0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Penelitian ini mengkaji pengaruh manajemen kasus HIV/AIDS terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Metode penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest pada 66 responden di Rumah Sakit Sorong. Hasilnya menunjukkan manajemen kasus yang komprehensif dan berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan status HIV/AIDS.
Penelitian ini mengkaji pengaruh manajemen kasus HIV/AIDS terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Metode penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest pada 66 responden di Rumah Sakit Sorong. Hasilnya menunjukkan manajemen kasus yang komprehensif dan berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan status HIV/AIDS.
Penelitian ini mengkaji pengaruh manajemen kasus HIV/AIDS terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Metode penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest pada 66 responden di Rumah Sakit Sorong. Hasilnya menunjukkan manajemen kasus yang komprehensif dan berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan status HIV/AIDS.
KRITISI JURNAL “PENGARUH MANAJEMEN KASUS HIV/AIDS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS”
OLEH :
NAMA : IVA NURUL HASANA
NIM : C1814201241 KELAS : S1 KHUSUS A
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STELLA MARIS MAKASSAR 2019 Judul Pengaruh manajemen kasus HIV/AIDS terhadap kualitas hidup pasien HIV / AIDS
Tahun Agustus 2016
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
manajemen kasus HIV / AIDS terhadap kualitas hidup Pasien HIV / AIDS.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen metode penelitian
quasy dengan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Populasinya adalah pasien HIV / AIDS yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kota Sorong.
Jumlah sampel Sampel penelitian sebanyak 66 responden. Pengambilan
sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah responden pada kelompok intervensi sebanyak 33 responden dan pada kelompok kontrol sebanyak 33 responden.
Hasil penelitian Hasil dari 33 responden kelompok intervensi dan 33
kelompok kontrol menunjukkan bahwa ada yang dampak signifikan kualitas hidup pasien HIV / AIDS sebelum dan sesudah menerima pelatihan dalam kelompok intervensi. Dimana setiap peningkatan nilai manajemen kasus mampu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Implikasi Pelayanan manajemen kasus yang bersifat komprehensif
keperawatan dan berkesinambungan yang melibatkan suatu jaringan kerja diantara semua sumber daya yang ada akan memberikan pelayanan dan perawatan yang holistic, komprehensif dan dukungan yang luas bagi orang dengan status HIV/AIDS. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Manajemen kasus HIV/AIDS ini berkonsentrasi pada upaya meningkatkan kondisi kesehatan pasien berdasarkan intervensi perawat yang spesifik.Orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak hanya bermasalah dengan kondisi penyakit, tetapi kondisi penyakit yang disertai dengan stigma sosial yang sangat diskriminatif.