Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TOEBAGUS MUHAMAD ALVI P

NPM : A11219007

MENGGUNAKAN METODE SCAMPER PADA PRODUK MAKANAN TAPE


SINGKONG

Sebelum kita masuk kedalam pembahasan, mari kita ketahui dulu apa itu metode
Scamper. Teknik SCAMPER pertama kali diperkenalkan oleh Alex Osborne
seorang guru pelopor kreativitas pada tahun 1953. Kemudian, dikembangkan
lebih lanjut oleh Bob Eberle 1971 dalam bukunya SCAMPER: Games for
Imagination Develoipment.

Secara sederhana, teknik ini memaksa pikiran kita untuk berfikir kreatif dalam
melakukan perubahan. Selain itu, sebenarnya teknik SCAMPER merupakan
akronim dari Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put Another Use, Eliminate,
dan Reverse.

1. Subsitute, mengganti bagian dari produk, proses, atau jasa layanan dengan
yang lain. Pertanyaan dapat kalian tulis untuk mempermudah penemuan poin
subsitusi yang tepat: Dapatkah saya mengganti bagian tertentu?
2. Combine, menggabungkan atau mengkobinasikan satu atau lebih produk,
proses, atau jasa layanan menjadi yang baru. Contoh pertanyaan: Apa yang
dapat dikombinasikan untuk memaksimalkan penggunaan?
3. Adapt, mengadaptasi produk, proses, atau jasa layanan lain sehingga tercipta
yang baru. Pertanyaan yang dapat digunakan: Proses apa yang bisa saya pakai
dan sesuaikan? Dapatkah produk ini dipasarkan pada pasar yang berbeda?
4. Modify, memodifikasikan produk, proses, atau jasa layanan menjadi lebih
komplek atau sederhana dengan tujuan lebih baik. Contoh pertanyaan
pemantik: Dapatkah saya mengubah bentuknya? Apakah kemasan dapat
dimodifikasi?
5. Put to another use, produk, proses, atau jasa layanan yang ada digunakan
untuk aplikasi yang laindan berbeda dari aplikasi penggunaannya
sebelumnya. Pertanyaan: Bagaimana jika produk ini digunakan oleh anak kecil? Jika
digunakan oleh orang dewasa?
6. Eliminate, berfokus pada penghapusan sebagian komponen produk, proses,
atau jasa layanan yang ada. Buatlah beberapa poin pertanyaan: Apakah ada fitur
produk yang tidak digunakan?
Penerapan metode SCAMPER pada produk tape singkong:

1. Subsitute, mengganti bagian dari produk, proses, atau jasa layanan dengan
yang lain. Untuk proses pembuatan tape itu sendiri dengan cara fermentasi
menggunakan ragi, untuk menanggulangi kegagalan dalam pembuatan harus
adanya kualitas singkong yang baik, takaran ragi yang pas serta fermentasi
dalam waktu yang tepat yang dapat membuat hasil dari tape itu sendiri
memiliki kualitas serta daya tahan yang terbaik.

2. Combine, menggabungkan atau mengkobinasikan satu atau lebih produk,


proses, atau jasa layanan menjadi yang baru. Untuk produk tape ini sendiri
saya memiliki terobosan untuk membuat tape ini menjadi berbagai macam
olahan kue manis, seperti kue bolu kukus, chese cake tape, ice cream tape dan
masih banyak varian makanan manis lainnya yang dapat digabungkan dengan
tape.

3. Adapt, mengadaptasi produk, proses, atau jasa layanan lain sehingga tercipta
yang baru. Seperti yang kita tau tape memiliki daya tahan pembusukan yang
terbilang cepat. Jika di diamkan di udara terbuka hanya dapat bertahan sampai
7 hari, tapi jika kita ingin tape tersebut bertahan lebih lama kita dapat membuat
varian makanan dari tape tersebut yang membuat daya tahan tape tersebut
bertahan lebih lama.

4. Modify, memodifikasi tape pada saat pembuatan berpengaruh besar pada


kualitas tape tersebut, jadi kita dapat memodifikasi tape tersebut agar daya
tahan nya betahan lebih lama

5. Put to another use, biasanya produk tape ini disukai oleh golongan orang
dewasa, lalu bagaimana apabila kita ingin agar tape ini bisa dinikmati oleh
anak anak serta remaja? Mungkin kita harus berkreasi mengolah tape ini sesuai
dengan jaman agar anak anak menyukai produk tape ini, seperti membuatnya
menjadi es krim, mochi, kue dan lain lain

6. Eliminate, untuk tape ini mungkin kita tidak dapat menghialngkan beberapa
tahan dikarenakan setiap step pembuatan nya mempengaruhi hasil dari tape
ini.

Anda mungkin juga menyukai