. Ridha dan Tri
2. Ryan
3. Jati
4. Risa dan Tri dan Russel
Learning Issue
1. Dislokasi sendi
 Definisi dislokasi sendi TMJ
2. Otot
 Struktur anatomi dan histologi
 Jenis jenis
 Jenis otot yang berperan pada kasus
 Macam macam protein pada otot
 Mekanisme saat kontraksi dan relaksasi otot
3. Spasme otot
 Definisi
 Etiologi
4. Penatalaksanaan
 Reposisi sendi TMJ
 Pemasangan head bandage
5. Pemberian KIE
 Tujuan pada kasus
 Melatih otot agar normal kembali
6. Kesimpulan

REFERENSI :
1. Anonim 1. Tinjauan Pustaka. Diunduh dari http://eprints.umm.ac.id/23436/1/jiptummpp-gdl-
restyanpus-42767-2-babi.pdf. Diunduh tanggal 1 Oktober 2021
2. Anonim 2. Tinjauan Pustaka. Diunduh dari
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21874/6.%20BAB%20II.pdf?sequence
=6&isAllowed=y. Diunduh tanggal 1 Oktober 2021
3. Anandhi, D. Management of temporomandibular joint dislocations in the emergency department
- a case series. India case J. Maret April 2018
4. Anumula SK, Beku C and Raj M. Reduction of Tempero Mandibular Dislocation: A Case
Report. Physiother Rehabil 2017, 2:1
5. Crozier M, The occasional temporomandibular joint reduction. Can J Rural Med 2020;25(3)
6. Emojevwe V. Muscle physiology. 2020. Page 1-17. Available at:
https://oer.unimed.edu.ng/LECTURE%20NOTES/3/3/Emojevwe-V-MUSCLE-
PHYSIOLOGYOER2119482.pdf
7. Junquera L.C, Carneiro J dan Kelley R.O. Histologi dasar. 8 th. EGC
8. Kuntarti. Sistem Saraf Motorik. Diunduh dari
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/kuntarti/material/fisiologiotot.pdf. Diunduh tanggal 25
September 2021
9. Murray. RK, Granner DK, Mayes PA. Rodwell VW.2016. Harpers Illustrated Biochemistry 28ed.
Lange Medical book Publication.
10. Ning NA, Syamsudin E, Fathurachman. Studi kasus : Penatalaksanaan dislokasi sendi
temporomandibula anterior bilateral. MKGK. Desember 2016; 2(3): 120-125
11. Norton NS. 2012. Netter’s Head and Neck Anatomy for Dentistry. 2 nd ed. Elsevier Saunders
12. Pedlar. Oral and maxillofacial surgery . An objective based text book. Elseviere 2007
13. Rahardjo IB. 2003. Jaringan Otot. 1st. Laboratorium Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga.
14. Edwyn S. Pengananan Temporomandibular Disorder Non bedah.
https://www.google.com/repository.umy.ac.id.
15. Sarifin G, Kontraksi Otot dan Kelelahan. Progam studi Keolahragaan FIK Universitas Negeri
Makasar.Diunduh dari http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/6/universitas%20negeri%20makassar-
digilib-unm-sarifing-271-1-8.ifink.pdf. Diunduh tanggal 20 September 2021
16. Suhartini. Fisiologi Pengunyahan pada Sistem Stomatognati. Stomatognatic (J.K.G Unej).
2011; 8 (3): 122-126
17. Umroni U. Cara mengatasi rahang kanan maju dan bengkok.
http://87.106.201.35.bc.googleusercontent.com/komunitas/topic/rahang-kanan-majuu-dan-
bengkok. Upload 20 September 2020. Diunduh 1 Oktober 21
18. Wangko, Sunny. Jaringan otot rangka sistem membran dan struktur halus unit kontraktil. Jurnal
Biomedik. 2014; 6 (3): 27-31. Available at:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/6330/5850

Anda mungkin juga menyukai